Anda di halaman 1dari 12

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI

ENTERPRISE TAHAP PEMODELAN BISNIS

PADA PT.KIMIA FARMA

OLEH KELOMPOK 3 :

Ketua : Shafa Alya 1120101033

Anggota :

• Muhammad Raka Fadhillah 1120101021


• Naufal Hafiyyan Putra Sana 1120101023
• Mohammad Azmi 1120101031
• Fajar Agustin Herdiansyah 1120101041

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIDYATAMA

BANDUNG
Bisnis Utama PT. KIMIA FARMA

Proses atau kegiatan Bisnis Pada PT Kimia Farma : Kegiatan Bisnis perusahaan Induk
PT Kimia Farma (Persero) Tbk merupakan pioneer dalam industri farmasi Indonesia yang
telah berkembang menjadi perusahaan yang menyediakan pelayanan kesehatan terintegrasi
dari hulu ke hilir. Kimia Farma memiliki bidang usaha utama yaitu : Manufaktur Farmasi
yang didukung oleh Riset dan Pengembangan; Distribusi dan Perdagangan; Pemasaran;
Ritel Farmasi; Laboratorium Klinik dan Klinik Kesehatan.

Kegiatan Manufaktur Farmasi Dengan dukungan kuat di bidang Riset &


Pengembangan, kegiatan usaha manufaktur farmasi memproduksi obat jadi dan obat
herbal, iodium, kina serta produkproduk turunannya dan minyak nabati. Lima fasilitas
produksi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia merupakan tulang punggung dari
segmen bisnis manufaktur Perseroan dimana kelimanya telah mendapat sertifikat Cara
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan sertifikat ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 14001
dari institusi luar negeri Hasil produksi yang di buat oleh Pabrik Farmasi perusahaan baik
produk obat-obat kimia, Formulasi dan herbal, dibagi dalam 6 (enam) lini produksi yaitu
etikal, obat bebas, generik, narkotika, lisensi dan bahan baku. Hampir semua kelas terapi
diakomodasi oleh produk perusahaan yang terdiri lebih dari 385 item produk dan
dipasarkan keseluruh Indonesia serta di ekspor ke beberapa negara melalui jaringan
distribusi perseroan atau yang memiliki perjanjian dengan perseroan. Sebagai bagian dari
tanggung jawab sosialnya Kimia Farma berkomitmen untuk memastikan pasokan obat
generik yang tetap ke pasar.

PT. Kimia Farma Tbk sebagai Holding melakukan kegiatan pemasaran dari dalam
negeri maupun ekspor untuk permintaan obat – obatam etikal, generik dan OTC. Didukung
oleh kurang lebih 366 orang medical sales respresentative yang tersebarr di seluruh
indonesia. Selain pasar domestik, PT. Kimia Farma juga merintis pengembangan pasar
ekspor untuk prosuk obat dan bahan baku ke beberapa negara lainnnya seperti di kawasan
Asia, Eropa dan Afrika. Untuk mendorong peningkatan penjualan dan permintaan produk
perusahaan, telah dilakukan beberapa upaya pemasaran antara lain :

1.Perluasan cakupan outlet dalam rangka meningkatkan penjualan


2. Melakukan pengembangan produk baik secara formulasi maupun kemasan
3. Melakukan kegiatan pemasaran yang lebih terencana dan lebih agresif
4. Mengembangkan kemampuan tenaga – tenaga pemasaran
5. Meningkatkan kinerja dan produktivitas tenaga pemasar dengan sistem insentif menarik
Struktur Organisasi PT. Kimia Farma

