Nama : Fatiha Izza Tuslamia

Kelas : Keperawatan A
NIM : 70300117010

TUGAS 4 (TUGAS INDIVIDU)

Langkah-langkah dalam menentukan uji hipotesis

1. Jenis kelamin dengan perilaku pencegahan

Variabel : Jenis kelamin X perilaku pencegahan

Jenis Hipotesis : Korelatif
Skala variabel : Kategorik X numerik
Kelompok : 2 kelompok
Uji normalitas : Sebaran data tidak normal (STN)

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Jenis Kelamin .529 181 .000 .352 181 .000
Perilaku .097 181 .000 .974 181 .002
Pencegahan
a. Lilliefors Significance Correction

Karena sampel dalam penelitian ini sebanyak 181 orang, artinya >50, maka
perhatikan pada parameter Kolmogorov-Smirnov. Kriteria distribusi data normal
jika nilai kemaknaan >0.05. Pada penelitian di atas, sebaran data tidak normal
karena didapatkan test of normality pada kedua variabel hanya 0.000, artinya <0.05

Uji statistik : Karena variable Jenis Kelamin merupakan data ordinal dan
Perilaku Pencegahan merupakan data numerik, sebaran data tidak normal (STN)
dan sampel penelitiannya sama (masyarakat), maka menggunakan Uji Spearman

Correlations
Jenis Perilaku
Kelamin Pencegahan
Spearman's rho Jenis Kelamin Correlation 1.000 .124
Coefficient
Sig. (2-tailed) . .097
N 181 181
Perilaku Correlation .124 1.000
Pencegahan Coefficient
Sig. (2-tailed) .097 .
N 181 181
Nama : Fatiha Izza Tuslamia
Kelas : Keperawatan A
NIM : 70300117010

Interpretasi
P value : 0.097 > 0.005 berarti korelasi tidak bermakna antara jenis kelamin dengan
perilaku pencegahan
r : 0.124 berarti kekuatan hubungan sangat lemah
Arah hubungan : positif lemah
Kesimpulan : tidak ada hubungan antara antara jenis kelamin dengan perilaku
pencegahan

2. Dukungan keluarga dengan post partum depresi

Variabel : Dukungan keluarga X post partum depresi

Jenis Hipotesis : Korelatif
Skala variabel : Kategorik X kategorik
Kelompok : 2 kelompok
Uji normalitas : Sebaran data tidak normal (STN)

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Dukungan .214 50 .000 .657 50 .000
Keluarga
Post Partum .195 50 .000 .868 50 .000
Depresi
a. Lilliefors Significance Correction

Karena sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang, maka perhatikan pada
parameter Shapiro-Wilk. Kriteria distribusi data normal jika nilai kemaknaan
>0.05. Pada penelitian di atas, sebaran data tidak normal karena didapatkan test of
normality pada kedua variabel hanya 0.000, artinya <0.05
Uji statistik : Karena sebaran data tidak normal (STN) dan kedua variable merupakan
ordinal X ordinal, maka menggunakan Uji Somer’s Gamma

Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
dukungan keluarga 50 100.0% 0 0.0% 50 100.0%
kategori * post partum
depresi kategori
Nama : Fatiha Izza Tuslamia
Kelas : Keperawatan A
NIM : 70300117010

dukungan keluarga kategori * post partum depresi kategori Crosstabulation

post partum depresi kategori
kemungkinan memiliki
depresi gejala depresi Total
dukungan keluarga kurang Count 2 25 27
kategori Expected 2.2 24.8 27.0
Count
baik Count 2 21 23
Expected 1.8 21.2 23.0
Count
Total Count 4 46 50
Expected 4.0 46.0 50.0
Count

Directional Measures
Asymptotic
Standard Approximate Approximate
a
Value Error Tb Significance
Ordinal by Somers' d Symmetric -.020 .119 -.166 .868
Ordinal dukungan keluarga -.043 .261 -.166 .868
kategori Dependent
post partum depresi -.013 .077 -.166 .868
kategori Dependent
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Nama : Fatiha Izza Tuslamia
Kelas : Keperawatan A
NIM : 70300117010

Symmetric Measures
Asymptotic
Standard Approximate Approximate
a
Value Error Tb Significance
Ordinal by Gamma -.087 .518 -.166 .868
Ordinal
N of Valid Cases 50
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Interpretasi
P value : 0.868 > 0.005 berarti korelasi tidak bermakna antara dukungan keluarga
dengan post partum depresi
r : -0.087 berarti kekuatan hubungan sangat lemah
Arah hubungan : negatif lemah
Kesimpulan : tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan post partum
depresi