Anda di halaman 1dari 71

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA


MANADO

BUKU PANDUAN
PRAKTIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

TIM PENYUSUN :

1. Ns. Verra Karame, S.Kep., M.Kep 7. Ns. Cicilia Lariwu, S.Kep., M.Kes
2. Ns. Vivi Mampuk, S.Kep, M.Kes 8. Ns. Engryne Nindi, S.Kep., M.Kes
3. Ns. Julita Legi, S.Kep., M.Kep 9. Ns. Ariska, S.Kep., M.Kep
4. Ns. Winarsi Molintao, S.Kep., M.Kep 10. Michelle Kairupan, S.Kep., M.Kes
5. Ns. Julia Villy Rottie, S.Kep, M.Kep 11. Olvin Manengkey, S.Kep., M.Kes
6. Ns. Esther Lontoh, S.Kep, M.Kes

PENERBIT :
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA MANADO

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 1


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat bimbingan dan pertolongan-Nya
sehingga Buku Panduan ini dapat disusun.
Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan Universitas Pembanguan Indonesia Manado adalah
pendidikan yang bersifat akademik – profesi yang dalam pelaksanaannya terdiri dari dua tahap yaitu
pendidikan akademik dan profesi. Program pendidikan ini mengacu pada paradigm keperawatan yang
di sepakati di Indonesia dan mempunyai landasan keprofesionalan yang kokoh.
Tahap profesi adalah mempersiapkan mahasiswa melalui penyesuaian professional dalam
bentuk pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan secara komprehensif, sehingga
memiliki kemampuan yang professional. Tahap profesi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
program pendidikan keperawatan setelah tahap akademik. Mahasiswa yang akan mengikuti tahap ini
akan terbagi dalam kelompok sebagai proses pembelajaran mereka untuk dapat mencapai kompetensi
dalam kerja kelompok.
Buku panduan Keperawatan Medikal Bedah (KMB) bagi mahasiswa Fakultas Keperawatan
Universitas Pembangunan Indonesia Manado merupakan buku yang berisi informasi tentang
pelaksanaan praktik klinik tahap profesi. Kami mengharapkan agar buku panduan ini dapat digunakan
sebaik – baiknya sebagai panduan dalam membantu melaksanakan proses pembelajaran tahap profesi.
Ucapan terima kasih kami haturkan kepada seluruh tim kelompok keilmuan Keperawatan
Medikal Bedah (KMB), yang telah menyusun buku ini. Selanjutnya, penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini.

Manado, 2019

Tim Penyusun

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 2


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………………………………………. 1
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………….. 2
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………. 3
BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 4
BAB II : TUJUAN DAN KOMPETENSI ………………………………………………...... 5
BAB III : PROSES PEMBELAJARAN ……………………………………………………. 10
BAB IV : PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK ……………………………….. 14
BAB V : EVALUASI ……………………………………………………………………… 21
BAB VI : PENUTUP ……………………………………………………………………….. 23
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………. 24
LAMPIRAN - LAMPIRAN ………………………………………………………………………… 25

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 3


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
BAB I
PENDAHULUAN

Mata ajar Keperawatan Medikal Bedah (KMB) tahap profesi merupakan sintesa dari konsep
dan prinsip KMB melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan pada klien yang cenderung mengalami perubahan fisiologis ataupun struktur. Asuhan
yang diberikan didasari pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dan berlandaskan pada
aspek etika dan legal keperawatan.
Mata ajar KMB memiliki beban studi 8 SKS dan diberikan pada tahap profesi dengan lama
pembelajaran yakni 8 minggu, termasuk proses evaluasi. Semua kegiatan pada mata ajar KMB
dilakukan di klinik (Rumah Sakit) dengan system rotasi. Kegiatan penunjang seperti presentasi kasus
dilakukan di rumah sakit.
Prasyarat untuk mengambil mata ajar KMB yakni mahasiswa telah memiliki keterampilan
keperawatan dasar yang telah diperolehnya di jenjang akademik.

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 4


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
BAB II
TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah menyelesaikan praktik keperawatan medikal bedah selama 8 minggu mahasiswa
mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dengan didasari pada ilmu dan
teknologi keperawatan serta etika dan aspek legal keperawatan pada pasien dewasa yang
mengalami ganggun kebutuhan dasar manusia ataupun gangguan kesehatan pada area keperawatan
medical bedah.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Bila mahasiswa dihadapkan pada pasien yang mengalami gangguan kesehatan pada bidang
keperawatan medical bedah, mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian :
a. Mengkaji secara holistic data-data yang didapat melalui : wawancara pada pasien dan
keluarga, pemeriksaan fisik, catatan medis dan catatan keperawatan yang digunakan dilahan
praktek
b. Mengidentifikasi dan membedakan data-data normal dan data-data patologis
c. Mengelompokan data patologis sesuai dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
manusia atau sesuai dengan gangguan system tubuh.
2. Menentukan tujuan keperawatan :
a. Menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek (menggunakan sistematika SMART
jika memungkinkan)
b. Menetapkan kriteria pencapaian tujuan
3. Merumuskan diagnosis keperawatan :
a. Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai dengan analisis data yang didapat berdasarkan
data objektif dan subjektif yang tepat
b. Merumuskan diagnosis actual maupun risiko
c. Menentukan prioritas diagnosis keperawatan
4. Merencanakan tindakan keperawatan :
a. Menetapkan tindakan keperawatan yang tepat dalam mengatasi masalah
b. Menetapkan tindakan keperawatan yang mencakup : tindakan observasi keperawatan, terapi
keperawatan, pendidikan kesehatan, dan tindakan kolaborasi
c. Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 5


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
5. Pelaksanaan tindakan keperawatan
a. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai dengan standar
prosedur
b. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilaksanakan
6. Evaluasi
a. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan (melakukan tindak lanjut asuhan
keperawatan dengan metode evaluasi SOAP)
b. Memodifikasi diagnosis keperawatan berdasarkan hasil evaluasi
7. Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk rencana pemulangan pasien (discharged
planning)
8. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan
keperawatan medical bedah yang diberikan
C. Kompetensi
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar keperawatan
medical bedah profesi yakni : memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami
berbagai macam gangguan system tubuh yang umum terjadi berdasarkan keilmuan yang terkait
dengan keperawatan medical bedah.
Setelah menyelesaikan praktik profesi keperawatan medical bedah, mahasiswa memilki
kompetensi yang terdiri dari 6 elemen, meliputi :
1. Melakukan pengkajian keperawatan termasuk pemeriksaan fisik dan data-data penunjang
secara holistik.
Kriteria penampilan kerja :
a. Data pengkajian keperawatan didokumentasikan secara sistematis dan komprehensif pada
format dokumentasi yang ditetapkan.
b. Teknik pemeriksaan fisik, didemonstrasikan secara akurat
c. Teknik komunikasi teraupetik terus-menerus dipertahankan selama melakukan pengkajian
2. Menganalisis dan menetapkan diagnosis keperawatan dengan tepat
Kriteria penampilan kerja :
a. Menetapkan diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus-kasus yang umum terjadi pada
pasien dewasa :
1) TB Paru/Pneumonia/PPOK/Asma/Ca Paru
2) Hipertensi/Aritmia/Dekompensasio Cordis
3) Diabetes mellitus
4) Hipertiroidisme/Hipotiroidisme
5) Leukimia/Anemia

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 6


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
6) DHF
7) Rematik
8) HIV/AIDS
9) Apendisitis/Keganasan Colorektal
10) Hepatitis/Chirosis Hepatitis
11) Pankreatitis akut
12) Diare
13) Kolelitiasis akut
14) Ileus obstruktif
15) Thypoid
16) Gagal Ginjal Kronik/BPH
17) Fraktur/Dislokasi/luka bakar
18) Urolithiasis
19) Cholelithiasis
20) Cedera kepala/Stroke/Meningitis/Tumor otak
21) Katarak/Glaukoma
22) Otitis/Vertigo
b. Diagnosis keperawatan ditetapkan sesuai dengan rumusan PES
c. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan menggambarkan penggunaan konsep patofisiologi,
biokimia, farmakologi, diet dan konsep-konsep keperawatan
d. Diagnosis keperawatan ditetapkan sesuai dengan prioritas
e. Diagnosis keperawatan yang akurat terdokumentasi
3. Menetapkan tujuan perawatan dan rencana tindakan keperawatan
Kriteria penampilan kerja :
a. Tujuan yang realistic ditetapkan dalam rencana keperawatan
b. Kriteria tujuan ditetapkan secara rasional
c. Intervensi keperawatan didokumentasikan
d. Intervensi keperawatan ditetapkan sesuai dengan standar intervensi
e. Menetapkan intervensi keperawatan yang meliputi : monitoring/terapi
keperawatan/tindakan kolaborasi dan pendidikan kesehatan
f. Pelaksanaan keperawatan yang direncanakan, merefleksikan pemahaman terhadap prinsip-
prinsip patologi, farmakologi, ilmu diet dan konsep-konsep keperawatan

