Anda di halaman 1dari 37

BUKU PANDUAN

PRAKTEK PROFESI
KEPERAWATAN

GERONTIK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS QAMARUL HUDA BADARUDDIN
(UNIQHBA) BAGU
2022/2023
i
ii
Buku Panduan Praktik

Program Profesi Ners

Keperawatan Gerontik

Nama :
………………………………………………. NIM :
………………………………………………. Program :
………………………………………………

Program Studi Profesi Ners


Fakultas Kesehatan
UNIVERSITAS QAMARUL HUDA
BADARUDDIN (UNIQHBA)
BAGU 2022/2023
iii
iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas


limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Panduan Praktik
Profesi Keperawatan Gerontik pada Program Studi Pendidikan
Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Qamarul Huda
badaruddin (UNIQHBA) Bagu Tahun 2019/2020 ini telah selesai
disusun.

Penyusunan Buku Panduan Praktik Keperawatan Gerontik


bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi yang
telah ditetapkan sehingga diharapkan mahasiswa memiliki
pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk dapat menerapkan
asuhan keperawatan lansia di dalam keluarga maupun di panti.

Panduan Praktik Profesi Keperawatan Gerontik ini


merupakan panduan standar sebagai arahan dalam melaksanakan
praktik profesi keperawatan gerontik, berisi informasi tentang
keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian,
dan format pembuatan laporan praktik profesi Keperawatan
Gerontik. Selain itu buku panduan ini juga diperuntukkan bagi
pembimbing dari lahan praktik maupun akademik sebagai pedoman
selama pelaksanaan praktik profesi keperawatan keluarga dalam
upaya mencapai tujuan pendidikan Ners yang unggul dan dapat
berdaya saing secara nasional dan global.

Bagu, ………………..

Tim Penyusun

v
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. Deskripsi Mata Ajaran
b. Tujuan
c. Bobot SKS dan Lama Praktik Klinik
d. Metode Pembelajaran
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
a. Kegiatan Praktik Pembelajaran
b. Tempat Praktik
c. Tata Tertib
d. Kompetensi
BAB III EVALUASI
a. Tujuan
b. Bobot Evaluasi
c. Kriteria Kelulusan
LAMPIRAN
Lampiran 1 Format sistematika LP keperawatan
gerontik Lampiran 2 Format asuhan keperawatan dengan
lansia
Lampiran 3 Format Penilaian Ujian Asuhan Keperawatan Individu di Panti
Wreda
Lampiran 4 Format Penilaian Kegiatan Penyuluhan Kelompok di Panti
Wreda
Lampiran 5 Format Penilaian Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok
Dipanti WredA

vi
Lampiran 6 Format Evaluasi Kinerja Professional Individu
Lampiran 7 Format Evaluasi Laporan Asuhan Keperawatan Kelompok

vii
Lampiran 8 Format Evaluasi Asuhan Keperawatan Individu
Lampiran 9 Presensi Harian Pembelajaran Tahap Profesi
Keperawatan Gerontik
Lampiran 10 Daftar Kompetensi Skill Keperawatan
Gerontik Lampiran 11 Log Book

viii
viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajaran


Fokus Praktik Keperawatan Gerontik adalah penerapan tentang
konsep dasar dan teori-teori yang terkait dengan gerontik terutama
respon individu terhadap proses penuaan, mencakup bio-psiko-
sosio/cultural dan melakukan asuhan keperawatan gerontik sesuai
dengan masalah kesehatan yang lazim pada lansia di berbagai
tatanan pelayanan (Rumah Sakit, panti wreda, keluarga,
masyarakat).

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran,
mahasiswa mampu memberikan asuhan kekerawatan keluarga
dengan lansia dan asuhan keperawatan pada lansia di kelompok
khusus (panti werdha) sesuai dengan konsep dan prinsip
keperawatan gerontik.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Melakukan pra interaksi pada klien gerontik
b. Mengkaji status kesehatan klien gerontik dalam konteks
asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat di tatanan komunitas dan panti lansia
c. Menganalisa data yang diperoleh untuk diagnosa
keperawatan
d. Merumuskan rencana keperawatan (prioritas masalah,
tujuan/kriteria hasil dan rencana tindakan keperawatan)
dalam meningkatakan status kesehatan klien lanjut usia.

