NAMA : ZULFITRAWATI

NIM : P07120520050
JURUSAN : KEPERAWATAN
PRODI : PROFESI NERS

Resume materi PKKMB ( JUMAT/9 JULI 2021)

MATERI 1
PENGENALAN JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
A. Visi dan misi jurusan keperawatan
Visi:
“menjadi institusi pendidikan tinggi keperawatan rujukan tingkat nasional”
Misi :
1. Menghasilkan tenaga keperawatan yang kompoten
2. Mengembangkan program studi keperawatan rujukan ditingkat nasional
3. Mengembangkan kemandirian dan tata kelola yang baik
4. Mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja keperawatan dalam
peningkatan SDM dan daya pendayagunaan lulusan.
B. Sejarah
1. Awal berdiri AKPER berdasarkan SK MENKES No.136/KEP/
DIKLAT/KES/1981 tanggal 24 september 1981
2. Menyelenggarakan PROGRAM CEPAT ( Crash Program) pembantu
paramedis selama 2 angkatan ( 1981/ 1982) dan ( 1982/1983)
3. AKPER Akademi Keperawatan ( AKPER) sejak 1983
4. SK Menkes RI No.26/KEP/DIKNAKES/III/1988 tanggal 26 maret 1988
penunjukkan akademi perawatan depkes RI Yogyakarta untuk
menyelenggarakan program pendidikan diploma III bidang keperawatan
5. Kelas khusus dari SPK ( kelas khusus RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta, kelas
PPNI sleman, Kelas PPNI gunung kidul dan kelas PPNI DIY )
6. 6 akademi kesehatan dilebur dalam politeknik kesehatan depkes
Yogyakarta jurusan keperawatan
7. 2007 dibuka prodi D-IV keperawatan gawat darurat ( KGD) dan prodi
DIV keperawatan medikal bedah (KMB)
8. 2008 dibuka prodi DIV keperawatan anastesi-reanimasi
9. 2009 dibuka prodi DIV keperawatan anak
10. Prodi – prodi diubah menjadi D4 program studi diploma IV keperawatan
karena alih bina penyelenggaran program studi pada politeknik kesehatan
kemenkes RI dari kemenkes RI pada kemendikbud RI untuk program
diploma
11. Prodi diploma IV keperawatan selanjutnya diberikan capaian pembelajaran
atau kompetensi kekhususan institusional: Keperawatan anastesi yang
dicantumkan secara eksplisit dalam surat keterangan pendamping ijazah
atau SKPI dan transkrip akademik
12. Prodi pendidikan profesi ners ( level & KKNI ) dan prodi sarjana terapan
keperawatan anstesiologi ( level KKNI) dibuka 4 mei 2018
C. Akreditasi prodi
1. Prodi D-III Keperawatan : A (SK LAM-PTKes No.
0124/LAMPTKes/Akr/Dip/XI/2015 tanggal 8 November 2015)
2. Prodi Sarjana Terapan Keperawatan : B (SK LAM-PTKes No.
0239/LAMPTKes/Akr/Dip/XI/2020 tanggal 6 November 2020)
3. Prodi Pendidikan Profesi Ners : B (SK LAM-PTKes No.
240/LAMPTKes/Akr/Pro/IX/2020 tanggal 6 November 2020)
4. Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Anastesiologi : BAIK (SK
LAMPTKes No. 786/LAM-PTKes/Akr/Dip/XII/2020 tanggal 30
Desember 2020)

D. SARANA PENDIDIKAN
1. Ruang kuliah yang nyaman
2. Perpustakaan dengan kualitas dan kuantitas yang memadai
3. Laboratorium Keperawatan yang lengkap, Lab Keperawatan Dasar,
Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan
 Komunitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anastesi, Lab Anatomi,
Lab Mikrobiologi, Lab KGD, Mini Hospital, Kamar Operasi
4. Ruang kedap suara (soundproof) untuk praktik komunikasi terapeutik
 MATERI 2

ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS

POLTEKKES YOGYAKARTA

A. Peran mahasiswa dalam lingkungan kampus

1. Menciptakan kehidupan ilmiah yang kondusif dalam kampus
2. Menjunjung tinggi nilai ilmiah
3. Hubungan kondusif dengan dosen dan karyawan
4. Mengetahui, memahami dan melaksanakan peraturan yang berlaku
dikampus
5. Mengembangkan budaya membaca, menulis dan berprilaku positif
6. Bersedia menerima sanksi yang ditetapkan
7. Memiliki target pribadi sambil mengevaluasi diri
8. Kooperatif dan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelompok
9. Melaksanakan tugas dan memiliki manajemen waktu yang baik
B. Hak mahasiswa
1. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab
2. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan idang akademik yang
sesuai
3. Mendapatkan bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas prodi
yang diikuti
4. Memperoleh layanan informasi berkaitan dengan prodi yang diikuti
5. Memanfaatkan sumber daya poltekkes dalam rangka kelancaran proses
belajar
6. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa
7. Pindah ke poltekkes kemenkes lain dengan bidang kesehatan sejenis sesuai
ketentuan
C. Kewajiban mahasiswa
1. Mematuhi peraturan
2. Ikut memelihara sarana dan prasarana
 3. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan
peraturan
4. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni
5. Menjaga kewibaan dan nama baik poltekkes kemenkes Yogyakarta
6. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional yang luhur
7. Mengikuti kegiatan
D. Penggunaan pakaian seragam dan atribut
Larangan bagi mahasiswa selama berada dilingkungan kampus
1. Memakai kaos dan celana/ rok jeans, memakai cadar, rok mini
2. Berambut gondrong dan dikuncir
3. Memakai sandal / sepatu yang diperlakukan sebagai sandal
4. Bertindik dan bertato
5. Membawa senjata api
6. Merokok/miras/menggunakan/mengedarkan narkoba
E. Larangan melakukan plagiarism dan gratifikasi
1. Mahasiswa dilarang melakukan plagiarisme karya ilmiah
2. Mahasiswa dilarang melakukan menyuap/gratifikasi
F. Pelanggaran dan sanksi akademik
1. Tidak diperkenankan mengikuti pembelajaran
2. Peringatan akademik berupa teguran lisan dan tertulis
3. Pemberhentian sementara untuk jangka waktu tertentu ( skorsing )
4. Pemberhentian tetap / pemutusan studi
G. Etika mahasiswa didalam ruang kelas
1. Menunjukkan sikap disiplin
2. Tidak mengobrol saat proses belajar mengajar
3. Berbicara dengan sopan saat menyampaikan pendapat
4. Memakai pakaian seragam dengan rapih dan bersih sesuai dengan aturan
5. Bertanggung jawab dalam menjadi ketertiban dan keamanan kelas
6. Menjaga kebersihan kelas walaupun sudah ada petugas
H. Etika mahasiswa dalam pembelajaran online
1. Menunjukkan sikap disiplin
2. On camera/ memperhatikan dan responsive saat diskusi
3. Tidak melakukan aktifitas lain pada saat PMB
4. Berbicara dengan sopan
5. Memakai pakaian rapih dan bersih
6. Memberikan konfirmasi apabila tidak dapat mengikuti PMB
 MATERI 3
ORGANISASI MAHASISWA
POLTEKKES YOGYAKARTA
A. Program kerja HMJ keperawatan Tahun 2020-2021
1. Sosialisasi program kerja
2. Serasehan
3. Vaksinasi
4. Seragam mahasiswa baru
5. Keagamaan
6. Desa binaan
7. Hari perawat nasional
8. Lomba karya tulis ilmiah
9. Bakti sosial
10. Dies natalis
11. Studi banding
12. PKKMB
13. Seminar nasional
14. Sekolah siaga
15. Hari kesehatan nasional
16. OPREC dan PEMIRA
17. Usaha dan dana
B. Program kerja yang sudah terlaksana
1. Sosialisasi program kerja
2. Serasehan 1
3. Hari perawat nasional
4. Keagamaan 1: berkah ramadhan
5. Studi banding
6. Sharing alumni jepang
7. Keagamaan 2 : baik belum tentu benar
 MATERI 4