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 7


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
4. Melakukan tindakan keperawatan yang direncanakan
Kriteria penampilan kerja :
a. Senantiasa memperlihatkan praktek keperawatan yang aman bagi pasien
b. Senantiasa mempertahankan teknik aseptic yang diperlukan
c. Mendemonstasikan secara tepat tindakan keperawatan untuk :
1) Mempertahankan/meningkatkan efektifitas jalan napas
2) Mempertahankan/meningkatkan pola napas yang efektif
3) Mempertahankan/meningkatkan difusi yang adekuat
4) Mempertahankan/meningkatkan hemodinamik yang adekuat
5) Mempertahankan/meningkatkan status cairan dan elektrolit yang adekuat
6) Mempertahankan/meningkatkan status cairan
7) Mempertahankan/meningkatkan fungsi neurologi
8) Mempertahankan/meningkatkan status imunologis
9) Mempertahankan/meningkatkan integritas kulit yang adekuat
10) Mempertahankan/meningkatkan status psikososial yang menunjang proses
penyembuhan pasien
11) Meningkatkan pengetahuan pasien/keluarga
5. Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan
Kriteria penampilan kerja :
a. Melakukan evaluasi setiap hari
b. Menggunakan sistematika SOAP dalam melakukan evaluasi
c. Memodifikasi rencana keperawatan sesuai kebutuhan
d. Semua evaluasi terdokumentasi pada format yang telah ditetapkan
6. Senantiasa memperlihatkan praktek keperawatan yang professional berdasarkan etik dan legal
keperawatan
a. Menyampaikan ide dan pendapat sesuai dengan referensi
b. Menunjukkan kesiapan diri sebelum praktek klinik
c. Mengenali kekuatan dan kelemahan diri
d. Melaksanakan tanggungjawab yang diberikan
e. Senantiasa mempertahankan ketepatan waktu
f. Menggunakan seragam sesuai dengan kebutuhan
g. Senantiasa berperilaku etis dalam memberikan asuhan keperawatan
h. Senantiasa berperilaku etis dalam berhubungan dengan teman, pembimbing, dan tenaga
kesehatan
i. Senantiasa mempertimbangkan aspek legal dalam memberikan asuhan keperawatan

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 8


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
j. Senantiasa menggunakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam melakukan tindakan
keperawatan
k. Menunjukkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan sumber yang tersedia
D. Materi
Materi yang harus dikuasai oleh mahasiswa yakni :
1. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada kasus-kasus
a. Ganggunan system pernapasan : TBC, PPOK, Bronkopneumonia, Asma, Ca Paru
b. Gangguan system kardiovaskuler : Gagal jantung kongestif, gangguan irama jantung
c. Gangguan system persarafan : stroke, cedera kepala, meningitis
d. Gangguan system pencernaan : Hepatitis, sirosis hepatitis, gastritis, thypoid, bedah
digestive (appendicitis, cholelitiasis)
e. Gangguan system perkemihan : sindroma nefrotik, gagal ginjal, batu ginjal dan saluran
kemih, BPH
f. Gangguan system musculoskeletal : Fraktur dan luka bakar
g. Gangguan system endokrin : Diabetes mellitus
h. Penyakit keganasan dan imunologi : keganasan hematologi, HIV/AIDS
i. Penyakit tropis : DHF
2. Farmakologi, biokimia dan terapi diet yang terkait asuhan keperawatan pada kasus-kasus
diatas.
3. Pemeriksaaan fisik pada system pernapasan, kardiovaskuler, pencernaan, perkemihan,
musculoskeletal dan neurologis
4. Keterampilan klinik keperawatan yang diperlukan untuk memberikan asuhan keperawatan
pada setiap kasus diatas.

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 9


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar KMB profesi ini yakni konferens,
penugasan tertulis dan penugasan klinik, ronde keperawatan, presentasi dan belajar mandiri.
Berikut ini merupakan tabel mengenai deskripsi, tujuan, dan tahapan tata cara pelaksanaan dari
tiap-tiap metode pembelajaran tersebut yang ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel. 1
Deskripsi, Tujuan, dan Tahapan Tata Cara pada Metode Pembelajaran Klinik
Yang Digunakan Pada Praktik Keperawatan Medikal Bedah Profesi
Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Tata Cara
Pembelajaran Klinik
Konferens Klinik (pre Konferens klinik Pre konferens : 1. Tentukan tujuan
dan postconference) adalah diskusi diskusi untuk konferens sebelumnya
kelompok untuk melakukan 2. Pembimbing Klinik (PK)
membahas aspek- pengecekan berperan sebagai
aspek praktik terhadap kesiapan fasilitator dan
klinik mahasiswa dan narasumber. PK harus
rencana kegiatan bersikap terbuka, tidak
setiap harinya. mendominasi, focus,
menciptakan diskusi
Post konferens : yang nyaman dan
diskusi untuk menstimulasi partisipasi
mengevaluasi semua mahasiswa.
kegiatan asuhan 3. Sebelum melakukan
keperawatan, konferens mahasiswa
evaluasi diri harus mempelajari hal
mahasiswa, peer yang akan didiskusikan.
review, dan rencana 4. Mahasiswa atau PK
kegiatan selnjutnya, menyampaikan
melatih kesimpulan konferens
kemampuan
pemecahan
masalah.
Penugasan tertulis, Penugasan klinik Mempersiapkan 1. Setiap kali mahasiswa
seperti laporan yang dibuat pengetahuan yang memperoleh kasus baru
pendahuluan, dan secara tertulis harus dimiliki oleh untuk dikelola,
rencana pendidikan mahasiswa sebelum mahasiswa harus
kesehatan melakukan praktek membuat laporan
klinik pendahuluan
2. Laporan pendahuluan
dibuat sesuai dengan
pedoman.
3. Laporan tertulis lain
dapat diberikan oleh PK
pada mahasiswa
mengenai materi atau hal
tertentu yang harus lebih
dikuasai oleh mahasiswa
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 10
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Penugasan klinik, Penugasan klinik Memberi 1. Setiap minggu
seperti : Melakukan adalah penugasan kesempatan pada mahasiswa diberi kasus
askep yang diberikan mahasiswa yang sesuai dengan sub
dan yang menggunakan teori pokok bahasan pada
Melakukan kolaborasi berhubungan dan konsep dalam profesi KMB
dengan tim kesehatan dengan kegiatan praktik 2. Mahasiswa melakukan
lain klinik askep sesuai pedoman
Kesempatan untuk 3. PK segera memberikan
Melakukan mengasah umpan balik terhadap
dokumentasi sesuai keterampilan askep/tindakan
kebutuhan pemecahan masalah kolaborasi/dokumentasi
klinik, psikomotor yang dilakukan
dan afektif. mahasiswa
Mensosialisasikan
profesi
keperawatan sedini
mungkin pada
mahasiswa
Ronde Keperawatan Ronde Memberikan 1. PK merencanakan ronde
keperawatan kesempatan pada keperawatan
adalah kegiatan mahasiswa : 2. PK meminta izin dan
observasi, kadang mereview askep partisipasi pasien dalam
diikuti dengan termasuk tindakan ronde
wawancara pada keperawatan yang 3. PK meminta ronde
satu atau beberapa dilakukan 4. Mahasiswa
pasien mempresentasikan
Mengobservasi cara kondisi pasien, tindakan
PK melakukan dan evaluasi yang telah
interaksi dengan dilakukan
pasien atau tim 5. PK/mahasiswa
kesehatan lain lain/perawat ruangan/
pasien dapat
berpartisipasi dalam
ronde
6. Mahasiswa selalu
melindungi privasi
pasien
Presentasi Presntasi kasus Memberikan 1. Dilakukan setiap dua
yang telah pemahaman lebih minggu
dikelola dalam tentang 2. Diskusikan dengan
kasus yang dikelola pembimbing kasus yang
Kasus yang melalui diskusi akan dipilih untuk
dipresentasikan panel presentasi
sebaiknya kasus 3. Diskusikan dalam
yang kelompok kasus yang
memungkinkan akan dipresentasikan
bagi mahasiswa 4. Lakukan presentasi
untuk sesuai dengan format
mendapatkan presentasi yang telah
tambahan ditetapkan
pengetahuan yang
lebih banyak
Mandiri Proses belajar Memberikan 1. Mahasiswa menentukan
klinik dimana kesempatan pada tujuan belajar mandiri
mahasiswa mahasiswa untuk setiap harinya
melakukan meningkatkan rasa 2. Mahasiswa meminta
pemberian asuhan percaya diri dan umpan balik dari PK
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 11
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
keperawatan atau bertindak sebagai terhadap pengalaman
melakukan seorang profesi yang telah dijalani.
observasi klinik dalam memberikan
tanpa kehadiran asuhan
pembimbing keperawatan dan
aktif dalam
kegiatan pemberian
asuhan
keperawatan di
ruang rawat
B. Tata Tertib
Secara umum peraturan praktik keperawatan medical bedah profesi merujuk pada tata tertib
Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan Indonesia Manado. Secara khusus tata tertib
praktik keperawatan medical bedah yakni :
1. Waktu praktik mahasiswa 5 hari kerja per minggu selama 8 minggu, hari libur menyesuaikan
dengan lahan praktek
2. Lama praktik, program Profesi Ners setiap pagi jam 07.00 sampai dengan jam 14.00, siang jam
13.00 sampai dengan 21.00, pre konfres pagi jam 06.30 sampai 07.30, siang jam 13.00 sampai
13.30
3. Jika mahasiswa meninggalkan tempat praktik sebelum waktu praktik selesai, mahasiswa wajib
lapor kepada pembimbing yang ada dan mengganti jam praktik sesuai kekurangan jam
4. Pemberian Izin untuk tidak melakukan praktek hanya diberikan oleh Ketua Program Studi Ners
pada kasus-kasus khusus (sesuai ketentuan universitas), seperti : Izin akan diberikan bila anak,
orang tua, suami/istri atau bersangkutan sakit serta dapat menunjukkan surat sakit. Diluar
ketentuan ini dianggap absen.
5. Ketidakhadiran diluar hal-hal tersebut diatas, maka jumlah yang harus diganti yakni 2 kali
jumlah hari ketidakhadiran.
6. Bila absen lebih dari 5 hari (berturut-turut atau tidak) maka dianggap gagal dalam mengikuti
mata ajar ini dan harus mengikuti program ini kembali
7. Izin-izin diluar yang diatur diatas, akan diberikan oleh coordinator dengan pertimbangan
khusus.
8. Pergantian hari praktek harus diketahui oleh pembimbing klinik dan coordinator
C. Tempat Praktik
Tempat praktik yang digunakan pada mata ajar keperawatan medical bedah profesi yakni rumah
sakit :
1. Kriteria pemilihan rumah sakit. Rumah sakit yang digunakan terutama rumah sakit pendidikan
untuk tenaga kesehatan. Pemilihan rumah sakit terutama didasarkan pada ketersediaan kasus
sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, ketersediaan pembimbing klinik yang sesuai

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 12


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
dengan standar pembimbing klinik di Fakultas Keperawatan Universitas Pembangunan
Indonesia Manado dan lokasi Rumah Sakit disesuaikan.
2. Jenis ruang perawatan yang digunakan. Sesuai dengan pendekatan praktek yang digunakan
pada mata ajar keperawatan medical bedah profesi yaitu pendekatan proses keperawatan pada
kasus-kasus tertentu, maka ruang/unit perawatan yang digunakan adalah ruang perawatan yang
merawat pasien kasus-kasus terkait, yaitu ruang rawat penyakit dalam, bedah, an neurologi.
3. Pengaturan ruang praktek. Ruang-ruang praktek diatas, digunakan secara simultan. Kelompok
mahasiswa secara bergantian akan berpindah-pindah (tiap satu minggu) dari satu jenis ruang
rawat ke ruang rawat lainnya untuk memenuhi kompetensi kritikal yang ditetapkan.

