Anda di halaman 1dari 17

CORPORATE PLAN PT.

MI INSTAN ENAK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Strategi

Dosen Pengampu: Jarwadi, Drs., M.MT., Ak.,CA.

Disusun Oleh:

Ocktafiyani Aisyiah 63040180052

Evriyana Handayaning Tyas 63040180058

Dheannisa Firdha Akbarizqi 63040180065

Aulia Itsna Hanifah 63040180083

Rizky Amalia Lestari 63040180084

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini kompetisi perusahaan yang bergerak dalam industri makanan sangat tinggi. Agar
bisa bertahan dan bersaing untuk menjadi pemimpin pasar maka suatu perusahaan harus
mengetahui posisi, kekuatan bisnis dan daya taruk perusahaan dalam bisnis industry yang
digeluti. PT. Mie Instan Enak Tbk. Memproduksi beberapa merek mie instan. Berbagai merek
mie instan ini memaninkan peranan penting penting dalam kestabilan bisnis dan kekuatan
fundamental PT. Mie Instan Enak. Merek yang sudah dikenal dan dipercaya terus mendapat
keuntungan dari keuntungan kompetitif yang signifikan di Indonesia, seperti biaya produksi yang
rendah, terutama karena keadaan ekonomi, ekstensif distribusi dan kemampuan pemasaran.
Melalui perencanaan strategi yang bersifat dinamis dan fleksibel, sebuah perusahaan dapat
melihat secara objektif kondisi – kondisi internal dan eksternal, sehingga dapat mengantisipasi
perubahan lingkungan bisnis dan mampu bertahan pada persaingan bisnis yang ketat. Analisis
faktor Internal-Eksternal dilakukan dengan membuat matriks Internal-Eksternal untuk
menentukan posisi PT. Mie Instan Enak Tbk. berdasarkan kekuatan bisnis dan daya tarik
industri (Industri makanan hasil olahan). Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan
internal PT. Mie Instan Enak Tbk. dan pengaruh eksternal yang dihadapi. Tujuan pembuatan
matrik ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis yang lebih detail.
B. Gambaran Singkat Bisnis
PT. Mie Instan Enak adalah sebuah perusahaan yang terfokus di bidang makanan yaitu mie
instan. Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan produk mie instan yang memiliki
kualitas baik dan terjamin. Untuk menghadapi persaingan pasar yang cukup ketat, perusahaan ini
melakukan strategi-stratei agar bisa menguasai pasar. Seperti konsisten dalam kualitas bahan
baku dan cita rasa, tidak hanya itu saja, perusahaan kami juga menginovasi kemasan mie instan
agar terlihat lebih menarik dan menambahkan rangkaian rasa yang bisa dinikmati disegala
penjuru daerah.
Evaluasi produk juga kita laksanakan agar mengetahui seberapa banyak masyarakat yang
menyukai produk mie instan kami dan masyarakat bisa memberikan feedback berupa saran atau
kritikan yang dapat memberikan pandangan lebih luas untuk langkah selanjutnnya.
C. Organisasi Perusahaan

Direktur Utama
Oktafiyani Aisyiah

Bagian Produksi Bagian Pemasaran Bagian Keuangan dan Bagian Logistik, SDM, dan
Evriyana Dheannisa Firdha Akuntansi Umum
Handayaning T Akbarizqi Auliya Itsna Hanifah Rizky Amalia Lestari
Tugas dan Wewenang

a. Bagian Direktur Utama :


1. Memimpin dan bertanggung jawab menjalankan perusahaan.
2. Bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin dihadapi perusahaan, bertanggung
jawab terhadap keuntungan perusahaan.
3. Menentukan, merumuskan, dan memutuskan sebuah kebijakan dalam perusahaan.
4. Merencanakan, mengembangkan dan mengelola berbagai sumber pendapatan dan
pembelajaan kekayaan milik perusahaan
5. Menyusun dan menetapkan berbagai strategi strategis untuk mencapai visi misi perusahaan.
6. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang
administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
7. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
8. Menjadi perwakilan perusahaan dalam hubunganya dengan dunia luar perusahaan.