PENGENALAN PRODI PROFESI NERS

POLTEKKES YOGYAKARTA
A. Visi dan misi profesi
Visi : “ menjadi profesi ners berorientasi pada keperawatan medical bedah
yang unggul pada 2023”
Misi :
1. Menghasilkan tenaga ners yang kompoten
2. Melaksanakan penelitian keperawatan yang berorientasi pada
keperawatan medikal bedah
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis bukti ilmiah
4. Mengembangkan kemitraan dan jejaring kerja sama dalam
pendayagunaan SDM dan lulusan
5. Mengembangkan pusat layanan keperawatan
B. Profil Lulusan Prodi Ners
1. Care Provider Pemberi asuhan keperawatan pada semua tingkat usia
rentang sehat sakit secara menyeluruh/ holistic pada tatanan klinik dan
komunitas
2. Communicator Menggerakkan masyarakat untuk berbudaya sehat
melalui interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga, dan tim
kesehatan
3. Educator dan health promoter Mendidik klien untuk mandiri dalam
merawat kesehatannya
4. Manager dan leader Mengelola layanan kesehatan pada tatanan
pelayanan klesehatan dirumah sakit dan masyarakat
5. Researcher Mengelola layanan kesehatan pada tatanan pelayanan
kesehatan di rumah sakit dan masyarakat
6. Expert Mahir dibidang keperawatan medikal bedah
 MATERI 5
PERAWAT PROFESIONAL ORGANISASI PROFESI DAN
PENDIDIKAN LANJUT PERAWAT

Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan

melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang
diperoleh melalui pendidikan keperawatan
Perawat diperlukan karena meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
hukum, masyarakat semakin kritis dan menghendaki pelayanan kesehatan
bermutu, pelanggan dilindungi undang-undang ( UU konsumen), mudah protes,
mengajukan somasi, mengajukan gugatan, melaporkan ke kepolisian.
Esensi perawat profesional yaitu: memberikan pelayanan/asuhan
profesional dalam keperawatan kepada masyarakat berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan, berpedoman pada standard profesional dengan tuntutan etika profesi
keperawatan.
Profesional adalah orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya,
meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu, hidup dari
situ, bangga dengan pekerjaannya
Perawat profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan
berwenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenangannya.
A. Praktik tenaga keperawatan
1. Etik : kebaikan, beretik/ bermoral, penerapan konsep etik dan norma moral
2. Legal
 Keahlian, kompeten, proses pengakuan
 Kewenangan formil materil, berizin, proses sesuai per UUAN
B. Standar profesi
Batasan kemampuan knowledge, skill dan profesional attitude minimal yang
harus dikuasai oleh seorang individu untuk dapat melakukan kegiatan
profesionalnya pada masyarakat secara mandiri.
C. Perawat yang berkualitas dan profesional dituntut memiliki kemampuan
 1. Hard skill yaitu merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan
keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya
2. Soft skill merupakan pengembangan dari konsep yang selama ini dikenal
dengan istilah kecerdasan emosional.
D. Hakekat organisasi profesi
Organisasi profesi selalu mempunyai peranan yang penting dalam
peningkatan kualitas , profesionalisme dan karier para anggotanya.
 MATERI 6
SHARING ALUMNI LULUSAN DIII KEPERAWATAN
POLTEKKES YOGYAKARTA
A. Keuntungan menjadi lulusan ilmu keperawatan
1. Peluang kerja sangat luas
2. Bisa go internasional
3. Pekerjaan yang bermanfaat secara mental
4. Dibutuhkan didalam dan diluar negeri
B. Pentingnya lanjut studi bagi lulusan D III keperawatan
1. Kelanjutan pendidikan keperawatan berhubungan dengan prospek kerja
perawat kedepannya
2. Pendidikan yang ditempuh menyangkut keterampilan intelektual dan
teknikal agar perawat siap bekerja dan memberi pelayanan yang
profesional
3. Motivasi untuk selalu mengembangkan profesi sebagai salah satu tujuan
organisasi profesi
4. Tidak mudah puas dengan apa yang didapatkan saat ini
5. Sebagai bekal menjadi perawat profesional dengan ilmu dan skill yang
unggul
6. Pengembangan pola pikir individu