Anda di halaman 1dari 43

PENGKAJIAN PRAKTIK KLINIK

MANAJEMEN KEPERAWATAN
RUANGAN MAMMINASA BAJI
RS LABUANG BAJI

KELOMPOK 2
Fina Ekawati
Fatiha Izza Tuslamia
Arianti
Miftah Nur Sani
Sri Windayanti
Hesti Wulandari
Gita Lestari Amin
Adriana Febriani

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
TA.2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kekuatan, kesehatan dan
kelapangan waktu kepada kita semua sehingga buku panduan praktik klinik semester VIII
program studi S1 Jurusan Keperawatan FKIK UIN Alauddin Makassar ini dapat
terselesaikan.

Buku Panduan Program Klinik Semester VIII ini berisi tentang bagaimana aturan
pelaksanaan praktik klinik, target yang akan ducapai oleh mahasiswa serta lampiran
instrumen yang akan digunakan oleh mahasiswa dalam pelaksanaan praktek.

Atas bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang telah mendukung tersusunnya
buku panduan ini, kami ucapkan terima kasih.

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran
Keperawatan telah disepakati sebagai suatu profesi, oleh karena itu
pendidikan keperawatan ditujukan guna menghasilkan lulusan yang mampu
memberikan asuhan keperawatan yang professional dengan berlandaskan pada
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan ser ta menggunakan
metodologi keperawatan berlandaskan etika keperawatan.
Program praktik klinik merupakan suatu program yang bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang kontinuitas antara teori dan praktik yang diperoleh
dari pengalaman belajar di lahan praktik. Hal ini dalam rangka memberikan
kesempatan kepada mahasiswa guna menerapkan asuhan keperawatan yang telah
dipelajari pada tahap pendidikan sebelumnya. Pengalaman ini tentunya akan
membantu mempersiapkan perawat yang nantinya dapat bekerja secara professional
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Praktik klinik manajemen keperawatan merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi untuk dapat menerapkan konsep-konsep
yang berhubungan dengan manajemen dan kepemimpinan dalam pelayanan
keperawatan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
Program praktik klinik manajemen keperawatan merupakan pengelolaan
praktik klinik kepemimpinan dan manajemen keperawatan di ruang rawat
untuk memenuhi pencapaian kompetensi melalui aplikasi mengintegrasikan fungsi-
fungsi kepemimpinan dan manajemen pada lingkup manajemen pelayanan dan
manajemen asuhan keperawatan pada ruang rawat yang merupakan tatanan
pelayanan kesehatan yang nyata. Praktik profesi manajemen keperawatan ini
mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan
menerapkan berbagai gaya kepemimpinan yang efektif

B. Tujuan
Setelah menyelesaikan prraktik klinik departemen manajemen keperawatan
mahasiswa mampu mengetahui gambaran manajemen asuhan keperawatan dan
manajemen pelayanan keperawatan secara professional dengan pengintegrasian
kemampuan kepemimpinan secara efektif.
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN

A. Deskripsi Mata Ajar


Fokus mata kuliah ini adalah mempelajari cara mengelola sekelompok perawat
dengan menggunakan peran dan fungsi manajemen untuk dapat memberikan asuhan
keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan keperawatan di tingkat ruang rawat di
rumah sakit (RS) dan di tingkat keluarga di Puskesmas dan masyarakat sesuai standar
nasional dan internasional. Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah
kemampuan bekerja sama dalam mencapai tujuan organisasi. Konsep dasar peran dan
fungsi manajemen dibahas secara bertahap dalam setiap pertemuan. Pembahasan
ditekankan pada implementasi peran dan fungsi manajer unit perawatan. Proses
pembelajaran dilakukan melalui metode pembelajaran aktif berupa diskusi (berbasis
pertanyaan dan masalah), presentasi, role play, dan belajar berdasarkan hasil studi
lapangan digunakan selama satu semester agar mencapai kemampuan kognitif 6 dan
afektif 5.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian secara langsung di ruang rawat inap dan
ruang perawatan khusus
2. Mahasiswa mampu melaksanakan prinsip-prinsip utama manajemen dengan membuat
perencanaan kegiatan sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen yaitu: perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
3. Mahasiswa mampu membuat rumusan masalah dan prioritas masalah manajemen
keperawatan
4. Mahasiswa mampu menyusun analisis SWOT
5. Mahasiswa mampu menyusun Planning Of Action (POA)

C. Waktu pelaksanaan
Praktek klinik manajemen keperawatan akan dilaksanakan selama 1 (satu) mingu
mulai tanggal 14 Juni sampai dengan 19 Juni 2021.

D. Tempat Pelaksanaan
Ruang Perawatan RS. Labuang Baji Makassar
E. Strategi Pelaksanaan

1. Persiapan administrasi

a. Pembagian Kelompok

b. Penyusunan Program

c. Penyusunan Jadwal Praktek

d. Persiapan Surat Pengantar, Daftar Hadir dan Tanda Pengenal, Format pengkajian,
penilaian dan pelaporan.

e. Mengadakan pertemuan CI dengan pihak RS ( Direktur, Diklat, Bidang


Perawatan,dan CI Lahan)

f. Pengarahan program bagi peserta didik dan pembimbing

2. Pelaksanaan

Program pelaksanaan Praktek Klinik Manajemen Keperawatan akan dilaksanakan


pada tanggal tanggal 14 Juni 2021 sampai dengan 19 Juni 2021.

F. Kegiatan

1. Kegiatan Mahasiswa

a. Mengikuti pengarahan dari masing-masing CI Lahan dan Institusi

b. Mengikuti pengarahan dari direktur Rumah Sakit

c. Orientasi ruangan yang akan digunakan praktik

d. Melapor kepada kepala ruangan/CI tempat praktek

e. Mengisi daftar hadir saat datang dan saat pulang

f. Melaksanakan Manajemen asuhan keperawatan profesional

2. Pelaporan

Pada akhir minggu mahasiswa harus menyerahkan :

a. Laporan kegiatan manajemen keperawatan di ruangan


b. Target pencapaian di ruangan

c. Daftar hadir di ruangan

d. Nilai dari CI Lahan

3. Kegiatan CI di Rumah Sakit

a. Bersama mahasiswa menetapkan kasus sesuai dengan target pencapaian

b. Mengamati dan membimbing mahasiswa

4. Kegiatan Pembimbing Institusi

a. Membimbing langsung proses manajemen asuhan keperawatan

b. Melaksanakan bimbingan

c. Responsi untuk setiap mahasiswa

d. Menerima laporan dari mahasiswa

e. Mengevaluasi pencapaian program di tiap ruangan

G. Evaluasi

1. Evaluasi dilaksanakan selama mahasiswa praktek

a. Setiap hari praktek

b. Setiap selesai di ruangan

c. Setiap selesai seluruh program praktek

2. Aspek yang dinilai :

a. Sikap

b. Disiplin

c. Keterampilan

d. Pengetahuan

e. Kelengkapan Laporan
f. Ketepatan pengumpulan laporan

g. Penampilan cara berpakaian

3. Penilaian

a. CI dari Lahan

b. Pembimbing Institusi

4. Ketentuan atau persentase penilaian :

a. Absensi kehadiran 10 %

b. Ujian Praktek lab klinik 25 %

c. Seminar 20 %

d. Keterampilan Harian 15 %

e. Pelaporan 10 %

f. Proses Keperawatan 20 %
BAB III
TATA TERTIB PRAKTIK

1. Mahasiswa melakukan program praktek klinik sesuai dengan tujuan yang ingin di
capai

2. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai jika mahasiswa terlambat
mahasiswa wajib melapor kepada pembimbing

3. Mahasiswa menggunakan atribut lengkap apabila atribut yang digunakan tidak


lengkap maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti praktik

4. Kehadiran wajib 100%, jika selama praktik :

a. Mahasiswa absen selama 3 ( tiga ) hari maka dianggap Tidak Lulus

b. Jika selama praktik mahasiswa absent tanpa berita, maka diharuskan untuk
mengganti dinas selama 2 ( dua) hari, jika sakit/izin harus mengganti 1 (satu)
hari

5. Jadwal dinas mahasiswa akan disesuaikan dengan aturan yang berlaku di tiap institusi
pelayanan kesehatan

6. Mahasiswa dinyatakan lulus program praktek klinik apabila mahasiswa telah lulus
disemua bagian

7. Datang dan Pulang tepat waktu sesuai jadwal dinas.


LAMPIRAN
Lampiran 1

DATAR NAMA PEMBIMBING PRAKTEK KLINIK SEMESTER VIII


MANAJEMEN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FKIK
UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2021

No Nama Pembimbing Tempat Bimbingan


1 Dr. Nur Hidayah, S.Kep.,Ns.,M.Kes Ruangan Baji Dakka
RS. Labuang Baji Makassar
2 Dr. Patima, S.Kep.,Ns.,M.Kes Ruangan Mamminasa Baji
RS. Labuang Baji Makassar
3 Syamsiah Rauf, S.Kep.,Ns.,M.Kep Ruangan ICU
RS. Labuang Baji Makassar
4 Andi Adriana Amal, S.Kep.,Ns.,M.Kep Ruangan Baji Ateka
RS. Labuang Baji Makassar
5 Ilhamsyah, S.Kep.,Ns.,M.Kep Ruangan Baji Nyawa
RS. Labuang Baji Makassar
6 Aidah Fitriani, S.Kep.,Ns.,M.Kep Ruangan Baji Kamase
RS. Labuang Baji Makassar
7 A. Budianto Adi Putra, S.Kep.,Ns.,M.Kep Ruangan CVCU
RS. Labuang Baji Makassar
8 Ardian Adhiwijaya, S.Kep.,Ns.,M.Kep Ruangan RPK
RS. Labuang Baji Makassar

Mengetahui,
Ketua Prodi Keperawatan
FKIK UIN Alauddin Makassar

Dr. Muh. Anwar Hafid, S.Kep., Ns., M


kes. NIP. 19620515 198503 1 024
Lampiran 2
DATAR KELOMPOK MAHASISWA PRAKTEK KLINIK SEMESTER VIII
MANAJEMEN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FKIK
UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2021

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4


Ruangan Baji Dakka Ruangan Ruangan Baji Ruangan Baji
Mamminasa Baji Dakka Ateka
Haerunnisa Fina Ekawati Nely Alfiani Nurul Fajriah
Nikmawati Fatiha Izza Tuslamia Nurhikmah Kurniati
Nurmiati Arianti Aryani Fitria Nur A.Kurniawan
Riyadatul Jinan Miftah Nur Sani Nahdah Purnah Fauziah Ayu Pratiwi
Nugraha
Sri Astuti Sri Windayanti Novianti Rahman Sally Purwanti
Khaeratunnafisah Hesti Wulandari Mia Maulidya Nursakinah
Ismawati Gita Lestari Amin Rita Tenriani Uswatun Hasanah
Nurainah Abni Adriana Febriani Nur Hidayanti Ainun Amaliah
Abdullah Suhri
Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 Kelompok 8
Ruangan Baji Nyawa Ruangan ICU Ruangan CVCU Ruangan RPK
Muhammad Fauzan Nurul Magfirah Supu Nurul Fadhilah Sri Wahyuningsih
Adhima
Indah Febrianti Nuraeni Indriyani Arimutri Bau Santi Nur
Putri
Mutmainnah Ainun Naima Slamet Rudiyanto Hikmah Sari
Maharani P
Harmawati H Andi Adam Indah Lestari Israwati
Abdul Wahid Sri Wahyuni Ade Novira Nuraeni
Reski Amelia Erlinda Fitri Ramdayani Nurhidaya
Muh Reza Irsandi Sri Astia Haris Marwani Kaisar Aagus
Putra
Ayu Satriana Abd. Malik R Muh. Fadhli Rajab Sitti Aisyah
M
Wahdniar Arfiah Akram
Mengetahui,
Ketua Prodi Keperawatan
FKIK UIN Alauddin Makassar

Dr. Muh. Anwar Hafid, S.Kep., Ns., M


kes. NIP. 19620515 198503 1 024
Lampiran 3

QUESIONER FORMAT PENGKAJIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN

Petunjuk pengisian:
1. Sangat kurang atau tidak pernah
2. Cukup atau kadang-kadang
3. Baik atau sering
4. Sangat baik atau selalu

A. M1 (Manusia/ketenagaan)

1. Bagaimana stuktur organisasi yang telah berjalan di ruangan? Apakah anda merasa puas dan
sesuai dengan kemampuan perawat di bidangnya?
Jelaskan: Beberapa perawat dan kepala ruangan di ruang perawatan Mamminasa Baji saat
diwawancarai mengatakan bahwa struktur organisasi yang ada di ruangan perawatan
Mamminasa Baji tidak berjalan dengan baik dikarenakan adanya perubahan petugas selama
pandemi. Perubahan petugas yang dimaksud adalah terjadinya perpindahan perawat ke ruang
perawatan lain.

2. Bagaimana pembagian tugas yang dilakukan di ruangan? Apakah sudah sesuai dengan
struktur organisasi yang telah ada?
Jelaskan: Kepala ruangan dan beberapa perawat di ruang perawatan Mamminasa Baji
mengatakan bahwa pembagian tugas para perawat sudah sesuai.

3. Apakah menurut anda kepala ruangan sudah optimal dalam melaksanakan tugas-tugasnya?
Jelaskan: Saat dilakukan wawancara dengan beberapa perawat mengatakan bahwa kepala
ruangan belum melakukan tugasnya secara optimal dikarenakan kepala ruangan sering
mengeluh merasa cemas yang muncul pada saat memberikan pelayanan selama pandemi.
Dari hasil observasi, mahasiswa mengamati bahwa kepala ruangan perawatan Mamminasa
Baji kadang terlambat datang pada saat dinas pagi.