1
e. Melaksanakan tindakan-tindakan keperawatan yang sesuai
dan tepat berdasarakan kondisi klien dengan menggunakan
pendekatan prevensi primer, sekunder dan tersier
f. Mengevaluasi asuhan keperawatan berdasarkan pada hasil
yang diharapkan dan melakukan tindak lanjut
g. Mendokumentasikan proses keperawatan yang telah
dilakukan

C. Bobot SKS dan Lama Praktik Klinik


1. Bobot : 3 SKS.
2. Lama Praktik Klinik
Jumlah 147 Jam (Selama 21 hari, dengan asumsi lama praktik
enam hari dinas dalam satu minggu selama 7 jam tiap hari).
Pengambilan asuhan keperawatan keluarga dengan lansia
dilakukan di komunitas dan atau asuhan keperawatan lansia di
Panti Werdha selama

D. Metode Pembelajaran
1. Individu
a. Memberikan asuhan keperawatan lansia di tatanan panti
werdha dan masyarakat (komunitas)
b. Membuat pre planning pada setiap kegiatan asuhan
keperawatan individu (asuhan keperawatan keluarga dengan
lansia, format sama dengan pre planning asuhan keperawatan
keluarga)
c. Membuat laporan kasus secara tertulis
d. Kehadiran 100%
2. Kelompok
a. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan kelompok di
panti wredha
b. Melakukan penyuluhan/terapi aktivitas kelompok dipanti
wredha dan RS
c. Melaksanakan training of trainer di panti wredha
d. Kehadiran 100%

2
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Kegiatan Praktik Pembelajaran


1. Pembagian mahasiswa berdasarkan pengelompokan yang
sudah ditetapkan
2. Mahasiswa (dalam satu kelompok) ditempatkan pada area
tertentu di Kelurahan (RW) diwilayah kerja puskesmas yang
bersangkutan atau di Panti Werdha
3. Setiap mahasiswa memberikan asuhan keperawatan keluarga
dengan lansia dan lansia di kelompok khusus (panti werdha)
4. Membuat kontrak belajar dengan persetujuan pembimbing
masing-masing
5. Membuat laporan asuhan keperawatan keluarga dengan
lansia dan laporan asuhan keperawatan lansia di panti werdha

B. Tempat Praktik
Mahasiswa akan ditempatkan pada lansia dalam lingkup wilayah
kerja Puskesmas dan di panti werdha

C. Tata Tertib
1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktik dengan
kehadiran 100%
2. Mahasiswa diharuskan mengisi daftar hadir yang telah
disediakan
3. Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai kesepakatan
dengan keluarga /Puskesmas dan Panti werdha
4. Mahasiswa WAJIB mengisi daftar hadir dan ditandatangani
oleh pembimbing, Kehadiran praktik klinik adalah 100 %.
5. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir dengan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan, maka mahasiswa wajib
mengganti pada hari lain atas persetujuan pembimbing
Akademik dan pembimbang lapangan

3
6. Mahasiswa yang tidak hadir 1 kali tanpa disertai surat
keterangan maka WAJIB mengganti selama 2 hari,dan
mahasiswa yang tidak hadir 1 hari dengan disertai keterangan
WAJIB mengganti selama1 hari
7. Setiap mahasiswa WAJIB membawa Nursing Kit serta
perlengkapan universal precaution (masker, handscoon,
sabun antiseptic dan skort) setiap hari untuk menunjang
proses pembelajaran praktik klinik.
8. Pakaian :
a. Komunitas
Mahasiswa berpakaian bebas,rapi, sopan memakai
jas almamater, bawahan gelap, dan bersepatu.
b. PSTW
Mahasiswa berpakaian seragam dan bersepatu
9. Mahasiswa WAJIB mengisi buku kompetensi yang sudah
ditandatangani oleh pembimbing.
10. Mahasiswa WAJIB menyerahkan laporan kasus kelolaan
pada hari Sabtu diakhir praktek setelah ditandatangani oleh
Pembimbing serta melampirkan format penilaian.
D. Kompetensi

