OLEH KELOMPOK 3 :
Anggota :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
Bisnis Utama PT. KIMIA FARMA
Proses atau kegiatan Bisnis Pada PT Kimia Farma : Kegiatan Bisnis perusahaan Induk
PT Kimia Farma (Persero) Tbk merupakan pioneer dalam industri farmasi Indonesia yang
telah berkembang menjadi perusahaan yang menyediakan pelayanan kesehatan terintegrasi
dari hulu ke hilir. Kimia Farma memiliki bidang usaha utama yaitu : Manufaktur Farmasi
yang didukung oleh Riset dan Pengembangan; Distribusi dan Perdagangan; Pemasaran;
Ritel Farmasi; Laboratorium Klinik dan Klinik Kesehatan.
PT. Kimia Farma Tbk sebagai Holding melakukan kegiatan pemasaran dari dalam
negeri maupun ekspor untuk permintaan obat – obatam etikal, generik dan OTC. Didukung
oleh kurang lebih 366 orang medical sales respresentative yang tersebarr di seluruh
indonesia. Selain pasar domestik, PT. Kimia Farma juga merintis pengembangan pasar
ekspor untuk prosuk obat dan bahan baku ke beberapa negara lainnnya seperti di kawasan
Asia, Eropa dan Afrika. Untuk mendorong peningkatan penjualan dan permintaan produk
perusahaan, telah dilakukan beberapa upaya pemasaran antara lain :
Job Description
1. Berikut ini beberapa tugas seorang direktorat utama dalam perusahaan.
• Implementasi dan Mengorganisir Visi dan Misi Perusahaan
Salah satu tugas direktur utama adalah menyusun, mengomunikasikan, dan
menerapkan visi, misi, serta dapat menentukan kemana arah yang akan ditempuh oleh
perusahaan. Selain itu, seorang direktur juga harus bisa menjamin bahwa karyawannya
memahami visi, misi, serta tujuan dari perusahaan.
• Menyusun Strategi Bisnis untuk Perusahaan
Sebagai seorang direktur harus bisa menyusun strategi bisnis dan membuat rencana
perusahaan. Walaupun nantinya direktur utama tidak sendirian dalam menyusun
strategi bisnis ini melainkan bersama tim dalam sebuah perusahaan. Strategi ini juga
biasanya dibuat berdasarkan kebutuhan perusahaan dan divisi, sehingga butuh peran
serta anggota dari berbagai divisi, untuk menyusun strategi bisnis perusahaan.
• Melakukan Evaluasi Perusahaan
Seorang direktur utama masih harus melakukan evaluasi kesuksesan tersebut dengan
menggunakan metode-metode tertentu. Dan apabila ternyata perusahaan tidak berhasil
mencapai target yang sudah ditetapkan, maka sudah menjadi tugas direktur utama
adalah mencari tahu apa penyebab dari ketidakberhasilan tersebut.
• Melakukan Rapat Rutin
Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi atau menyusun strategi perusahaan. Direktur
juga harusbisa menyampaikan gagasan dan memberikan arahan kepada pihak-pihak
lain dalam perusahaan.
• Menunjuk Orang yang Mampu Memimpin
Setiap divisi dalam sebuah perusahaan akan dipimpin oleh seseorang yang dianggap
mumpuni dan ahli dalam bidangnya. Disinilah tugas seorang direktur yaitu menunjuk
karyawan yang nantinya akan memimpin sebuah divisi, atau proyek. Karena ditunjuk
langsung oleh direktur, biasanya para pemimpin divisi tersebut akan diminta untuk
memberi laporan rutin tentang performa divisinya masing-masing.
• Mengawasi Situasi Bisnis
Tugas direktur utama yang tak kalah penting adalah mengawasi situasi kompetisi bisnis
secara keseluruhan. Sehingga direktur utama bisa langsung mengetahui jika ada
kesempatan untuk melakukan ekspansi bisnis, perubahan peraturan pada industri bisnis,
bagaimana opini pelanggan tentang produk, inovasi apa yang dilakukan kompetitor,
dan lainnya. Dari informasi tersebutlah, nantinya direktur utama dapat
menyesuaikannya dengan formula bisnis yang disusunnya
3. Berikut Ini Beberapa Tugas Seorang Direktorat produksi dan supply chain
• Perencanaan dan pembuatan strategi
Pada tahap perencanaan, perusahaan melakukan budgeting untuk menentukan biaya
yang harus dikeluarkan selama produksi.
• Sumber
Sumber, baik itu bahan baku maupun jasa, harus dipastikan sesuai dengan kebutuhan
dan pengiriman dilakukan tepat waktu. Kalau terlambat sedikit saja, proses lainnya
secara otomatis akan terhambat. Untuk memastikan ini semua berjalan dengan lancar,
kamu harus menjaga hubungan baik dengan supplier bahan dasar yang nantinya akan
diproses menjadi produk.
• Manufaktur
Selanjutnya dalam supply chain management adalah memastikan bahwa proses
manufaktur berjalan seefisien dan seproduktif mungkin. Jangan sampai terlalu lama,
karena hal itu akan menghambat pengiriman ke pelanggan. Akan tetapi, jangan terlalu
cepat juga karena ada kualitas yang harus dipertahankan
• Pengiriman dan logistik
Supply chain manager juga harus benar-benar mengawasi pengiriman dan logistik.
Dari awal, ia bertanggung jawab untuk memilih partner logistik yang dapat
diandalkan. Secepat apa pun tahap lain dijalankan, kalau logistik bermasalah tentu
akan menghambatproses secara keseluruhan.
• Retur (khusus untuk produk bermasalah)
Seperti yang sudah disebutkan di awal, tujuan utama SCM adalah meningkatkan
produktivitas dan efisiensi produksi.
A. STRENGHT
o Inovasi produk dan diferensiasi produk
o Fasiitas yang memadai
o Tenaga Apoteker yang berkualitas
B. WEAKNESS
o Variasi kemasan obat generic memiliki penilaian yang negative
o Lemahnya internal control perusahaan
C. OPPORTUNITIES
o Penduduk Indonesia masih rendah konsumsi obat perkapita menjadikan pasar
potensial
o Jumlah penduduk ASEAN yang mencapai 8% dari penduduk di dunia menciptakan
peluang perusahaan pasar
o Kecenderungan berkembangnya system penanganan kesehatan yang baik
D. THREAT
o Competitor Internasional
o Belum dapat menangani kasus obat palsu
o Adanya produk produk baru yang masih dilindungi paten
MATRIKS SWOT
a. KEKUATAN ( STRENGHT)
b. KELEMAHAN ( WEAKNESS)
c. PELUANG ( OPPORTUNITIES)
d. ANCAMAN ( THREATS)
Aktivitas
Pendukung
(Support
Activities)
Fungsi yang akan didekomposisikan adalah yang berkaitan dengan Trading & Distribution
sebagai fungsi atau aktifitas utama yaitu sebagai berikut :
1. Pengadaan
2. Produksi
3. Penjualan dan Pemasaran
4. Distribusi
5. Keuangan
6. Personalia
7. Pengembangan IT