Oleh :
Yoelandy Prayoga Putra
Indriana Kristiawati
Yoelandy26@gmail.com
indriana.k@stiamak.ac.id
ABSTRAK
Strategi pemasaran yaitu sebuah rencana yang telah di tetapkan atau dibuat, dengan tujuan
untuk memperoleh hasil yang optimal. Dengan adanya analisis swot ini lah akan terbentuk pemasaran
yang baik. Selain perencanaan, juga di butuhkan analisis terhadap bisnis yang dijalankan guna untuk
mendukung proses keberhasilan sebuah perencanaan dan analisis yang biasanya sering untuk
digunakan oleh berbagai perusahaan – perusahaan atau badan usaha adalah analisis SWOT. pada
semua pelaku bisnis harus memahami beberapa Bisnis Model sehingga memerlukan sebuah konsep
yang dapat memberikan satu gambaran standar. Salah satunya yaitu model bisnis yang dinilai cukup
efektif yaitu bisnis model kanvas. PT. Khingguan adalah sebuah perusahaan berstandart internasional
yang bergerak dibidang industry makanan, tepatnya di produksi biscuit atau makanan. PT Khingguan
berdiri sejak tahun 1947 di wilayah Singapura.
Terdapat beberapa produkyang telah dihasilkan dan selalu diminati oleh pasar dalam negeri
maupun luar negeri. Pada dasarnya, PT. Khingguan ini adalah distributor pemasok produk – produk
biskuit dan di pasarkan oleh PT. Khongguan. Saat ini Khingguan bukanlah satu – satunya perusahaan
yang bergerak dalam industry makanan. Dengan seiring berkembangnya zaman, tumbuh beberapa
perusahaan sejenis yangbermain di industry yang sama. Strategi sebuah ilmu perencanaan dan juga
penentuan arah terhadap bisnis dalam bidang besar yang berhubungan dengan pelaksanaan gagasan
– gagasan dan eksekusi sebuah aktifitas dalam kurun waktu. Teknik analisis data yang dipakai dalam
penelitian ini menggunakan teknik analisis SWOT dan BMC dengan pendekatan kualitatif, yang
terdiri dari Strenghts, Weakness, Opportunities, Threaths, dan 9 elemen. Analisis SWOT bertujuan
untuk memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), tetapi dapat meminimalkan
kelemahan (weakness) dan ancaman (threaths).
3
2.3 Business Model Canvas
Business Model Canvas dapat disebut juga representasi visual dari model bisnis yang akan
diterapkan. Model bisnis yaitu suatu model yang mengambarkan dasar pemikiran mengenai
bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, serta menangkap nilai. Aspek internal eksternal
bertemu di bagian value proposition sehingga memunculkan keseimbangan antara tuntutan dan
harapan.
1. Key Partnership adalah kemitraan utama bagi perusahaan untu memasok bahan baku.
2. Key activities adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh perusahaan.
3. Key resource adalah sumber daya utama merupakan aset yang didimiliki untuk penawaran
terhadap semua elemen
4. Value proposition adalah memuaskan kebutuhan pelanggan melalui nilai yang dimiliki.
5. Custromer Relationship adalah hungan perusahaam dengan pelanggan
6. Channel adalah proses distribusi ke pelanggan melalui komunikasi, distribusi dan penjualan.
7. Customer segmen adalah pelayanan dari satu atau beberapa segmen pelanggan
8. Cost structure adalah struktur biaya pada perusahaan
9. Revenue Stream adalah arus pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan.
5
Gambar 3.1 Teknik Analisa Data
Sumber: M. B. Milles & Huberman
6
Tabel 3.1 Analisis Strategi SWOT
Sumber: Rangkuti (2008)
8
Gambar 4.1 Struktur Perusahaan
Sumber: PT. Khingguan
10
2. Analisis Strategi SWOT Pada PT. Khingguan
Analisis ini didasarkan pada logika yang bisa memaksimalkan kekuatan (Strengths)
dan peluang (Opportunities), tetapi secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses) serta ancaman (threats). Strategi Pemasaran yang Tepat pada PT.
Khingguan berdasarkan Analisis SWOT Segmentation (Segmentasi) Segmentasi yang
telah lama ini diusahakan oleh PT. Khingguan yaitu segmen pasar distributor, hal ini
dapat dilakukan bepondasi pada produk yang di distribusikan oleh PT. Khingguan.
Berdasarkan hasil analisis SWOT sebelumnya, diketahui bahwa posisi suatu
perusahaan berada pada Growtha Strategy (Tahap Pertumbuhan) dan sangat
memungkinkan sehingga perusahaan untuk melakukan re – segmentasi seperti :
a. Market Development (Pengembangan Pasar)
Pengembangan pasar yang di lakukan oleh PT. Khingguan untuk pasar potensial
terhadap produk yang dihasilkan oleh PT. Khingguan yaitu produksi biscuit. Pasar
potensial tersebut merupakan pasar baru yang memungkinkan PT. Khingguan
untuk memperkenalkan, kemudian menjual dan mendistribusikan produknya
kepada para konsumen. Pasar potensial yang memungkinkan PT. Khingguan
dalam mengembangkan pasarnyadi berbagai Negara dan kota – kota.
b. Product Development (Pengembangan Produk)
Dalam permintaan konsumen yang selalu mengikuti trend atau para pesaing
membuat PT. Khingguan ini di haruskan melakukan inofasi – inofasi
pengembangan produk dan berbagai macam rasa secara terus menerus.