4. Bagaimana kinerja ketua tim/PP menurut anda? Apakah sudah kompeten dengan tugas-
tugasnya?
Jelaskan: Dari hasil observasi terhadap perawat di ruangan Mamminasa Baji, mahasiswa
mengamati bahwa perawat telah melakukan tugasnya dengan kompeten. Komunikasi
dilakukan secara teraupetik dan saat melakukan tindakan keperawatan sudah tidak kaku lagi.
5. Apakah anda merasa membutuhkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja
melalui pelatihan/pendidikan tambahan?
Jelaskan: Beberapa perawat yang diwawancarai di ruangan Mamminasa Baji mengatakan
bahwa mereka masih sangat membutuhkan pelatihan agar dapat meningkatkan skill dan
kemampuannya.

6. Bagaimana kebijaksanaan rumah sakit mengenai pemberian beasiswa atau pelatihan


pendidikan keperawata? Apakah anda merasa puas?
Jelaskan: Kepala ruangan dan beberapa perawat mengatakan bahwa tidak ada kebijakan dari
rumah sakit terkait pemberian beasiswa atau pelatihan pendidikan keperawatan.

7. Bagaimana jumlah pendapatan yang diterima sesuai dengan latar belakang pendidikan anda?
Apakah anda merasa puas?
Jelaskan: mengenai jumlah pendapatan yang diterima perawat dengan latar belakang
pendidikan sudah sesuai

8. Berapa jam anda bekerja dalam 1 hari?


Jelaskan: Hasil wawancara dengan kepala ruangan dan beberapa perawat mengatakan bahwa
rata-rata jam kerja mereka dalam 1 hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan seperti
dinas pagi selama 7 jam mulai pukul 07.00-14.00 WITA, dinas siang selama 7 jam yakni
14.00-21.00 WITA. Hal ini sesuai dengan Pasal 77 ayat (2) UU Ketenagakerjaan yang
menyatakan bahwa perawat memiliki masa kerja selama 7 jam dalam sehari kerja dan 40 jam
untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu.

9. Apakah ada kesempatan untuk mengambil cuti dalam 1 minggu?


Jelaskan: Hasil wawancara dengan kepala ruangan dan beberapa perawat mengatakan bahwa
duluya ada kesempatan untuk mengambil cuti setiap tahunnya tetapi selama 2 tahun terakhir
sejak pandemi Covid-19, mereka dilarang mengambil cuti dikarenakan aturan kebijakan dari
pemerintah. Akan tetapi, masing-masing perawat mendapatkan libur selama sehari tiap
minggu.

10. Dengan tingkat ketergantungan pasien yang ada di ruangan bagaimana tingkat beban kerja di
ruangan menurut anda?
Jelaskan: Wawancara yang dilakukan dengan beberapa perawat dan kepala ruangan
diperoleh bahwa tingkat ketergantungan pasien yang ada di ruangan perawatan Mamminasa
Baji tidak menjadi beban kerja yang berat bagi mereka. Dari hasil pengamatan, ruangan
perawatan Mamminasa Baji diisi oleh mayoritas pasien minimal care (klien bisa mandiri).

11. Bagaimana peran mahasiwa di ruangan, apakah meringankan beban anda?


Jelaskan: Saat wawancara dengan kepala ruangan dan beberapa perawat yang ada di ruangan,
mereka mengatakan bahwa peran mahasiswa di ruangan sangat membantu dan meringankan
beban kerja perawat di ruangan. Bantuan mahasiswa diantaranya seperti mobilisasi pasien,
aff infus dan kateter, ganti cairan, mengambil hasil lab dan obat di apotek.

12. Apakah jumlah perawat dan pasien di ruangan sudah sesuai menurut anda?
Jelaskan: Hasil wawancara dengan kepala ruangan dan beberapa perawat mengatakan bahwa
jumlah perawat dan pasien sudah sesuai. Dari hasil observasi selama seminggu, ruang
perawatan Mamminasa Baji terdiri dari 12 kamar dan hanya diisi oleh 6 pasien, sementara
jumlah perawat yang ada di tiap shift terdiri dari 6-7 orang.

13. Apakah menurut anda pembagian tugas di ruangan sudah jelas dan apakah anda puas?
Jelaskan: Menurut beberapa orang perawat saat diwawancarai mengenai pembagian tugasnya
di ruangan, mereka menjawab sudah sesuai dan mereka merasa puas.

Kesimpulan:
- Di ruangan Mamminasa Baji, stuktur organisasinya tidak berjalan dengan baik selama pandemi
Covid-19 dikarenakan adanya petugas perawat yang dipindahkan ke ruang perawatan lain.
- Beberapa perawat di ruangan Mamminasa Baji mengatakan kepala ruangan belum melakukan
tugasnya secara optimal dikarenakan adanya rasa cemas yang muncul saat memberikan
pelayanan selama pandemi Covid-19 dan dari hasil pengamatan mahasiswa didapatkan kepala
ruangan sering terlambat datang pada saat dinas pagi.
- Para perawat di ruangan Mamminasa Baji mereka sangat membutuhkan pelatihan untuk
meningkatkan skill dan kemampuannya.
- RSUD Labuang Baji tidak memiliki kebijakan terkakit pemberian beasiswa dan pelatihan
pendidikan keperawatan.
B. M2 (Material/ sarana dan prasarana)

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah lokasi dan denah ruangan anda Saat dilakukan wawancara, kepala
ruangan mengatakan lokasi dan
sudah baik?
denah ruangan sudah cukup baik,
namun masih perlu diperbaiki dan
diperluas
2 Apakah anda berencana untuk merenovasi Ada rencana untuk merenovasi
ruangan dan rencana itu sudah
ruangan? jika iya, ruangan apa?
diajukan pada pimpinan, akan tetapi
belum direalisasikan. Ruangan yang
ingin direnovasi adalah ruangan
khusus perawat karena tidak ada
ruangan khusus untuk kepala
ruangan dan tidak ada ruangan untuk
sentralisasi obat. Obat yang hanya
disimpan pada lemari kecil dalam
ruangan perawat
3 Apakah peralatan di ruangan anda sudah Kepala ruangan mengatakan
peralatan di ruangan belum lengkap
lengkap untuk perawatan pasien?
4 Apakah anda berencana untuk menambah Ada rencana untuk menambah
peralatan perawatan, seperti troli
peralatan perawatan?
obat dan lemari khusus untuk
sentralisasi obat
5 Apakah jumlah alat yang tersedia sesuai Jumlah alat yang tersedia belum
sesuai dengan rasio pasien. Perlu ada
dengan rasio pasien?
alat panggil perawat/nurse call pada
semua kamar
6 Apakah fasilitas di ruangan anda sudah Fasilitas di ruangan untuk perawatan
pasien belum lengkap seperti hanya
lengkap untuk perawatan pasien?
ada 2 remote AC
7 Apakah semua perawat mengerti cara Semua perawat mengerti cara
menggunakan alat-alat perawatan
menggunakan semua alat-alat perawatan?
8 Apakah administrasi penunjang yang Administrasi penunjang yang
dimiliki cukup memadai
dimiliki sudah memadai?