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 13


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan praktik KMB profesi dilakukan selama 8 minggu termasuk kegiatan ujian. Kegiatan
praktik KMB Profesi ditunjukkan pada Tabel. 2 dan proses kegiatan praktik setiap minggu
ditunjukkan pada Tabel 3.
Tabel 2
Kegiatan Praktik KMB Profesi selama 8 minggu
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Pre-post, penugasan Pre-post, penugasan Pre-post, penugasan Pre-post, penugasan
klinik (kasus), ronde, klinik (kasus), ronde, klinik (kasus), ronde, klinik (kasus),
evaluasi proses evaluasi proses evaluasi proses ronde,presentasi,
evaluasi proses
Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7 Minggu 8
Pre-post, penugasan Pre-post, penugasan Pre-post, penugasan Pre-post, penugasan
klinik (kasus), ronde, klinik (kasus), ronde, klinik (kasus), ronde, klinik (kasus),
evaluasi proses evaluasi proses evaluasi proses ronde,presentasi,
evaluasi proses
Tabel 3
Proses kegiatan praktik setiap minggu
Minggu 1
Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 dan 4 Hari 5 dan 6
Menentukan/mencari Orientasi, pre Prekonferens, Implementasi, Implementasi, post
kasus dan membuat konferens, pre implementasi, ronde keperawatan konferens
LP interaksi evaluasi/tindak
(membaca statu lanjut, post
pasien), konferens
perkenalan,
membuat kontrak,
pengakjian,
menetapkan
diagnosis, post
konferens

Minggu 2
Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 dan 4 Hari 5 dan 6
Menentukan/mencari Orientasi, pre Prekonferens, Implementasi, Implementasi, post
kasus dan membuat konferens, pre implementasi, ronde konferens, evaluasi
LP interaksi evaluasi/tindak keperawatan, proses
(membaca statu lanjut, post evaluasi proses
pasien), konferens
perkenalan,
membuat kontrak,
pengakjian,
menetapkan
diagnosis, post
konferens

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 14


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Minggu 3
Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 dan 4 Hari 5 dan 6
Menentukan/mencari Pre konferens, pre Prekonferens, Implementasi, Implementasi, post
kasus dan membuat interaksi implementasi, ronde konferens, evaluasi
LP (membaca statu evaluasi/tindak keperawatan, proses
pasien), lanjut, post evaluasi proses
perkenalan, konferens
membuat kontrak,
pengakjian,
menetapkan
diagnosis, post
konferens

Minggu 4
Hari 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 dan 4 Hari 5 dan 6
Menentukan/mencari Pre konferens, pre Prekonferens, Implementasi, Implementasi, post
kasus dan membuat interaksi implementasi, ronde konferens, evaluasi
LP (membaca statu evaluasi/tindak keperawatan, proses, ujian
pasien), lanjut, post evaluasi proses praktik klinik
perkenalan, konferens
membuat kontrak,
pengakjian,
menetapkan
diagnosis, post
konferens

Kegiatan praktik klinik pada minggu ke 5 sampai dengan minggu 8 relatif sama dan (Minggu 1 – 4
dan Minggu 5 – 8) dilakukan ujian praktik klinik.
B. Pelaksanaan Praktik Klinik
Pelaksanaan praktik klinik diselenggarakan melalui keterlibatan aktif antara mahasiswa dan
pembimbing klinik. Interaksi keduanya senantiasa dibina melalui saling pengertian, saling
menghormati dan menghargai hak-hak dan kewajiabn masing-masing.
1. Keterlibatan Mahasiswa di Lahan Praktik. Selama melakukan praktik KMB profesi di rumah
sakit, mahasiswa tetap berperan sepenuhnya sebagai mahasiswa (bukan sebagai staf rumah
sakit). Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa senantiasa diinformasikan kepada
pembimbing klinik agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai dengan tingkatan
pembimbingan yang diperlukan (mandiri, minimal, dan supervise ketat).
2. Keterlibatan Pembimbing Klinik. Pembimbing klinik, baik yang berasal dari fakultas maupun
dari rumah sakit, berperan sebagai fasilitator, motivator, evaluator, contoh peran dan
narasumber sesuai dengan bidang keahliannya. Semua pembimbing klinik senantiasa
melakukan fungsi bimbingannya secara aktif sesuai dengan kebutuhan para mahasiswa

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 15


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
3. Pengelolaan Kasus di Klinik. Setiap minggu, mahasiswa diwajibkan untuk mengelola satu
kasus sesuai dengan tujuan mata ajar. Kasus tersebut dirawat mahasiswa mulai hari senin
samapi hari sabtu. Pada minggu berikutnya mahasiswa diwajibkan untuk mengelola kasus lain.
Dalam mengelola kasus tersebut, mahsiswa harus bekerjasama dengan perawat, dokter, ahli
gizi, farmasi dan tim kesehatan lain yang merawat pasien tersebut
Jika karena suatu hal, misalnya pasien kelolaan pulang/pindah ruangan/meninggal dunia, maka
mahasiswa harus mencari pasien lain dengan kasus sejenis. Apabila kasus sejenis tidak tersedia
mahasiswa dapat mengambil kasus lain yang sesuai derajat ketergantungannya dengan
kebutuhan pencapaian kompetensi. Perubahan kasus ini harus segera dilaporkan pada
pembimbing.
Cara mencari kasus kelolaan. Mahasiswa diwajibkan untuk datang ke ruangan yang akan
digunakan untuk praktik atau menelpon pembimbing klinik dilapangan satu hari sebelum
melakukan praktik. Sebaiknya pilihlah kasus yang belum pernah dikelola oleh mahasiswa
kelompok sebelumnya. Hal ini perlu diperhatikan, karena mahasiswa akan mendapat
kesempatan untuk melakukan pengkajian secara lebih mendalam jika menggunakan kasus yang
belum pernah dikelola. Selain itu pilihlah kasus yang sesuai dengan tujuan belajar.
4. Dokumentasi Keperawatan. Mahasiswa harus menggunakan format dokumentasi keperawatan
yang telah ditentukan oleh fakultas. Mahasiswa juga harus melakukan pencatatan pada format
tindakan keperawatan/kardeks yang ada diruang rawat jika melakukan intervensi pada pasien
5. Laporan Pendahuluan (LP)
Disesuaikan dengan kasus dan dibuat sebelum hari pertama praktik diruangan. Isi laporan
pendahuluan meliputi :
a. Patofisiologi, pengkajian keperawatan termasuk data laboratorium dan pemeriksaan
diagnostic, rencana keperawatan (Renpra) minimal 3 diagnosis, intervensi daftar pustaka
b. Gunakan Nursing Care Plans, dari Doengoes untuk sistematika pengkajian dan rencana
keperawatan. Jika tidak terdapat pada Doengoes, mahasiswa dapat menggunakan referensi
lain dan disebutkan dalam daftar pustaka
c. Aspek pengkajian dan Renpra harus dibaut keseluruhannya sesuai dengan teori
d. Pelajari dan pahami LP yang dibuat serta diskusikan LP dengan pembimbing klinik saat
prekonferens
e. Pembimbing klinik berhak untuk tidak mengizinkan mahasiswa melakukan praktek jika
mahasiswa dianggap tidak memahami LP yang telah dibuatnya
f. Mintalah umpan balik dari pembimbing

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 16


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
6. Proses pelaksaan kegiatan praktek
a. Tahap Preinteraksi
 Tahap ini bertujuan untuk memperoleh informasi sebanyak-banyaknya tentang
pasien (Basis data pasien) sebelum berinteraksi dengan pasien
 Gunakan status medis, status keperawatan dan diskusi dengan dokter, perawat yang
bertanggung jawab terhadap pasien untuk mendapatkan informasi mengenai pasien
 Untuk mengetahui secara sistematis dan apa saja yang dibutuhkan dari pasien,
gunakan LP sebagai pedoman.
b. Tahap Perkenalan
Tahap ini digunakan mahasiswa untuk memperkenalkan diri dan membuat kontrak dengan
pasien.
Saat berkenalan :
 Sapalah pasien dengan menggunakan namanya, jika memungkinkan lakukan juga
jabat tangan dengan pasien
 Sampaikan bahwa saudara adalah mahasiswa yang sedang melakukan praktek dan
minta kesediaanya untuk dapat dibantu oleh saudara
 Sampaikan jadwal praktek saudara
 Buatlah kontrak untuk melengkapi data pengkajian saudara. Jika ada tindakan
tertentu yang harus segera dilakukan untuk pasien saudara, lakukan dahulu tindakan
tersebut jika saudara mampu melakukannya. Seringkali tindakan tersebut dapat
merupakan titik masuk (entry point) yang baik dalam menjalin hubungan
professional dengan pasien saudara.
 Diskusikan dengan pembimbing jika saudara mendapatkan masalah pada tahap ini.
c. Tahap Kerja
 Lakukan pengkajian keperawatan (wawancara/pemeriksaan fisik/memanfaatkan
status medis/perawatan). Selalu pertahankan privacy pasien saat melakukan
pengkajian.
 Gunakan struktur yang sudah saudara tuliskan pada LP saudara dan lakukan validasi
data
 Validasi diagnosis keperawatan yang telah dibuat
 Bandingkan data di LP dengan data yang ditemukan
 Diagnosis tetap digunakan bila data yang ditemukan sama
 Beri tanggal kapan diagnosis pertama kali ditegakkan
 Diagnosis dimodifikasi bila data yang ditemukan tidak sesuai