Pengembangan produk dapat dilakukan oleh PT. Khingguan dengan cara
memberikan varian rasa atau pun berbagai macam biscuit.
3. Matrix Swot
11
SDM yang ahli dalam
bidangnya masing-masing
serta disiplin
Factor eksternal Peluang Ancaman
1) PT Khingguan adalah 1) Pemasaran yang
anak perusahaan dari masih kurang stabil di
PT Khongguan group era covid-19 transisi
berkesempatan besar menuju era new
menguasai pangsa normal.
pasar. 2) Adanya competitor
2) Dengan adanya lain dengan harga
pelayanan dan yang lebih kompetitif
service yang ramah 3) System pengelolaan
serta sopan kepada pre order yang masih
setiap pelanggan manual sehingga
maka peluang rawan terjadi salah
pemasaran yang input barang.
bagus akan sangat kompetitor lain yang lebih
besar. sering mengadakan event
3) Terdapat beberapa di supermarket.
hari besar di negara
Indonesia, dimana
permintaan pasar
akan meningkat pula
bisa menjadi
keuntungan berlipat.
Di era saat ini mayoritas
konsumen lebih memilih
makanan yang cepat saji
dalam kemasan.
12
kompetitor lainnya hal ini karyawan-karyawan yang
dimanfaatkan PT disiplin serta yang sangat
Khingguan selaku ramah kepada setiap
distributor untuk pelanggan, sehingga
menguasai pangsa pasar. pelanggan tetap percaya
terhadap PT Khingguan.
Threats Strategi S-T Strategi W-T
Berdasarkan analisis SWOT diatas, dapat ditentukan beberapa kemungkinan yang bisa
di ambil oleh PT Khingguan. Dalam hal ini strategi apa dan langkah apa yang dapat
diterapkan atau direalisasikan di dalam memasarkan produk dari PT. Khingguan
antara lain:
1. Mengoptimalkan lagi system digitalisasi didalam setiap proses transaksi
pemasaran mulai dari pre order sampai produk ke tangan customer guna
mempersingkat waktu pengiriman produk.
2. Memaksimalkan marketing produk dengan selalu mempromosikan atau
mengadakan event-event di toko atau supermarket yang ditujukan guna
meningkatkan atusias customer terhadap pemasaran PT Khingguan.
3. Mengadakan pelatihan untuk setiap karyawan guna meningkatkan serta
mempertahankan kedisiplinan dan standar pelayanan PT Khingguan kepada
customer.
4. Mempertahankan harga yang kompetitif guna meningkatkan daya beli customer
serta persaingan antar kompetitor.
13
V. Penutup
Didalam bab ini berisi kesimpulan dari data-data yang diperoleh oleh peneliti serta saran dalam
garis besar dalam hasil penelitian. Isi dari bab ini adalah bagian terakhir dari sebuah penelitian yang
telah dilakukan analisis data yang kemudian disimpulkan setelah itu selanjutnya digunakan guna
memberikan saran yang ditujukan untuk perubahan yang lebih baik.
a. Kesimpulan
Dari penelitian serta analisis yang telah dilaksanakan oleh peneliti dan kemudian mendapatkan
data-data melalui proses wawancara, observasi serta pengamatan yang kemudian diperoleh
sebuah hasil yang telah dibahas menggunakan sebuah analisis model bisnis PT. Khingguan yang
memanfaatkan dengan menggunakan pendekatan Business Model Canvas dan juga menggunakan
pendekatan metode analisis SWOT, maka dari itu peneliti akan menarik kesimpulan diantaranya
yaitu sebagai berikut:
1. Dilihat dari hasil analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa kekuatan PT. Khinggguan yang
dimiliki di dalam menghadapi persaingan pangsa pasar dengan kompetitor yaitu terdapat pada
modal yang memadai serta harga yang kompetitif dan juga bentuk pelayanan dari karyawan
yang SDM kompeten di bidang masing-masing disisi lain PT. Khingguan juga mempunyai
berbagai varian biskuit mulai dari kalangan menengah kebawah samapi kalangan menengah
keatas. Untuk hubungan kerja di lingkungan PT Khingguan bersifat kekeluargaan dan titdak
ada gep antara bawahan dan juga atasan, yang berdampak terjalinnya kerjasama yang baik
antara atasan dengan bawahan, kerja yang dihasilkan akan lebih optimal. Akan tetapi PT.
