Anda di halaman 1dari 8

PENGUKURAN INTERNAL

Oleh : Yayan Feryandi

Dalam suatu proses untuk memperoleh keunggulan bersaing maka ada beberapa tahapan
yang harus dilalui yaitu:
Kelemahan, hal terpenting bagi suatu perusahan yang pertama adalah harus dapat
mengientifikasi kelemahan yang terdapat di suatu perusahaan. Kemudian berikutnya yaitu
kekuatan, perusahaan harus mengetahui dimana letak kekuatan demi mendapatkan
keunggulan dalam bersaing, lalu harus mengetahui apa saja kompetensi khusus yang dimiliki
oleh perusahaan, dan setelah semuanya sudah diidentifikasi dengan baik, maka langkah
berikutnya yaitu perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
Tinjauan berbasis sumber daya (RBV)
Sumber daya perusahaan inernal merupakan komponen penting bagi perusahaan jika
dibandingkan dengan faktor-faktor eksternal dalam mencapai dan melanjutkan keunggulan
bersaing. Di antaranya memiliki kategori sebagai berikut
Kategori:
1. Sumber daya fisik
Pada sumber daya fisik merupakan suatu sumber daya yang masuk kedalam sumber
daya intern yang meliputi: pabrik, peralatan, lokasi, teknologi, bahan mentah, serta
mesin.
2. Sumber daya manusia
Selain itu dalam sumber daya manusia juga masuk kedalam sumber daya intern yang
meliputi: karyawan, pelatih berpengalaman, pengetahuan, keahlian, serta
kemampuan.
3. Sumber daya organisasi
Selanjutnya sumber daya organisasi juga merupakan sumber daya yang termasuk
kedalam sumber daya intern yang juga meliputi: struktur perusahaan, proses
perencanaan, sistem informasi, paten, merek dagang, hak cipta, dan sebagainya.
RBV memiliki dasar premis yaitu Bahwa pertama dan utama bauran, tipe, jumlah, dan
sifat sumber daya internal perusahaan sebaiknya dipertimbangkan dalam menemukan strategi
yang mengarahkan kepada keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Suatu sumber daya yang
bernilai itu harus:
1. Langka, yaitu sumber daya tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Adapun jika
banyak dimiliki oleh perusahaan lain, maka perusahaan akan memiliki strategi
yang sama juga serta tidak terdapat keunggulan bersaing.
2. Sulit ditiru, yaitu ketika suatu perusahaan memberikan produk kepada konsumen,
pastikan bahwa perusahaan lain tidak dapat meniru produk perusahaan kita.
Kalaupun dapat ditiru maka akan sulit untuk menirunya.
3. Tidak dengan mudah diganti, yaitu jika ternyata tidak ada produk subtitusi, maka
perusahaan mampu melanjutkan keunggulan bersaingnya. Adapu jika sebaliknya
yaitu pesaing dapat memperoleh keungulan bersaing dengan sumber daya
pengganti lain.

Mengintegrasikan Strategi dan Budaya


Dalam budaya organisasi harus memiliki pola perilaku yang telah dikembangkan oleh
organisasi saat organisasi tersebut belajar untuk menyelesaikan permaalahan adaptasi
ekternal dan integrasi internal, dan telah bekerja cukup baik untuk dianggap ahih untuk
diajarkan ke anggota baru sebagai cara yang benar dalam memahami, memikirkan, dan
merasakan.
Selain tiu juga memiliki basis yang tak kalah pentingnya dengan penggabungan faktor
eksternal dengan internal dalam sebuah pengambilan keputusan. Sebagai contoh yaitu
perusahaan google yang sifatnya informal, dan P & G yang sifatnya kaku.

