“ASPEK HUKUM”
DISUSUN OLEH
JURUSAN AKUNTANSI
B. Tujuan
Berdasarkan aspek hukum, suatu ide bisnis dinyatakan layak jika ide bisnis tersebut sesuai dengan
ketentuan hukum dan mampu memenuhi segala persyaratan perizinan di wilayah tersebut. Secara
spesifik analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk :
a. Menganalisis legalitas usaha yang dijalankan.
b. Menganalisis ketepatan bentk badan hukum dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan.
c. Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi persyaratan perizinan.
d. Manganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akna dibiayai dengan pinjaman
Dengan dimilikinya surat-surat izin sebagai bentuk legalitas perusahaan, maka akan diperoleh beberapa
manfaat diantaranya :
1. Sarana perlindungan hukum
Seorang pengusaha yang telah melegalkan perusahaannya akan terhidar dari tindakan pembokaran atau
penertiban dari pihak berwajib, sehingga memberikan rasa amandan nyaman akan keberlangsungan
usahanya
2. Sarana Promosi
Dengan mengurus dokumen-dokumen legalitas tersebut, secara tidak langsung pengusaha telah
melakukan serangkaian promosi.
3. Bukti kepatuhan terhadap hukum
Dengan memiliki unsur legalitas tersebut menandakan bahwa pengusaha telah mematuhi aturan
hukum yang berlaku, secara tidak langsung ia telah menegakkan budaya disiplin pada dirinya.
4. Mempermudah mendapatkan suatu proyek
Dalam suatu tender, selalu mensyaratkan bahwa perusahaan harus memiliki dokumen-dokumen hukum
yang menyatakan pelegalan perusahaan tersebut.Sehingga hal ini sangat penting nantinya untuk sarana
pengembangan usaha.
5. Mempermudah pengembangan usaha
Untuk pengembangan usaha pasti diperlukan dana yang cukup besar untuk merealisasikannya. Dana
yang dibutuhkan bisa diperoleh dengan proses peminjaman kepada pihak bank, dan dokumen-dokumen
legalitas ini akan menjadi salah satu persyaratan yang diajukan pihak bank.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Aspek Hukum …………………………………………………………………………..
B. Tujuan ………………………………………………………………………………………………………..
C. Jenis Badan Usaha ……………………………………………………………………………………..
D. Bentuk-Bentuk Legalitas Perusahaan ………………………………………………………..
E. Cara Memperoleh Legalitas Perusahaan …………………………………………………..
F. Manfaat Legalitas Perusahaan ………………………………………………………………….
BAB III PENUTUP
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik. Makalah yang berjudul “Aspek Hukum” disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Makalah ini berisi tentang pengertian aspek hokum, tujuan, jenis badan usaha, bentuk-bentuk
legalitas perusahaan, cara memperoleh legalitas perusahaan, dan manfaat legalitas perusahaan. Meski
telah disusun secara maksimal namun saya tahu bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan dari makalah ini. Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, demikian yang dapat saya sampaikan, semoga para
pembaca dapat mengambil manfaat dan pelajaran dari makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis sering kali mengalami kegagalan karena terbentur masalah hukum atau tidak memperoleh
izin dari pemerintah setempat. Oleh karena itu, sebelum ide bisnis dilaksanakan, analisis secara
mendalam terhadap aspek hokum harus dilakukan agar dikemudian hari bisnis hukum yang
dilaksanakan tidak gagal karena terbentur permasalahan hokum dan perizinan. Aspek hukum
merupakan aspek yang kali pertama harus dikaji. Hal ini karena jika berdasarkan analisis pada aspek
hukum sebuah ide bisnis sudah tidak layak maka proses tersebut tidak perlu diteruskan dengan analisis
pada aspek-aspek yang lain.
Aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan
usaha.Ketentuan hukum untuk jenis usaha berbeda-beda, tergatung pada kompleksitas bisnis tersebut.
Adanya otonomi daerah menyebabkan ketentuan hukum dan perizinan antara daerah yang satu dengan
daerah yang lain berbeda-beda. Oleh karena itu, pemahaman mengenai ketentuan hokum dan perizinan
investasi untuk setiap daerah merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan analisis kelayakan
aspek hukum.
Masalah yang timbul kadang kala sangat vital, sehingga usaha yang semula dinyatakan layak dari
semua aspek, ternyata menjadi sebaliknya. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya ketelitian dalam
penilaian dari segi keabsahan atau kelegalitasan di bidang hukum dan lain sebagainya sebelum usaha
tersebut dijalankan.
BAB III
PENUTUP
Aspek hukum mengkajii tentang legalitas usulan proyek yang akan dibangun dan dioperasikan, ini
berarti bahwa setiap proyek yang akan didirikan dan dibangun di wilayah tertentu haruslah memenuhi
hukum dan tata peraturan yang berlaku di wilayah tersebut.Jenis Badan Usaha seperti Perusahaan
Perseroan, Firma (Fa), Perserikatan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), Yayasan, Koperasi.
Suatu perusahaan, baik itu perusahaan perdagangan maupun perusahaan industri, dalam
menjalankan kegiatannya akan sangat membutuhkan suatu legalitas demi keberlangsungan perusahaan
tersebut. Bentuk-bentuk legalitas perusahaan bermacam-macam disesuaikan dengan bidang dan jenis
kegiatan perusahaan tersebut, diantaranya Nama Perusahaan, Merek, Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), dan Izin Usaha Industri (IUI).