Dosen pengampu :
Disusun Oleh :
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
KASUS
Klien bernama Ny.R usia 68 tahun dari hasil pengkajian mengeluh sering
merasakan nyeri di bagian kaki dan di belakang lehernya . nyeri yang di rasakan
hilang timbul dialaminya semenjak 1 bulan terkahir . klien juga sering merasakan
matanya mudah lelah dan pasien tidak bisa membaca jarak jauh. Skala nyeri yang
dirasakan pada bagian kakinya itu skala nyeri 3. Tanda- tanda vital
PENGKAJIAN :
A. DATA UMUM
1. Nama lansia : Ny R
2. Usia : 68 tahun
3. Agama : Islam
4. Suku : bugis
5. Jenis kelamin : wanita
6. Pendidikan : SMA
7. Riwayat Pekerjaan : petani
8. Status perkawinan : janda
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama : klien mengatakan sering merasakan nyeri di bagian
kakinya
2. Riwayat penyakit sekarang : pasien mengatakan sering merasa nyeri pada
salah satu bagian tubuh dan sulit untuk menggerakannya
3. Riwayat penyakit dahulu : pasien mengatakan tidak pernah mengalami
penyakit sebelumnya, hanya saja memiliki riwayat asam urat
4. Riwayat penyakit keluarga : pasien mengatakan tidak memiliki keluarga
yang pernah mengalami sakit yang sama sebelumnya
C. Keadaan Umum
Kesadaran : Komposmentis (GCS : 14)
TTV : TD : 140/900 mmHg
S : 36ºC
N : 80x/mnt
P : 24x/mnt
BB sebelum sakit : 56 Kg
Warna kulit : pucat
Pernah opname di klinik
D. KEBUTUHAN DASAR
1. Rasa nyaman nyeri
Suhu : 37,2ºC
Skala nyeri ` :3
Masalah Keperawatan : Nyeri
2. Nutrisi
TB : 153 cm BB : 50 kg
Kebiasaan makan : 3x/hari
Keluhan saat ini : Tidak ada
Porsi makan yang dihabiskan : di habiskan satu piring sedang
Makanan yang disukai : kedelai rebus dan jagung bakar
3. Cairan
Kebiasaan minum : ±1700.cc/hari
Jenis : air mineral
Turgor kulit : lembab
Punggung kuku : pucat
Pengisien kapiler 2-3 detik
Mata cekung : Ya
Konjungtiva : merah muda
Sklera : putih
Masalah Keperawatan : Tidak ada
4. Eliminasi
Kebiasaan BAB : 1x/hari
Kebiasaan BAK : 3-4 x/hari
Jumlah pengeluaran urine : ±800cc/hari
Menggunakan alat bantu BAB atau BAK berupa kursi roda
Keluhan BAK saat ini : tidak ada
Peristaltik usus : 14x/mnt
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan dan massa
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
5. Personal hygiene
Kebiasaan mandi : 1x/hari
Kebiasaan cuci rambut : 2x/minggu
Kebiasaan gosok gigi : 2x/hari
Pelaksanan aktivitas : Parsial
Keluhan saat ini : tidak ada
Masalah Keperawatan : tidak ada
6. Aktivitas dan latihan
Aktivitas waktu luang : Nonton dan tidur
Kesulitan bergerak : Ya
Kekuatan otot : Ka (atas) : 4; Ki (atas) : 0; Ka (bawah) : 4; Ki (bawah) : 0
Skala peringkat untuk kekuatan otot
Postur : Kifosis (bungkuk)
Gerakan terbatas : Ya, kaku otot
Keluhan saat ini : sulit untuk menggerakkan tubuh
Pelaksanan aktivitas : Parsial
Jenis aktivitas yang perlu dibantu : Mandi, BAB, berjalan
Masalah Keperawatan : Intoleransi aktivitas
7. Tidur dan istirahat
Kebiasaan tidur : malam dan siang hari
Lama tidur malam : 6-7 jam
Lama tidur siang : 2-3 jam
Kebiasaan tidur : tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
8. Oksigenasi
Nadi : 104x/mnt
Pernapasan : 24x/mnt
TD : 150/100 mmHg
Bunyi nafas tambahan : Tidak ada
Respirasi : TAK
Sirkulasi oksigen : Pusing
Dada : Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
9. Pencegahan terhadap bahaya
Refleks : Kelumpuhan lengan sebelah kiri
Penglihatan : menggunakan kacamata
Pendengaran : TAK
Penciuman :TAK
Perabaan : TAK
Masalah Keperawatan : resiko cedera
10. Keamanan
Riwayat cedera kecelakaan : Tidak ada
Fraktur/dislokasi :Tidak ada
Cara berjalan : berjalan sendiri
Masalah Keperawatan : tidak ada
ANALISA DATA
DO:
Penglihatan menurun dibuktikan
dengan klien tidak bisa membaca
tulian kecil dengan jelas jika tidak
memakai kacamata
Usia 70 tahun
DO:
Sering bertanya mengenai makanan
apa yang boleh dimakan untuk
mengurangi linu serta cara-cara
untuk mengurangi linu
Klien bertanya mengenai pencegahan
agar linu tidak kambuh lagi
Klien terlihat bingung dan
menggeleng saat ditanya diit yang
baik untuk asam urat serta saat
ditanya klien tidak bisa mnjawab
Usia 70 tahun
Kadar asam urat: 2,8 mg/dl
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko cedera dengan faktor resiko penurunan penglihatan
2. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi dan pengobatan
berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai penyakit atritis gout
INTERVENSI KEPERAWATAN