Kesimpulan:
- Peralatan untuk perawatan pasien yang ada di ruangan juga belum lengkap
- Jumlah alat yang tersedia belum sesuai dengan rasio pasien
- fasilitas yang ada di ruangan, karu mengatakan belum lengkap
C. M3 (Metode)
No Pertanyaan Jawaban
1. MAKP
A Model asuhan keperawatan yang
digunakan 1) Model fungsional, yaitu model
1) Apakah model asuhan keperawatan asuhan keperawatan dimana perawat
yang digunakan perawat di ruangan melaksanakan tindakan tertentu
saat ini?
berdasarkan jadwal kegiatan yang ada
2) Apakah anda mengerti dengan 2) Ya
model asuhan keperawatan yang
digunakan saat ini?
3) Menurut anda, apakah model 3)Tidak cocok karena pelayanan
tersebut cocok digunakan di ruangan keperawatan terpisah-pisah, tidak dapat
anda?
menerapkan proses keperawatan dan
persepsi perawat cenderung pada
tindakan yang berkaitan dengan
keterampilan saja, seperti perawat hanya
melakukan satu atau dua jenis intervensi
keperawatan saja (misalnya, merawat
luka) kepada semua pasien di bangsal
4) Apakah model yang digunakan 4)Kurang sesuai. Karu mengatakan
sesuai dengan visi dan misi ruangan? bahwa yang sesuai menurutnya
diterapkan pada ruang rawat inap
Mamminasa Baji adalah model tim yang
terdiri atas anggota yang berbeda-beda
dalam memberikan askep terhadap
sekelompok pasien. Perawat ruangan
dibagi menjadi 2–3 tim/grup yang
terdiri atas tenaga profesional, teknikal,
dan pembantu dalam satu kelompok
kecil yang saling membantu sehingga
memungkinkan pelayanan keperawatan
yang menyeluruh

Efektifitas dan efisiensi model


B asuhan keperawatan
1) Apakah dengan menggunakan model 1) Perawat mengatakan bahwa model
saat ini menjadikan lama rawat inap asuhan keperawatan tidak terlalu
bagi pasien semakin pendek? rata- memiliki hubungan/korelasi terhadap
rata berapa hari? lama rawat inap bagi pasien. Namun,
dipengaruhi oleh jenis penyakit yang
diidap. Untuk rata-rata lama rawat inap
bagi pasien, misal pada pasien pasca
operasi selama 3 hari dan pasien yang
mengidap penyakit DBD selama 5 hari
2) Apakah terjadi peningkatan 2) Perawat mengatakan pasien kadang
kepercayaan pasien terhadap bingung dan bertanya-tanya karena
ruangan? perawat yang shift tidak menetap/tidak
menentu. Misal, perawat yang shift di
pagi hari, pada shift berikutnya waktu
shift-nya berubah menjadi siang atau
malam dan Bersama dengan rekan
perawat yang berbeda pula
3) Apakah model yang digunakan saat 3) Tidak
ini tidak menyulitkan dan
memberikan beban berat kerja bagi
anda?
4) Apakah model saat ini
tidak 4) Tidak
memberatkan dalam pembiayaan?
5) Apakah model yang digunakan 5) Perawat mengatakan pasien
mendapat banyak kritikan dari menyampaikan kritikannya secara
pasien terhadap ruangan? personal pada perawat

Pelaksanaan model asuhan


keperawatan
C 1)Perawat mengatakan belum terlaksana
1) Apakah telah terlaksana komunikasi
komunikasi yang adekuat antara
yang adekuat antara perawat dan tim
perawat dan tim kesehatan lain karena
kesehatan lain? Jelaskan
teman dinas kadang berganti orang/acak
dan jadwal dinasnya tidak
menentu/sering berubah

2) Apakah kontinuitas rencana 2) Terlaksana dan berkesinambungan

keperawatan terlaksana?
3) Apakah anda (PP/PA) sering 3) Perawat mengatakan dulunya ketua
mendapat teguran dari ketua tim? tim hanya menegur ketika ada hal yang
tidak sesuai menurutnya

4) Apakah anda menjalankan kegiatan 4) Ya


sesuai standar?

Tanggung jawab dan pembagian tugas


1) Apakah job description untuk anda 1) Ya
D
selama ini sudah jelas?
2) Jelaskan tugas anda sesuai dengan 2) Perawat memiliki tugas yang telah
model asuhan keperawatan yang saat diatur dalam  PERMENPAN RB nomor
ini digunakan ruangan? 35 tahun 2019. Perawat mengatakan
beberapa tugasnya antara lain mengkaji
pasien, discheck planning, termasuk
mengurus kepulangan pasien, merawat
luka dan melakukan perawatan paliatif

3) Apakah anda mengenal atau 3) Ya


mengetahui kondisi pasien dan dapat
menilai tingkat kebutuhan?
2. Overan
a Berapa kali overan dilakukan di ruangan anda? a. Perawat mengatakan 3 kali
1) 1 kali, pukul ................................. Pagi pukul 07.00 WITA
2) 2 kali, pukul ................................. Siang pukul 14.00 WITA
Malam pukul 21.00 WITA
b.Perawat mengatakan selalu
b Apakah overan telah dilaksanakan tepat waktu?
tepat waktu
1) Selalu tepat waktu

2) Kadang-kadang, alasan ........................


c. Ya. Perawat mengatakan saat
c Apakah overan dihadiri oleh semua perawat yang
overan, perawat yang hadir
berkepentingan?
adalah yang dinas pada saat itu
1) Ya, sebutkan ................................

2) Tidak

d Siapa yang memimpin kegiatan overan? d. Perawat mengatakan yang


memimpin kegiatan overan
1) Kepala ruangan
tidak jelas karena jika seorang
2) Perawat primer
perawat datang duluan, maka
dia yang akan menyampaikan

e Adakah yang harus dipersiapkan dalam e. Ya. Perawat mengatakan


pelaksanaan overan? yang perlu dipersiapkan adalah
1) Ya, Sebutkan ............................ buku laporan, jumlah pasien
2) Tidak juga harus dihafal serta
diagnosa dan keluhan terakhir
pasien

f Tahukah anda, apa saja yang harus disampaikan f. Ya. Perawat mengatakan
dalam pelaporan overan? yang harus disampaikan dalam

1) Ya, sebutkan ......................................... pelaporan overan adalah


instruksi dokter untuk hari
2) Tidak
esok, cairan infus yang
terpasang dan keadaan umum
g Adakah buku khusus untuk mencatat hasil overan? g. Ya

1) Ya

2) Tidak, di mana anda mendokumentasikannya?


h Adakah kesulitan dalam mendokumentasikan h. Tidak ada
laporan overan?
1) Ya, alasan .......................................

