Anda di halaman 1dari 4

RESUME

KOMUNIKASI PADA LANSIA

Dosen pengampu :
Eni Sutria S.Kep.,Ns.,M.Kes

Aidah Fitriani S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun Oleh :

GITA LESTARI AMIN

(70300117015)

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2020/2021
Dalam mencapai asuhan keperawatan yang sesuai pada lansia dibutuhkan
pendokumentasian yang efektif, maka dari itu perlu adanya komunikasi yang
efektif pula kepada lansia sehingga mendapatkan informasi yang terpercaya
agar dapat di tegakkan asuhan keperawatan sesuai dengan penyakit yang
diderita lansia.
A. Pengertian
Komunikasi efektif merupakan suatu metode yang dilakukan yaitu pasien
yang ikut dalam mengambil keputusan sehingga membantu proses mengingat,
berpengaruh terhadap ketaatan, kepuasan, emosional dan fisik lansia.
Kemampuan komunikasi pada lansia (lanjut usia) dapat mengalami penurunan
akibat penurunan fungsi berbagai sistem organ dan indra.
B. Aspek komunikasi lansia
1. Keterbukaan
2. Empati
3. Perilaku positif
4. Sikap mendukung
5. Kesetaraan
C. Teknik komunikasi
1. Menunjukkan Hormat dan Perhatian
2. Memastikan bahwa Pasien Didengar dan Dipahami
3. Menghindari Ageism
4. Mengenal Kultur dan Budaya
D. Tahap komunikasi terapeutik
1. Tahap Prainteraksi
2. Tahap Orientasi
3. Tahap Kerja
4. Tahap Terminasi
Tahap awal yang akan mempengaruhi tahap selanjutnya membangun
Kepercayaan, menjalin hubungan kerjasama dan mengenali karakter pasien.
E. Komunikasi pada keluarga
Keluarga secara struktural didasarkan pada kehadiran keluarga, berfokus
pada siapa yang menjadi bagian dari keluarga, dalam hal ini keluarga sebagai
wahana melahirkan keturunan (asal usul). Keluarga secara fungsional berfokus
pada terpenuhinya tugas dan fungsi psikososial meliputi pemenuhan peran-
peran tertentu. Keluarga secara transaksional berfokus kepada perilaku yang
memunculkan rasa identitas sebagai keluarga berupa ikatan emosi.
F. Fungsi komunikasi dalam keluarga
1. Pengembangan diri anggota keluarga
2. Penyelesaian masalah
3. Pengambilan keputusan
4. Pencapaian tujuan keluarga
5. Sarana belajar
Teknik komunikasi yang baik akan memperbaiki Outcome pasien lanjut.
Outcome perawatan kesehatan pada lansia tidak hanya tergantung pada
perawatan kebutuhan biomedis tetapi juga tergantung pada hubungan
perawatan yang diciptakan melalui komunikasi yang efektif dengan keluarga.
G. Hambatan komunikasi pada lansia
Hal-hal yang dipeerhatikan :
1. Perubahan fisik
2. Normal agging process
3. Perubahan sosial
4. Pengalaman hidup dan latar belakang budaya
H. Hambatan komunikasi efektif pada lansia
1. Komunikasi menjadi lebih sulit akibat dari gangguan sensori yang terkait
usia dan penurunan memori
2. Keluarga maupun medis kadang melupakan atau tidak memperhatikan
berbagai hambatan yang ada untuk tercapainya komunikasi yang efektif
pada pasien lanjut usia sehingga memunculkan interpretasi yang keliru
3. Pasien lanjut usia umumnya lebih sedikit bertanya dan menunggu untuk
ditanya
I. Tips komunikasi pada lansia
1. Menyedikan waktu ekstra
2. Mengurangi kebisingan
3. Duduk berhadapan
4. Menjaga kontak mata
5. Mendengar aktif
6. Berbicara pelan, jelas, dan keras
7. Gunakan kata- kata atau kalimat yang sederhana dan pendek
8. Menetapkan satu topik dalam satu waktu
9. Awali percakapan dengan topik sederhana
10. Bicarakan tentang topik yang familiar dan menarik bagi lansia
11. Beri kesempatan pada lansia untuk menegenang masa lalu
12. Menyampaikan instruksi secara tertulis dan sederhana. 
J. Diagnosa pada lansia yang mengalami gangguan komunikasi
1. Gangguan komunikasi verbal (d.0119)
2. Gangguan persepsi sensori (d.0085)
3. Konfusi akut (d.0064)
4. Konfusi kronik (d.0065)

Anda mungkin juga menyukai