1. Melaksanakan asuhan keperawatan pada klien :


a. Lansia dengan Dementia
b. Lansia dengan Inkontinensia
c. Lansia dengan Immobilisasi : Pressure Ulcer
d. Lansia sakaratul maut, kematian dan berduka (loss and
griefing)
e. Lansia dengan gangguan tidur
f. Lansia dengan masalah integritas kulit :Pressure Ulcer
g. Lansia dengan masalah perfusi jaringan : Stroke
h. Lansia dengan Isolasi social
i. Lansia dengan berbagai masalah kesehatan
(persistem) 2.Melaksanakan prosedur asuhan keperawatan
yang meliputi :
a. Pengkajian fisik dan Psikologis
b. Pengkajian Mini Mental Status Examination (MMSE)
c. Pengkajian Short PortableMental Status Quesioner

4
(SPMSQ)

5
d. Norton Scale : perkiraan terjadinya dekubitus
e. Katz Index : tingkat ketergantungan aktivitas harian lansia
f. Perawatan luka
g. Range of Motion (ROM)
h. Membantu perawatan diri (self care)
i. Membantu eliminasi urin/bowel
j. Keagle exercise
k. Pendidikan kesehatan
l. Senam otak lansia/senam lansia
m. Terapi Aktifitas Kelompok
n. Posyandu Lansia
o. Menghitung kebutuhan nutrisi
p. Mini Research

6
BAB III
EVALUASI
A. Tujuan

Evaluasi kegiatan dilakukan bertujuan untuk mengetahui


sejauh mana pencapaian praktikan dalam pelaksanaan praktik
keperawatan gerontik di wilayah Puskesmas dan di Klinik

B. Evaluasi Hasil Belajar

1. Supevisi/kinerja
a. Ujian kasus individu : 10%
b. Implementasi penkes kelompok lansia dipanti : 10%
c. Implementasi Terapi aktivitas Kelompok (TAK) : 10%
d. Evaluasi kinerja professional individu : 20%

2. Laporan
a. Asuhan keperawatan keluarga dengan lansia* : 10%
b. Asuhan keperawatan kelompok lansia dipanti : 10%
c. Asuhan keperawatan individu dipanti : 10%
d. Senam lansia : 5%
e. Seminar : 10%
f. Pre dan post conference : 5%
*) dilakukan dikomunitas

C. Kriteria Kelulusan
Praktikan dinyatakan lulus praktik asuhan keperawatan gerontik
apabila praktikan mendapatkan nilai 78 dari seluruh kegiatan praktik

Lampiran 1

7
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN (LP)

A. KONSEP KLINIS

1. Perubahan system pada lanjut usia

2. Pengertian penyakit

3. Penyebab penyakit

4. Tanda gejala penyakit

5. Patofisiologi

6. Patway

7. Penatalaksanaan

8. Komplikasi

B. PROSES KEPERAWATAN

1. Pengkajian

2. Diagnosa keperawatan

3. Intervensi keperawatan

4. Evaluasi keperawatan

8
Lampiran 2

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA INDIVIDU DI PANTI WREDHA

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Nama lansia (inisial):
b. Jenis kelamin :
c. Agama :
d. Usia :
e. Status perkawinan :
f. Pendidikan terakhir :
g. Pekerjaan :
h. Alamat :

2. ALASAN KE PANTI

3. GENOGRAM

4. RIWAYAT ESEHATAN
a. Keluhan Utama
b. Riwayat kesehatan yang lalu
c. Riwayat kesehatan yang sekarang
d. Riwayat kesehatan keluarga

5. KEBIASAAN SEHARI-HARI
a. Bioligis:
1) Pola makan
2) Pola minum
3) Pola tidur
4) Pola eliminasi
5) Aktivitas dan istirahat
6) Rekreasi

b. Psikologis:
1) Perasaan saat ini dalam menghadapi masalah
2) Cara mengatasi perasaan tersebut
3) Rencana klien setelah masalahnya terselesaikan
4) Jika rencana ini tidak dapat dilaksanakan maka
5) Pengetahuan klien tentang masalah/penyakit yang ada
c. Hubungan sosial
1) Hubungan dengan anggota kelompok
2) Hubungan dengan keluarga