2) Tidak
i. Tidak ada karena kegiatan
i Apakah ada interaksi dengan pasien saat overan
overan berlangsung dalam
berlangsung?
ruangan perawat sejak masa
1) Ya, sebutkan contohnya ...........................
pandemic Covid-19
2) Tidak

j Tahukah anda, bagaiman teknik pelaporan overan j. Ya. Perawat mengatakan


ketika berada di depan pasien? harus melakukan informed
1) Ya, jelaskan ...................... consent terlebih dahulu.
Kemudian menjelaskan
2) Tidak
keadaan umum pasien serta
mengarahkan pasien dan
keluarga pasien ke nurse
station jika membutuhkan
pertolongan
k Lama waktu untuk mengunjungi tiap pasien? k. < 5 menit
1) > 5 menit

2) < 5 menit

Tahukah anda, bagaimana persetujuan atau


l l. Ya, dipimpin oleh kepala
penerimaan overan?
ruangan serta diikuti oleh
1) Ya, siapa yang bertanggungjawab .........
semua perawat yang telah dan
2) Tidak yang akan dinas

m Apakah anda (sif penggganti) dievaluasi m. Tidak


kesiapannya oleh kepala ruangan?
1) Ya, bagaimana bentuk evaluasinya .......
2) Tidak
3. Ronde Keperawatan
a Apakah ruangan ini mendukung adanya kegiatan Ya
ronde keperawatan?
1) Ya
2) Tidak
b Apakah sebagian besar perawat di ruang ini Dari hasil wawancara, sebagian
mengerti adanya ronde keperawatan? besar perawat di ruang
Sebutkan, ...................................................... Mamminasa Baji tidak
mengerti apa itu ronde
keperawatan
c Apakah pelaksana ronde keperawatan di ruangan Dari hasil wawancara yang
ini telah optimal? Jelaskan,……….. dilakukan pada kepala ruangan
mengatakan bahwa ronde
keperawatan di ruangan ini
tidak optimal selama masa
pandemi, namun sebelum
pandemi selalu dilakukan. Dari
hasil observasi yang dilakukan
selama pengkajian perawat
tidak pernah melakukan ronde
keperawatan di kamar pasien
hanya melakukan pre dan post
conference di ruang perawat
d Berapa kali ronde keperawatan dilaksanakan Dari hasil wawancara yang
dalam 1 bulan? dilakukan pada kepala ruangan
Sebutkan,......................................... mengatakan bahwa ronde
keperawatan jarang dilakukan
di ruang pasien, karena jarang
ada pasien yang memiliki
masalah yang tidak teratasi

e Dari beberapa pasien dan


Apakah keluarga pasien mengerti tentang adanya keluarga pasien yang
ronde keperawatan? diwawancarai ditemukan
Jelaskan, .......................................................... bahwa keluaga pasien tidak
mengerti dan mengetahui apa
itu ronde keperawatan
f Dari hasil wawancara yang
Apakah tim dalam pelaksanaan kegiatan ronde dilakukan pada beberapa
keperawatan telah terbentuk? perawat dan kepala ruangan
Jelaskan,……………………………………. mengatakan bahwa tidak ada
tim yang dibentuk dalam
pelaksanaan kegiatan ronde
keperawatan
4. Sentralisasi obat
a Pengadaan sentralisasi obat : Dari hasil wawancara
Perawat 1 : tidak terlalu
1) Apakah yang anda ketahui tentang sentralisasi
mengerti dengan istilah
obat?
sentralisasi obat
Perawat 2 : mengatakan bahwa
sentralisasi obat adalah tempat
persediaan obat yang
dibutuhkan pasien
Perawat 3 : mengatakan tempat
pengaplosan obat dan tempat
pengelolaan obat untuk pasien

2) Apakah di ruangan anda ini Ya, pelaksanaan sentralisasi


terdapat sentralisasi obat? obat sudah terlaksana dengan
a) Jika Ya, apakah sentralisasi obat yang ada optimal
sudah dilaksanakan secara optimal?
b) Jika Tidak, menurut anda apakah di
ruangan ini perlu diadakan sentralisasi
obat?
3) Apakah selama ini anda pernah diberi Dari hasil wawancara yang
wewenang dalam urusan sentralisasi obat? dilakukan beberapa perawat
ada yang mengatakan pernah
dan ada yang mengatakan
belum

4) Apakah ada format daftar pengadaan tiap- Dari hasil wawancara pada
tiap macam obat (oral, injeksi, supositoria, karu mengatakan bahwa ada
infus, insulin, obat gawat darurat). format daftar pengadaan tiap-
tiap macam obat
b Alur penerimaan obat :
1) Apakah selama ini ada format persetujuan Dari hasil wawancara
sentralisasi obat dari pasien/keluarga pasien didapatkan bahwa tidak ada
format persetujuan

2) Bagaimana proses penerimaan obat Proses penerimaan obat di


dari pasien/keluarga pasien? ruangan ini adalah perawat
mengambil langsung obat
pasien di apotik kemudian ke
ruang perawat untuk
melakukan pencatatan pada
format penerimaan obat,
setelah itu perawat
memberikan obat kepada
pasien/keluarga dengan
memberikan penjelasan

c Cara penyimpanan obat : Tidak ada ruangan khusus


1) Apakah di ruangan ini terdapat ruangan untuk sentralisasi obat yang
khusus untuk sentralisasi obat? ada hanya lemari dan loker
penyimpanan obat di ruangan
perawat

2) Bagaimana kelengkapan sarana dan prasarana Belum memadai, perawat

pendukung sentralisasi obat? mengatakan masih


membutuhkan lemari untuk
penyimpanan cairan
3) Apakah selama ini anda memisahkan Ya, dipisahkan sesuai nama
kepemilikan antar obat-obat pasien? pasien
4) Apakah selama ini anda memberi etiket dan Ya, dengan memberikan nama,
alamat pada obat-obat pasien? umur, nomor kamar dan nomor
register

d Cara penyiapan obat : Ya


1) Apakah selama ini sebelum memberikan obat
kepada pasien, Anda selalu menginformasikan
jumlah kepemilikan obat yang telah
digunakan?
2) Apakah ada format tiap jenis obat sebelum Ada, disebut KPO (Kartu
anda memberikan obat ke pasien? Permintaan Obat)

Kesimpulan
MAKP:
- Tidak cocok karena pelayanan keperawatan terpisah-pisah, tidak dapat menerapkan proses
keperawatan dan persepsi perawat cenderung pada tindakan yang berkaitan dengan keterampilan
saja, seperti perawat hanya melakukan satu atau dua jenis intervensi keperawatan saja (misalnya,
merawat luka) kepada semua pasien di bangsal
- Kurang sesuai. Karu mengatakan bahwa yang sesuai menurutnya diterapkan pada ruang rawat
inap Mamminasa Baji adalah model tim yang terdiri atas anggota yang berbeda-beda dalam
memberikan askep terhadap sekelompok pasien. Perawat ruangan dibagi menjadi 2–3 tim/grup
yang terdiri atas tenaga profesional, teknikal, dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang
saling membantu sehingga memungkinkan pelayanan keperawatan yang menyeluruh
Ronde Keperawatan:
- Ronde keperawatan belum terlaksana secara optimal atau secara rutin dikarenakan masa
pandemi Covid-19 dan karena jarang ada pasien yang memiliki masalah yang tidak teratasi.
- Sebagian besar perawat tidak mengerti istilah dari ronde keperawatan
- Tidak ada tim pelaksana ronde keperawatan
- Ronde keperawatan hanya dilaksanakan di ruang perawat
Sentralisasi Obat :
- Belum ada format persetujuan sentralisasi obat untuk pasien
- Sarana dan prasarana sentralisasi obat belum memadai dikarenakan lemari penyimpanan obat /
cairan infus masih perlu ditambahkan
Untuk pertanyaan selanjutanya cukup memberikan tanda √ pada jawaban yang tepat
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
5. Supervisi
a Apakah anda mengerti tentang √
supervisi? Jelaskan, .......................... Mengawasi atau memantau
kegiatan

b Apakah supervisi telah dilakukan di


Perawat mengatakan bahwa
ruangan?
supervisi sudah dilakukan
dalam ruangan

c Berapa kali supervisi dilakukan?