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 17


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
 Tentukan prioritas masalah keperawatan saudara, urutkan dengan menggunakan
nomor
 Mintalah klarifikasi dan validasi pembimbing klinik tentang data dan diagnosis yang
ditemukan
 Rumuskan tujuan jangka panjang dan pendek
 Beri tanda (√ ) pada tindakan keperawatan yang sesuai dengan kondisi klien untuk
selanjutnya dilaksnakan
 Validasi rencana tindakan dengan pembimbing
 Lakukan rencana tindakan :
 Tindakan dilakukan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP)
buku-buku keperawatan yang digunakan. Lakukan modifikasi tindakan
keperawatan jika diperlukan, tanpa menghilangkan prinsip tindakan
 Selalu cek kembali pesan/catatan dokter/tim kesehatan lain sebelum
melakukan tindakan-tindakan kolaborasi
 Selalu cek kembali catatan perawatan yang ada sebelum melakukan semua
tindakan
 Mintalah supervise pembimbing terhadap tindakan yang dilakukan jika saudara
merasa belum mampu melakukannya secara mandiri atau menginginkan umpan
balik dari PK.
 Dokumentasikan pada catatan keperawatan ruangan dan dilembaran kompetensi
mahasiswa dan mintalah tandatangan pembimbing/perawat yang ditunjuk
 Evaluasi asuhan keperawatan yang dilakukan setiap hari dengan menggunakan
sistematika subketif, objektif, analisis dan palnning (SOAP)
d. Fase Terminasi
 Setiap hari sebelum pulang dinas, overkan renpra saudara pada perawat di ruanagn
 Saat akan pindah ke ruangan lain, lakukan terminasi pada pasien dan semua petugas
yang ada diruangan tersebut, dan overkan renpra saudara pada perawat di ruangan
7. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain. Dimanapun saudara melakukan praktik klinik saudara,
ingatlah selalu bahwa saudara tidak bekerja sendirian, saudara adalah bagian dari tim. Biasanya
diruang tempat saudara melakukan praktik, ada tim kesehatan lain yang juga berada diruang
tersebut, mereka adalah : dokter (co ass, dokter residen, dokter chief, dokter supervisior
ruangan, dokter konsulen dari berbagai spesialisasi), mahasiswa dari instansi pendidikan lain,
ahli gizi, ahli farmasi, dan ahli fisioterapi.

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 18


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
 Amati tim kesehatan lain apa saja yang ada diruangan
 Perkenalkan diri saudara pada mereka (terutama pada perawat, dokter dan ahli gizi) dan
sampaikan pada mereka pasien mana yang menjadi tanggungjawab saudara dan minta
kesediaan mereka untuk dapat bekerja sama/membantu saudara.
 Amatilah bagaimana perawat ruangan melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain.
 Diskusikan dengan PK apa yang saudara amati
 Lakukan kolaborasi berdasarkan rencan keperawatan (RENPRA) yang telah saudara
susun dengan petunjuk PK
C. Penugasan Klinik
Penugasan klinik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa selama melakukan praktek profesi KMB
ditunjukkan pada Tabel 4.
Tabel 4
Penugasan Klinik

No Jenis Penugasan Jumlah Pengumpulan


1. Kasus kelolaan 1 kasus/minggu
2. Laporan pendahuluan sesuai dengan 1 LP/minggu Hari terakhir mengelola
kasus kelolaan kasus, diserahkan pada PK
3. Renpra lengkap + SOAP sesuai 1 Renpra/minggu Hari terakhir mengelola
dengan kasus kelolaan kasus, diserahkan pada PK
4. Penugasan tertulis lain yang Sesuai dengan Sesuai kesepakatan
mungkin saja diminta oleh PK untuk kebutuhan belajar dengan PK
membantu saudara memahami suatu
masalah klinik
5. Target tindakan keperawatan Lihat daftar target Satu minggu sebelum
medical bedah ujian
6. Presentasi kasus (kelompok) 1 kasus per kelompok Tidak perlu dikumpulkan

D. Peralatan yang dibutuhkan untuk Praktik


Sebagai penunjang praktik klinik, mahasiswa sangat dianjurkan memiliki seperangkat alat
praktek klinik pribadi (Nursing Kits) yang berisi :
1. Senter kecil (Pen Light)
2. Sarung tangan bersih, beberapa pasang
3. Tensimeter
4. Thermometer axila
5. Stetoskop

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 19


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
6. Pinset anatomis
7. Gunting plester
8. Meteran
9. Jam detik
Peralatan harus dibawa setiap hari untuk menjalankan praktik klinik.

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 20


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
BAB V
EVALUASI

A. Tujuan
Secara umum evaluasi praktik klinik KMB tahap profesi bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi mahasiswa dalam menerapkan proses Asuhan Keperawatan pada
bidang KMB.
B. Cakupan dan Bobot
Cakupan dan bobot evaluasi ditunjukkan pada Tabel 4.
Tabel 4
Cakupan dan Bobot Evaluasi
Cakupan evaluasi Bahan yang dievaluasi Pembobotan Waktu Pelaksanaan
1. Evaluasi proses a. Laporan Pendahuluan 5% a. Setiap minggu dimulai
(LP) pada minggu I sampai
dengan minggu VII
b. Kinerja Klinik 45% b. 3x/mahasiswa dimulai
pada minggu ke II
2. Evaluasi akhir Penerapan askep sesuai 50 % Minggu ke 4 dan Minggu
(ujian praktek dengan kasus yang ke- 8
klinik) diujikan

C. Tatacara Evaluasi
Proses pelaksanaan evaluasi mengikuti tatacara berikut ini :
1. Evaluasi Laporan Pendahuluan (LP)
a. Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari pertama praktek klinik oleh pembimbing
masing-masing ruangan
b. Pembimbing klinik dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki laporan
pendahuluan jika diperlukan.
2. Evaluasi kinerja klinik dilakukan 3 kali untuk setiap mahasiswa (ditiap bagian yang
berbeda)
a. Mahasiswa menyiapkan format evaluasi yang akan digunakan
b. Pembimbing klinik melakukan evaluasi
c. Hasil evaluasi disampaikan pada mahasiswa dan disimpan oleh pembimbing klinik
3. Tatacara ujian klinik dapat dilihat pada lampiran

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 21


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
D. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapat nilai minimal 70 pada hasil penilaian evaluasi proses dan nilai minimal 70
pada penilaian ujian klinik
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib termasuk tata tertib yang terdapat pada buku pedoman
mahasisw

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 22


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
BAB VI
PENUTUP

Demikian buku panduan praktik klinik keperawatan medical bedah tahap profesi ini disusun
agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai pedoman mahasiswa dalam melakukan
praktik klinik sehingga kompetensi sebagai perawat generalis dapat dicapai. Apabila masih ditemukan
banyak kekurangan dalam buku ini, kami selaku penyusun sangat terbuka untuk menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun dalam rangka perbaikan.

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 23


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
DAFTAR PUSTAKA

Black, Joyce M. (1997). Medical Surgical Nursing : Clinical Management for Contunuity of Care. 5th
ed. WB. Saunders Company-Philadelphia
Brunner & Suddarth (1995). Medical Surgical Nursing. 8th ed. Lippincott
Brunner & Suddarth (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Vol. 1. Ed. 8. Cetakan 1.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Bullock, Barbara (2000). Focus on Pathophysiologi. Lippincott. Philadelphia
Doengoes, Marylinn E (1993). Nursing Care Plans : Guidelines for Planning an Documenting Patient
Care. 3th ed. Appleton & Lange. Connecticut.
Groah, Linda K (1996). Perioperative Nursing. 3th ed

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 24


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran-Lampiran

Lampiran 1 Format Pengkajian Keperawatan


Lampiran 2 Format Diagnosa Keperawatan
Lampiran 3 Format Rencana Asuhan Keperawatan
Lampiran 4 Format Pelaksanaan Keperawatan
Lampiran 5 Format Evaluasi Keperawatan (Subjektif, Objektif, Analisis, Planning)
Lampiran 6 Format Penilaian Proses Praktik Klinik
Lampiran 7 Format Penilaian Ujian Praktik
Lampiran 8 Daftar Topik Diskusi
Lampiran 9 Pedoman Presentasi Klinik
Lampiran 10 Daftar Target Keterampilan Klinik
Lampiran 11 Daftar Target Keterampilan Klinik KMB
Lampiran 12 Petunjuk Pengisisan Formulir Pengkajian Keperawatan
Lampiran 13 Ketentuan Tentang Penggunaan Buku Panduan Praktek Profesi KMB
Lampiran 14 Log Book Kegiatan

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 25


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA MANADO

Nama mahasiswa : ………………………….. Tgl/jam MRS : …………………………………


Tgl/jam pengkajian : .......................................... No. RM : …………………………………
Diagnosa medis : ………………………….. Ruangan/kelas : …………………………………
No.kamar : …………………………………

I. IDENTITAS
1. Nama : .....................................................................................................................
2. Umur : .....................................................................................................................
3. Jenis kelamin : .....................................................................................................................
4. Status : .....................................................................................................................
5. Agama : .....................................................................................................................
6. Suku/bangsa : .....................................................................................................................
7. Bahasa : .....................................................................................................................
8. Pendidikan : .....................................................................................................................
9. Pekerjaan : .....................................................................................................................
10. Alamat dan no. telp : .....................................................................................................................
11. Penanggung jawab : .....................................................................................................................

II. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN


1. Keluhan utama :
.........................................................................................................................................................
2. Riwayat penyakit sekarang :
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 26


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
3. Riwayat penyakit dahulu :
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
4. Riwayat kesehatan keluarga :
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
5. Susunan keluarga (genogram) :

6. Riwayat alergi :
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

III. POLA FUNGSI KESEHATAN


1. Persepsi Terhadap Kesehatan (Keyakinan Terhadap Kesehatan & Sakitnya)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 27


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
2. Pola Aktivitas Dan Latihan
a. Kemampuan perawatan diri
SMRS MRS
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian/berdandan
Eliminasi/toileting
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Berjalan
Naik tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan rumah

Skor 0 = mandiri 3 = dibantu orang lain & alat


1 = alat bantu 4 = tergantung/tidak mampu
2 = dibantu orang lain

Alat bantu : ( ) tidak ( ) kruk ( ) tongkat


( ) pispot disamping tempat tidur ( ) kursi roda

b. Kebersihan diri
Di rumah Di rumah sakit
Mandi : ........................ ¿ /hr Mandi : ........................ ¿ /hr
Gosok gigi : ........................ ¿ /hr Gosok gigi : ........................ ¿ /hr
Keramas : .................... ¿ /mgg Keramas : .................... ¿ /mgg
Potong kuku : .................... ¿ /mgg Potong kuku : .................... ¿ /mgg
c. Aktivitas sehari-hari
...................................................................................................................................................
d. Rekreasi
...................................................................................................................................................
e. Olahraga : ( ) tidak ( ) ya
...................................................................................................................................................

3. Pola Istirahat Dan Tidur


Di rumah Malam ............-...............
Waktu tidur : Siang ..............-............... Di rumah sakit

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 28


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Waktu tidur :Siang .............-............... Jumlah jam tidur : ..................................
Malam ............-............... Jumlah jam tidur : ..................................
Masalah di RS : ( ) tidak ada ( ) terbangun dini ( ) mimpi buruk
( ) insomnia ( ) Lainnya, ...............................
4. Pola Nutrisi – Metabolik
a. Pola makan
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : ......................... Frekuensi : ..................................
Jenis : ......................... Jenis : ..................................
Porsi : ......................... Porsi : ..................................
Pantangan : ......................... Diit khusus : ..................................
Makanan disukai : .........................
Nafsu makan di RS : ( ) normal ( ) bertambah ( ) berkurang
( ) mual ( ) muntah, .............. cc ( ) stomatitis
Kesulitan menelan : ( ) tidak ( ) ya
Gigi palsu : ( ) tidak ( ) ya
NG tube : ( ) tidak ( ) ya
b. Pola minum
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : ......................... Frekuensi : ..................................
Jenis : ......................... Jenis : ..................................
Jumlah : ......................... Jumlah : ..................................
Pantangan : .........................
Minuman disukai : .........................

5. Pola Eliminasi
a. Buang air besar
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : .................................. Frekuensi : ..................................
Konsistensi : .................................. Konsistensi : ..................................
Warna : .................................. Warna : ( ) kuning
( ) bercampur darah
( ) lainnya, ..............
Masalah di RS : ( ) konstipasi ( ) diare ( ) inkontinen
Kolostomi : ( ) tidak ( ) ya

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 29


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
b. Buang air kecil
Di rumah Di rumah sakit
Frekuensi : .................................. Frekuensi : ..................................
Konsistensi : .................................. Konsistensi : ..................................
Warna : .................................. Warna : ..................................
Masalah di RS : ( ) disuria ( ) nokturia ( ) hematuria
( ) retensi ( ) inkontinen
Kolostomi : ( ) tidak ( ) ya, kateter ........................... produksi : .................. cc/hari
6. Pola Kognitif Perseptual
Berbicara : ( ) normal ( ) gagap ( ) bicara tak jelas
Bahasa sehari-hari : ( ) Indonesia ( ) Jawa ( ) lainnya, ....................................
Kemampuan membaca : ( ) bisa ( ) tidak
Tingkat ansietas : ( ) ringan ( ) sedang ( ) berat ( ) panik
Sebab, ...................................................................................................
Kemampuan interaksi : ( ) sesuai ( ) tidak, ...................................................................
Vertigo : ( ) tidak ( ) ya
Nyeri : ( ) tidak ( ) ya
Bila ya, P : .................................................................................................................................
Q : .................................................................................................................................
R : .................................................................................................................................
S : .................................................................................................................................
T : .................................................................................................................................
7. Pola Konsep Diri
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

8. Pola Koping
Masalah utama selama MRS (penyakit, biaya, perawatan diri)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 30


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Kemampuan adaptasi
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

9. Pola Seksual – Reproduksi


Menstruasi terakhir : .....................................................................................................................
Masalah menstruasi : .....................................................................................................................
Pap smear terakhir : .....................................................................................................................
Pemeriksaan payudara/testis sendiri tiap bulan : ( ) ya ( ) tidak
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit : ...............................................................
10. Pola Peran – Hubungan
Pekerjaan : ......................................................................................................
Kualitas bekerja : ......................................................................................................
Hubungan dengan orang lain : ......................................................................................................
Sistem pendukung : ( ) pasangan ( ) tetangga/teman ( ) tidak ada
( ) lainnya, .................................................................................
Masalah keluarga mengenai perawatan di RS : .............................................................................
11. Pola Nilai – Kepercayaan
Agama : ................................................................................................
Pelaksanaan ibadah : ................................................................................................
Pantangan agama : ( ) tidak ( ) ya, ................................................................
Meminta kunjungan rohaniawan : ( ) tidak ( ) ya
IV. PENGKAJIAN PERSISTEM (Review of System)
1. Tanda-Tanda Vital
a. Suhu : ................... °C lokasi : ......................
b. Nadi : ................... ¿ /menit irama : ...................... pulsasi : ......................
c. Tekanan darah : ................... mmHg lokasi : ......................
d. Frekuensi nafas : ................... ¿ /menit irama : ......................
e. Tinggi badan : ................... cm

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 31


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
f. Berat badan : SMRS ................... kg MRS .................... kg
2. Sistem Pernafasan (Breath)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
3. Sistem Kardiovaskuler (Blood)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
4. Sistem Persarafan (Brain)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
5. Sistem Perkemihan (Bladder)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
6. Sistem Pencernaan (Bowel)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
7. Sistem Muskuloskeletal (Bone)
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
8. Sistem Integumen
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 32


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
9. Sistem Penginderaan
Mata
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Hidung
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Telinga
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
10. Sistem Reproduksi Dan Genetalia
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
2. Photo rontgen
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 33


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
3. Lain-lain
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
VI. TERAPI
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................

Manado, .....................
Mahasiswa

(...............................)

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 34


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
ANALISA DATA

Nama klien : .............................................. Ruangan/kamar : ..............................................


Umur : .............................................. No. RM : ..............................................

No. Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)


Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 36
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 2
FORMAT DIAGNOSA KEPERAWWATAN

Nama / Umur : ………………………………………………………………………


Ruang/ Kamar : ………………………………………………………………………

NO Diagnosa Keperawatan Nama Jelas

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 37


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 38
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 3
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama / Umur : ………………………………………………………………………


Ruang/ Kamar : ………………………………………………………………………

Tgl Diagnosa Hasil yang Rencana Tindakan Alasan Tanda


Keperawatan diharapkan tindakan tangan/
Meliputi : tindakan Nama jelas
keperawatan, tindakan
observasi, penyuluhan,
pelaksana program dokter

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 39


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 40
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 4
FORMAT PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Nama / Umur : ………………………………………………………………………


Ruang/ Kamar : ………………………………………………………………………
NO DP WAKTU PELAKSANAAN KEPERAWATAN NAMA JELAS

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 41


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 42
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 5
FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN

Nama / Umur : ………………………………………………………………………


Ruang/ Kamar : ………………………………………………………………………
Tanggal Evaluasi ( S O A P) Nama Jelas

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 43


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 44
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 6
PENILAIAN PROSES PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH TAHAP PROFESI

Nama Mahasiswa : …………………………………………… Skor : 1 – 2 – 3 – 4 – 5


NIM : ……………………………………………
Komponen yang dinilai Nilai
A. Proses Keperawatan (20%)
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian keperawatan secara
komprehensif (Bio-psiko-sos-spiritual)
2. Melakukan pengkajian secara akurat
3. Mengembangkan diagnosa keperawatan
dengan tepat dan benar (PES sesuai dengan
data penunjang)
4. Mengidentifikasi masalah yang actual dan
resiko
5. Menetapkan prioritas keperawatan
6. Menetapkan tujuan yang realistis
7. Mengidentifikasi tindakan keperawatan
mandiri dan kolaborasi
8. Melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari
9. Memodofikasi rencana sesuai evaluasi
10. Mendokumentasikan rencana keperawatan
dengan benar.
B. Komunikasi (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Menciptakan interaksi dengan pasien/
keluarga dengan penuh percaya diri
2. Menggunakan komunikasi verbal dan non
verbal yang efektif dalam merespon pasien/
keluarga
3. Melakukan komunikasi yang efektif dengan
tim kesehatan lain
4. Menuliskan laporan dengan padat, tepat,
ringkas dan akurat.
C. Perilaku Profesional (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Manampilkan sikap baik dan sopan
2. Mempertahankan privasi dan kerahasiaan
pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
5. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan
6. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 45
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
7. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan diri
8. Menerapkan teori dan konsep keperawatan
dalam memberikan asuhan keperawatan.
D. Ketrampilan Dasar (20%)
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian (wawancara dan
pemeriksaan fisik
2. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan sesuai prosedur
3. Melakukan tindakan pencegahan terhadap
infeksi
4. Menciptakan kemanan dan kenyamanan
5. Menggunakan alat secara tepat guna
6. Mengkaji dan membantu memenuhi (jika
diperlukan) kebutuhan dasar pasien
7. Membantu pasien dalam proses duka cita
dan berkabung
8. Memberikan pendidikan kesehatan.
E. Memenuhi Objektif (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Memperlihatkan kesiapan diri untuk
melakukan praktek klinik dengan
menyampaikan hasil bacaan materi kasus
yang terkait
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat
3. Mempresentasikan masalah secara
sistematis
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing
dengan tepat
5. Merujuk pada referensi (bahan bacaan)
dalam menyampaikan ide.
Jumlah

Pengesahan Penilai :

______________________________________________________________

Komentar Mahasiswa :
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 46


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH TAHAP PROFESI

KRITERIA
5 = selalu; 4 = hamper selalu; 3 = sering; 2 = kadang-kadang; 1 = tidak pernah
NO KOMPONEN NILAI
5 4 3 2 1
I. RENPRA
1. Pengkajian
2. Mampu menjelaskan patofisiologi
3. Mampu menetapkan dx sesuai prioritas
4. Mampu mengidentifikasi tindakan keperawatan utama

II. OBSERVASI
1. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan yang direncanakan
Kelengkapan dan kerapihan persiapan prosedur
2. Mampu melaksanakan teknik prosedur dengan benar/ sistematik
3. Mampu mempertahankan teknik aseptik
Mampu menunjukan kerapihan alat dan pasien setelah prosedur selesai
Mampu menunjukkan komunikasi yang efektif dengan pasien/ keluarga
4. Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien/ keluarga
5. Mampu memberikan lingkungan pasien yang aman dan nyaman
Mampu melaksanakan pencatatan intervensi yang dilakukan pada
6. kerdeks.