Job Description
1. Berikut ini beberapa tugas seorang direktorat utama dalam perusahaan.
• Implementasi dan Mengorganisir Visi dan Misi Perusahaan
Salah satu tugas direktur utama adalah menyusun, mengomunikasikan, dan
menerapkan visi, misi, serta dapat menentukan kemana arah yang akan ditempuh oleh
perusahaan. Selain itu, seorang direktur juga harus bisa menjamin bahwa karyawannya
memahami visi, misi, serta tujuan dari perusahaan.
• Menyusun Strategi Bisnis untuk Perusahaan
Sebagai seorang direktur harus bisa menyusun strategi bisnis dan membuat rencana
perusahaan. Walaupun nantinya direktur utama tidak sendirian dalam menyusun
strategi bisnis ini melainkan bersama tim dalam sebuah perusahaan. Strategi ini juga
biasanya dibuat berdasarkan kebutuhan perusahaan dan divisi, sehingga butuh peran
serta anggota dari berbagai divisi, untuk menyusun strategi bisnis perusahaan.
• Melakukan Evaluasi Perusahaan
Seorang direktur utama masih harus melakukan evaluasi kesuksesan tersebut dengan
menggunakan metode-metode tertentu. Dan apabila ternyata perusahaan tidak berhasil
mencapai target yang sudah ditetapkan, maka sudah menjadi tugas direktur utama
adalah mencari tahu apa penyebab dari ketidakberhasilan tersebut.
• Melakukan Rapat Rutin
Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi atau menyusun strategi perusahaan. Direktur
juga harusbisa menyampaikan gagasan dan memberikan arahan kepada pihak-pihak
lain dalam perusahaan.
• Menunjuk Orang yang Mampu Memimpin
Setiap divisi dalam sebuah perusahaan akan dipimpin oleh seseorang yang dianggap
mumpuni dan ahli dalam bidangnya. Disinilah tugas seorang direktur yaitu menunjuk
karyawan yang nantinya akan memimpin sebuah divisi, atau proyek. Karena ditunjuk
langsung oleh direktur, biasanya para pemimpin divisi tersebut akan diminta untuk
memberi laporan rutin tentang performa divisinya masing-masing.
• Mengawasi Situasi Bisnis
Tugas direktur utama yang tak kalah penting adalah mengawasi situasi kompetisi bisnis
secara keseluruhan. Sehingga direktur utama bisa langsung mengetahui jika ada
kesempatan untuk melakukan ekspansi bisnis, perubahan peraturan pada industri bisnis,
bagaimana opini pelanggan tentang produk, inovasi apa yang dilakukan kompetitor,
dan lainnya. Dari informasi tersebutlah, nantinya direktur utama dapat
menyesuaikannya dengan formula bisnis yang disusunnya

2. Berikut Ini Beberapa Tugas Seorang Direktorat Perencanaan Dan


Pengembangan Usaha
• Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat Perencanaan
dan Pengembangan Usaha
• Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan dibawah Direktorat
Perencanaan dan Pengembangan Usaha
• Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan di Bidang Perencanaan
termasuk IT, Pengembangan Usaha tidak termasuk pengembangan
• Menyusun dan melaksanakan kegiatan Perusahaan dalam pengembangan industri
hilir dan industri pendukung

3. Berikut Ini Beberapa Tugas Seorang Direktorat produksi dan supply chain
• Perencanaan dan pembuatan strategi
Pada tahap perencanaan, perusahaan melakukan budgeting untuk menentukan biaya
yang harus dikeluarkan selama produksi.
• Sumber
Sumber, baik itu bahan baku maupun jasa, harus dipastikan sesuai dengan kebutuhan
dan pengiriman dilakukan tepat waktu. Kalau terlambat sedikit saja, proses lainnya
secara otomatis akan terhambat. Untuk memastikan ini semua berjalan dengan lancar,
kamu harus menjaga hubungan baik dengan supplier bahan dasar yang nantinya akan
diproses menjadi produk.
• Manufaktur
Selanjutnya dalam supply chain management adalah memastikan bahwa proses
manufaktur berjalan seefisien dan seproduktif mungkin. Jangan sampai terlalu lama,
karena hal itu akan menghambat pengiriman ke pelanggan. Akan tetapi, jangan terlalu
cepat juga karena ada kualitas yang harus dipertahankan
• Pengiriman dan logistik
Supply chain manager juga harus benar-benar mengawasi pengiriman dan logistik.
Dari awal, ia bertanggung jawab untuk memilih partner logistik yang dapat
diandalkan. Secepat apa pun tahap lain dijalankan, kalau logistik bermasalah tentu
akan menghambatproses secara keseluruhan.
• Retur (khusus untuk produk bermasalah)
Seperti yang sudah disebutkan di awal, tujuan utama SCM adalah meningkatkan
produktivitas dan efisiensi produksi.

