Anda di halaman 1dari 8

WORD OF MOUTH

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3 :


Angelina Jolin
Axel Celio
Clinton tan
Ferdianto Karnadi
Jeccilia
Warren Gariel Luo

KELAS X BDP 2 (2023-2024)


SEKOLAH SMK MAITREYAWIRA BATAM
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................1&2

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Word Of Mouth ................................................................3
2.2 Keuntungan Word Of Mouth ..............................................................3
2.3 Kekurangan Word Of Mouth...............................................................4
2.4 Strategi Word Of Mouth......................................................................4
2.5 Contoh Marketing Word Of Mouth......................................................5
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga penyusunan makalah kegiatan ini dapat
diselesaikan dengan baik dan lancar serta tepat waktu.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan dorongan untuk
mewujudkan makalah kegiatan ini.
Makalah ini memiliki keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan saran, kritik, serta masukan yang
konstruktif dari semua pihak agar makalah ini dapat terus diperbaiki dan
ditingkatkan guna mencapai hasil yang lebih baik.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Word of Mouth adalah salah satu strategi pemasaran yang penting dan
dapat dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan yang didapat berdasarkan
nilai yang dirasakan pada konsumen dan citra merek suatu perusahaan,
Saat ini, berbagai cara dilakukan oleh perusahaan untuk memasarkan
produk mereka. Salah satunya adalah dengan cara Word of Mouth
(WOM). Word of mouth Nama lain dari strategi yang satu ini adalah
pemasaran dari mulut ke mulut. Sebenarnya, kita semua sudah sering
melakukan hal ini dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan
sesuatu yang alami dimiliki oleh setiap orang. Menurut pendapat dari
Kotler dan Keller pada bukunya (2009 : 174) adalah suatu komunikasi
yang dilakukan baik secara lisan maupun tulisan secara langsung atau
melalui media elektronik antar masyarakat. Saat ini, banyak orang
memiliki blog atau website yang berisi pengalaman mereka (review)
mereka terhadap pengalaman memakai suatu produk. Orang tersebut
sengaja ingin memberitahukan kepada para pembaca baik buruknya
menggunakan produk agar mereka ikut membeli atau malah
menghindari produk tersebut. Komunikasi dari orang ke orang tersebut
biasanya berhubungan langsung dengan keunggulan suatu produk atau
pengalaman dalam menggunakan suatu produk barang maupun jasa.
Berdasarkan pengertian di atas, bisa kita simpulkan lebih awal jika baik
buruknya reputasi perusahaan bisa menyebar dengan cepat dengan
teknik WOM. 2 Word of Mouth memang memiliki dampak besar
terhadap perusahaan. Terutama jika produk yang dihasilkan berhasil di-
review oleh para influencer atau public figure dengan pengaruh yang
lumayan besar di masyarakat. Semakin terkenal orang tersebut, maka
akan semakin luas pula produk perusahaan diperbincangkan. Teknik
Word of Mouth tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. teknik ini bisa
dilakukan secara langsung dari mulut ke mulut, hingga melalui cara tak
langsung yaitu dengan perantara media elektronik. Kapanpun dan
dimanapun, produk perusahaan berpeluang untuk terus
diperbincangkan.
Kita juga mengetahui begitu pentingnya peran Word of Mouth bagi
branding perusahaan. Sehingga mau tidak mau perusahaan harus
menampilkan performa terbaiknya kapanpun proses produksi berlanjut.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk
mendapatkan ulasan positif dari masyarakat. Diantaranya adalah
dengan melibatkan pelanggan dalam komunikasi, memberikan
pelayanan terbaik, memperoleh feedback dari pelanggan, dan lain
sebagainya. Dengan demikian, masyarakat akan menilai positif produk
perusahaan sehingga reputasi brand tetap terjaga. Loyalitas merek
(brand loyalty) merupakan suatu konsep yang sangat penting dalam
strategi pemasaran. Keberadaan konsumen yang loyal pada merek
sangat diperlukan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Loyalitas
merek menurut Mowen dan Minor (Hasanah:2009) adalah suatu kondisi
dimana konsumen mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek,
mempunyai komitmen pada merek tersebut, dan bermaksud
meneruskan pembeliannya di masa mendatang. 3 Kepuasan pelanggan
adalah ukuran perasaan yang muncul setelah seorang pelanggan
menggunakan produk maupun layanan yang Anda tawarkan dan
membandingkannya dengan ekpektasi yang dia harapkan. Jika tercipta
kepuasan terhadap konsumen maka tak lain konsumen tetap memilih
produk kita dan tidak berpaling ke merek lain, begitupun sebaliknya jika
konsumen merasa tidak puas terhadap produk yang kita berikan maka
dia berpaling ke merek yang lain. Menurut Kotler & Keller (2016),
kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen akan
kesenangan atau kekecewaan yang dihasilkan dari membandingkan
kinerja produk yang dirasakan (atau hasil) dengan harapan mereka.
Kepuasan konsumen dapat diciptakan melalui kualitas pelayanan dan
penilaian. Kepercayaan merek, ini sangat berpengaruh terhadap Word
Of Mouth, jika konsumen telah meraskan kenyamanan dalam sebuah
merek maka tak lain konsumen tetap konsiten dalam hal mertahankan
sebuah merek tersebut, setelah merasakan kepercayaan terhadap
merek maka tak lain dia memberitahukan kepada teman maupun
keluarga konsumen tidak secara langsung konsumen tidak
memperhatikan bahwa iya sudah memasarkan prodak tersebut dengan
cara Word of mouth atau komunikasi dari mulut ke mulut, hal tersebut
bisa berdampak fositif bagi perusahaan.
BAB 2
PEMABAHASAN

