NPM : 1704100259
Kelas/Semester : A/6
KESIMPULAN
Aspek Hukum dalam Studi Kelayakan Bisnis adalah aspek yang membahas masalah
kelengkapan dan keabsahaan dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai
izin-izin yang dimiliki. Badan usaha merupakan suatu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Adapun faktor-faktor yang dihadapi
dan diperhitungkan dalam mendirikan badan usaha bidang IT adalah:
1. Barang dan Jasa yang akan dijual
2. Pemasaran barang dan jasa
3. Penentuan harga
4. Pembelian
5. Kebutuhan Tenaga Kerja
6. Organisasi intern
7. Pembelanjaan
8. Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll.
Sumber bentuk legalitas jika dilihat dari sudut sumbernya dibagi menjadi dua sumber
yaitu:
1. Kelompok masyarakat
Yaitu sekelompok masyarakat yang hidup dan tinggal di daerah/wilayah tempat
proyek/bisnis akan didirikan.
2. Pemerintah
Yaitu bagian dari struktur dan sistem pemerintahan di Indonesia, termasuk lembaga
pemerintahan dari desa sampai ke negara serta instansi/lembaga/departemen yang
membidangi sektor-sektor tertentu.
Adapun mengenai perizinan usaha, ada dua bentuk periizinan yang wajib dipenuhi oleh
pelaku bisnis sebelum menjalankan usahanya yaitu:
1. Izin Lokasi
a. Sertifikat (Akte Tanah)
b. Bukti Pembbayaran PBB yang terakhir
c. Rekomendasi dari RT/RW/Kecamatan
2. Izin Usaha
a. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Merupakan surat izin yang diberikan oleh menteri atau pejabat yang ditunjuk
kepada pengusaha untuk melaksanakan kegiatan usaha dibidang perdagangan
dan jasa.
b. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Merupakan suatu surat izin yang diberikan kepada perorangan, perusahaan,
badan dan dikeluarkan oleh pemerintah untuk memperoleh tempat usaha.
c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Yaitu nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajibannya.
d. NRP (Nomor Register Perusahaan) atau TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah bukti bahwa suatu perusahaan atau
badan usaha telah melakukan kewajibannya melakukan pendaftaran perusahaan
dalam Daftar Perusahaan.
e. AMDAL (Analisis Mengenal Dampak Lingkungan)
Yaitu suatu hasil studi yang dilakukan dengan pendekatan ilmiah, dipandang
dari beberapa sudut pandang ilmu pengetahuan, yang merupakan dampak
penting usaha atau kegiatan yang terpadu yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup dalam suatu kesatuan hamparan ekosistem dan melibatkan
kewenangan lebih dari satu instansi yang bertanggung jawab.
Dasar Hukum Pelaksanaan Bisnis di Indonesia
a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 125/PMK.01/2008, 3 September 2008,
tentang Jasa Penilai Publik.
b. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 406/KMK.06/2004 tentang Usaha Jasa
Penilai berbentuk Perseroan Terbatas
c. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
101/PMK.01/2014