Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gregorius Geri

NIM : 0852001001
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Internasional
Tugas : Tugas Minggu 4

1. Dalam proses perencanaan , jika terdapat gap antara penjualan masa datang yang diharapkan
dengan penjualan yang diproyeksikan, Manajemen korporasi akan membutuhkan
pengembangan atau memperoleh bisnis baru untuk menutupi gap tersebut. Identifikasi dan
jelaskan 3(tiga) strategi yang dapat digunakan untuk menutupi gap tersebut
a. Intensive Growth
Manajemen harus melakukan review terhadap peluang dari startegi pengembangan bisnis
sebelumnya sehingga perusahaan tidak menjalankan strategi yang sia-sia. Dengan dapat
melihat peluang yang ada, perusahaan dapat mengembangkan bisnis menjadi lebih baik
lagi.
b. Integrative Growth
Integrative Growth operasi perusahaan melalui akuisisi pemasok, pelanggan, atau
pesaingnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan dan profibilitas. Ada tiga
pendekatan strategi ini: integrasi ke belakang (backward integration), integrasi ke depan
(forward integration) dan integrasi horizontal (horizontal integration).  Dalam integrasi ke
belakang, perusahaan perusahaan mengambil alih satu atau lebih dari pemasoknya untuk
mendapatkan kontrol lebih besar dan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Sebaliknya,
ketika perusahaan mengakuisisi distributor atau peritel produk mereka, ini dinamakan
strategi integrasi ke depan. Selanjutnya, strategi integrasi vertikal dilakukan ketika
perusahaan mengakuisisi pesaing mereka, dengan begitu, pangsa pasar dan kekuatan pasar
perusahaan dapat meningkat.
c. Diversification Growth
Diversification growth adalah strategi pertumbuhan di mana perusahaan masuk ke pasar baru,
baik yang masih terkait dengan bisnis saat ini atau yang tidak terkait sama sekali dengan
bisnis saat ini. Strategi ini masuk akal ketika ada peluang bagus di luar bisnis saat ini.
Alternatifnya, perusahaan mungkin menggunakan strategi horizontal untuk mencari produk
baru yang tidak terkait dengan lini produk saat ini tetapi menarik bagi pelanggan saat ini.
2. Asumsikan anda sedang mempersiapkan penjelasan singkat, padat mengenai langkah-langkah
dari proses perencanaan strategi bisnis unit (Business Unit Strategic). Tugas anda adalah
menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan dalam proses perencanaan strategi Bisnis unit
tersebut. (dengan contoh lebih baik).
Jawab:
a. Business Mission
Setiap bisnis harus mengidentifikasi misi yang spesifik di dalam misi perusahaan
yang lebih luas. Misi bisnis sangat penting dalam suatu organisasi untuk menjalankan
tujuan-tujuan dan menerjemahkan tujuan dari bisnisnya agar tepat sesuai dengan sasaran
dari misi tersebut. Biasanya misi dari suatu perusahaan adalah membuat pelanggan
memilih produk dari perusahaan tersebut. Sebagai contoh PT. Aqua Golden Mississippi
yang memiliki misi untuk untuk membangun masa depan yang lebih sehat dari gaya hidup
yang sehat, bumi yang sehat dan ekosistem yang sehat. Tentu sasaran dari misi PT. Aqua
Golden Mississippi agar pelanggan yang ingin memiliki hidup yang sehat serta dapat
membantu membuat ekosistem di Bumi yang sehat akan membeli produk air minum
kemasan dari PT. Aqua Golden Mississippi.
