Dalam suatu proses untuk memperoleh keunggulan bersaing maka ada beberapa tahapan
yang harus dilalui yaitu:
Kelemahan, hal terpenting bagi suatu perusahan yang pertama adalah harus dapat
mengientifikasi kelemahan yang terdapat di suatu perusahaan. Kemudian berikutnya yaitu
kekuatan, perusahaan harus mengetahui dimana letak kekuatan demi mendapatkan
keunggulan dalam bersaing, lalu harus mengetahui apa saja kompetensi khusus yang dimiliki
oleh perusahaan, dan setelah semuanya sudah diidentifikasi dengan baik, maka langkah
berikutnya yaitu perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.
Tinjauan berbasis sumber daya (RBV)
Sumber daya perusahaan inernal merupakan komponen penting bagi perusahaan jika
dibandingkan dengan faktor-faktor eksternal dalam mencapai dan melanjutkan keunggulan
bersaing. Di antaranya memiliki kategori sebagai berikut
Kategori:
1. Sumber daya fisik
Pada sumber daya fisik merupakan suatu sumber daya yang masuk kedalam sumber
daya intern yang meliputi: pabrik, peralatan, lokasi, teknologi, bahan mentah, serta
mesin.
2. Sumber daya manusia
Selain itu dalam sumber daya manusia juga masuk kedalam sumber daya intern yang
meliputi: karyawan, pelatih berpengalaman, pengetahuan, keahlian, serta
kemampuan.
3. Sumber daya organisasi
Selanjutnya sumber daya organisasi juga merupakan sumber daya yang termasuk
kedalam sumber daya intern yang juga meliputi: struktur perusahaan, proses
perencanaan, sistem informasi, paten, merek dagang, hak cipta, dan sebagainya.
RBV memiliki dasar premis yaitu Bahwa pertama dan utama bauran, tipe, jumlah, dan
sifat sumber daya internal perusahaan sebaiknya dipertimbangkan dalam menemukan strategi
yang mengarahkan kepada keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Suatu sumber daya yang
bernilai itu harus:
1. Langka, yaitu sumber daya tidak dimiliki oleh perusahaan lain. Adapun jika
banyak dimiliki oleh perusahaan lain, maka perusahaan akan memiliki strategi
yang sama juga serta tidak terdapat keunggulan bersaing.
2. Sulit ditiru, yaitu ketika suatu perusahaan memberikan produk kepada konsumen,
pastikan bahwa perusahaan lain tidak dapat meniru produk perusahaan kita.
Kalaupun dapat ditiru maka akan sulit untuk menirunya.
3. Tidak dengan mudah diganti, yaitu jika ternyata tidak ada produk subtitusi, maka
perusahaan mampu melanjutkan keunggulan bersaingnya. Adapu jika sebaliknya
yaitu pesaing dapat memperoleh keungulan bersaing dengan sumber daya
pengganti lain.
Pemasaran
Merupakan suatu kegiatan untuk memasarkan produk dengan berbagai cara di antaranya
dapat menggunakan 4P yaitu produk, price, place, dan promotion. Manajemen memilik
beberapa fungsi yaitu: sebagai analisis pelanggan, menjual produk dan juga jasa, perencanaan
produk jasa, harga, distribusi, penelitian pemasaran, dan analisis kesempatan.
1. Analisis pelanggan
Pengujian dan pengevaluasian keinginan dan kebutuhan pelanggan, melibatkan
pengadministrasian survey pelanggan, menganaliis informasi konsumen,
mengevaluasi strategi posisi pasar, mengembangkan profil pelanggan, dan
menentukan strategi segmentasi pasar yang optimal.
2. Penjualan produk dan jasa
Implementasi strategi yang sukses bergantung pada kemampuan organisasi menjual
produk atau jasa. Aktivitas pemasaran: Iklan, Promosi, pubisitas, penjualan personal,
pengelolaan bagian penjualan, Hubungan konsumen serta Hubungan dealer.
3. Perencanaan produk dan jasa
Perusahaan haruslah siap dan memiliki perencanaan untuk produk dan jasa secara
matang. Pada perencanaan produk dan jasa ini meliputi: uji pemasaran, pemosisian
produk, jaminan yang jelas, pengemasan, menentukan fitur, gaya dan kualitas produk,
menghapus produk lama, dan memberikan pelayanan pelanggan.
4. Penetapan harga
Dalam hal penetapan harga memiliki peeran penting sebagai pemangku utama yang
mempengaruhi penetapan harga yaitu: konsumen, pemerintah, pemasok, distributor,
dan pesaing.
5. Distribusi
Kegiatan distribusi itu sendiri merupakan implementasi pengembangan pasar/strategi
integrasi ke depan. Meliputi: pergudangan, saluran distribusi, cakupan distribusi,
lokasi tempat ritel. Teritori penjualan, level dan lokasi persediaaan, trnaposrtasi
pengangkut serta penjualan grosir dan peritel.
6. Riset pemasaran / strategi generik / yang juga merupakan pengumpulan, pencatatan,
dan penganalisa data sistematik mengenai permasalahan yang terkait dengan
pemasaran barang dan jasa.