d. Spiritual/kultur
1) Pelaksanaan ibadah
2) Keyakinan terhadap kesehatan

9
6. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tingkat kesadaran
b. Tanda vital: TD, N, S, RR
c. Pengukuran BB dan TB
d. Pemeriksaan fisik (boleh menggunakan per system atau head
to toe)
1) Kepala:
a) Mata
b) Rambut
c) Telinga
d) Hidung
e) Mulut
2) Dada
a) Paru
b) sistem vaskulerisasi/jantung
3) Abdomen
4) Genetalia
5) Ektremitas
6) Integument
Turgor kulit:………….
Skor norton:…….,…..
Dekubitus:…………..
Derajat
dekubitus………
Masalah lain:………….
e. Kebutuhan Oksigenasi
Frekwensi pernafasan:..................x/mnt,
irama:.........teratur/tidak teratur,
kedalaman: dangkal/normal/dalam
pernafasan cuping hidung : ada/tidak
Auskultasi bunyi pernafasan:…………..
f. Kebutuhan Nutrisi
Makan............x/hari
Bentuk
makanan………
Dispagia:…….
BMI....................(Gizi Cukup/Gizi Lebih/Gizi Kurang)
HB:.........gr/dl
GD:..........mg/dl
g. Kebutuhan cairan dan eliminasi
Minum..............................cc/hri
Mukosa mulut:…………………..
Kebiasaan BAK:…………..x/hari,jumlah:.................cc
Inkontinensia urin:ada/tidak, jika ada bagaiamana dan kapan?
Hematuri: ada/tidak
Kebiasaan BAB:..........x/hari,

10
Warna Feses:…………….
Konsistensi feses:
………….

11
Konstipasi:ada/tidak
Diare :ada/tidak, frekwensi...............x/hari
h. Status fungsional
lansia INDEKS KATZ
Termasuk kategori manakah klien?
SKOR KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen
(BAB/BAK),berpindah, ke kamar kecil,berpakaian
dan mandi
B Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi
tersebut
C Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,
berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi,
berpakaian, kekamar kecil,berpindah dan satu
fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut

Keterangan : Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau


bantuan dari orang lain, seseorang yang menolak untuk mellakukan
suati fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap
mampu

SKOR NORTON
Aspek yang dikaji Skor Tanggal
Kodisi fisik
 Baik 4
 Lumayan 3
 Buruk 2
 Sangat buruk 1
Kesadaran
 Compos metis 4
 Apatis 3
 Soportus 2
 Stupor/koma 1
Aktifitas
 Ambulance 4
 Ambulance dengan bantuan 3
 Hanya bisa duduk 2
 Tiduran
1

12
Mobilitas
 Bergerak bebas 4
 Sedikit terbatas 3
 Sangat terbatas 2
 Tida bisa bergerak 1
Inkontinensia
 Tidak ada 4
 Kadang-kadang 3
 Sering inkontinensia urin 2
 Inkontinensia alvi dan urin
1
Skor
Kategori Skor :
15 – 20 : kecil sekali
12 -15 : kemungkinan kecil terjadi
<12 : kemungkinan besar terjadi

i. Status mental gerontik


1. Skor Portable Status Questioner
(SPMSQ) Instruksi :
a. Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
b. Catat jumlah kesalahan total berdasarkan total
kesalahan berdasarkan 10 pertanyaan
No Pertanyaan Benar Salah
1 Tanggal berapa hari ini?
2 Hari apa sekarang?
3 Apa nama tempat ini?
4 Dimana alamat anda?
5 Berapa umur anda?
6 Kapan anda lahir ?(minimal tahun
lahir)
7 Siapa presiden Indonesia
sekarang?
8 Siapa presiden sebelumnya?
9 Siapa nama ibu anda
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap angka
baru,contoh 20-3=17-3=14-
3=11….dst
Jumlah

Interpretasi hasil
a. Salah 0 – 3 : kerusakan intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 7 : kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : kerusakan intelektual berat

13
3. Indentifikasi aspek kognitif dari fungsi mental
dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status
exam)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Max klien
1 orientasi 5 Menyebutkan dengan benar
1. Tahun
2. Musim
3. Tanggal
4. Hari
5. bulan