Manajemen merupakan suatu ilmu yang mempelajari perencanaan, pengorganisasian,


pengawasan, pengendalian terhadap organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun
fungsi dari manajemen yaitu :
1. Perencanaan,
Perencanaan merupakan tahap awal dalam memulai merancang berbagai aktifitas
perusahaan kedepannya.
2. Pengorganisasian
Suatu perusahaan yang baik haruslah memiliki struktur organisasi yang baik pula
demi kalangsungan bisnis perusahaan dimasa depan.
3. Pemotivasian
Seorang leader atau pemimpin haruslah senantiasa memberikan motivasi guna
membangkitkan semangat para karyawan yang terdapat suatu organisasi ataupun
perusahaan.
4. Penempatan karyawan
Penempatan karyawan dalam suatu perusahaan memiliki peran sangat penting,
terlebih bagi karyawan adalah unsur yang sangat penting dalam perusahaan.
5. Pengendalian
Pada tahap akhir dalam sebuah manajemen yaitu pengendalian sekaligus juga
dilakukannya evaluasi terhadap semua kegiatan atau aktifitas perusahaan, hal ini
berguna untuk mengevaluasi kinerja perusahaan kedepannya. Yang meliputi
menetapkan standar kerja, mengukur kinerja individu dan organisasi, membandingkan
kinerja aktual dengan standar kinerja yang direncanakan serta mengambil tindakan
perbaikan.

Daftar pertanyaan audit manajemen


Daftar pertanyaa audit ini dimaksudkan bahwa Membantu menentukan kekuatan dan
kelemahan spesifik dalam area fungsional bisnis. Jawaban positif menunjukkan kekuatan
yang potensial.
1. Apakah perusahaan menggunakan konsep manajemen strategik ?
2. Apakah sasaran dan tujuan perusahaan dapat diukur dan dikomunikasikan dengan
baik?
3. Apakah manajer pada semua level hierarkis membuat perencanaan secara efektif ?
4. Apakah anajer endelegasikan otoritas dengan baik?
5. Apakah struktur organisasi sesuai?
6. Apakah deskripsi dan spesifikasi pekerjaan jelas?
7. Apakah moral karyawan tinggi?
8. Apakah tingkat ketidakhadiran dan keluar masuk karyawan rendah?
9. Apakah penghargaan organisasi dan mekanisme kontrol efektif?

Pemasaran
Merupakan suatu kegiatan untuk memasarkan produk dengan berbagai cara di antaranya
dapat menggunakan 4P yaitu produk, price, place, dan promotion. Manajemen memilik
beberapa fungsi yaitu: sebagai analisis pelanggan, menjual produk dan juga jasa, perencanaan
produk jasa, harga, distribusi, penelitian pemasaran, dan analisis kesempatan.

1. Analisis pelanggan
Pengujian dan pengevaluasian keinginan dan kebutuhan pelanggan, melibatkan
pengadministrasian survey pelanggan, menganaliis informasi konsumen,
mengevaluasi strategi posisi pasar, mengembangkan profil pelanggan, dan
menentukan strategi segmentasi pasar yang optimal.
2. Penjualan produk dan jasa
Implementasi strategi yang sukses bergantung pada kemampuan organisasi menjual
produk atau jasa. Aktivitas pemasaran: Iklan, Promosi, pubisitas, penjualan personal,
pengelolaan bagian penjualan, Hubungan konsumen serta Hubungan dealer.
3. Perencanaan produk dan jasa
Perusahaan haruslah siap dan memiliki perencanaan untuk produk dan jasa secara
matang. Pada perencanaan produk dan jasa ini meliputi: uji pemasaran, pemosisian
produk, jaminan yang jelas, pengemasan, menentukan fitur, gaya dan kualitas produk,
menghapus produk lama, dan memberikan pelayanan pelanggan.
4. Penetapan harga
Dalam hal penetapan harga memiliki peeran penting sebagai pemangku utama yang
mempengaruhi penetapan harga yaitu: konsumen, pemerintah, pemasok, distributor,
dan pesaing.
5. Distribusi
Kegiatan distribusi itu sendiri merupakan implementasi pengembangan pasar/strategi
integrasi ke depan. Meliputi: pergudangan, saluran distribusi, cakupan distribusi,
lokasi tempat ritel. Teritori penjualan, level dan lokasi persediaaan, trnaposrtasi
pengangkut serta penjualan grosir dan peritel.
6. Riset pemasaran / strategi generik / yang juga merupakan pengumpulan, pencatatan,
dan penganalisa data sistematik mengenai permasalahan yang terkait dengan
pemasaran barang dan jasa.