Perawat mengatakan supervisi
1) 1 x /bulan
dilakukan tiap 1x/bulan
2) 2 x/ bulan
3) Tidak terjadwal

Perawat mengatakan yang


d Siapakah yang melakukan supervisi?
melakukan supervisi adalah
Kepala ruangan

Perawat mengatakan alur


e Bagaimana alur supervisi yang ada di
supervisi yaitu pertama dengan
ruangan?
melakukan perencanaan, kedua
Jelaskan, .................................
melakukan pelaksanaan
kemudian evaluasi.

f Adakah format baku untuk supervisi



setiap tindakan?
Dokumentasi kertas
Sebutkan format yang ada


g Apakah format untuk supervisi sudah
Perawat mengatakan format
sesuai dengan standar keperawatan?
supervisi sesuai dengan standar
Jelaskan
keperawatan

h Apakah alat (instrumen) untuk supervisi Ada, yaitu pulpen dan buku
tersedia secara lengkap?Jelaskan jika tidak
i Apakah hasil dari supervisi disampaikan
kepada perawat? √
j Apakah selalu ada umpan balik dari
supervisor untuk setiap tindakan? √
k Apakah anda puas dengan hasil dari umpan
balik tersebut? √
l Apakah ada tindak lanjut untuk setiap hasil
supervisi? √
m Apakah anda menginginkan perubahan untuk
setiap tindakan sesuai dengan hasil perbaikan √
dari supervisi?
n Apakah anda pernah mendapatkan
pelatihan dan sosialisasi tentang supervisi? √
6. Perencanaan Pulang
a Apakah anda mengerti tentang perencanaan √
pulang? Jelaskan Discharge planning kegiatan
dalam melakukan
perencanaan pulang pasien
dengan menjelaskan jadwal
kontrol pasien dan cara
meminum obat

b Apakah anda mengerti kapan perencaan √


pulang pasien dibuat? Sebutkan Perawat mengatakan setelah
kondisi pasien dinyatakan
baik oleh dokter

Perawat mengatakan resume


c Apakah yang anda berikan saat
untuk dipake kontrol
melakukan perencanaan pulang pasien?
kembali ke rumah sakit dan
Jelaskan
memberikan obat pulang

d Apakah anda bersedia melakukan



perencanaan pulang?
e Apakah sudah ada pemberian tugas
perencanaan pulang?

Bagaimana operasional pemberian tugas
f perencanaan pulang oleh kepala ruangan?
Jelaskan

g Apakah sudah ada pemberian brosur/leaflet √


saat melakukan perncanaan pulang?
h Bahasa apa yang digunakan saat Perawat mengatakan bahasa
melakukan perencaan pulang? Indonesia dan sesuai dengan
1) Bahasa Indonesia bahasa yang dimengerti
pasien
2) Bahasa Jawa

3) Bahasa lain, sebutkan!

Bagaimana teknik yang digunakan saat Perawat mengatakan lisan


i
pemberian perencanaan pulang pada pasien? dan tertulis
1) Lisan

2) Tertulis

3) Lisan dan tertulis


j
Apakah bahasa yang anda gunakan dalam Perawa tidak mengalami
melakukan perencanaan pulang mengalami kesulitan
kesulitan untuk dipahami pasien?

k √
Apakah setiap selesai melakukan
perencanaan pulang, anda melakukan
pendokumentasian?
7. Pendokumentasian
a Apakah ada model pendokumentasian √
yang digunakan di ruangan ini? Sebutkan
Dokumentasi kertas
b Apakah sudah ada format pendokumentasian
yang baku di ruangan ini? √
c Apakah anda sudah mengerti cara pengisian
format pendokumentasian tersebut dengan √
benar dan tepat? Perawat mengatakan
Jika Ya,Jelaskan secara singkat.................. pertama meminta data
keluarga pasien dan data
pasien. Menanyakan keluhan
pasien
Kedua sesuaikan keluahn
pasien saaat ini dengan apa
yang dapat dilihat

Apakah menurut anda format yang digunakan


d √
ini bisa membantu perawat dalam melakukan
pengkajian pada pasien?
Apakah anda sudah melaksanakan

e pendokumentasian dengan tepat waktu?
(segera setelah melakukan tindakan )
Apakah menurut anda model dokumentasi

f yang digunakan ini menambah beban kerja
perawat?
Apakah menurut anda model dokumentasi
g yang digunakan ini menyita banyak waktu

perawat?

Kesimpulan:
Supervisi
- Perawat di ruangan Mamminasa Baji belum mendapat pelatihan dan sosialiasai tentang
supervisi
Perencanaan Pulang
- Sistem pendokumentasian yang dilakukan secara manual belum ada komputerisasi
- Format model dokumentasi yang digunakan yaitu dokumentasi kertas dengan pengkajian dan
catatan asuhan keperawatan
-
Instrumen Audit Dokumentasi Standar Asuhan
Keperawatan

Petunjuk: Beri tanda V bila kegiatan dilakukan


Beri tanda O bila kegiatan tidak dilakukan

No Aspek yang dinilai Kode Berkas Rekam Medik Keterangan


Pasien
A Pengkajian Nn Tn. Tn. Tn. Ny Tn. Nn
.S G H F .H L .S
1 Mencatat data yang dikaji sesuai v v v v v v v
dengan pedoman pengkajian
2 Data dikelompokan ( bio-psiko- v v v v v v v
sosial-spiritual )
3 Data dikaji sejak pasien masuk v v v v v v v
sampai pulang
4 Masalah dirumuskan v v v v v v v
berdasarkan kesenjangan antara
status kesehatan dengan norma
dan pola fungsi hidup
SUB TOTAL 4 4 4 4 4 4 4
TOTAL 28
PRESENTASE 100%
B Diagnosa
1 Diagnosa keperawatan v v v v v v v
berdasarkan masalah yang telah
Dirumuskan
2 Diagnosa keperawatan aktual v v v v v v v
Dirumuskan
3 Merumuskan diagnosa v v v v v v v
keperawatan risiko
SUB TOTAL 3 3 3 3 3 3 3
TOTAL 21
PRESENTASE 100%
C Perencanaan
1 Rencana tindakan berdasarkan v v v v v v v
Dx. Keperawatan
2 Rencana tindakan disusun v v v v v v v
menurut urutan prioritas
3 Rumusan tujuan mengandung v v v v v v v
komponen pasien/subyek,
perubahan prilak, kondisi pasien
danatau criteria
4 Rencana tindakan mengacu pada v v v v v v v
tujuan dengan kalimat perintah,
terinci dab jelas
5 Rencana tindakan v v v v v v v
menggambarkan keterlibatan
pasien / keluarga
6 Rencana tindakan v v v v v v v
menggambarkan kerjasama
dengan tim kesehatan lain
SUB TOTAL 6 6 6 6 6 6 6
TOTAL 42
PRESENTASE 100%

