Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN STRATEGI

RANGKUMAN BAB 6

Oleh:

Lusthya Resita Zonara 134121508

Jurusan Magister Manajemen

Fakultas Bisnis dan Ekonomi

Universitas Surabaya

2022
Internal Audit

▪ Membutuhkan poses pengumpulan, pemilihan, dan pemilihan prioritas informasi perusahan


dimana manajemen, pemasaran, keuangan, pembukuan, produksi/operasi, riset dan
pengembangan, serta manajemen informasi sistem. Hal ini dilakukan untuk membantu
mengetahui pekerjan tiap divisi sehingga sesuai dengan perusahaan.

Resource Based View


Pendekatan ini dianggap penting karena lebih penting dibandingkan dengan faktor eksternal
dengan tujan mencapai dan menopang keunggulan dalam persaingan. # hal yang utama dalam RBV
adalah :

▪ Sumber fisik atau dapat dikenal dengan sumber daya yang dapat dipergunakan (pabrik,
mesin, bahan baku)
▪ Sumber daya manusia (pelatihan, manajerial)

▪ Sumber daya yang dimiliki organisasi atau perusahaan (struktur organisasi)

Ketiga sumber yang dimiliki halus memiliki nilai yang bersifat yang dinamakan Empirical
Indicator. Hal ini bila dijadikan strategi implementasi yang bagus maka akan menningkatkan efisiensi dan
juga efektivitas. Ketiga hal tersebut adalah:

▪ Jarang

▪ Susah untuk ditiru

▪ Tidak mudah untuk digantikan oleh sumber lain

Integrating Strategy and Culture


Budaya yang terbentuk dalam suatu organisasi tentunya akan memberikan efek yang sangat
penting dalam pembuatan rencana aktivitas. Budaya dalam organisasi merupakan suatu pola tata cara atau
perilaku yag telah terbentuk dan berkembang dalam suatu organisasi. Adanya permasalahan eksternal dan
juga integrasi internal telah mengembakan pola perilaku ini sampai akhirnya menjadi budaya yang dapat
dijadikan pelajar bagi anggota baru untuk menerima, berpikir, dan juga merasakan sesuatu yang benar.
Berikut merupakan contoh aspek apa saja yang penting dalam budaya suatu organisasi:
Management

Managemen memiliki fungsi yang sangat penting dalam berjalannya suatu organisasi, karena 5
poin penting tugas dari manajemen adalah:

1. Planning: Melakukan peramalan, menentukan tujuan, merancang strategi, mengembangkan


kebijakan.
2. Organizing: Mendesain pembagian pekerjaan, penjelasan tugas individu, koordinasi, analisis
pekerjaan.
3. Motivating: Pelatihan kepemimpinan, komunikasi, pekerjaan kelompok, perkembangan perilaku,
kepuasaan bekerja, pencukupan kebutuhan, perubahan struktur organisasi, moral pekerja dan
manjerial.
4. Staffing: pembayaran dan pembobotan gaji, keuntungan pekerja, wawancara, penerimaan,
pemecatan, pelatihan, pengembangan manajemen, keamanan anggota, kesetaraan, dan serikat
bekerja.
5. Controlling: Kontrol kualitas, keuangan, penjualan, penyimpanan, pengeluaran, analisis
perbedaan produk, bonus, dan hukuman bila ada ketidaksesuaian.

Dalam mengaudit manajemen, pertanyaan-pertanyaan berikut dapat disampaikan:

1. Apakah perusahaan menggunakan konsep manajemen stratejik?


2. Apakah tujuan dan goals perusahaan dapat diukur dan dikomunikasikan dengan baik kepada
karyawannya?
3. Apakah manajer dalam segala level hierarki bekerja secara efektif?
4. Apakah manajer memberikan delegasi otoritas dengan baik?
5. Apakah struktur organisasi sudah cukup tepat?
6. Apalah deskripsi dan spesifikasi pekerjaan jelas?
7. Apakah moral karyawan baik?
8. Apakah turnover dan tingkat ketidakhadiran karyawan rendah?
9. Apakah reward dan mekanisme kontrol yang diterapkan efektif?

