CONTENT
OBJECTIVE
MARKETING
NAILA ANNISA MELINDA (153200194)
ILMU KOMUNIKASI - E
1. awareness
Brand awareness adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali
ataupun mengingat sebuah merek. Dalam hal ini tentunya dapat mencakup nama,
gambar/logo serta slogan tertentu yang dipakai para pelaku pasar untuk mempromosikan
produknya-produknya. Ada banyak cara untuk membangun brand awareness ini dapat
melalui Social Media, Content Marketing, Video Marketing, Influencer Marketing, Event
Marketing, Sponsorship, bahkan Merchandise
Study case Paid-Influencer (KOL)
Salah satu cara untuk memperluas jangkauan brand awareness ialah dengan melakukan paid-influencer alias membayar para
influencer untuk menggunakan dan mempromosikan produk yang kita gunakan, adapun influencer yang memiliki banyak
pengikut seperti Tasya Farasya (beauty vloger) dan Hanum Mega (beauty vloger) biasanya mereka mempromosikan produk-
produk yang berkaitan dengan kecantikan tak jarang ia juga mempromosikan brand-brand Untuk melakukan cara ini tentunya
perusahaan harus mengetahui tujuan pasar dan membangun kemitraan bersama innfluencer yang akan dituju.
Study case Owned-instagram
Cara lainnya ialah dengan mempromosikan produk yang kita miliki pada media sosial seperti instagram. Cara ini dapat
menarik minat para konsumen secara tidak langsung melalui pengenalan produk dan visual yang mereka lihat di media
sosial produk tersebut.
Study case Earned-Consumen
Salah satu cara jitu lainnya untuk meningkatkan brand awareness dengan cepat adalah dengan mendorong word of mouth.
Word of mouth yang dimaksudkan adalah menggugah konsumen untuk merekomendasikan atau menceritakan merek
produk atau layanan jasa kalian kepada orang lain baik secara online maupun offline. Apabila kamu melihat simbol ditandai
pada sebuah akun instagram produk, maka disana kamu akan menemukan berbagai testimoni konsumen mengenai
pemakaian produk tersebut.
2. Engagement
Brand Engagement adalah sebuah hubungan baik emotional maupun rasional yang terjadi
antara Konsumen maupun calon konsumen dengan produk/brand itu sendiri. Dengan
menghubungkan brand terhadap konsumen melalui berbagai cara touchpoint baik dari
Digital, Brand Activation, Media Placement dan berbagai lainnya. Brand Engagement ini
merupakan suatu yang sangat penting di dalam sebuah Perusahaan karena dengan
demikian sebuah brand ataupun produk nantinya akan selalu ada dibenak para konsumen
yang memberikan sebuah pengalaman dan informasi kepada konsumen dimana pun dan
kapan pun baik saat mereka sedang di perjalanan, maupun saat ingin membeli sebuah
produk, sehingga Brand Engagement yang baik akan menghasilkan Purchase Intents.
study case a clear message and
call-to-action
Ketika suatu layanan/jasa/produk melakukan sebuah challenge atau tantangan, secara tidak langsung
hal ini menarik konsumen/costumer untuk berpatispasi. Dengan banyaknya peserta challenge secara
tidak langsung juga melakukan sebuah promosi alias pemasaran.
3. Change Behaviour
Salah satu contoh lain dari change behavior ialah seperti penggantian produk kemasan minuman
stacbuks. Apabila biasanya kita menggunakan cup atau plastik sebagai wadahnya kini kita dapat
melakukan pembelian menggunakan tumblr minuman starbucks bahkan mendapatkan potongan
harga. Selain lebih praktis hal ini juga mengurangi penggunaan sampah plastik.
4. Increase Sales
Increase Sales adalah peningkatan penjualan. Maksud dari bagian ini ialah menuntut suatu
produk/layanan/jasa untuk meningkatkan penjualan produknya melalui berbagai macam
cara seperti potongan harga, diskon, buy 1 get 1, dan lainnya.
STUDY CASE
Kepercayaan Pelanggan pada Merek (Brand Trust) maksudnya ialah kepercayaan costumer
untuk menggunakan produk tersebut. Contohny para ibu rumah tangga, influencer, dan
masyarakat lainnya yang mempercayakan sambal abc sebagai sambal penyedap untuk cita
rasa makanan mereka.
THANK
YOU