Oleh :
Kardianto I.P.
Pengertian
Dari Hasil Interview terhadap 100 pengusaha
dengan pertumbuhan tinggi, terungkap bahwa:
1. Sedikit sekali dari mereka yang membuat
perencanaan usaha
2. 41 % dari mereka tidak mempunyai
perencanaan usaha
3. 26% hanya memiliki perencanaan seadanya
4. 5% hanya membuat proyeksi keuangan
5. 28% membuat perencanaan usaha dengan
jelas
Business Plan
Perencanaan perlu dibuat, karena blm tentu
100% usahanya berhasil.
Perencanaan usaha sebaiknya dibuat tertulis
dan resmi, karena perencanaan usaha
merupakan sebagai alat pengendali agar usaha
perusahaan tidak melenceng terlalu jauh.
Business Plan
Adalah keseluruhan proses tentang hal-hal yang akan
dikerjakan pada masa yang akan datang.
Mengatur tentang ;
1. Proses kegiatan usaha
2. Produksi
3. Pemasaran
4. Penjualan
5. Perluasan usaha
6. Keuangan usaha
7. Pembelian
8. Tenaga Kerja
9. Penyediaan atau pengadaan peralatan
Prinsip Business Plan
1. Harus diterima oleh semua pihak.
2. Fleksibel dan realistis
3. Harus mencakup seluruh aspek kegiatan
usaha.
4. Harus merumuskan cara2 kerja yang efektif
dan efisien.
Manfaat
1. Membimbing jalannya kegiatan usaha
2. Mengamankan kelangsungan hidup usaha
3. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang
usaha
4. Sebagai pedoman/petunjuk, bagi pimpinan
perusahaan dalam menjalankan usahanya
5. Mengetahui apa-apa yang akan terjadi dalam
perusahaan
6. Sebagai alat berkomunikasi dalam usaha
7. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha
8. Memperbesar peluang untuk mencapai laba
9. Mempermudah bila keinginan
Kegiatan Business Plan
Kegiatan Kewirausahaan
Aspek-aspek business
Peranan Business Plan
1. Menstabilkan kesempatan kerja dalam usaha
2. Menyusun anggaran operasional usaha
3. Menggunakan kapasitas produksi
Cakupan Business Plan
Mempelajari dan meramalkan masa depan
usaha
Menentukan sasaran beserta fasilitas yang
usaha
Menentukan prosedur kerja di dalam usaha
Menentukan rencana anggaran usaha
Membuat kebijaksanaan usaha
Langkah2 Business Plan
Ada 5 langkah dasar :
1. Menganalisis lingkungan internal dan eksternal
2. Memformulasikan strategi usaha jangka
pendek dan jangka panjang (visi, misi,
objektif, strategi dan kebijakan)
3. Menerapkan rencana strategi (program,
anggaran dan prosedur).
4. Mengevaluasi kinerja strategi usaha
5. Melakukan follow-up dengan feed back yang
bersinambungan
Tujuan penting yang mendasari
1. Untuk menjamin adanya tujuan dari berbagai
personil yang ada dalam usaha
2. Untuk mengundang orang-orang yang
potensial agar bergabung dan bekerja sama
dalam usaha
3. Untuk mengatur dan bekerja sama dengan
usaha perusahaan perusahaan lain.
4. Untuk meningkatkan keberhasilan dalam usaha
5. Untuk melakukan merger dan akuisisi ke
sebuah usaha perusahaan besar.
Tujuan dan Sasaran Business Plan
Tujuan Perusahaan
Merupakan sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan perusahaan adalah target yang bersifat
kuantitatif dan pencapaian target tersebut
merupakan ukuran keberhasilan kinerja
perusahaan.
Tujuan perusahaan pada dasarnya untuk jangka
panjang, dengan tugas yang harus diselesaikan
selama waktu itu, dan akan mengarahkan kinerja
perusahan.
Sasaran Perusahaan
Untuk merealisasikan ide usaha atau
perencanaan perusahaan, diperlukan konsep
usaha dan saran-saran usaha yang akan
dicapai.
Secara konvensional, sasaran perusahaan harus
didahului oleh adanya analisis mengenai :
Kekuatan (strength)
Kelemahan (weakness)
Peluang (opportunity)
Ancaman (threat)
Penentuan Sasaran usaha dengan
mudah
1.Kemampuan menghasilkan laba
2.Kedudukan pasar
3.Sumber daya manusia
4.Pengembangan usaha
5.Sumber daya keuangan
6.Sarana Kerja
7.Tanggung Jawab sosial
Faktor Keberhasilan usaha
1. Faktor Manusia
2. Faktor Keuangan
3. Faktor Organisasi
4. Faktor Perencanaan
5. Faktor Mengatur usaha
6. Faktor pemasaran
7. Faktor Administrasi
8. Faktor Fasilitas Pemerintah
Analisis SWOT
Secara konvensional, usaha didahului oleh
analisis mengenai
1. Kekuatan (Strength),
2. Kelemahan (Weakness)
3. Peluang (Opportunity)
4. Ancaman (threat)
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat
kesiapan keseluruhan fungsi perusahaan
8 langkah Proses Perencanaan Usaha
1. Menentukan Tujuan
2. Mengumpulkan data, fakta dan informasi
3. Pembahasan data, fakta dan informasi
4. Merumuskan sasaran usaha
5. Merumuskan berbagai macam alternatif
6. Merumuskan rencana strategis
7. Merumuskan rencana taktis
8. Menyusun anggaran
Membuat business plan
Memikirkan, menimbang-nimbang, memutuskan,
dan menentukan hal-hal berikut ini :
1. Apa yang dikerjakan di dalam usaha ?
2. Kapan pekerjaan usaha itu akan dilaksanakan ?
3. Bagaimana cara mengerjakan pekerjaan usaha ?
4. Siapa saja yang ditugaskan untuk melakukan
pekerjaan usaha ?
5. Di mana pekerjaan usaha akan dilaksanakan dan
mengapa harus dikerjakan ?
Kerangka Business Plan
Memuat pokok² pikiran :
1. Nama Perusahaan
2. Lokasi