4. Berikut Ini Beberapa Tugas Seorang Direktorat Pemasaran


• Melakukan kolaborasi dengan tim bisnis perusahaan untuk mendiskusikan berbagai
strategi dalam pengembangan dan penerapan sistem pemasaran. Serta bersama-sama
melakukan branding produk baru atau yang sudah ada.
• Mengawasi dan mengembangkan kapasitas departemen pemasaran, harus bertahap
dan konsisten dalam mengidentifikasi peluang pendapatan yang dihasilkan dari para
klien.
• Mengidentifikasi dan membuat jadwal kerja jangka pendek dan jangka panjang.
• Membuat anggaran dan kebutuhan sumber daya, termasuk pengembangan dan
pengelolaan anggaran tahunan, seperti proyeksi laba/rugi, pengeluaran dan
pertimbangan keuangan lainnya.

5. Berikut Ini Beberapa Tugas Seorang Direktorat Keuangan


• Memimpin dan mengkoordinasikan tugas-tugas di bawah Direktorat Keuangan
• Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di bawah Direktorat Keuangan.
• Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan yang telah dirumuskan,
meliputi Bidang Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran.
• Menjalankan arahan-arahan dari Direktur Utama, Dewan Komisaris dan RUPS.
• Mengadakan rapat internal secara berkala guna membahas masalah- masalah
dibidang Keuangan, Akuntansi dan Pemasaran.

6. Berikut Ini Beberapa Tugas Seorang Direktorat SDM


• Melakukan perencanaan, mengembangkan dan implementasi strategi pada bidang
pengelolaan dan juga pengembangan SDM, seperti merekrut karyawan, kebijakan,
kontrak kerja, konsultasi, penggajian, peraturan, pelatihan, membangun motivasi,
evaluasi dan lain sebagainya.
• Penetapan dan pemeliharaan sistem yang ada dengan tujuan untuk mengukur aspek
penting dari pengembangan sumberdaya manusia.
• Monitoring, mengukur dan melakukan pelaporan mengenai masalah, strategi dalam
mengembangkan SDM dan pencapaiannya sesuai kesepakatan.
• Bertugas dalam pengembangan dan mengatur staf.

7. Berikut Ini Beberapa Tugas Seorang Karyawan


• Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan perintah yang diberikan.
• Menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan perusahaan demi kelangsungan
perusahaan.
• Bertanggung jawab pada hasil produksi.
• Menciptakan ketenangan kerja di perusahaan
Analasis SWOT

A. STRENGHT
o Inovasi produk dan diferensiasi produk
o Fasiitas yang memadai
o Tenaga Apoteker yang berkualitas
B. WEAKNESS
o Variasi kemasan obat generic memiliki penilaian yang negative
o Lemahnya internal control perusahaan
C. OPPORTUNITIES
o Penduduk Indonesia masih rendah konsumsi obat perkapita menjadikan pasar
potensial
o Jumlah penduduk ASEAN yang mencapai 8% dari penduduk di dunia menciptakan
peluang perusahaan pasar
o Kecenderungan berkembangnya system penanganan kesehatan yang baik
D. THREAT
o Competitor Internasional
o Belum dapat menangani kasus obat palsu
o Adanya produk produk baru yang masih dilindungi paten
MATRIKS SWOT

