Anda di halaman 1dari 3

1.

Brand Awareness Campaign


Marketing campaign di Instagram berikutnya berkaitan dengan branding perusahaan.
Umumnya kampanye brand awareness dilakukan oleh brand yang masih baru, namun
ada beberapa brand besar yang menggunakan kampanye ini.
Tujuannya untuk menjaga popularitas brand dan menjangkau konsumen potensial
baru. Selain itu, kampanye dilakukan untuk menguatkan keunikan sebuah brand agar
bisa dibedakan dari brand lainnya.
Kampanye User Generated Content (UGC)
Melalui kampanye UGC, konsumen dan existing followers menjadi sasaran utama
promosi. Mereka diminta untuk mendokumentasikan penggunaan produk kamu dan
mengunggahnya dengan tagar yang ditentukan.
Kampanye Promosi atau Penjualan
Konsep dari kampanye promosi atau penjualan adalah dengan memberikan kode
diskon khusus sebagai bentuk apresiasi kepada followers dan konsumen potensial.
2. Iklan menjadi 3 kategori yakni kesadaran (awareness), pertimbangan, dan konversi:
1. Awareness
• Brand Awareness: fitur ini digunakan untuk meningkatkan awareness audiens
terhadap merek Anda dengan cara menampilkan iklan kepada audiens yang
kemungkinan besar akan tertarik pada iklan Anda.
• Reach: memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan kepada sebanyak mungkin
audiens, tentunya tanpa melebihi dari jumlah budget yang Anda sediakan. Dengan
fitur ini, Anda juga dapat memilih untuk hanya menjangkau audiens yang berada
di sekitar lokasi bisnis Anda.
Dari keduanya, Anda bisa saling mengombinasikan agar terjadi peningkatan
penjualan pada bisnis. Baik brand awareness maupun reach adalah fitur yang
telah ditentukan untuk melengkapi tujuan iklan.
2. Pertimbangan (Consideration)

• Penginstallan Aplikasi: fitur ini memungkinkan Anda untuk meningkatkan


jumlah audiens yang menginstall mobile app Anda dengan memberikan direct
link menuju App Store ataupun Google Play Store.
• Traffic: meningkatkan jumlah audiens yang mengunjungi website, mobile
app, ataupun percakapan Messenger Anda, serta meningkatkan kemungkinan
audiens untuk melakukan tindakan tertentu saat sedang berada di sana.
• Leads: dengan fitur ini, Anda bisa menyasar audiens yang tertarik untuk
mempelajari lebih jauh tentang brand Anda, dan mendorong mereka untuk
mendaftarkan diri di website Anda, baik menjadi member ataupun berlangganan
email.
• Pesan: melalui iklan, Anda dapat mengajak audiens untuk membuka lebih
banyak interaksi Messenger. Dengan begitu, Anda dapat berkomunikasi
langsung dengan mereka, sehingga Anda bisa menjawab pertanyaan,
mendapatkan leads baru, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.
• Interaksi:fitur ini memungkinkan Anda untuk mengajak audiens mengunjungi
dan mengikuti page Anda, ataupun berinteraksi dalam suatu postingan dengan
memberikan komentar, share, dan like.
• Tayangan Video: Anda bisa menayangkan video kepada audiens yang
kemungkinan besar memiliki ketertarikan dengan brand Anda dan akan
menontonnya sampai selesai.

Keenam fitur di atas sangat penting. Dari pesan, Anda bisa mengirimkan
informasi. Sehingga, ada interaksi antara Anda dengan pelanggan. Jika saling
berinteraksi, traffic pada website atau media sosial pun pasti meningkat. Maka,
ini adalah bagian dari tujuan iklan.

3. Konversi

• Konversi: fitur konversi dapat membantu Anda untuk mengajak audiens


melakukan tindakan tertentu di situs ataupun mobile app Anda. Misalnya,
melakukan pembelian produk, mendatangkan leads baru, berlangganan,
pendaftaran, ataupun jenis konversi lainnya.
• Kunjungan Toko: fitur ini dapat dikatakan cukup unik, karena Anda dapat
mendorong audiens untuk melakukan kunjungan secara langsung,
pembelian, dan tindakan menguntungkan lainnya di toko fisik yang Anda
miliki
• Penjualan Katalog: fitur ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki stok
dan variasi produk yang beraneka macam. Penjualan katalog dapat
mempromosikan produk yang paling relevan dengan audiens secara
otomatis. Dengan begitu, audiens tersebut memiliki kemungkinan lebih besar
untuk tertarik, dan pada akhirnya melakukan pembelian.

Untuk yang terakhir, ketika Anda telah selesai melakukan reach kemudian
interaksi maka yang Anda harapkan adalah konversi. Bisakah fitur-fitur di
atas dapat dikonversi menjadi transaksi penjualan? Jika Anda melakukannya
sesuai pedoman, tidak ada yang tidak bisa. Maka, ini cara terakhir di dalam
tujuan iklan Facebook Ads

3. beberapa contoh-contoh key opinion leader di Indonesia.


– Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Ketika terjadi erupsi gunung berapi, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, yang
merupakan seorang pakar geologi akan ditanyai pendapatnya tentang bencana alam
tersebut. Apakah erupsi tersebut mengharuskan warga yang disekitar gunung berapi
untuk melakukan evakuasi atau tidak.
Jabatan, pengetahuan, dan pengalaman yang dimiliki oleh Dwikorita akan membuat
pendapatnya didengar oleh masyarakat luas, dan besar kemungkinan untuk dijadikan
rekomendasi oleh mereka yang memang tinggal di kaki gunung berapa itu sendiri.
– Dr. Tirta Mandira Hudhi sebagai relawan COVID-19
Selama pandemi COVID-19, dr. Tirta Mandira Hudhi berperan aktif sebagai relawan
COVID-19 yang bertugas untuk memberikan penyuluhan pencegahan dan
penanganan pasien yang terjangkit COVID-19. Informasi yang diberikan oleh dr. Tirta
banyak didengar oleh berbagai kalangan masyarakat. Hal ini tidak hanya didasari oleh
fakta bahwa dr. Tirta merupakan seorang influencer di sosial media semata. Tetapi ini
juga dikarenakan oleh pekerjaan yang dilakoni olehnya, yaitu sebagai dokter yang
berpengalaman dan paham betul dengan dunia medis.
– Chef Juna sebagai brand ambassador merek makanan
Untuk Anda penonton setia reality show Master Chef Indonesia, mungkin Anda sudah
tidak asing lagi dengan sosok chef Juna yang dikenal dengan keahlian memasaknya.
Selain bekerja sebagai chef dan juri masak, chef Juna juga menjadi brand ambassador
untuk beberapa merek makanan, seperti agar-agar dan keju.Sebagai seorang chef, ia
pasti ingin menggunakan bahan-bahan terbaik untuk masakannya. Oleh karena itu,
produk yang dipromosikan juga akan dapat memperoleh kredibilitas merek dari para
audiensnya.

Anda mungkin juga menyukai