Orientasi 5 Dimana kita sekarang


1. Negara
2. Provinsi
3. Kota
4. Panti werdaa
5. wisma
2 Registrasi 3 Sebutkan 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing objek
kemudian tanyakan pada klien
ketiga objek tadi (untuk
disebutkan)
1. Objek 1
2. Objek 2
3. Objek 3
3 Perhatian 5 Minta klien untuk memulai dari
dan angka 100 kemudian dikurangi 7
kalkulasi sampai 5 kali
1. 93
2. 86
3. 79
4. 72
5. 65
4 Mengingat 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada no 2
(registrasi),bila benar 1 poin untuk
masing-masing objek

14
5 Bahasa 9 Tunjukkan satu benda dan
tanyakan namanya pada klien
(contoh jam tangan atau pensil)
Minta kepada klien untuk
mengulang kata berikut “ tak ada
jika, dan atau tetapi,”
Bila benar, nilai 1 poin.pernyataan
benar 2 buah tidak ada tetapi
Minta klien untuk mengikuti di

15
tangan anda lipat dua dan taruh di
lantai
 Ambil kertas
 Lipat dua
 Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 poin
 Tutup mata anda
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan meyalin
gambar
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
Total nilai
Interpretasi hasil:
>23 : aspek kognitif dari fungsi mental
baik 18 -22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

j. Laboratorium (bila ada)


k. Informasi penunjang (bila ada)
l. Therapi medis (bila ada)

B. ANALISIS DATA
MASALAH
NO DATA ETIOLOGI KEPERAWATAN
1 DS:
DO:
2 DS:
DO:
3 DS:
DO:

C. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1………….
2………….dst
D. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
1…………..
2………….dst

16
E. RENCANA KEPERAWATAN
TG DIAGNOSA TUJUAN UMUM TUJUAN UMUM INTER RASIO
L KEPERAWAT (TUM) KHUSUS (TUK) VENSI NAL
AN

F. IMPLEMENTASI
WAKTU DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN (SOAP)
(FORMATIF)

G. EVALUASI

EVALUASI (SOAP)
WAKTU DIAGNOSA KEPERAWATAN
(SUMATIF)
S :…………………………………… S :…………………
O :…………………………………… O :………………..
A :…………………
P :…………………

17
Lampiran 3

PENILAIAN UJIAN ASUHAN KEPERATAWAN INDIVIDU DIPANTI WREDA

NO ASPEK YANG DINILAI SKOR BOBOT


1 2 3 4 X NILAI
A Kognitif Bobot (30%)
1. Kemampuan analisa masalah
2. Kemampuan rasional tindakan
3. Menggunakan dasar teori/konsep
B Pelaksanaan/Psikomotor Bobor (50%)
1. Pengkajian bobot 10%
- Tepat sesuai kebutuhan
- Menggali data subyektif dan objektif yang sesuai
2. Persiapan alat/media tepat bobot 30%
3. Perencanaan bobot 10%
- Menganalisa dengan tepat
- Menyusun prioritas dengan cara tepat
- Melibatkan klien dalam perencanaan
4. Implementasi bobot 20%
- Keterampilan dalam prosedur
- Melakukan tindakan aseptik/antiseptik
- Memperhatikan respon klien selama tindakan
- Berkolaborasi jika diperlukan
- Menciptakan lingkungan terapeutik
5. Evaluasi bobot 7%
- Menilai efektivitas asuhan
- Menilai respon klien
6. Materi sesuai dengan sasaran

C Afektif bobot (10%)


1. Persiapan
2. Penampilan
3. Etis pada klien dan kolega
D Pencatatan asuhan keperawatan bobot (10%)
- Membuat pencatatan dengan sistematis dan akurat

Tanggal:
Nama dan tanda tangan
Nama dan tanda tangan Pembimbing
Mahasiswa

18
Lampiran 4

PENILAIAN KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK DI PANTI WREDA

SKOR BOBOT X
O ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 NILAI
A Persiapan Bobot (30%)
1. Menyusun rancangan pendidikan kesehatan
2. Menyiapkan kelompok lansia
3. Menyiapkan alat bantu
4. Menyiapkan lingkungan & tempat

B Pelaksanaan Bobot (40%)


1. Menggunakan komunikasi yang efektif (bahasa
jelas, mudah mengerti & mudah)
2. Menunjukan penguasaan materi yang
disampaikan
3. Menggunakan alat bantu & alat peraga yang
sesuai dengan kebutuhan
4. Strategi pendidikan kesehatan disesuaikan
kondisi
5. Tanggap terhadap respon audiens
6. Materi sesuai dengan sasaran
C Evaluasi Bobot (30%)
1. Melakukan evaluasi pencapaian tujuan
pendidikan kesehatan
2. Membuat kesimpilan terhadap pendidikan
kesehatan yang diberikan

Nama Kelompok:
1. …………………………………………….
2. ……………………………………………. Tangal:
3. ……………………………………………. Nama dan tanda tangan
4. ……………………………………………. Pembimbing
5. …………………………………………….
6. …………………………………………….
7. …………………………………………….
8. …………………………………………….
9. …………………………………………….
10. …………………………………………….
11. …………………………………………….
12. …………………………………………….
13. …………………………………………….
14. …………………………………………….

19
Lampiran 5
PENILAIAN KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DI PANTI
WREDA

SKOR BOBOT
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT 1 2 3 4 X NILAI
1 Mengidentifikasi tujuan umum dan tujuan 5
khusus dari aktivitas
2 Memilih kegiatan/aktivitas untuk klien 10
3 Merencanakan waktu yang dipakai 5
4 Memilih klien untuk bergabung dalam 10
kelompok
5 Memotivasi klien berperan serta dalam 10
aktivitas
6 Mengimplementasikan aktivitas yang 20
direncanakan
7 Menggunakan media dan metoda yang tepat 10
8 Bekerjasama dengan kelompok 10
9 Mengatasi masalah yang timbul dalam 10
aktivitas
10 Menerima ide dari peserta, teman, petugas 10
Jumlah

Nama Kelompok:
1. …………………………………………….
2. …………………………………………….
3. ……………………………………………. Tangal:
4. ……………………………………………. Nama dan tanda tangan
5. ……………………………………………. Pembimbing
6. …………………………………………….
7. …………………………………………….
8. …………………………………………….
9. …………………………………………….
10. …………………………………………….
11. …………………………………………….
12. …………………………………………….
13. …………………………………………….
14. …………………………………………….

20
Lampiran 6
EVALUASI KINERJA PROFESSIONAL INDIVIDU

SKOR BOBOT
NO KINERJA BOBOT 1 2 3 4 X NILAI
A Interpersonal Bobot (15%)
1. Komunikasi dengan kolega (teman) 5
2. Komunikasi antar kolega (petugas 5
kesehatan: perawat, dokter, ahli gizi,
kader, dsb)
3. Melibatkan petugas dan sumber-sumber 5
yang ada dipanti wreda
B Knowledge Bobot (35%)
1. Pengetahuan dalam mengkaji 7
2. Kemampuan analisa masalah 7
3. Kemampuan mengaitkan rencana 7
intervensi dengan masalah
4. Kemampuan analisa terhadap tindakan 7
5. Menggunakan konsep dan teori 7
C Skill Bobobt (35%)
1. Kemampuan komunikasi dengan 10
klien/kelompok
2. Keterampilan dalam perasat (persiapan, 15
pelaksanaan, evaluasi)
3. Kemampuan menyampaikan data verbal 10
secara tertulis dengan formulasi yang
logis dan baik
D Etika dan legal Bobot (15%)
1. Disiplin dan etis (klien dan kolega) 5
2. Bertanggung jawab dalam tindakan 5
3. Segera menyampaikan masalah yang 5
dihadapi saat ada kesulitan/kesalahan
Jumlah

Nama Kelompok: Tangal:


1. ……………………………………………. Nama dan tanda tangan
2. ……………………………………………. Pembimbing
3. ……………………………………………. Lampiran 7
4. …………………………………………….
5. …………………………………………….
6. …………………………………………….