IFAS STRENGHT WEAKNESS


- Inovasi produk dan - Variasi kmasan
diferensiasi produk obat generic
- Fasilitas yang memiliki
memadai penilaian
- Tenaga Apoteker yg negative
berkualitas - Lemahnya
- Lokasi yg strategis internal control
EFAS perusahaan
OPPORTUNITIES S-O STRATEGI W – O
- Penduduk - Memasarkan obat 1. Perusahaan
Indonesia masih generic yang memperbaiki
rendah konsumsi merupakan salah satu kemasan obat
obat perkapita produk farmasi yang generic dan
menjadikan pasar kompetitif karena melakukan
potensial memiliki harga yang kebijakan
- Kecenderungan murah dan berkualitas memasarkan
berkembangnya baik sehingga produk tersebut
system permintaan konsumen sehingga
penanganan terpenuhi meningkatkan
kesehatan yang - Menyediakan permintaan
baik Pelayanan lain, konsumen
- Jumlah penduduk misalnya pelayanan
ASEAN yang dokter
mencapai 8% dari
penduduk di
dunia
menciptakan
peluang
perusahaan pasar
THREATS STRATEGI S-T STRATEGI W-T
- Competitor 1.Memperkenalkan 1. Meyakinkan
Internasional produk obat genetic konsumen
- Belum dapat kepada masyarakat bahwa produk
menangani kasus untuk meningkatkan obat genetic
obat palsu daya beli penjualan bukan obat
- Adanya produk Atau membantu palsu dan
produk baru yang meningkatkan krisis memperbaiki
masih dilindungi ekonomi.Memberikan kemasan
paten kesan positif di sehingga
masyarakat bahwa kelangsungan
Kimia Farma tidak hidup industri
pernah farmasi dapat
dipertahankan
Perhitungan IFAS dan EFAS

a. KEKUATAN ( STRENGHT)

No. Faktor strategi Internal Bobot Rating Skor komentar


1. Inovasi produk dan diferensiasi 0.2 4 0.8 Banyak pilihan produk untuk
produk konsumen dan inovasi produk
yang diminati konsumen
2 Fasilitas pelayanan yang memadai 0.08 2 0.16 Kebutuhan konsumen dapat
terpenuhi
3 Tenaga Apoteker yang bekerja full 0.08 2 0.16 Melayani informasi obat
timer dengan baik
4 Lokasi tempat yang strategis dan 0.19 4 0.76 Deket dengan konsumen /
banyak konsumen akan cenderung
pergi ketempat yang
terjangkau
5 Brands yang sudah terkenal 0.18 3 0.54 Banyak kalangan masyarakat
yang mengetahui tentang
produk kimia farma
Sub Total 0.73 2.42

b. KELEMAHAN ( WEAKNESS)

No. Faktor strategi Internal Bobot Rating Skor komentar


1. Variasi kemasan obat generic 0.12 2 0.24 Kurangnya perhatian dari
memiliki penilaian yang negatif konsumen
2. Lemahnya internal control 0.15 4 0.6 Terjadi manipulai laporan
perusahaan keuangan
Sub Total 0.27 0.84
Total 1 3.26

c. PELUANG ( OPPORTUNITIES)

No. Faktor strategi Internal Bobot Rating Skor komentar


1. Banyaknya penduduk Indonesia yang 0.12 3 0.36
masih rendah konsumsi obat
perkapita sehingga dapat
menyebabkan pasar potensial untuk
berkembang
2. Jumlah penduduk ASEAN, populasi 0.11 4 0.44
yang mencapai 8% dari penduduk di
dunia menciptakan peluang
perusahaan untuk masuk ke 6 besar
dasar utama di ASEAN
3. Kecederungan berkembang system 0.04 2 0.08
penanganan kesehatan yang wajar
yang dapat menyalurkan tenaga
dokter termasuk dokter spesialis
yang dibutuhkan
4. Perusahaan membangun kantor 0.08 3 0.24
perwakilan disetiap negara tujuan
yang dari survey internal berpotensi
bagi pengembangan produk
ekspornya
5. Perusahaan menunjukan distributor 0.10 3 0.30
local di masing – masing negara
tujuan ekspor untuk memasarkan
produk
SUB TOTAL 0.45 1.42

d. ANCAMAN ( THREATS)