7.

8.

9.
III. RESPONSI
1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologis yang
terjadi
2. Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
Mampu menjelaskan alas an pioritas masalah keperawatan
Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan
Mampu menjelaskan tindakan tujuan, tindakan kolaborasi
3. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
4. Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang telah dilakukan.

5.

6.

7.

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 47


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Hari / Tanggal : ………………………………………………………………..

Penguji : ………………………………………………………………..
Lampiran 8
DAFTAR TOPIK DISKUSI
RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal dan Paraf
Pembimbing

RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal dan Paraf
Pembimbing

RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal dan Paraf
Pembimbing

RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal dan Paraf
Pembimbing

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 48


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal dan Paraf
Pembimbing

RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal dan Paraf
Pembimbing

RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal dan Paraf
Pembimbing

RUANGAN :
NO Topik Diskusi Tanggal dan Paraf
Pembimbing

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 49


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 9
PEDOMAN PRESENTASI KLINIK

Presentasi Klinik

1. Presentasi klinik diadakan pada minngu ke 4 dengan kasus diruangan masing-masing.


2. Presentasi Klinik membahas kasus yang dikelola oleh mahasiswa terkait dengan :
a. Konsep penyakit
b. Pengkajian : - Anamnesa
- Pengkajian fisik
- Laboratorium
- Diagnostik
c. Penegakan Diagnosa Keperawatan dan penentuan prioritas
d. Penetapan tujuan dan kriteria evaluasi
e. Pelaksanaan
f. Evaluasi.
3. Presentasi dilaksanakan per kelompok setiap minggu ke 4 pukul 13.00 sesuai jadwal yang telah
ditentukan oleh pembimbing.

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 50


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 10
DAFTAR TARGET KETRAMPILAN KLINIK
KOMPETENSI Tgl/kasus Tgl/kasus Tgl/kasus
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Kasus terkait : fraktur (sederhana)
1. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan
menganalisa data yang didapat :

Anamnesa
 Riwayat penyakit sampai dibawa ke RS
 Keluhan utama yang dirasakan.

Pemeriksaan fisik
Tanda dan gejala fraktur, yang meliputi :
 Edema, hematoma
 Deformitas
Luka terbuka
 Penurunan fungsi
 Nyeri

Pemeriksaan penunjang
 Foto rontgen

2. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa


keperawatan dengan data subjektif dan data objektif
 Nyeri
 Gangguan integritas kulit
 Resiko infeksi
 Resiko terjadinya injuri
 Gangguan immobilisasi fisik.

3. Mahasiswa mampu menentukan tujuan dan kriteria


evaluasi.

4. Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan :


Mandiri
- Posisi yang tepat sesuai dengan daerah fraktur
- Melatih ROM dan mobilisasi, imobilisasi daerah
fraktur
- Merawat gips
- Merawat pin dan menentukan berat dan gaya tarikan
beban
- Melatih klien menggunakan “crutch”, walker
- Membuat perencanaan pulang (discharged planning)
- Merawat luka dengan teknik aseptic – antiseptic
- Cegah foot drop dan kontraktur
- Cegah decubitus.

Kolaborasi
- Mempersiapkan pemeriksaan penunjang : X-ray
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 51
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
- Melakukan pemberian obat oral/injeksi/anal

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif


terhadap efektifitas tindakan keperawatan yang
direncanakan (SOAP).

Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai


kebutuhan

Mahasiswa mampu mendokumentasikan semua proses


keperawatan dengan benar.

PERI OPERATIF
Operasi berencana dan prosedur bedah berencana
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan
menganalisa data yang didapat

Pemeriksaan fisik
Kelainan sederhana :
 Benjolan
 Asimetrisitas bentuk
 Jaundice
 Nyeri
 Pembesaran organ
 Deformitas
 Fraktur

Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium :
 Darah lengkap
 SGOT/ SGPT
 BT, CT
 Ureum/ Creatinin
 Bilirubin direk/ indirek
 Albumin
 Alkali fosfatase

Diagnostik :
 X-ray
 EKG
 Spirometri
 USG
 Endoscopy

Mahasiswa mampu merumuskan diagnose keperawatan


dengan data objektif dan subjektif
 Cemas
 Kurang pengetahuan
 Resiko defisit volume cairan
 Resiko infeksi
 Nyeri
 Resiko gangguan nutrisi kurang dari gangguan
 Gangguan pola nafas
 Jalan nafas tidak efektif

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 52


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Mahasiswa mampu menentukan tujuan dan kriteria
evaluasi

Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan

a. Pre operatif
Mandiri
 Pre OP teaching
 Cukur
 Kebersihan kulit
 Spiritual
 Monitor intake dan output nutrisi
 Mengetahui jumlah nutrisi dan jenis diet

Kolaborasi
 Pre medikasi
 Enema

b. Intra operatif
 Menerima klien dari ruang rawat
 Mendampingi/ membantu memakai baju operasi
 Memakai masker, penutup kepala, cuci tangan, dan
gaun operasi steril
 Mengobservasi desinfeksi kulit klien sesuai daerah
operasi
 Mengobservasi “client positioning” di meja operasi
 Mengobservasi, tekanan darah, oksimetri, nadi,
temperatur tubuh, urin output selama operasi
berlangsung.
c. Post operasi
 Orientasi orang, ruang, waktu
 Menetapkan waktu mobilisasi setelah operasi (post
operasi)
 Memberikan penjelasan tentang kondisi
 Menerima klien di recovery room/ ruang pulih
anastesi
 Memeriksa/ monitor post anesthesia score
 Monitor tanda-tanda vital paska operasi
 Memberi posisi untuk mencegah aspirasi
 Memberikan/ menciptakan lingkungan aman
(pemasangan side-rail)
 Memonitor drainase dan luka operasi
 Menerima klien dari ruang operasi ke ruang rawat
 Memonitor dan mempersiapkan alat-alat khusus
yang dibutuhkan.

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif


terhadap efektifitas tindakan keperawatan yang
direncanakan (SOAP).

Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai


kebutuhan.

Mahasiswa mampu mendokumentasikan semua proses


Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 53
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
keperawatan dengan benar.

SISTEM INTEGUMEN
Kasus terkait : Luka bakar
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan
menganalisis data yang didapat.

Anamnesa
 Riwayat kejadia peristiwa meliputi, agen :kimia, panas
listrik penyebab : kecelakaan, bunuh diri.

Pemeriksaan fisik
Inspeksi :
a. Derajat luka/ warna
- Kulit
- Nyeri
- Bullae
b. Luas luka %
c. Lokasi luka bakar
d. Keadaan luka bakar
- Kebersihan
- Jaringan granulasi
- Jaringan nekrosis
- Pus
- Kontraktur

Pemeriksaan penunjang
 Darah lengkap
 Protein : albumin, globulin
 Elektrolit
 Urine lengkap
 Central venous pressure (CVP)
 Analisa gas darah (AGD)

Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan


 Gangguan keseimbangan cairan elektrolit
 Nyeri
 Gangguan integritas kulit
 Gangguan gambaran tubuh
Mahasiswa mampu menentukan tujuan dan kriteria
evaluasi

Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan.

Mandiri
 Memberi posisi yang nyaman dan anatomis
 Melakukan balance cairan
 Melakukan pengukuran BJ urine
 Mengidentifikasi tanda-tanda kekurangan cairan, fisik,
CVP
 Melakukan, melatih dan memotivasi ROM klien
 Melatih teknik distraksi nyeri
 Melakukan pendidikan kesehatan untuk perawatan luka
dan pencegahan kontraktur
 Merawat luka :
- Menentukan jenis topical dressing yang sesuai
- Mempertahankan teknik aseptic dan antiaseptik
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 54
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
- Meningkatkan kelembaban luka
- Membuat rencana pemulangan pasien.
Kolaborasi
 Melakukan nekrotomi
 Memberikan cairan sesuai rumus (per IV line)
 Memberikan medikasi
 Memberikan tetanus toxoid.

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif


terhadap efektivitas tindakan keperawatan yang
direncanakan (SOAP)

Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai


kebutuhan.

Mahasiswa mampu mendokumentasikan semua proses


keperawatan dengan benar.

ASKEP KLIEN DENGAN KEGANASAN


Kasus terkait :
 Leukimia
 Kanker saluran pencernaan

Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan


menganalisa data yang didapat.

