NPM : 1111217027
TUGAS PERTEMUAN KE 4
1. Misi perusahaan akan kehilangan relevansinya dalam kondisi pasar yang berubah dan bisa saja
misi menjadi kabur setelah perusahaan menambah produk dan pasar baru. Dalam kondisi
seperti apakah misi perusahaan perlu dirubah dan menetapkan Misi Korporasi yang baru.
Jelaskan.
Misi perusahaan perlu dirubah apabila memilki penambahan produk & target pasar
yang baru, karena relevansi antara visi (tujuan) dan misi merupakan suatu upaya bisnis untuk
menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis suatu perusahaan. Sehingga, misi merupakan
realisasi yang akan menghasilkan suatu produk atau jasa baru berkualitas. Apabila suatu
perusahaan memilki penambahan produk dan pasar yang baru, maka perusahaan perlu
menentukan tujuan yang jelas terlebih dahulu untuk akhirnya bisa menguraikan beberapa
misi korporasi yang baru.
Sebagai contohnya untuk perusahaan coffee shop A yang awalnya memiliki target
pasar mahasiswa, namun untuk kondisi saat ini memiliki kecendrungan konsumen yang
menurun dikarenakan kuliah online, sehingga berkurangnya aktivitas mahasiswa untuk rapat
atau sekedar mengerjakan tugas di coffee shop tersebut, perusahaan pun menentukan tujuan
dan strategi baru seperti memperluas target pasar, membuat produk baru bahkan hingga
menambahkan ambience yang lebih nyaman. Dengan memanfaatkan media sosial
perusahaan dapat rebranding sekaligus mempromosikan produk sesuai target pasar yang
lebih luas dari coffee shop tersebut.
2. Kenapa dalam Perencanaan strategi Bisnis, perusahaan dituntut untuk menetapkan kejelasan
Misi Bisnisnya.
Karena untuk mencapai suatu tujuan ada upaya berupa langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mengetahui arah strategi perusahaan kedepannya. Adanya misi bisnis dapat
membuat instruksi yang jelas dalam perencanaan strategi bisnis, seperti mengindentifikasi
beberapa aspek peluang yang potensial untuk produk atau jasa yang ditawarkan, bagaimana
cara mengaplikasikan produk atau jasa ke calon konsumen, mengidentifikasi hambatan yang
akan terjadi, mengindentifikasi apa saja yang perlu dilakukan dan tentunya mengindentifikasi
kemampuan setiap individu untuk bekerja dan bertanggung jawab.
3. Proses perencanaan strategi bisnis diperlukan Audit analisis lingkungan Ekternal dan Audit
analisis Internal kenapa demikian . Jelaskan
Maka dari itu pentingnya audit analisis lingkungan internal dan audit analisis lingkungan
eksternal adalah untuk mengidentifikasi, mengelola dan melaksanakan aktifitas usaha dari
suatu perusahaan. Karena proses perencanaan strategi bisnis sangat penting untuk suatu
perusahaan, sebelum perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain. Pada akhirnya
perusahaan yang kurang matang dalam proses perencaaan strategi bisnis, lambat laun akan
tergusur dan tidak dapat bersaing untuk mempertahankan usahannya.
4. Kekuatan dan kelemahan perusahaan berasal dari interen perusahaaan. Analisis lingkungan
internal mengkaji kompetensi yang ada di perusahaan. Jelaskan Kompetensi kajian yang biasa
dilakukan di internal perusahaan.
• Pemasaran, merupakan hal yang perlu dalam perusahaan dalam menyusun strategi
dan harus memperhatikan elemen-elemen yang terdapat pada produk atau jasa yang
akan ditawarkan. Kemudian untuk membuat rencana pemasaran, biasanya dilakukan
secara berkala. Sebuah perusahaan perlu melakukan identifikasi dan evaluasi atas
lingkungan bisnis perusahaan. Hasil dari identifikasi dan evaluasi tersebut diharapkan
perusahaan dapat mengetahui keunggulan strategi perusahaan yang dimiliki.
Sehingga dengan demikian perusahaan dapat mengantisipasi peluang bisnis dan
menyikapi ancaman bisnis yang ada dengan cepat.
• Keuangan merupakan factor terpenting yang mendukung aktivitas bisnis perusahaan.
Menganalisis dan membuat laporan keuangan agar perusahaan dapat menerapkan
visi dan misinya secara efektif.
• Produksi merupakan hasil dari sebuah proses bisnis, baik berupa barang ataupun jasa
yang ditawarkan kepada konsumen. Kemudian kekuatan ataupun kelemahan sebuah
barang atau jasa juga dapat diukur dari manfaat Brand produk tersebut di pasar,
apakah bisa diterima oleh masyarakat atau tidak. Jika perusahaan melakukan
perencanaan yang matang akan suatu produk, maka besar kemungkinan produk
dapat diterima di masyarakat. Suatu produksi dikatakan berhasil apabila dapat
memenuhi permintaan pasar.
• Tata kelola Perusahaan (GCG) merupakah sistem yang dirancang untuk mengarahkan
pengelolaan perusahaan secara profesional berdasarkan prinsip-prinsip transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, independen, kewajaran dan kesetaraan. Manfaat dari
kuatnya tata Kelola perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan, dapat
meningkatkan kinerja keuangan serta meningkatkan kepercayaan para investor.
Strengths (S)
Opportunities (O)