2.1 PENGERTIAN

Word of mouth merupakan salah satu strategi secara tidak sengaja yang
dilakukan oleh pelanggan yang membicarakan tentang brand tertentu ke
orang lain, bisa saja dikarenakan produk dan layanan dari brand
tersebut sesuai dengan kriteria dari pelanggan dan pelanggan merasa
suka dengan brand tersebut jadinya dipromosikan ke orang lain.

2.2 KEUNTUNGAN

1.Meningkatkan Kepercayaan
Dikarenakan produk yang bagus tentunya bisa terjadinya Word of
mouth, pelanggan bisa percaya dengan brand itu karena direkomendasi
oleh temannya, kerabat, keluarga, rekan kerja, dll jadi adanya rasa
percaya karena kita menganal orang yang merekomendasikan brand itu.

2.Membangun Brand
Marketing Word of mouth bisa menjadi peluang gratis untuk para brand
karena direkomendasikan secara gratis oleh pelanggan yang minat
dengan brand tersebut. Jadi banyak orang tau dengan brand itu karena
disebarluaskan nama dari brand itu.

3. Tidak Membutuhkan Banyak Biaya


Mengapa brand tidak perlu banyak biaya untuk teknik marketing
tersebut? dikarenakan cara ini biasanya gratis namun tidak semua
pelanggan mau merekomendasikan brand kamu bisa dikarenakan
kurang cocok dengan pelayanan atau produk dari brand itu, maka dari
itu kita sebagai brand harus meningkatkan kualitas dari brand kita
sendiri.
2.3 KEKURANGAN

selain kelebihan tentunya ada kekurangan dari marketing Word of mouth


tidak bisa mengontrol pelanggan, seperti perusahaan tidak dapat
memaksakan pelanggan untuk mempromosikan brandnnya karena
pelanggan yang menilai brand tersebut layak atau tidak dipromosikan,
ada pun pelanggan yang lupa membantu promosikan, kita bisa
mengingatkan namun bukan paksaan.

2.4 STRATEGI WORD OF MOUTH

1. Buat kampanye yang dapat menyentuh sisi emosional


Saat Brand tersebut mampu membuat hubungan yang emosial dengan
pelanggan pastinya selalu diperbincangkan, jadinya pelanggan semakin
percaya dengan brandnya karena dibuat penasran dan service yang
baik.

2.Gunakan Jasa Influencer


Mengapa demikian? karena Influencer memiliki banyak pengikut yang
bisa memperkenalkan brand kita lebih banyak, namun sebelum memilih
seorang Influencer, kalian harus tahu riwayat Influencer itu harus baik
dan target followernya sesuai dengan yang brand inginkan

3.Buat Acara Yang Melibatkan Komunitas


Brand harus selalu membuat event dari komunitasnya atau
pelanggannya agar bisa menjalin hubungan antara Brand dan
pelanggan itu dan kedua belah pihak bisa berkomunikasi secara
langsung.

4.Selalu meminta Feedback Dari Pelanggan


Tentunya perusahaan memiliki masa jayanya, ada kala kualitas
produknya kurang, ada kalanya kualitas produknya naik atau dari segi
SOP. Jika kualitas brand menurun dan pelanggan kurang suka, kita
perlu feedback atau kritik dan saran dari pelanggan agar perusahaan
atau brand tau apa kekurangannya dan meningkatkan kualitasnya.
2.5 CONTOH MARKETING WORD OF MOUTH

1. Penyebutan nama merek dalam unggahan media sosial.


2. Pemberian ulasan positif.
3. Menceritakan pengalamam baik mengenai produk kepada orang lain.
4. Mengajak orang lain untuk menggunakan produk.
5. Pembuatan konten mengenai produk.
6. Rekomendasi produk kepada orang lain.

Sumber : https://glints.com/id/lowongan/word-of-mouth-adalah/

Anda mungkin juga menyukai