Marketing

Sesutu proses mendefinisikan, partisipasi, membuat, dan melengkapi kebutuhan konsumen yang
menginginkan produk dan jasa dari perusahaan. Fungsi utama dari pemasaran antara lain adalah:

▪ Costumer analysis-> melakukan pengujian dan evaluasi kebutuhan, keinginan konsumen.


Termasuk melakukan survei, analis, evaluasi, pengembangan, serta mencari segmentasi strategi
terbaik.
▪ Selling products and services-> pemasaran, promosi, citra publik, penjualan individual, hubungan
dengan konsumen dan dealer.
▪ Product and service planning-> Melakukan pengecekan terhadap pemasaran, produk, dan posisi
brand, mengurus garansi, kemasan, mengetahui lebih lanjuit tentang pilihan, keunggulan, gaya,
kualitas. Menghilangkan produk lama, serta menyediakan pelayanan bagi konsumen.
▪ Pricing-> 5 aspek penting yang mempengaruhi harga suatu barang atau jasa adalah:
1. Konsumen
2. Pemerintah
3. Suplier
4. Distributor
5. Kompetitor
▪ Distribution-> Bertanggung jawab atas gudang, jalur distribusi, wilayah distribusi, wilayah
pemasaran, lokasi penyimpanan, transportasi, dan retail.
▪ Marketing research-> Berfokus pada pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data tentang
sebuah permasalahan yang berkaitan dengan pemasaran yang bagus.
▪ Cost/benefit analysis-> Menghitung total pengeluaran yang berhubungan dengan keputusan,
mengestimasi total keuntungan yang didapatkan dari suatu keputusan, membandingkan
pengeluaran dan juga keuntungan yang didapatkan.

Dalam mengaudit bagian pemasaran, pertanyaan-pertanyaan berikut dapat disampaikan:

1. Apakah pasar tersegmentasi secara efektif?


2. Apakah organisasi diposisikan dengan baik di antara para pesaing?
3. Apakah pangsa pasar perusahaan telah meningkat?
4. Apakah saluran distribusi saat ini dapat diandalkan dan hemat biaya?
5. Apakah perusahaan memiliki organisasi penjualan yang efektif?
6. Apakah perusahaan melakukan riset pasar?
7. Apakah kualitas produk dan layanan pelanggan baik?
8. Apakah produk dan jasa perusahaan dihargai dengan tepat?
9. Apakah perusahaan memiliki strategi promosi, periklanan, dan publisitas yang efektif?
10. Apakah pemasaran, perencanaan, dan penganggaran efektif?
11. Apakah manajer pemasaran perusahaan memiliki pengalaman dan pelatihan yang memadai?
12. Apakah kehadiran Internet perusahaan sangat baik dibandingkan dengan pesaing?

Finance

Keuangan memiliki peranan penting terhadap perusahaan, antara lain adalah:

1. the investment decision-> alokasi dan realokasi dari kepetingan pusat dan sumber daya untuk
projek, produk, aset, dan juga divisi dalam suatu organisasi.
2. the financing decision-> untuk menentukan struktur pusat yang paling sesuai termasuk dengan
metode yang dipilih untuk meningkatkan keuntungan.
3. the dividend decision-> memikirkan mengenai prosentase pendapatan yang dibayarkan pda para
pemegang saham, stabilitas pembayaran deviden, serta pembelian ulang saham. Pentingnya
membandingkan dana tertahan dan dana yang harus dikeluarkan untuk membayar pemegang
saham.

Dalam mengaudit keuangan/ akuntansi, pertanyaan-pertanyaan berikut dapat disampaikan:

1. Dimana saja perusahaan kuat dan dimana yang lemah, jika berdasarkan rasio finansial?
2. Dapatkah perusahaan memperoleh pendanaan jangka pendek?
3. Dapatkah perusahaan memperoleh pendanaan jangka panjang melalui utang atau modal?
4. Apakah perusahaan memiliki working capital yang mencukupi?
5. Apakah prosedur b udgetingnya sudah efektif?
6. Apakah kebijakan terkait dividennya sudah cukup beralasan?
7. Apakah perusahaan memiliki hubungan yang baik dengan investor dan pemegang sahamnya?
8. Apakah manajer keuangannya berpengalaman dan dilatih dengan baik?
9. Apakah situasi utang perusahaan sangat baik?