D
1 Tindakan dilaksanakan mengacu v v v v v v v
pada rencana keperawatan
2 Perawat mengobservasi respons v v v v v v v
pasien terhadap tindakan
Keperawatan
3 Revisi tindakan berdasarkan v v v v v v v
hasil evaluasi
4 Semua tindakan yang telah v v v v v v v
dilaksanakn dicatat ringkas dan
jelas
SUB TOTAL 4 4 4 4 4 4 4
TOTAL 28
PROSENTASE 100%
E Evaluasi
1 Evaluasi mengacu pada tujuan v v v v v v v
2 Hasil evaluasi dicatat v v v v v v v
SUB TOTAL 2 2 2 2 2 2 2
TOTAL 14
PERSENTASE 100%
F Catatan Asuhan Keperawatan
1 Menulis pada format yang baku v v v v v v v
2 Pencatatan dilakukan sesuai v v v v v v v
dengan tindakan yang
dilaksanakan
3 Pencatatan ditulis dengan v v v v v v v
jelas,ringkas,istilah yang baku
dan benar
4 Setiap melakukan v v v v v v v
tindakan/kegiatan, perawat
mencantumkan paraf/nama
jelas, dan tanggal,jam dilakukan
Tindakan
5 Berkas catatan keperawatan v v v v v v v
disimpan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
SUB TOTAL 5 5 5 5 5 5 5
TOTAL 35
PROSENTASE 100%
Pengkajian Kebutuhan Spiritual
1. Apakah pendokumentasian keperawatan di ruangan perawatan bapak/ibu terdapat
pengkajian kebutuhan spiritual pasien?
Jawaban: dari hasil wawancara dilakukan jarang dilakukan pengkajian kebutuhan spiritual
pasien

2. Apakah di ruangan bapak/ibu terdapat kebijakan tentang pemenuhan kebutuhan spiritual


pasien? (Mengundang pemuka agama dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien
berdasarkan agama masing-masing)
Jawaban : Dari hasil wawancara dilakukan oleh kepala ruangan mengatakan bahwa dulu
pernah mengundang pemuka agama berdasarkan agama masing-masing tapi jarang
karena biasanya keluarga pasien yang menuntun jika ada pasien sakratul maut dan itupun
di ruangan ini jarang ada pasien yang sakratul maut
D. M4 (Money)
Sebutkan secara singkat dan jelas daftar fasilitas dan alat kesehatan yang ada di ruangan
beserta tarifnya, termasuk jenis-jenis tindakan yang dilakukan lengkap dengan tarif untuk
setiap jenis tindakan tersebut.
Kesimpulan

No Daftar Fasilitas dan Alat Kesehatan Tarif


1. Saction -
2. Stetoskop -
3. Tensi meter -
4. Termometer digital -
5. Pen light -
6. Nebulizer -
7. Stand infus -
8. Amu bag -
9. Box emergency -
10 Tourniket -
.
11 Tabung O2 -
.
12 Tromol -
.
13 Korentang -
.
14 Troli -
.
15 Gunting -
.
16 Bak instrumen -
.
17 Bengkok -
.
18 Nursing call -
.
19 Urinal -
.
20 Tempat tidur pasien -
.
21 Pispot -
.
22 Box infus kursi roda -
.
23 Lampu UV -
.
24 Tangga pasien -
.
25 Flowmeter -
.
26 Kulkas penyimpanan obat -
.

No Kelompok Pasien Tarif


1. BPJS -
2. Umum -

No Jenis Tindakan Yang dilakukan Tarif


1. Pasang infus -
2. Pasang / Lepas kateter / Kondom urin -
3. Up infus -
4. Teknik Imaginasi terbimbing -
5. Elektrokardiografi (EKG) -
6. Ganti Perban post operasi -
7. Irigasi / Drainage luka kotor -

1. Sumber Pemasukan
Biaya perawatan pasien di ruang Maminasabaji sebagian besar menggunakan BPJS
baik berupa BPJS PBI dan BPJS Non PBI serta ada pembayaran pasien umum
2. Jenis pembayaran pasien
Biaya perawatan pasien di ruang maminasabaji sebagian besar menggunakan BPJS
baik berupa BPJS PBI dan BPJS Non PBI serta ada beberapa pembayaran pasien umum.
E. M5 (Marketing / Mutu)
Berikan tanda √ pada jawaban yang tepat berikut ini :
No Pernyataan Jawaban

Ya Kadang- Tidak
kadang
1 Perawat memperkenalkan diri kepada anda √√√√√

2 Dalam melayani pasien, perawat bersikap sopan √√√√√


dan ramah
3 Perawat menjelaskan peraturan atau tata tertib √√√ √√
rumah sakit saat pertama kali anda masuk
Rumah Sakit
4 Perawat menjelaskan fasilitas yang tersedia di √√√√ √
rumah sakit pada pasien baru
5 Perawat menjelaskan di mana tempat-tempat yang √√√√√
p[enting untuk kelancaran perawatan (kamar
mandi, ruang perawat, tata usaha, dll)
6 Perawat menjelaskan tujuan perawatan pada pasien √√√√ √

7 Ada perawat atau kepala ruangan yang √√√√√


menginformasikan pasien tentang perawat yang
bertanggungjawab terhadap pasien.
8 Perawat memperhatikan keluhan pasien √√√√√

9 Perawat menanggapi keluhan pasien √√√√√

10 Perawat memberikan keterangan tentang masalah √√√√√


yang dihadapi oleh pasien
11 Perawat memberikan penjelasan sebelum √√√√√
melakukan tindakan keperawatan
12 Perawat meminta persetujuan kepada pasien atau √√√√√
keluarga sebelum melakukan tindakan
13 Perawat menjelaskan prosedur tindakan yang akan √√√√√
dilakukan sebelum melakukan tindakan
14 Perawat menjelaskan resiko atau bahaya suatu √√√√ √
tindakan pada pasien sebelum melakukan tindakan
15 Perawat memberikan keterangan atau penjelasan √ √√√√
dengan lengkap dan jelas
16 Perawat selalu menjaga kebersihan rumah sakit √√√√√

17 Perawat melakukan tindakan keperawatan dengan √√√√ √


terampil dan percaya diri
18 Dalam melakukan tindakan, perawat selalu berhati- √√√√√
hati
19 Setelah melakukan tindakan keperawatan, perawat √√√√√
selalu menilai kembali keadaan anda.
20 Perawat selalu memantau atau mengobservasi √√√√√
keadaan pasien secara rutin

Kesimpulan,

1. Gambaran karakteristik pasien di ruangan


Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan, didapatkan pasien yang dirawat
pada ruang Mamminasa Baji’ berasal dari Pattallassang, Pelita asri, Jl. Balana, dan Jl. Mon
Emmy. Tingkat pendidikan pasien yang dirawat bermacam-macam, ada yang SMP, SMA,
hingga S1. Usia pasien pun ada yang 13 tahun, 18 tahun, hingga 61 tahun. Pekerjaan dari
pasiennya pun beraneka ragam seperti Ibu Rumah Tangga, Swasta, dan tidak bekerja. Jaminan
kesehatan yang digunakan pasien adalah BPJS Kesehatan dan BPJS Mandiri. Diagnosa Medis
pasien juga berbeda-beda seperti Ca Mammae, Vomitus, Hemorrhoid eksterna, sampai dengan
penyempitan pembuluh darah. Tanggal masuk pasien ada yang dari tanggal 12, 13, dan 14 Juni.
2. Mutu pelayanan pasien
a. Tingkat kepuasan pasien
Pasien mengatakan puas dengan pelayanan serta pengobatan yang diberikan. Pasien
mengatakan pelayanan pada ruang ruang Mamminasa Baji’ sangat memuaskan dikarenakan
perawat bersikap sopan dan ramah, perawat menjelaskan di mana tempat-tempat yang
penting untuk kelancaran perawatan (kamar mandi, ruang perawat, dan lain-lain), perawat
menjelaskan tujuan perawatan pada pasien, perawat memperhatikan dan menanggapi
keluhan pasien serta memberikan keterangan tentang masalah yang dihadapi pasien, perawat
memberikan penjelasan, meminta persetujuan, menjelaskan prosedur tindakan, risiko atau
bahaya tindakan sebelum melakukan tindakan, perawat juga memberikan selalu menjaga
kebersihan ruangan, melakukan tindakan dengan percaya diri, selalu berhati-hati dan
menilai kembali keadaan pasien, serta memantau dan mengobservasi keadaan pasien. Hanya
saja sebagian pasien mengatakan tidak mengenal nama perawat karena perawat tersebut
tidak memperkenalkan dirinya kepada pasien.
b. Angka kejadian INOS
Pada ruang Mamminasa Baji’ kejadian INOS rendah dikarenakan perawat
memperhatikan kebersihan pasen operasi untuk menghindari infeksi, alih baring pasien
untuk mencegah dekubitus. Perawat juga selalu memakai handscone setiap melakukan
tindakan yang bisa menimbulkan infeksi.
c. Patient safety
Pada ruang Mamminasa Baji’ tingkat kejadian jatuh pada pasien sangat rendah karena
perawat selalu memasang pengaman yang ada ditempat tidur pasien.
d. Tingkat pengetahuan pasien
Pengetahuan pasien pada ruang Mamminasa Baji’ memiliki pengetahuan pada tingkat
sedang.
I. FORMAT ANALISIS SWOT
(Strenghts/Weakness/Oortunities/Threats)
Date: Subject:
Strenghts Weakness Opportunities Threats

1. Adanya Visi dan 1. Struktur Organisasi 1. Adanya 1. Meningkatnya


Misi di dalam tidak berjalan Kebijakan sikap kritis
ruangan dengan baik RSUD untuk masyarakat
2. Ruangan berada 2. Kurangnya sarana meningkatkan terhadap mutu
di lokasi yang dan prasana di mutu pelayanan pelayanan
strategis ruang perawat dan kesehatan. kesehatan atau
3. Denah dan lokasi ruang inap pasien 2. Adanya keperawatan
ruangan cukup 3. Tidak adanya kerjasama yang 2. Persaingan
baik kebijakan dalam baik antara antar rumah
4. Ruangan bersih, memberikan institusi sakit yang
nyaman dan beasiswa atau pendidikan semakin rendah
memiliki pelatihan kesehatan dan 3. Tidak adanya
ventilasi udara pendidikan rumah sakit kerja sama tim
5. Kualitas tenaga keperawatan dalam kegiatan sehingga ronde
keperawatan 4. Sistem penugasan praktik klinik keperawatatan
yang ada cukup asuhan keperawatan mahasiswa tidak terlaksana
baik dari metode tim ke 3. Adanya kerja 4. Perawat tidak
6. Perawat mampu metode fungsional sama yang baik dapat me-
menggunakan 5. Kurangnya antara manage waktu
alat-alat pengetahuan mahasiswa dan
keperawatan perawat tentang perawat
7. Kualifikasi ronde keperawatan 4. Pembagian tugas
pendidikan 6. Kurangnya dan tanggung
keperawatan sosialisasi dan jawab sudah
cukup baik (D3, pelatihan jelas
S1 dan S2) 5. Adanya
8. Adanya mahasiswa yang
administrasi melakukan
penunjang di praktik klinik
ruangan manajemen
keperawatan
sehingga dapat
saling berbagi
ilmu
II. IDENTIFIKASI MASALAH

Identifikasi setiap masalah yang sudah didapatkan pada saat pengkajian disetiap jenis
pengkajian.
A. Man (M1)
Masalah:
a. Organisasi yang ada diruangan Mamminasa Baji tidak berjalan dengan baik
Penyebab:
a. Adanya pertukaran perawat selama pandemi Covid-19
B. Sarana dan Prasarana (M2)

C. MAKP (M3)
 Penerapan Model
Masalah:
a. Model asuhan keperawatan yang digunakan perawat di ruangan saat ini adalah
model fungsional yaitu perawat melaksanakan tugas (tindakan) tertentu
berdasarkan jadwal kegiatan yang ada. Padahal dulunya di ruangan tersebut
menggunakan model asuhan keperawatan tim. Metode ini digunakan sejak awal
pandemi dikarenakan beberapa perawat dipindahkan ke ruangan lain seperti di
ruangan isolasi Covid-19 dan ruangan ICU
Penyebab:
a. Pasien Covid-19 yang meningkat setiap harinya sehingga beberapa perawat dialihkan
ke ruangan lain
 Ronde Keperawatan
Masalah:
a. Ronde keperawatan belum terlaksana secara optimal atau secara rutin
b. Sebagian besar perawat tidak mengerti istilah dari ronde keperawatan
c. Tidak ada tim pelaksana ronde keperawatan
Penyebab:
a. Karena pandemi Covid-19 untuk meminimalisir kontak langsung dengan pasien
b. Karena kurangnya pengetahuan
c. Sejak pandemi Covid-19, model asuhan keperawatan di ruangan Mamminasa
Baji yang awalnya adalah model tim berubah menjadi model fungsional yang
berpengaruh terhadap tidak terlaksananya ronde keperawatan
III. PRIORITAS MASALAH MANAJEMEN
Ruangan:
No Masalah manajemen A B C D E F G H JI K L M N

KETERANGAN:
A : Risiko terjadi H : Waktu
B : Risiko parah I : Dana
C : Potensial untuk pelatihan J : Fasilitas kesehatan
D : Minat perawat K : sumber daya
E : Mungkin diatasi L : sesuai dengan peran perawat
F : Sesuai program M : Skor total
G : Tempat N : Urutan prioritas
Keterangan Bobot:
1 : sangat rendah 2 :
Rendah
3 : cukup
4 : tinggi
5 : sangat tinggi
IV. PERENCANAAN (RENCANA STRATEGIS)

Untuk setiap rencana startegis yang akan dilakukan sebaiknya


mencantumkan pembenarannya.

Anda mungkin juga menyukai