Khingguan juga memiliki kelemahan yang terletak pada penggunaan sistem manual dalam
tiap proses pemassaran serta kurangnya system digitalisasi dalam proses transaksi mulai dari
pembuatan surat pree order, pembayaran manual melalui sales yang menangih ke
supermarket-supermarket, disisi lain PT. Khingguan juga memiliki kelemahan atas dampak
yang ditimbulkan dari kurangnya system digitalisasi yaitu proses pengiriman produk atau
barang memerlukan jeda waktu, jadi barang yang dipesan melalui pre order tidak dapat
langsung terkirim ke customer akan tetapi menunggu penginputan manual dulu melalui sales
dan setelah itu barang atau produk bisa dikirimkan ke customer. Namun untuk menanggulinya
PT. Khingguan dalam hal ini juga memanfaatkan peluang yang ada adalah dengan
mengunggulkan adanya pelayanan serta service yang ramah dan sopan kepada setiap
pelanggan yang meningkatkan peluang pemasaran yang bagus sangat besar, disisi lain
Terdapat beberapa hari besar di negara Indonesia, dimana permintaan pasar akan meningkat
pula bisa menjadi keuntungan berlipatdan juga Di era saat ini mayoritas konsumen lebih
memilih makanan yang cepat saji dalam kemasan. Sedangkan PT. Khingguan juga memiliki
ancaman dari Pemasaran yang masih kurang stabil di era covid-19 transisi menuju era new
normal masih rentan mengalami naik turun untuk pemasarannya, disisi lain System
pengelolaan pre order yang masih manual sehingga rawan terjadi salah input barang.
2. PT. Khingguan sebelumnya belum pernah merumuskan Business Model Canvas di dalam
kegiatan operasional bisnisnya. Hasil penelitian serta pemetaan tentang kondisi PT.
Khingguan pada era saat ini ditemui bahwa sudah mencakup seluruh elemen yang terdapat
pada Business Model Canvas. Dari penelitian melalui pendekatan Business Model Canvas
dan analisis SWOT diharapkan memberikan rekomendasi perbaikan pada berbagai elemen
kunci Business Model Canvas guna meningkatkan daya saing pemasaran perusahaan.
3. Hasil perbaikan pada tiap elemen Business Model Canvas yaitu sebagai berikut:
a) Customer segments: dengan perbaikannya yaitu menambahkan serta menjadikan toko-
toko grosir rumahan sebagai segmen pasar barunya.
b) Value propositions: menambah value propositions dengan memberikan jaminan
pergantian produk jika terjadi kerusakan kemasan dalam proses pengiriman.
14
c) Channels: Perbaikan yang dilakukan mencakup penambahan situs ollshop guna
memberikan kemudahan masyarakat dalam memesan produk serta meningkatkan lagi
pemanfaatan media social.
d) Revenue streams: perbaikan revenue streams yang sebelumnya hanya menjumpai setiap
took atau outlet disini ditambhkan lagi penjualan via website resmi aau via online
menggunakan pembayaran E-money.
e) Key partnerships: perbaikan yaitu dengan menjangkau toko-toko grosir rumahan, serta
dengan pelaku usaha lain.
b. Saran
Memaksimalkan marketing produk dengan selalu mempromosikan produk yang ditujukan guna
meningkatkan atusias customer terhadap pemasaran PT Khingguan, misalnya dengan
menggunakan strategi event marketing dimana perusahaan mengadakan sebuah pameran atau
event booth di beberapa supermarket yang bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk yang
dimiliki ataupun produk baru sebuah perusahaan dimana, di Era New Normal ini sudah
melonggarkan peraturan-peraturan tentang berkerumun, yang menguntungkan PT Khingguan jika
mengadakan event booth dikarenakan kegiatan masyarakat sudah mulai kembali normal dalam
kegiatan sehari-hari salah satu contohnya kegiatan berbelanja ke supermarket, sehingga hal itu
adalah peluang besar bagi PT Khingguan dalam mempromosikan produknya ke pangsa pasar.
DAFTAR REFERENSI
Tinambunan, S. R. (2016). Analisa Strategi Pengembangan Model Bisnis. Surabaya: PT. Gramedia
Asri Media [tesis]
ktapriandi, P., & & Parkha. (2017). Analisis pengembangan model bisnis pada industri animasi
menggunakan business model canvas yang terbatasi biaya. A, 23(23(3), .), 195–210.
-Journal (Strategi manajemen sekolah) – Sesra Budiono – Sekolah tinggi agama islam -Pasaman Barat
2019 (diakses tgl 26/4/22)
_Alyah Arfianti. Analisis SWOT Dalam Meningkatkan Daya Saing Pada PT. Trimega Syariah Kantor
Cabang Makassar. Skripsi Progam S1 – 2017
Moleong. (2017). Metode Penelitian Kualitatif (36th ed.). Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Offset.
Suharti. (2015). Penerapan Business Model Canvas Pada Perumahan Galaxy Regency Malang PT.
Sarana Hijrah Kamulyan. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang
Amanullah, A., Aziz, N., Hadi, F., Ibrahim, J. (2015). Comparison of Business Model Canvas (BMC)
Among the Three Consultant Companies. International Journal of Computer Science and
Information Technology Research. Vol 3. Issue 2: Department of Information Systems, Kulliyyah
of Information and Communication Technology, International Islamic University Malaysia.
15