Production/Operation

Berfokus pada semua aktivitas dari bahan baku sampai menjadi produk jadi.
Pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan untuk mengaudit produksi/ operasi,adalah:

1. Apakah supplies bahan baku, onderdil, dll dalam keadaan yang reliable dan reasonable?
2. Apakah fasilitas, peralatan, mesin-mesin dan kantor dalam kondisi yang baik?
3. Apakah kebijakan dan prosedur untuk mengontrol persediaan sudah cukup baik?
4. Apakah fasilitas, sumber daya, dan pasar berlokasi strategis?
5. Apakah perusahaan memiliki kompetensi dalam bidang teknologi?

Research and Development

Untuk mengaudit riset dan pengembangan, dapat dilakukan dengan menjawab


pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:

1. Apakah perusahaan memiliki R&D? Bagaimana R&D nya?


2. Jika mereka menggunakan tim R&D dari luar perusahaan, bagaimana biayanya? Efektifkah?
3. Apakah tim R&D perusahaan berkualifikasi baik?
4. Apakah sumber daya R&D dialokasikan dengan baik?
5. Apakah sistem manajemen informasi dan komputer baik?
6. Bagaimana komunikasi tim R&D dan divisi lainnya? Apakah sudah efektif?
7. Apakah produk-produk perusahaan sekarang sudah kompetitif?

Management Information Systems


Menerima data evaluasi mentahan dari eksternal maupun internal, bertujuan untuk meningkatkan
performansi dari kualitas manajerial. Untuk mengaudit sistem informasi manajemen di perusahaan,
pertanyaan-pertanyaan berikut yang biasa diajukan:

1. Apakah setiap manajer dalam perusahaan menggunakan sistem informasi untuk membuat
keputusan?
2. Adakah posisi untuk chief information officer atau orang yang bertanggung jawab atas sistem
informasi diperusahaan?
3. Apakah data perusahaan diperbaharui secara berkala?
4. Apakah manajer-manajer turut memasukkan data dalam sistem informasi?
5. Adakah kata sandi yang digunakan untuk masuk dalam sistem informasi?

Value Chain Analysis


Analisis value chain adalah proses dimana sebuah perusahaan menentukan biaya untuk hal-hal
terkait aktivitas organisasi, seperti membeli bahan baku, memproduksi barang, dan memasarkannya.
Tujuannya untuk menilai dimana kelebihan perusahaan(low-cos) dan kekurangannya sepanjang proses
tersebut. Velue chain ini kemudian dibandingkan dengan velue chain kompetitor untuk menilai (bench
marking) apakah biaya perusahan yang dikeluarkan kompetitif atau tidak. Tahap yang dilakukan pertama
kali adalah membagi oprasi perusahaan dalam aktivitas-aktivitas atau proses-proses bisnis spesifik,
kemudian dari sisni biasanya akan terlihat perusahaan paling baik dalam aktivitas mana(core
competence), dan ketika hal ini menjadi major competitive advantage, ini juga akan menjadi distinctive
competencies.

The Internal Factor Evaluation (IFE) Matrix

Langkah simpulan audit internal adalah membuat matrix IFE, yang didalamnya merangkum dan
mengevaluasi major strengths dan weaknesses dalam area fungsional bisnis. Langkahnya adalah sebagai
berikut

1. Buat daftar faktor internal utama yang diidentifikasi dalam proses audit internal.
2. Tetapkan bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0 (semua penting) untuk setiap
faktor.
3. Tetapkan peringkat 6-ke-4 untuk setiap faktor untuk menunjukkan apakah faktor tersebut
mewakili kekuatan atau kelemahan.
4. Kalikan bobot masing-masing faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor bobot
untuk setiap variabel.
5. Jumlahkan skor tertimbang untuk setiap variabel untuk menentukan total skor tertimbang
untuk organisasi.
Contoh:

Anda mungkin juga menyukai