No. Faktor strategi Internal Bobot Rating Skor komentar


1. Kompetitor Internasional kimia 0.10 3 0.30
farma belum bias bersaing dengan
produk obat di AS
2. Belum dapat menangani obat palsu 0.10 3 0.20
secara efektif sehingga harga obat
menjadi lebih sulit untuk dikontrol
3. Adanya produk – produk baru yang
masih dilindungi
4. Daya beli masyarakat yang menurun 0.33 4 0.52
5. Adanya kompetisi internal yang 0.15 4 0.6
cukup keras sesuatu yang
diistilahkannya “perang saudara”
terutama terjadi di jalur pemasaran.
Lebih spesifik lagi, di produk –
produk farmasi yang berada di
kategori yang sama
Sub Total 0.55 1.69
Total 1.00 3.11
Diagram SWOT
VALUE CHAIN

Aktivitas
Pendukung
(Support
Activities)

Aktivitas Utama (Primary Activities)

1. Aktivitas Utama ( Primary Activities)


a. Pengadaan
Aktifitas persediaan gudang atara masuk bahan baku produksi, keluar bahan
yang dipakai untuk produksi dan kebutuhan untuk produksi selanjutnya.
b. Proses Produksi
Aktifitas ini berhubungan dengan proses produksi bahan setengah menjadi
bahan jadi dan bertanggung jawab antara bahan masuk masuk, barang yang jadi
dan barang yang gagal dalam produksi.
c. Operational
Aktivitas untuk mengendalikan kegiatan yang ada di kantor
d. Marketing
Aktivitas pemasaran meliputi pendataan pesanan pelanggan, mengirimkan
pesanan dan memberi laporan terhadap peningkatan pesanan atau penurunan
pesanan untuk mengkontrol banyaknya barang yang akan diproduksi
e. Service
Aktivitas yang berhubungan dengan penyedia layanan untuk meningkatkan
pemeliharaan produk seperti instalasi, pelatihan, perbaikan, suplai bahan dan
perawatan

2. Aktivitas Pendukung (Support Activities)


a. Manajemen Sumber daya manusia
Bertugas alam hal yang berkaitan dengan kesejahteraan, pendidikan atau
pelatihan karyawan, perekrutan tenaga kerja, dananalisis terhadap kebijakan
perusahaan yang berkaitan dengan karyawan.
b. Technology Development
Aktivitas Pengelolaan program pengembangan teknologi termasuk konsepsi
teknologi/produk dan definisi proyek serta kegiatan pengembangan.
c. Manajemen
Aktivitas manajemen ada 2, Keuangan dan Pelaporan dan data:
• Manajemen Keuangan : Aktivitas pengelolaan keuangan organisasi
dalam mendukung aktivitas utama yang berhubungan keluar masuk
keuangan, gaji, investasi, pendanaan pemeliharaan infrastruktur, sarana
dan prasarana perusahaan b
• Manajemen Pelaporan dan data : Aktifitas pelaporan dan data bertugas
melaporkan barang yang masuk, persediaan barang yang ada dan barang
yang di butu

Bagan Hirarki Fungsi Bisnis

Fungsi yang akan didekomposisikan adalah yang berkaitan dengan Trading & Distribution
sebagai fungsi atau aktifitas utama yaitu sebagai berikut :

1. Pengadaan
2. Produksi
3. Penjualan dan Pemasaran
4. Distribusi
5. Keuangan
6. Personalia
7. Pengembangan IT

Cakupan,Tujuan dan Rencana kerja IRC

a. Cakupan Kimia Farma


Memiliki anak perusahaan diantaranya :
1. PT. Kimia Farma Apotek
2. PT. Kimia Farma Trading & Distributing
3.
b. Rencana Kerja IRC
Untuk membantu proses evaluasi bagaimana kinerja system informasi perusahaan
terhadap fungsi bisnis perusahaan saat ini.

c. Tujuan Kimia Farma


Menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
khususnya bidang industri kimia,farmasi,biologi,kesehatan,industry makanan serta
minuman,dan mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan
menerapkan prinsip – prinsip Perseroan

Anda mungkin juga menyukai