Anamnesa
 Riwayat penyakit sebelumnya
 Faktor predisposisi
 Faktor pencetus
 Keluhan utama

Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Keadaan Umum
- Benjolan abnormal
- Pendarahan

b. Palpasi
Ada tidaknya benjolan abnormal
- Kardiotoksisitas : hipertensi, suara jantung
tambahan, neurotoksin
- Neuropati perifer : penurunan kesadaran,
kelemahan otot, penurunan urin output, peningkatan
frekuaensi berkemih.

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium :
 Darah lengkap
 SGOT, SGPT, LDH

Diagnostik :
 X-ray
 Biopsi
 Kolonoskopi – endoskopi

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 55


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Mahasiswa mampu merumuskan diagnose keperawatan
dengan data subjektif dan objektif :
- Gamgguan nutrisi kurang dari kebutuhan
- Nyeri
- Resiko pendarahan
- Resiko defisit volume cairan
- Resiko infeksi

Mahasiswa mampu menentukan tujuan dan kriteria


evaluasi.

Mahasiswa mampu melakukan rencana tindakan


keperawatan.

Mandiri
 Memberikan obat kumur dan oral hygiene
 Melakukan pemenuhan kebutuhan dasar
 Melakukan distraksi nyeri
 Menurunkan kecemasan
 Teknik isolasi
 Spiritual
 Merawat luka kanker/ kemoterapi
 Mengkaji tanda-tanda toksisitas kemoterapi
 Perawatan STOMA dan penggantian colostomy bag
 Menentukan kebutuhan kalori.

Kolaboratif
 Memberikan pre medikasi sebelum kemoterapi
 Melakukan pengambilan specimen pemeriksaan
Darah : darah lengkap, haemostatis, ureum, kreatinin,
SGOT, SGPT
 Memberikan obat-obatan : antipiretik, antibiotic,
analgesic im/ivoral
 Memberikan makanan enteral/ parental
 Memberikan obat kemoterapi
 Memberikan oksigen

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif


terhadap efektivitas tindakan keperawatan yang
direncanakan (SOAP)

Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai


kebutuhan

Mahasiswa mampu mendemonstrasikan semua proses


keperawatan dengan benar.

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN


GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
Kasus terkait :
 Hepatitis
 Kolelitiasis
 Tiroid
 Sirosis hepatisis
 Ikterus obstruktif
 Bedah digestif
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 56
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Mahsiswa mampu melakukan pengkajian dan menganalisa
data yang didapat

Anamnesa :
 Riwayat penyakit dan penyakit sebelumnya
 Faktor predisposisi
 Faktor pencetus
 Keluhan utama
 Pola makan/ aktivitas

Pemeriksaan fisik
 Inspeksi warna kulit, keadaan umum, pembesaran
abdomen, spider naevi, kekuningan, caput medusa,
ikterik, gynecomastia
 Palpasi (hepar, balloteme, nyeri tekan abdomen)
 Perkusi (shifting dullness, hipertimpani/ dullness)
 Auskultasi (bising usus)
Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium
 Darah lengkap
 Kultur darah/ biakan darah
 Bilirubin total : D/ID, SGOT, SGPT,
Protein total : Albumin, Globulin
 Widal test, HbsAg

Diagnostik
 USG
 Endoskopi
 CT scan
 Biopsi hepar
Mahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan
dengan data subjektif dan objektif

Mahasiswa mampu menentukan tujuan dan kriteria


evaluasi

Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan

Mandiri :
 Memasang NGT untuk dekompresi dengan tepat
 Pengambilan specimen lab : cairan lambung, kultur
feces (parasitology), HbsAg, bilirubin, SGOT, SGPT
darah lengkap
 Melakukan bilas lambung
 Melakukan observasi intake output
 Memberikan makanan enteral, parental.

Tindakan kolaborasi
 Memasang NGT untuk dekompresi dengan tepat
 Memberikan obat sesuai indikasi
 Mengambil specimen lab : cairan lambung, kultur feces
(parasitology), HbsAg, bilirubin, SGOT, SGPT darah
lengkap.

Post operasi :
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 57
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
 Pemantauan tanda-tanda vitasl
 Perawatan luka
 Pengkajian daerah luka operasi
 Pemberian balutan luka yang sesuai
 Pemantauan potensial pendarahan
 Pencegahan pendarahan.

Mandiri :
 Mempertahankan bed rest
 Pendidikan kesehatan
- Fase istirahat
- Jenis-enis makanan yang sesuai
- Pencegahan penularan
- Pencegahan penyakit berulang
 Melakukan distraksi nyeri
 Melakukan perawatan kulit
 Melakukan perawatan drainage
 Memberikan posisi nyaman.

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif


terhadap efektivitas tindakan keperawatan yang
direncanakan (SOAP)

Mahasiswa mampu membuat modifikasi sesuai kebutuhan

Mahasiswa mampu mendokumentasikan semua proses


keperawatan dengan benar.

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN


SISTEM KARDIOVASKULER
Kasus terkait :
 CHF
 Kelainan katup
 Gangguan irama
 Hipertensi

Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan


menganalisa data yang didapat :

Anamnesa :
 Keluhan utama
 Rowayat msauk RS
 Riwayat penyakit
 Factor pencetus
 Pola makan/ kemampuan beraktivitas

Pemeriksaan fisik
 Bunyi jantung normal
 Abnormal (murmur, gallop)
 Gangguan perfusi perifer
 Perfusi : dullness jantung.

Pemeriksaan penunjang
 EKG dan interpretasinya : AV blok, perpanjangan

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 58


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
segmen QRS, peningkatan QR, ekstra systole, aritmia
 Rontgen dada : gambaran jantung, CTR
 SGOT/ SGPT
 LED
 AGD
 JVP
 CVP

Mahasiswa mampu merumuskan diagnose keperawatan


dengan menggunakan data subjektif dan objektif
- Gangguan curah jantung
- Gangguan perfusi jaringan
- Gangguan kesimbangan ciran elektrolit berlebihan
- Keterbatasan aktivitas
- Kurang pengetahuan : polia hidup, pola makan,
komplikasi-komplikasi, pengontrolan keadaan, program
medikasi.

Mahasiswa mampu menentukan tujuan dan kriteria


evaluasi.

Mahasiswa mampu menentukan tindakan keperawatan

Mandiri
- Memberi posisi yang aman dan nyaman
- Memenuhi kebutuhan dasar klien
- Meningkatkan kemampuan beraktivitas
- Mengukur intake-output cairan
- Memberikan cairan sesuai ketentuan
- Mengidentifikasi kelebihan cairan : JVP, CVP
- Memberikan pendidikan kesehatan : pola hidup/
aktivitas yang tepat, pola makan, pengotrolan kondisi
dan pencegahan komplikasi
- Mengobservasi tekanan darah dan nadi
- Menurunkan kecemasan klien.

Kolaborasi
- Melakukan pemberian terapi
- Melakukan pemantauan EKG
- Mempersiapkan klien untuk echo cardiography

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif


terhadap efektivitas tindakan keperawatan yang
direncanakan (SOAP).

Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai


kebutuhan

Mahasiswa mampu mendokumentasikan semua proses


keperawatan dengan benar.

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN


SISTEM NEUROLOGI
Kasus terkait :

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 59


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
 Stroke
 Meningitis
 Cedera Kepala

Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan


menganalisa data yang didapat

Anamnesa
- Riwayat masuk RS
- Riwayat penyakit sebelumnya
- Faktor pencetus
- Pola makan, rokok
- Pola hidup/ aktivitas

Pemeriksaan fisik neurologi :


- GCS
- Perangsangan meningeal
- Koordinasi
- Saraf kranial
- Kekuatan otot (motorik)
- Sensori klien
Pemeriksaan diagnostic :
- Darah

Mahasiswa mampu merumuskan diagnose keperawatan


dengan data subjektif dan objektif
- Gangguan perfusi serebral
- Gangguan mobilisasi fisik
- Gangguan pemenuhan nutrisi
- Cedera
- Resiko penyakit berulang
- Resiko gangguan integritas kulit
- Gangguan komunikasi
Mahasiswa mampu menentukan tujuan dan kriteria hasil.

Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan.

Mandiri
- Mobilisasi yang tepat (ROM)
- Posisi yang tepat untuk pasien parese
- Memberikan terapi oksigen
- Memberikan posisi yang tepat untuk perfusi serebral
- Memonitor balance cairan
- Memenuhi kebutuhan dasar klien
- Melakukan teknik pengamanan yang tepat
- Memberikan makanan per NGT.

Kolaborasi
- Melakukan pemberian terapi dan manfaat terapi, efek
samping terapi
- Melakukan pemantauan EKG

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif


terhadap efektivitas tindakankkeperawatan yang
direncanakan (SOAP)

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 60


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai
kebutuhan

Mahasiswa mampu mendemonstrasikan semua proses


keperawatan dengan benar.

SISTEM ENDOKRIN
Kasus terkait : diabetes mellitus
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan
menganalisa data yang didapat

Anamnesa
- Riwayat penyakit
- Faktor pencetus
- Faktor predisposisi
- Riwayat pengobatan
- Faktor-faktor resiko lainnya : obesitas dan steroid
- Riwayat trias DM

Pemeriksaan Fisik :
- Kelemahan
- Penurunan kesadaran, gelisah
- Hipersensitivitas : kesemutan, baal
- Penurunan kekuatan otot
- Obesitas
- Penurunan turgor
- Pernapasan kusmaull, bau keton
- Luka yang lama sembuh/ gangrene diabetic

Data Laboratorium
- Kadar glukosa darah O(nuchter/ post prandial/ sewaktu)/
urin
- Kadar aseton darah/ urin
- Kadar lemak dan kolesterol
- Kada elektrolit darah
- Kadar HbA1C dan C-peptide

Mahasiswa mampu merumuskan diagnose keperawatan


dengan menggunakan data subjektif dan objektif :
- Gangguan keseimbangan cairan elektrolit kurang
- Gangguan pemenuhan nutrisi jaringan
- Gangguan integritas kulit/ jaringan
- Gangguan penyembuhan luka
- Kurang pengetahuan

Mahasiswa mampu menentukan tujuan dan kriteria


evaluasi.

Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan.

Mandiri
- Memonitor tanda dan gejala hipo/hiperglikemia
- Merawat luka
- Melakukan rotasi penyuntikan insulin
- Mengidentifikasi fackor resiko kaki diabetik
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 61
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
- Mengukur keseimbangan cairan
- Memberikan cairan sesuai kebutuhan
- Mencegah timbul luka baru
- Melakukan pendidikan kesehatan (SAP)
 Patofisiologi DM
 Komplikasi
 Nutrisi/ diet
 Aktivitas
 Pencegahan/ pemberian insulin
 Perawatan kaki/ luka

Kolaborasi
- Pemberian insulin melalui subkutan
- Pengambilan specimen darah untuk pemeriksaan gula
darah vena dan perifer
- Memberikan pengobatan pada luka
- Memberikan obat-obatan oral.

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif


terhadap efektivitas tindakan keperawatan yang
direncanakan (SOAP)

Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai


kebutuhan

Mahasiswa mampu mendemonstrasikan semua proses


keperawatan dengan benar.

SISTEM PERNAFASAN
Kasus terkait :Peumonia, sma, tuberkolosis,
bronchopneumonia

Mahasiswa mampu melakukan pengkajian dan


menganalisa data dengan cara :

Anamnesa
- Mengidentifikasi data-data yang diperlukan mencakup :
riwayat sebelum masuk RS, terkait dengan gangguan
pernapasan, pola kebiasaan merokok
- Mencatat keluhan pada sistem pernapasan : batuk, nyeri
dada saat batuk, produksi sputum, sesak napas, keringat
malam, penurunan berat badan, hemoptisis
- Mencatat tindakan-tindakan yang dilakukan klien untuk
mengurangi keluhan : duduk, ubah posisi, minum jamu,
ke dokter, dsb.

Pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan fisikterkait dengan sistem
pernapasan :
a. Inspeksi
- Simetri pengembangan dada
- Retraksi otot dada

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 62


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
- Penggunaan otot aksesoris
- Clubbing
- Sianosis
- Pembengkanan jaringan limfe
- Takhipnoe, orthopnoe, apnoe
- Bentuk dada

b. Palpasi
- Tactile fremitus

c. Perkusi
- Resonansi, dull, sonor
d. Auskultasi
- Ronki wheezing, vesicular, bronkial, pleural rub,
krepitasi/ emfisema subkutan

Laboratorium dan diagnostik :


- Mencatat hasil-hasil lab dan diagnostic yang terkait :
rontgen, thorax, bronkoscopi, spirometri, BTA sputum,
kultur sputum.

Mahasiswa mampu merumuskan diagnose keperawatan


dengan menggunakan data subjektif dan objektif

Mahasiswa mampu menentukan tujuan dan kriteria


evaluasi

Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan :


- Memberikan oksigen dengan nasal kanul atau masker
- Fisioterapi dada (perkusi dan palpasi dada) dan postural
drainase
- Memberikan posisi yang tepat untuk mengatasi masalah
yang terkait
- Melatih batuk efektif dan napas dalam
- Memberikan inhalasi, puffer
- Melakukan discharge planning termasuk pendidikan
kesehatan
- Menyaipakan pemeriksaan lab : sputum BTA, kultur, tes
mantoux dan pemeriksaan diagnostik : rontgen thorax,
bronkoscopi, spirometri.

Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dengan efektif


terhadap efektivitas tindakan keperawatan yang
direncanakan (SOAP)

Mahasiswa mampu membuat modifikasi rencana sesuai


kebutuhan

Mahasiswa mampu mendemonstrasikan semua proses


keperawatan dengan benar.

Lampiran 11
DAFTAR TARGET KETRAMPILAN KLINIK KMB
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………….
NIM : ………………………………………………………………

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 63


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
1. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan prosedur dasar dibagian KMB
No Prosedur Tanggal/tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Memberikan tranfusi darah 1
2 Mempertahankan teknik aseptic 5
pada setiap tindakan
3 Mengangkat jahitan luka operasi 1
4 Memberikan pendidikan kesehatan 3
5 Memberikan obat melalui 5
I,M,S,K,I,V
6 Melakukan pemasangan infus 2
7 Melakukan test kulit/ skin test 1
8 Menghitung keseimbangan cairan 5
9 Memberikan kompres 3
10 Melatih ROM 3

2. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan melakukan prosedur pada klien dengan


masalah sistem pernapasan
No Prosedur Tanggal/tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 4
2 Memberikan latihan : napas dalam 3
dan batuk efektif
3 Mengambil specimen untuk 1
pemeriksaan BTA
4 Melakukan fisioterapi dada (vibrasi 3
dan perkusi)
5 Memberikan oksigen melalui nasal 5
kanul
6 Memberikan oksigen melalui masker 3
3. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan melakukan prosedur pada klien dengan
masalah sistem pencernaan
No Prosedur Tanggal/tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 2
2 Memberikan makan/ minum melalui 3
oral
3 Memberikan makan melalui NGT 3
4 Melakukan huknah 3
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 64
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
5 Melakukan perawatan kolostomi/ 1
ileostomy
6 Melakukan irigasi kolostomi/ 1
ileostomi

4. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan melakukan prosedur pada klien dengan


masalah sistem perkemihan
No Prosedur Tanggal/tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 3
2 Melakukan katerisasi urin pada klien 1
wanita
3 Melakukan katerisasi urin pada klien 1
pria
4 Melakukan irigasi kateter 1

5. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan melakukan prosedur pada klien dengan


masalah sistem persarafan
No Prosedur Tanggal/tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 3
2 Memberikan posisi side lying 5
3 Memberikan posisi dengan teknik 2
logroll

6. Mahasiswa mampu memperlihatkan ketrampilan melakukan prosedur pada klien dengan


masalah pada sistem muskoloskeletal dan integumen
No Prosedur Tanggal/tempat Tanda tangan Target
pembimbing minimal
1 Pemeriksaan fisik 2
2 Merawat klien yang menggunakan 2
traksi
3 Merawat klien yang menggunakan 2
gips

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 65


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
4 Merawat klien dengan total hip 1
replacement
5 Melatih penggunaan crutch dan 1
walker
6 Memindahkan pasien dari tt ke kursi 2
dan sebaliknya
7 Menggunakan kursi roda 2
8 Mencegah deformitas pada klien 2
dengan imobilisasi
9 Merawat luka bakar 1

Lampiran 13
KETENTUAN TENTANG PENGGUNAAN BUKU PANDUAN
PRAKTEK PROFESI KMB

1. Mahasiswa wajib membawa buku panduan praktek profesi KMB setiap hari selama praktek klinik
KMB.
2. Mahasiswa wajib memahami dan mampu menggunakan isi buku panduan ini.
a. Proses dalam Penatalaksanaan Kasus
 Ditiap ruangan mahasiswa wajib mengambil kasus yang ditentukan
 Dalam penatalaksanaan kasus tersebut mahasiswa dapat berpedoman pada kompetensi-
kompetensi yang sesuai denan kasus dan diperkaya dengan buku-buku referensi lainnya.
 Bila mahasiswa sudah melaksanakan asuhan keperawatan : pengkajian, penetapan diagnosa
keperawatan dan tujuan serta melakukan tindakan dan evaluasi, mahasiswa membuat check list
pada point-point yang sesuai.
 Pembimbing memberikan evaluasi berupa komentar dan penilaian umum dihari terakhir
mahasiswa diruangan, sebagai evaluasi proses mahasiswa.
b. Penggunaan daftar diskusi
 Mahasiswa menuliskan topik diskusi yang telah dibahas disetiap ruangan dengan pembimbing
 Daftar diskusi harus diparaf oleh pembimbing.
c. Penggunaan dokumentasi di ruangan

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 66


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
 LP wajib dibuat oleh mahasiswa, pembimbing berhak untuk tidak mengijinkan mahasiswa
melakukan praktek klinik, jika mahasiswa dianggap tidak memahami LP tersebut.
 Mahasiswa membuat proses keperawatan yang sesuai dengan kasus dilembaran renpra yang telah
ditetapkan fakultas
 Dokumentasi pelaksanaan keperawatan sehari-hari dituliskan pada format milik RS.
Dokumentasi sehari-hari juga dibuat dilembaran tindakan keperawatan milik mahasiswa dan evaluasi
(SOAP) pada lembaran milik mahasiswa.

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 67


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Lampiran 14

LOG BOOK KEGIATAN


PARAF PEMBIMBINGA
HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN PRESEPTOR PRESEPTOR
KLINIK AKADEMIK

LOG BOOK KEGIATAN


PARAF PEMBIMBINGA
HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN PRESEPTOR PRESEPTOR
KLINIK AKADEMIK

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 68


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
LOG BOOK KEGIATAN
PARAF PEMBIMBINGA
HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN PRESEPTOR PRESEPTOR
KLINIK AKADEMIK

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 69


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
LOG BOOK KEGIATAN
PARAF PEMBIMBINGA
HARI/TANGGAL JAM KEGIATAN PRESEPTOR PRESEPTOR
KLINIK AKADEMIK

Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 70


Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.
Buku Panduan Keperawatan Medikal Bedah | 71
Visi : Menjadi Program Studi Ilmu Keperawatan yang menghasilkan lulusan sarjana yang unggul, kompeten dan professional, serta
berdaya saing di tingkat nasional dalam bidang Keperawatan Gawat Darurat tahun 2021
Misi : 1) Menyelenggarakan sistem pendidikan yang unggul dalam bidang keperawatan 2) Menyelenggarakan pendidikan yang
berintergrasi dan berkompeten serta berbasis kegawatdaruratan
3) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang tepat guna dalam pelayanan dan
pemberdayaan masyarakat 4) Menciptakan lulusan yang professional dalam Keperawatan gawat darurat 5) Menyelenggarakan dan
mengembangkan pendidikan keperawatan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan khususnya di bidang kegawatdaruratan.

Anda mungkin juga menyukai