21
Lampiran 7
EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK
NILAI BOBOT
KEMAMPUAN BOBOT 1 2 3 4 X NILAI
1. Kekuatan mengidentifikasi latar belakang 10
masalah dan tujuan penulisan
2. Tijauan pustaka, kejelasan teori dan konsep 10
pendukung disertai contoh aplikatif
3. Pengkajian 15
a. Membina hubungan kerja dengan petugas
panti.
b. Mengumpulkan data pada kelompok
lansia dipanti
c. Mengidentifikasi masalah yang dialami
kelompok lansia
d. Mengorganisasi data secara sistematis,
ringkas dan akurat
e. Menganalisis data dengan menggunakan
konsep terkait biostatistik dan
epidemiologi
4. Diagnosis 15
c. Menyajikan hasil analisa data untuk
menetapkan masalah kesehatan
j. Menetapkan diagnose keperawatan sesuai
data
5. Perencanaan 15
a. Menetapkan tujuan umum dan tujuan
khusus
b. Menetapkan rencana bersama kelompok:
strategi, intervensi,yang tepat,
sumberdaya yang diperlukan, penanggung
jawab kegiatan, waktu
c. Menyajikan rencana intervensi secara
sistematis, ringkas dan akurat
1. Pelaksanaan 15
a. Menggunakan strategi dan tehnik
organisasi kelompok
b. Menggunakan strategi pendidikan
kesehatan dalam mengembangkan
kemampuan kelompok untuk mandiri
c. Mengembangkan rencana belajar/
supervise untuk petugas panti
d. Melibatkan kerjasama dengan petugas
panti
NILAI BOBOT
KEMAMPUAN BOBOT 1 2 3 4 X NILAI

22
2. Evaluasi 10
a. Menguraikan proses evaluasi
b. Mengidentifikasi hasil asuhan
c. Menyusun rencana tindak lanjut
8. Penulisan sistematis, akurat, lengkap, 10
rapih

Nama Kelompok:
1. …………………………………………….
2. …………………………………………….
3. …………………………………………….
4. …………………………………………….
5. …………………………………………….
6. ……………………………………………. Tangal:
7. ……………………………………………. Nama dan tanda tangan
8. ……………………………………………. Pembimbing
9. …………………………………………….
10. …………………………………………….
11. …………………………………………….
12. …………………………………………….
13. …………………………………………….
14. …………………………………………….
15. …………………………………………….

23
Lampiran 8

EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

SKOR BOBOT
NO KEMAMPUAN BOBOT 1 2 3 4 X NILAI
1 Pengkajian : Menyusun pengkajian data 25
dasar yang lengkap
2 Menegakkan diagnose keperawatan 15
3 Menyusun prioritas masalah keperawatan 5
4 Menyusun perencanaan keperawatan: 25
a. Merumuskan tujuan spesifik, dapat
diukur, dapat dicapai, relevan dan batas
waktuk
a. Sasaran dan tujuan diarahkan pada
pencapaian kemandirian
b. Mengidentifikasi intervensi keperawatan
yang sesuai
5 Implementasi 15
6 Evaluasi 15
a. Menguraikan proses evaluasi
b. Mengidentifikasi hasil asuhan
c. Menyusun rencana tindak lanjut
Jumlah 100

24
Lampiran 9

PRESENSI HARIAN PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI KEPERAWATAN


GERONTIK

DINAS
NAMA DAN
TANGGAL TEMPAT PARAF
PEMBIMBING
DATANG PULANG

25
Lampiran 10

DAFTAR KOMPETENSI SKILL KEPERAWATAN GERONTIK

Tanggal dan Paraf Pembimbing


No Skill
Tanggal Paraf Tanggal Paraf Tanggal Paraf
1 Pengkajian fisik
dan
Psikologis
2 Pengkajian Mini
Mental Status
Examination
(MMSE)
3 Pengkajian Short
Portable
Mental Status
Quesioner
(SPMSQ)
4 Norton Scale :
perkiraan
terjadinya
dekubitus
5 Katz Index :
tingkat
ketergantungan
aktivitas
harian lansia
6 Perawatan luka
7 Range of Motion
(ROM)
8 Membantu
perawatan diri
(self care)
9 Membantu
eliminasi
urin/bowel

26
10 Keagle exercise
11 Pend
idikan kesehatan
12 Senam otak
lansia/senam
lansia
13 Terapi Aktifitas
Kelompok
14 Posyandu Lansia
`15 Menghitung
kebutuhan nutrisi
16 Mini Research

27
Lampiran 11
LOG BOOK

KETERANGAN
HARI/TGL JAM KEGIATAN (DILAKUKAN/TIDAK
DILAKUKAN)

28

Anda mungkin juga menyukai