Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gregorius Geri

NIM : 0852001001
Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Internasional
Tugas : Tugas Minggu 5
1. Jelaskan dengan singkat hubungan antara kepuasan , loyalitas dan retention pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah rasa senang atau kecewa yang dirasakan oleh seorang pelanggan
ketika membeli dan menggunakan sebuah produk. Kepuasan pelanggan sangat penting bagi
sebuah perusahaan yang menyediakan sebuah produk karena jika sebuah perusahaan yang
mampu membuat suatu produk yang baik dan mampu meberikan kepuasan yang maksimal
kepada pelanggannya maka perusahaan tersebut sudah pasti akan menjadi perusahaan yang
maju dan terus berkembang. Kepuasan pelanggan terhahadap suatu produk tentu akan
membangun rasa loyalitas dari pelanggan terhadapt produk tersebut. Semakin tinggi kepuasan
pelanggan maka semakin tinggi pula kemungkinan pelanggan tersebut memiliki loyalitas
kepada produk tersebut. Loyalitas yang terbangun karena kepuasan terhadap suatu produk
maka akan membuat pelanggan tersebut dapat memberikan rekomendasi kepada pelanggan
lain agar menggunakan produk tersebut yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Sedangkan costumer retention adalah tindakan yang dilakukan perusahaan untuk
mempertahankan pelanggan supaya tetap menggunakan produk dan layanan mereka.
Mempertahankan pelanggan adalah adalah salah satu hal yang sulit dilakukan dibandingkan
dengan mencari pelanggan baru, tentunya custumer retention ini memiliki hubungan dengan
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Custumer retention adalah cara
mempertahankan pelanggan, cara mempertahankan pelanggan yang paling baik adalah
dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan agar kepuasan pelanggan semakin
tinggi dan dapat membuat loyalitas pelanggan terhadap produk tersebut semakin tinggi.

2. Anda diminta menjelaskan kembali konsep Customer perceived value yang terdiri dari total
customer benefit dan total customer cost dengan memilih obyek produk tertentu (misalnya
Handphone) ?
Customer Perceived Value adalah nilai dari produk atau jasa yang ada dalam pikiran seorang
pelanggan. Customer Perceived Value dari seseorang menentukan dan mengevaluasi semua
manfaat dan harga yang dapat diterima oleh seseorang untuk membeli sebuah barang atau
jasa. Sebagai contoh adalah pada saat ingin membeli laptop, dari konsep total customer
benefit akan mempertimbangkan image benefit yang akan diterima jika membil laptop dengan
salah satu brand, brand yang terkenal akan mudah dijual kembali jika sudah tidak digunakan
lagi. Selanjutnya adalah dari personnel benefit dimana pelanggan akan mempertimbangkan
keuntungan apa yang akan didapatkan jika membeli brand suatu laptop, apakah ada
organisasi yang akan memberikan keuntungan jika membeli laptop dengan brand tersebut.
Selanjutnya pelanggan akan mempertimbangkan service benefit yang akan didapatkan jika
membeli laptop seperti tempat service center yang mudah dijangkau oleh pelangga. Dan yang
terakhir dalah mempertimbangkan keuntungan secara keseluruhan jika membeli produk
tersebut yaitu product benefit dimana pelanggan akan mempertimbangkan keuntungan-
keuntungan yang didapatkan jika membeli produk tersebut.
Selain total customer benefit ada juga konsep total cost benefit yang pertimbangan yang
mungkin dilakukan konsumen dalam hal uang, waktu, energi dan psikologi. Dimana
perusahaan dapat membuat produk yang dapat membuat pelanggan memiliki persepsi jika
produk tersebut layak untuk dibeli. Jika ingin membeli laptop, pelanggan akan melihat harga
laptop tersebut apaka sesuai dengan waktu dan energi yang telah digunakan oleh pelanggan
tersebut dalam mengumpulkan uang utnuk membeli laptop tersebut dan apakah laptop yang
akan dibelinya dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan harga yang diberikan.
Melalui identifikasi Customer Perceived Value, perusahaan atau penjual suatu produk dapat
meningkatkan nilai yang ditawarkan kepada pelanggan melalui kombinasi peningkatan
manfaat ekonomi, fungsi produk/ jasa, manfaat emosional, dan atau mengurangi salah satu
atau lebih atas cost yang ada dalam suatu produk/ jasa.

3. Berikan suatu ilustrasi bagaimana perusahaan menggunakan database pelanggan untuk


mengaktifkan kembali pembelian pelanggan?
Semakin majunya teknologi pada masa kini membuat berbagai perusahaan berlomba-lomba
untuk mendapatkan hati pelanggan agar dapat membeli produk ataupun menggunakan
jasanya. Salah satu contoh teknologi yang dimanfaatkan pada masa kini adalah big data. Big
data sudah banyak digunakan oleh platform online seperti tokopedia, shoope, lazada dan lain-
lain. Setiap kita mau menggunakan aplikasi tersebut untuk belanja online maka akan diminta
data seperti email dan nomor handphone. Data tersebut akan digunakan oleh pihak
perusahaan tersebut untuk mengirimkan notifikasi-notifikasi yang bersifat persuasif untuk
membuat kita kembali berbelanja di platform mereka. Strategi ini sudah terbukti berhasil dan
dapat dilihat pada masa kini semua orang menggunakan berbagai platform online untuk
berbelanja.

Anda mungkin juga menyukai