b. Bagian Produksi
Tugas Produksi :
1. Membuat, menerapkan dan mengendalikan jadwal produksi untuk periode tertentu
2. Menentukan sumber daya manusia dan sumber daya material yang dibutuhkan untuk
keperluan produksi.
3. Membuat dan mengelola anggaran pemakaian bahan baku untuk keperluan produksi
4. Menerapkan prosedur operasi standar untuk operasi produksi
5. Mengelola sumber daya manusia dan material untuk memenuhi target produksi
6. Menyiapkan dan memelihara laporan produksi
Wewenang Produksi :
1. Menciptakan inovasi baru untuk kegiatan produksi
2. Memberikan nasihat kepada perusahaan yang berkaitan dengan produksi
3. Melakukan koordinasi dengan bagian lain yang terkait dengan produksi

c. Bagian Pemasaran
Tugas Pemasaran :
1. Merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut pemasaran
2. Memonitoring dan mengarahkan proses – proses diseluruh divisi direktorat pemasaran
3. Melakukan koordinasi strategis antar direktorat
4. Memberikan masukan pada direktur utama dalam memutuskan hal – hal yang berkaitan
dengan pemasaran
Wewenang Pemasaran :
1. Menetapkan pedoman harga barang dan jasa
2. Menetapkan dan mengevaluasi upaya strategis dan kebijakan pemasaran serta pengadaan
barang dan jasa
3. Menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta bahan baku pelengkap

d. Bagian Keuangan :
Tugas Utama :
1. Bertanggung jawab untuk membantu perencanaan bisnis dan pengambilan keputusan dengan
memberi nasihat keuangan yang sesuai.
2. Mengambil keputusan penting dalam investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal
yang terkait dengan keputusan tersebut.
3. Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan beberapa
aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
Tanggung jawab keuangan antara lain :
1. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan serta pembayaran kewajiban
pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu dan sesuai dengan peraturan pemerintah
yang berlaku.
2. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem serta prosedur keuangan dan
akuntansi. Selain itu juga mengontrol pelaksaannya untuk memastikan semua proses dan
transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur.
3. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasikan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.

e. Bagian Direktur Sumber Daya Manusia


Bertugas sebagai berikut :
1. Merancang program kerja pengrekrutan karyawan dengan devisi atau area lainnya.
2. Merancang strategi dan mekanisme kontrol dalam bentuk kebijakan – kebijakan
pengrekrutan karyawan, pengawasan dan kualitas mutu karyawan.
3. Mengontrol laporan – laporan pelaksanaan kerja dan target SDM yang dicapai oleh setiap
cabang perusahaan.
4. Memeriksa, menyetujui dan melaporan hasil kerja bawahannya
5. Membina, mengarahkan dan memotivasi serta mendelegasikan karyawan kepada
bawahannya
6. Mempresentasikan garis besar program kerja SDM cabang – cabang direktur
BAB II
NILAI DASAR, VISI, MISI DAN SASARAN STRTATEGIS

A. Nilai Dasar
Nilai dasar disusun sebagai landasan atau acuan bagi PT. Mie Instan Enak dalam etika
untuk tercapainya Visi dan Misi PT. Mie Instan Enak. Nilai Dasar ini dijadikan sebagai
kebiasaan untuk para karyawan dan perusahaan agar dalam berkerja menjadi lebih baik
dan professional. PT. Mie Instan berupaya menumbuhkan nilai dasar yang bisa dijalani
bersama-sama dalam etika sertiap Individu melalui pengembangan “SPARS” (Semangat,
Profesional, Amanah, Rajin dan Solidaritas)
 Semangat: Saat bekerja seorang individu harus semangat dalam menjalankan
tugasnya, jika satu semangat maka yang lainnya akan ikut bersemangat.
 Profesional: Profesional adalah suatu hal yang sangat penting dan harus
ditanamkan dalam setiap individu. Individu yang bisa menerapkan profesionalitas
maka pekerjaan mereka akan dinilai memuaskan.
 Amanah: setiap individu harus menjalankan sesuai dengan yang sudah
diamanahkan
 Rajin: Setiap individu harus rajin apabila masuk ke perusahaan ini, karena rajin
akan menentukan kualitas pribadi kita.
 Solidaritas: Peduli dengan rekan kerja yang lainnya, sopan dengan atasan.
B. VISI
Visi merupakan gambaran masa depan perusahaan yang hendak diwujudkan
dalam jangka waktu yang lama. Dengan penetapan visi tersebut diharapkan adanya
pandangan jauh ke depan dan ke arah mana perusahaan akan dibawa, agar tetap eksis
terhadap segala ancaman dan peluang dengan menggunakan berbagai kekuatan maupun
kelemahan yang dimilikinya. Dengan berbagai kajian dan pertimbangan terhadap semua
aspek yang mempengaruhi kehidupan perusahaan, maka Industri Mie Instan menetapkan
rumusan visi sebagai berikut:

“Perusahaan total food solution”

C. M I S I

Setelah perusahaan menetapkan pernyataan visi, maka diperlukan pula pernyataan


yang menjelaskan bagaimana perusahaan mencapai visinya. Pernyataan yang dimaksud
tersebut dinamakan dengan MISI.
Perumusan Misi dimaksudkan untuk membawa atau mengarahkan seluruh unsur
perusahaan agar lebih fokus dalam merealisasikan konsep bersama tentang perusahaan di
masa mendatang. Pernyataan misi membentuk kaitan yang menerjemahkan atau
menjabarkan visi ke dalam berbagai aktivitas tertentu. Pernyataan misi akan memberikan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendasar yang akan membangkitkan komitmen para
pegawai perusahaan untuk berubah ke arah yang lebih baik di masa mendatang, yaitu:

 Apa bisnis kami?


 Nilai apa yang diberikan kepada pelanggan?
 Apa yang seharusnya binis kami?

Berdasarkan visi diatas, rumusan Misi Industri Mie Instan adalah :

() Memberikan solusi atas pangan secara berkelanjutan


() Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi
kami

() Memberikan konstribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara


berkelanjutan

D. Tujuan Strategis
Tujuan ini akan direalisasikan dalam 5 tahun kedepan:
a. memperluas bidang usaha secara terus menerus melalui bidang usaha internal
maupun pengembangan usaha strategis;
b. mengurangi biaya transportasi;
c. selalu meningkatkan kesejahteraan karyawan;
d. mensuplai daerah lain yang selalu kekurangan persediaan barang; dan
e. berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
E. Sasaran Strategis
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun
yang mendatang. Dalam sasaran juga disusun indikator sasaran, indikator sasaran adalah
tinkat keberhasilan sebuah perusahaan.

SASARAN
Uraian Sasaran Indikator Sasaran Target

Jumlah Satuan

1 Meningkatkan kualitas bahan Jumlah bahan baku 50 Kg


baku yang lebih bermutu bermutu yang dibutuhkan
(tekstur mie)

2 Mempertahankan cita rasa mie Jumlah bahan pelengkap 50 Kg


intsan yang konsisten yang sudah ditetapkan

3 Meningkatkan kemasan mie Desain grafis kemasan mie 10 orang


instan yang lebih menarik instan

1 peningkatan jumlah mie instan Mie instan yang telah 1000 Pcs
yang terjual terjual

2 Peningkatan wilayah nasional Penambahan jumlah 500 pcs/daerah


pemasaran mie instan wilayah pemasaran

3 Peningkatan wilayah Penambahan jumlah 200 pcs/daerah


Internasioal pemasaran mie negara pemasaran
instan

1 Peningkatan penggunaan mesin Jumlah mesin produksi 20 Unit


produksi modern yang dibutuhkan

2 Mempertahankan kapasitas Memelihara mesin 30 unit


mesin produksi produksi yang sudah ada

3 Pengurangan mesin yang tidak Mengganti mesin lama ke 10 unit


terpakai yang lebih modern

1 Peningkatan kapasitas SDM Jumlah tenaga kerja yang 100 orang


diangkat

2 Peningkatan kualitas SDM Banyak pelatihan yang 20 orang


diikuti

3 Sikap, sifat, perilaku dan Outing kantor untuk 15 orang


komunikasi karyawan karyawan dan perusahaan

1 menerapkan CSR Memberikan informasi 10 orang


perusahaan kepada
masyarakat lingkungan
sekitar
BAB III

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT berguna untuk menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang dimiliki
suatu perusahaan yang berguna untuk menghadapi ketatnya persaingan bisnis dan bermanfaat
juga untuk menentukan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan perubahan iklim bisnis.
Analisis SWOT memiliki 4 bagian kuadran yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman. Setelah diketahui gambaran mengenai posisi/ keadaan organisasi saat ini, maka akan
dapat ditentukan beberapa alternatif langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kinerja organisasi pada masa yang akan datang dengan cara memaksimumkan
kekuatan dan peluang yang ada serta meminimumkan kelemahan dan mengatasi ancaman yang
dihadapi.

A. Faktor Eksternal

1. Ekspansi Pasar atau Ekonomi

Pasar mie instan di indonesia sangat lah luas. Sebagian besar masyarakat
Indonesia kelas perekonomiannya adalah menengah ke bawah. Tentunya industri
ingin memberikan produk yang berkualitas tinggi dan harga terjangkau. Dengan harga
yang terjangkau tentunya akan menarik konsumen untuk membeli produk mie instan.

2. Sosialisasi Budaya

Mie instan adalah salah satu makan yang digemari masyarakat di Indonesia. Tidak
hanya di indonesia saja, mie instan buatan Indonesia yang di ekspor ke luar negeri
juga sangat gemari oleh masyarakat luar, karena rasanya yang unik dan beda dengan
mie instan yang lainnya. Oleh karena itu perusahaan mie instan di indonesia juga
mengikuti tumbuh kembangnya dari generasi ke generasi.

3. Teknologi

Industri mie instan secara bersekala harus menciptakan sesuatu yang baru seperti
varian rasa yang jarang di temukan di produk lain, kemasan yang unik dan menarik.
Dengan teknologi yang canggih, industri mie intsan dapat menciptakan varian rasa
khas indonesia dengan bahan-bahan tradisional yang akan tetap terjaga rasa aslinya.
Karena menggunakan teknologi yang mengemas kemasan secara kedap dan
pemanasan suhu tingga. Teknologi ini membuat makanan menjadi aman, kualitas
tetap terjaga, awet dan tidak rusak.

4. Geografi

Melihat kondisi geografi indonesia yang memiliki banyak pulau dan banyaknya
suku di Indonesia, membuat produk mie instan akan memiliki banyak varian rasa
yang nantinya akan disesuaikan dengan rasa yang diminati oleh masyarakat di
berbagai daerah di Indonesia.

5. Demografi

Industri mie instan menargetkan kepada konsumen dengan rentan usia diatas 4
tahun. Karena akan kurang pantas jika dikonsumsi oleh batita mereka masih
membutuhkan asupan gizi yang lebih baik, makanan-makanan yang bermanfaat bagi
pertumbuhan mereka. Tetapi apabila untuk dikonsumsi sesekali tidak apa. Dari sisi
jenis kelamin, dapat dikonsumsi oleh pria dan wanita.

Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)


No Faktor Eksternal Kunci Bobo Peringka Nilai
t t Tertimbang
  PELUANG      
1 Pasar domestik dan global masih terbuka lebar untuk  0,2  4 0,8 
dimanfaatkan, baik karena ekspansi daerah baru dan tingkat
kelahiran yang cukup tinggi.
2  Naiknya permintaan, akibat menurunnya daya beli  0,1  4 0,4 
masyarakat yang disebabkan oleh naiknya harga makanan
pokok masyarakat diatas 10% namun upah minimum
nasional hanya naik sebesar 10%
3  Pola konsumsi masyarakat terhadap makanan instan yang  0,15 4   0,6
tinggi dimana diperkirakan masyarakat yang memiliki gaya
hidup ini sekitar 50 % dari populasi
4  Perubahan teknologi yang lambat di industry mie  0,05 2   0,1
5  Upah pekerja rendah  0,05  2  0,1
       
ANCAMAN       
1  Adanya subtansi untuk makanan instan misalnya bubur  0,1 2  0,2 
instan dan nasi instan
 2  Competitor yang memiliki produk berkualitas dengan iklan  0,2  3  0,6
yang agresif
 3 Kemungkinan adanya peraturan anti MSG dan zat  0,15 2  0,1 
berbahaya lainnya serta ancaman UU anti monopoli (pasal
52 ayat 2 UU Antimonopoli )
  TOTAL   1  24  2,9

B. Faktor Intenal

1. KEKUATAN
a. Produk yang terpercaya baik nasional maupun internasional.
b. Kuatnya tim pemasaran untuk program menjaga mutu, sampai ke plosok desa.
c. Mie Instan memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan makanan
d. Mie Instan berkomitmen untuk menganut Prinsip Bisnis di semua negara, disesuaikan
dengan undang-undang lokal, praktek praktek budaya dan agama.
e. Pembagian tugas pada masing-masing pemilik modal sudah terbagi dengan gamblang
/ jelas, dan adil sesuai kapasitas jabatan.
f. Mie Instan menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang terdesentralisasi,
dengan mendelegasikan otoritas pengambilan keputusan di masing-masing unit bisnis

2. KELEMAHAN
a. Harga relatif mahal
b. Tidak bisa memaksakan mengkonsumsi produk indofood yang mahal, pada
masyarakat kalangan bawah.
c. Terlalu banyak divisi yang mengurus perusahaan dan menimbulkan kesan tidak
efisien.

Matriks Evaluasi Faktor Internal (EFI)


N Faktor Internal Bobot Peringkat Nilai
O Tertimbang
  KEKUATAN      
1  Produk yang terpercaya baik nasional maupun internasional  0,15  4 0,6 
2  Kuatnya tim pemasaran untuk program menjaga mutu,  0,15  4  0,6
sampai ke plosok desa
3  Mie instan memiliki jaringan r&d terluas di kalangan  0,15 4   0,6
perusahaan makanan
4  Mi instan berkomitmen untuk menganut prinsip bisnis di
0,15 4 0.6
semua negara, disesuaikan dengan undang-undang local,
praktek-praktek budaya dan agama
5  Pembagian tugas pada masing –masing pemilik modal
0,15 4 0,6
sudah terbagi dengan gambling/ jelas dan adil sesuai
kapasitas jabatan
6  Mie instan menerapkan strategi manajemen control system
0,15 4 0,6
yang terdesentralisasi, dengan mendelegasikan otoritas
pengambilan keputusan di masing—masing unit bisnis
TOTAL
0,96 21 3,31

Matriks Evaluasi Faktor Internal (EFI)


N Faktor Internal Bobo Peringka Nilai
O t t Tertimbang
  KELEMAHAN      
1  Harga relative mahal
0,3 -2 -0,6
2  Tidak bias memaksakan mengkonsumsi produk yang
0,3 -2 -0,8
mahal, pada masyarakat kalangan bawah
3  Terlalu banyak divisi yang mengurus perusahaan dan
0,4 -4 -1,2
menimbulkan kesan tidak efisien
TOTAL 
1 -9 -2,6
BAB IV

STRATEGI BISNIS

A. Kebijakan
Kebijakan adalah konsep dan asas yang dijadikan pedoman dan dasar rencana
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Didalam
perusahaan kebijakan ditetapkan oleh Direksi sebagai pegangan manajemen dalam
meaksanakan kegiatan usaha. Kebijakan yang ada di perusahaan kami ada beberapa
yaitu:
1. Kebijakan pengadaan bahan baku
2. Kebijakan mempertahankan cita rasa
3. Kebijakan meberikan warna baru pada mie instan
4. Kebijakan pemasaran
5. Kebijakan pengadaan mesin produksi
6. Kebijakan pengurangan mesin
7. Kebijakan pemeliharaan mesin produksi
8. Kebijakan peningkatan kapasitas SDM
9. Kebijakan peningkatan kualitas SDM
10. Kebijakan outing kantor
11. Kebijakan menyebarkan informasi perusahaan

B. Program
Program adalah susunan daftar kegiatan yang dirancang untuk dilaksanakan
dalam satu periode kepengurusan dalam perusahaan. Program kerja ini dibuat untuk
mengartikualisan langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang dibuktikan dengan hasil
yang dapat diukur sehingga menjadi tindakan yang kenyataan. Adapun program yang
telah ditetapkan oleh perusahaan ini adalah sebagai berikut:
1. Program pengadaan bahan baku
2. Program mempertahankan cita rasa
3. Program desain grafis kemasan
4. Program pemasaran
5. Program penetrasi
6. Program pengembangan wilayah nasional dan internasional
7. Program pengadaan mesin produksi
8. Program pengurangan mesin
9. Program pemeliharaan mesin produksi
10. Program peningkatan kapasitas SDM
11. Program peningkatan kualitas SDM
12. Program outing kantor yang dijadwalkan
13. Program CSR
C. Strategi Manajemen Pada Elemen Marketing
1. Produk (product)
Brand name yang digunakan adalah Enak. Satu bungkus Enak standar
memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu yang
disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan
bawang goreng. Enak juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120
gram. Enak diharapkan memiliki rasa yang sesuai dengan selera dengan
penduduk Indonesia. Enak pun selalu berusaha memenuhi keingian konsumen
yang akan meningkat keinginan konsumen terhadap produk kami. Dengan
menambah variasi yang sesuai dengan permintaan masyarakat diharapkan
dapat meningkatkan tingkat penjualan produk mie instan Enak.
2. Harga (price)
Enak selain dapat dibeli perbungkus, paket 1 kardus berisi 30 atau 40 mie
Enak. Harga Enak juga terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di
Indonesia , perbungkus Enak dihargai sekitar Rp. 1.500.
3. Tempat (place)
Dalam menjalankan usaha tentunya dibutuhkan tempat untuk
memperkenalkan produk kepada konsumen . pada hal ini. Perusahaan
memfokuskan dareah distribusi produk di daerah yang sering dikunjungi oleh
konsumen seperti, warung, toko swalayan, pasar tradisional, mall dan tempat-
tempat strategis lainnya
4. Promotion (Promosi)
Dengan adanya promosi produk yang dibuat oleh perusahaan. Tentunya
dapat mengenalkan produk kepada konsumen yang belum mengetahuinya.
Salah satu contoh promosi yang akan digunakan adalah buy two get one, beli
dua gratis satu. Promosi ini berjalan selama 2 minggu. Tentunya disertai
dengan tester agar konsumen mengetahui cita rasa dari produk mie istan
tersebut. dan tertarik untuk membeli produk tersebut. tidak hanya promosi
dengan hal itu saja, promosi di lakukan dengan memanfaatkan media social,
seperti Instagram, grup whatshapp, telegram, facebook dan berbagai jenis
media social.

5.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rencana strategi bisnis PT. Mie Instan Enak memiliki strategi manajemen yang
baik, adanya visi, misi perusahaan yang jelas dan terarah. PT Mie Instan Enak. memiliki
rencana yang harus tetap memperhatikan kepuasan konsumen, dan pegawai. Kadang
keadaan perusahaan bisnis tidak akan bisa berjalan dengan lancar secara terus menerus ,
akan ada masa dimana apa yang perusahaan ingin kan tidak sesuai dengan harapan.
Dengan adanya manajemen strategi, kita diajarkan untuk mencari jalan yang baik, dan
siap menghadapi tantangan di pasar.

Dalam pelaksanaan rencana strategi PT. Mie Instan Enak, harus tetap
memperhatikan factor-faktor strategi untuk memuaskan konsumen agar dapat membuat
konsumen tetap menyukai produk yang dibuat oleh perusahaan. Jika rencana strategi ini
di ikuti oleh para pegawai dengan teratur dan baik, tentunya visi dan misi perusahaan
akan menghasilkan hasil yang memuaskan bagi perusahaan. Dengan menerapkan strategi
4p (product, price,place, and promotion) diharapkan perusahaan dapat berkembang
dengan baik, dan cepat

Anda mungkin juga menyukai