b. Internal Environment (Strenghts/weakness analysis)
Setiap bisnsi atau perusahaan harus memiliki kemampuan menemukan peluang yang
menarik dan kemampuan memanfaatkan peluang tersebut agar perusahaan dapat terus
berkembang. Oleh karena itu perusahaan harus mampu mengevaluasi kelemahan dan
kekuatan dari bisnis yang dijalankannya. Salah satu analisis yang dapat digunakan adalah
analisis SWOT. Dari lingkungan internal perusahaan harus menganalisa kekuatan dan
kekurangannya agar dapat menempakan diri dengan baik dan mampu bersaing dengan
para kompetitor. Seperti PT. Aqua Golden Mississippi harus dapat menganalisa
kelemahan dan kekuatan dari produk air mineralnya agar tidak kalah dengan para pesaing
yang semakin banyak di pasaran.
c. External Environment (opportunity & threat analysis)
Selain dari lingkungan internal, perusahaan juga harus menganalisa dan mengevaluasi
dari lingkungan luar seperti peluang dan ancaman yang akan didapat oleh perusahaan.
Perusahaan harus dapat menganalisa peluang yang dapat diambil dan dikembangkan oleh
perusahaan dan mengidentifikasi kemungkinan dari ancaman yang akan datang oleh
perusahaan. Seperti contoh PT. Aqua Golden Mississippi yang dapat memanfaatkan
peluang baru untuk menargetkan konsumen yang berada di daerah-daerah pinggiran
sungai kapuas di Kalimantan Barat karena air sungai sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Namun perusahaan juga harus mempertimbangkan ancaman yang mungkin datang
dikemudian hari seperti semakin banyaknya pesaing yang menyediakan produk yang
sejenis.
d. Goal Formulation
Setelah perusahaan melakukan analisis SWOT terhadap bisnis yang akan dijalankannya,
perusahaan dapat terus mengembangkan tujuan khusus untuk periode perencanaan
bisnisnya. Pada tahap ini perusahaan akan membuat formulasi tujuan dari bisnisnya.
Perusahaan akan membuat formulasi untuk mencapat tujuan seperti profibilitas,
pertumbuhan penjualan, reputasi, peningkatan pangsa pasa, inovasi dan resiko.
Perusahaan akan mengelolanya dengan menggunakan sistem MBO (management by
objective). Agar sistem MBO berhasil tujuan bisnis harus dapat diatur secara berurutan
mulai dari yang penting sampai yang paling tidak penting, kemudian sebisa mungkin
tujuan harus bersifat kuantitatif dan harus realistis serta harus konsisten.
e. Strategi Formulation
Formulasi strategi adalah rencana yang akan kita buat untuk mencapai tujuan dari suatu
bisnis. Setiap bisnis harus merancang sebuah strategi untuk mecapat tujuannya, yang
terdiri dari strategi pemasasaran, strategi teknologi dan strategi pengadaan yang sesuai
dengan perusahaa. Michel Poreter mengajukan 3 strategik generik yang memberikan titik
awal yang baik untuk berpikir strategis yaitu: 1. Overall cost leadership, 2.
Differenttiation, 3. Focus.
f. Program Formulation
Formulasi program bertujuan untuk mecapai efektivitas, dengan membuat aliansi sesuai
dengan kebutuhan bisnisinya. Perusahaan memerlukan partner yang sesuai dengan model
bisnisnya entah itu dari segi aliansi produk, aliansi promosi, aliansi logistik dan lain-lain
karena perusahaan tidak bisa berdiri sendiri dan membutuhkan aliansi-aliansi untuk
membuat perusahaannya terus bertumbuh.
g. Implementation
Berbagai strategi yang sudah dibuat harus diimplementasikan. Perusahaan harus
merencanakan program untuk deperatmen R&D-nya, agar perusahaan dapat selalu
mengidentifikasi dan menganalisa kondisi pasar dan kondisi lingkungannya sehingga
dapat membuat strategi yang dapat diimplementasikan dengan baik.
h. Feedback and Control
Setelah melakukan implementasi startegi-strateginya, perusahaan harus menelusuri
dampak-dampak yang terjadi dari penerapan strateginya dan perusahaan juga harus selalu
mengkontrol implementasi dari strateginya tersebut agar dapat berhasi di pasar dan
memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai