1 SEPTEMBER 2006
ABSTRAK
Dalam pandangan hidup terdapat pepatah yang mengatakan “hidup
tanpa rencana adalah suatu kegagalan” tak heran jika pandangan ini juga
berlaku bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Dalam melakukan
kegiatannya sebuah perusahaan tidak terlepas dari kegiatan perencanaan
(planning) untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Bentuk perencanaan yang dilakukan perusahaan dapat bersifat strategis
maupun pada tiap-tiap bagian (unit). Sasaran utama dalam setiap kegiatan
bisnis perusahaan meliputi pencapaian pertumbuhan (profit) dan pangsa
pasar (market share) yang tinggi. Perusahaan harus mampu merancang
perencanaan yang tepat Untuk mencapai kedua sasaran tersebut.
Kata Kunci: Pasar, Perencanaan Strategis, Pemasaran
9
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
dan tujuan, peluang, keahlian, serta peluang pasar saat ini. Sedangkan
sumber dayanya. pemasaran taktis, menggariskan
Pemasaran memainkan taktik pemasaran yang spesifik
peranan penting dalam proses meliputi periklanan, penjualan,
perencanaan strategis perusahaan, penetapan harga, saluran distribusi,
manajer pemasaran memberikan dan pelayanan.
sumbangan fungsional yang paling
besar dalam proses perencanaan II. TINJAUAN PUSTAKA
strategis, yang mempunyai peran PERENCANAAN STRATEGIS TINGKAT
kepemimpinan dalam KORPORASI DAN DIVISI
mendefinisikan misi bisnis,
menganalisa situasi lingkungan, Dalam perencanaan ini, kantor
persaingan dan situasi bisnis, pusat perusahaan memberikan
mengembangkan tujuan, sasaran, kerangka kerja kepada divisi dan
dan strategi serta mendefinisikan unit bisnisnya dalam menyiapkan
rencana-rencana produk, pasar, rencana mereka. Terdapat dua
distribusi dan kualitas dalam kemungkinan, pertama korporasi
menerapkan strategi bisnis. memberikan banyak kebebasan
Keterlibatan ini mencakup juga kepada masing-masing unit bisnis
penyusunan program dan rencana untuk menetapkan sasaran dan
operasionalyang sangat terkait strategi serta laba. Kedua, korporasi
dengan rencana strategi. menetapkan sasaran dan ikut serta
Untuk memahami manajemen menentukan strategi pada masing-
pemasaran, kita harus memahami masing unit bisnis. Namun secara
perencanaan strategis. Dan untuk garis besar, proses perencanaan
memahami perencanaan strategis, strategis ini, meliputi beberapa hal
kita harus menyadari bahwa suatu yaitu:
perusahaan terdiri dari empat A. Menetapkan Misi Korporasi
tingkatan organisasi yaitu tingkat Suatu organisasi atau
korporasi, tingkat divisi, tingkat unit perusahaan didirikan untuk
bisnis, dan tingkat produk. Kantor mencapai sesuatu seperti
pusat perusahaan bertanggung memproduksi mobil, meminjamkan
jawab untuk merancang rencana dana, menyewakan penginapan
strategis perusahaan yang berguna dan sebagainya. Misi dan tujuan
untuk memandu keseluruhan biasanya jelas saat memulai usaha.
perusahaan ke arah masa depan Misi tersebut lama kelamaan
yang menguntungkan, rencana tentunya mulai kehilangan
yang dirancang menyangkut relevansinya karena terjadi
keputusan mengenai alokasi sumber perubahan pasar, atau menjadi
daya yang digunakan, dan pudar karena korporasi
keputusan tentang bisnis apa yang menambahkan produk dan pasar
akan dilaksanakan. baru ke portofolionya. Ketika
Rencana pemasaran manajemen merasa bahwa
direncanakan dalam bentuk organisasinya telah bergeser dari
pemasaran strategis dengan misi dan tujuan semula maka
mengembangkan tujuan dan manajemen harus mampu
strategi pemasaran yang luas memperbaharuinya. Pertanyaan
berdasarkan analisa situasi dan yang muncul dari situasi seperti ini
10
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
11
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
20 %
18 %
16 %
14 %
Tingkat 12 %
Pertumbuhan
Pasar 10 %
8%
6 %
4%
2%
0%
Pangsa Pasar
12
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
13
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
penjualan dan laba itu lebih rendah peluang yang baik selain dari
daripada keinginan manajemen bisnis yang ada. Peluang yang
korporasi. Jika terdapat perbedaan baik adalah peluang dimana
strategi antara penjualan yang industrinya sangat menarik dan
diinginkan dan penjualan yang perusahaan memiliki bauran
diperkirakan, manajemen korporasi keunggulan bisnis untuk meraih
harus mengembangkan atau kesuksesan. Terdapat tiga jenis
mendapatkan bisnis baru guna diversifikasi, pertama mencari
memenuhi perbedaan tersebut. produk baru yang memiliki
Terdapat tiga pilihan cara untuk sinergi teknologi atau
mengurangi perbedaan tersebut, pemasaran degan lini produk
yaitu: yang ada, meskipun produk
1. Mengidentifikasi peluang untuk tersebut ditujukan untuk
mengembangkan lebih lanjut pelanggan yang berbeda.
bisnis perusahaan saat ini Kedua, mencari produk baru
(peluang pertumbuhan intensif). yang menarik bagi pelanggan
Manajemen korporasi harus saat ini walaupun teknologinya
terlebih dahulu mengkaji apakah tidak berhubungan dengan lini
terdapat peluang untuk produk yang ada. Ketiga, dapat
meningkatkan kinerja bisnis yang mencari bisnis baru yang tidak
ada. Manjemen juga harus mempunyai hubungan dengan
mempertimbangkan teknologi, produk ataupun pasar
kemungkinan akan produk baru yang ada sekarang.
yang lebih berkualitas dari 4. Mengurangi bisnis terdahulu.
sebelumnya. Untuk mengejar pertumbuhan,
2. Mengidentifikasi peluang untuk perusahaan seharusnya tidak
membangun atau memperoleh hanya membangun bisnis baru
bisnis yang berhubungan tetapi juga perlu memangkas
dengan bisnis perusahaan saat atau melepaskan bisnis
ini (peluang pertumbuhan terdahulu yang telah menurun
integratif), dapat dilakukan (tidak produktif) untuk
dengan cara integrasi ke hulu, mengurangi biaya.
ke hilir, atau horizontal dalam
industrinya. III. PEMBAHASAN
3. Mengidentifikasi peluang untuk PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
menambah bisnis menarik yang
tidak berhubungan dengan Proses perencanaan strategis
bisnis perusahaan saat ini terhadap bisnis perusahaan terdiri
(peluang pertumbuhan dari delapan langkah antara lain :
diversifikasi). Cara ini dapat
dilakukan bila terdapat banyak
14
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
15
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
16
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
17
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
18
PERSPEKTIF VOL.IV NO. 1 SEPTEMBER 2006
19