Daftar Pertanyaan Audit Pemasaran


Ada beberapa pertanyaan mengenai pemasaran harus diuji dalam perencanaan strategik.
Antara lain yaitu:
1. Apakah pasar tersegmen secara efektif?
2. Apakah organisasi berposisi baik diantara pesaing?
3. Apakah saluran distribusi andal dan efektif biaya?
4. Apakah perusahaan melakukan penelitian pasar?
5. Apakah kualitas produk dan pelayanan pelanggan baik?
6. Apakah produk dan jasa perusahaan diberi harga dengan sesuai?
7. Apakah perusahaan memiliki strategi promosi, iklan, dan publisitas yang efektif?
8. Apakah pemasaran, perencanaan, dan penganggaran efektif?
9. Apakah internet perusahaan saat ini sangat baik jika dibandingkan dengan pesaing?

Keuangan dan Akuntansi


Terdapat analisis risiko keuangan yang biasanya menggunakan metode untuk
menentukan kekuatan dan kelemahan organisasi dalam area investasi, serta pendanaan dan
devicen.
Adapun fungsi keuangan dan akuntansi yaitu:
1. Keputusan investasi
Pengambilan sebuah keputusan ketika investasi sangat oenting dengan pengalokasian
dan pengalokasian kembali modal sumber daya untuk proyek, produk, aset, dan divisi
dalam organisasi. Setelah strategi diformulasikan, keputusan penganggaran dierlukan
agar sukses mengimplementasikan strategi.
2. Keputusan pendanaan
Pada keputusan pendanaan dapat terdapat beberapa aspek untuk Menentukan struktur
permodalan terbaik untuk perusahaan dan termasuk menguji berbagai metode dimana
perusahaan dapat memperoleh modal.
3. Keputusan deviden
Keputusan deviden menentukan jumlah dana yang disimpan dalam perusahaan
dibandingkan dengan jumlah yang dibayar ke pemegang saham. Masing-masing para
pemegang saham akan mendapatkan bagiannya.

Rasio keuangan dalam mengevaluasi keputusan deviden di antaranya yaitu:


Rasio laba per saham, rsaio deviden per saham, dan price earning ratio.

Jenis Rasio Keuangan Dasar


Hal ini dihitung berdasarkan data dari laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan
organisasi. Yaitu:
1. Rasio likuiditas
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo. Rasio ini terdiri dar rasio
cepat dan rasio saat ini.
2. Rasio solvabilitas
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan telah
dibiayai oleh hutang. Rasio ini meliputi : rasio utang terhadap total aset, rasio utang
terhadap ekuitas, rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas, dan time earned ratio.
3. Rasio aktivitas
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan
menggunakan sumber dayanya. Meliputi: perputaran persediaan, perputaran aset
tetap, perputaran total aset, perputaran piutang usaha.
4. Rasio profitabilitas
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kefektifan keseluruhan
manajemen yang ditunjukkan oleh pengembalian yang dihasilkan dari penjualan dan
investasi. Hal ini meliputi margin laba bruto, margin laba operasi, marginlaba netto,
ROA, dan EPS
5. Rasio pertumbuhan
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
mempertahankan posisi ekonominya dalam pertumbuhan ekonomi dan industri.
Meliputi: penjualan, laba bersih, laba per saham, deviden per saham.

Daftar Pertanyaan Audit Keuangan dan Akuntansi


1. Dapatkah perusahaan meningkatkan modal jangka pendek yang diperlukan?
2. Dapatkah perusahaan meningkatkan modal jangka panjang melalui utang atau
ekuitas?
3. Apakah perusahaan memiliki modal kerja yang memadai?
4. Apakah proes penganggaran modal efektif?
5. Apakah situasi utang perusahaan sangat baik?
6. Apakah kebijakan pembayaran deviden masuk akal?

Produk dan Operasi


Fungsi manajamen produksi dan operasi ini meliputi:
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Angkatan kerja
5. Kualitas
Daftar Pertanyaan Audit Produksi dan Operasi
1. Apakah pasokan bahan baku, suku cadang, dan barang rakitan andal dan beralasan?
2. Apakah fasilitas, peralatan, mesin dan kantor dalam kondisi yang baik?
3. Apakah kebijakan dan prosedur pengendalian persediaan efektif?
4. Apakah kebijakan dan prosedur pengendalian kualitas efektif?
5. Apakah perusahaan memiliki kompetensi teknologi?
Penelitian dan pengembangan
Setiap perusahaan senantiasa ingin memberikan yang terbaik kepada konsumennya.
Perusahaan dengan strategi pengembangan produk membutuhkan orientasi R&D yang kuat.
Dengan menggunakan beberapa pendekatan untuk menentukan alokasi anggaran R&D:
Pendekatan untuk menentukan alokasi anggaran R&D :
1. Membiayai sebanyak mungkin proposal proyek
2. Menggunakan metode persentase –penjualan
3. Menganggarkan jumlah yang sama yang dihabiskan pesaing untuk R&D
4. Memutuskan berapa jumlah roduk baru yag berhasil dan dibutuhkan serta menghitung
ke belakang perkiraan investasi yang diperlukan.

Pertanyaan Audit Penelitian dan Pengembangan


1. Apakah perusahaan memiliki fasilitas R&D? Apakah fasilitas tersebut memadai?
2. Jika perusahaan R&D dari luar digunakan, apakah biayanya akan lebih efektif?
3. Apakah karyawan R&D berkualifikasi baik?
4. Apakah sumber daya R&D dialokasikan secara efektif?
5. Apakah produk saat ini dapat bersaing secara teknologi?

Sistem Informasi Manajemen


Dalam suatu perusahaan sangat peting sekali dalam meingkatkan kinerja perusahaan tentunya
dengan meningkatkan juga kualitas keputusan manajerial melalui pusat data yang berisi
catatan dan data bagi manajer. Beberapa hal penting yang sering ditanyakan yaitu:
1. Apakah semua manajer di perusahaan menggunakan sistem informasi untuk membuat
keputusan?
2. Apakah ada chief information officer atau direktur sistem informasi perusahaan?
3. Apakah data dalam sistem informasi diperbarui secara reguler?
4. Apakah sistem informasi mudah digunakan oleh pengguna?
5. Apakah manajer dari semua area fungsional perusahaan mengkontribusikan input ke
sistem informasi?
6. Apakah semua pengguna sistem informasi memahami keunggulan bersaing yang
diberikan informasi kepada perusahaan?

Analisis Rantai Nilai


Suatu perusahaan akan mengacu kepada proses dimana perusahaan menentukan biaya yang
terkait dengan aktivitas organisasi, dari pembelian bahan baku, dan pembuatan produk, serta
hingga pemasaran produknya.

Mentransormasikan Aktivitas Nilai Kunci ke dalam Keunggulan Bersaing


Pertama, kompetensi inti dalam beberapa aktivitas yaitu dalam suatu perusahaan harus
terdapat atau memiliki kompetensi inti yang kemudian masuk kedua yaitu beberapa kopetensi
inti nantinya akan berevolusi ke dalam kompetensi khusus, ketiga, ketika sudah ke khusus
maka harus ada aktivitas rantai yang diidentifikasi dan juga diukur, keempat, dan terdapat
beberapa kompetensi khusus yang menghasilkan keunggulan kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai