Anda di halaman 1dari 56

SISTEM INFORMASI PERSEDIAN STOK BARANG

MENGGUNAKAN METODE FIST IN FIST OUT (FIFO) BERBASIS


JAVA PADA PT. IMMORTAL COSMEDIKA DEPOK

TUGAS BAB 4

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

DISUSUN OLEH:

NAMA : MUHAMAD ZAENUDIN

NPM : 201943500530

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2022
BAB IV

ANALISA SISTEM BERJALAN DAN RANCANGAN SISTEM YANG


DI USULKAN

A. Profil Perusahaan

PT. Immortal Cosmedika Indonesia didirikan tanggal 27 Desember 1999. Perusahaan


ini berawal dari industri dengan skala kecil dan rentang produk yang terbatas, kemudian
berkembang melalui pengembangan produk dan penyempurnaan sistem manajemen.
Setelah mapan, kami melakukan penilaian segmentasi pasar dan memposisikan diri
khusus dalam bisnis ‘medical cosmetic’. Pada tahun 2004 operasional penuh dijalankan,
dan pada tahun 2008 dimilikinya pabrik dengan standar internasional dan bersertifikasi
cGMP. Dengan pencapaian tersebut, kami menjamin kualitas,keamanan dan kebersihan
dari produk kami yang telah diakui tidak hanya oleh negara-negara ASEAN, tetapi juga
negara di luar ASEAN.
Karena konsistensi dari kualitas produk kami, permintaan klien pun semakin
bertambah, terutama para dermatologis yang menginginkan kosmetik yang juga berfungsi
untuk ‘treatment’. Kami menyadari bahwa banyak permasalahan kulit tidak dapat diatasi
hanya dengan produk cosmeceutical, oleh karena itu kami mendirikan PT. Immortal
Pharmaceutical Laboratories yang juga sudah berstandar cGMP.

1
2

Gambar 4.1 logo perusahaan

Visi dan Misi

Dalam perusahaan ini mempunyai sebuah visi yakni, Dalam lima tahun, PT. Immortal
Cosmedika Indonesia merupakan salah satu perusahaan OEM, ODM, dan OBM
terkemuka yang senantiasa menerapkan konsep cosmetoceuticals dan research-based
cosmetics.

Perkembangan perusahaan harus didasari misi yakni, Tercapainya kualitas tinggi pada
SDM, Sistem Manajeman, dan produk malalui upaya penelitaian dan pengembangan
inovatif

Philoshopy dan Mioto

Kami memiliki filosofi yang terdiri dari empat unsur dan kami berusaha menjalankannya
dalam keseharian kami dalam bekerja. Tujuan yang hendak dicapai ialah terciptanya
produk Cosmetoceutical yang bermutu melalui keseimbangan antara ilmu pengetahuan
(science), alam (nature), sentuhan seni (art) dan agama (religion).

Moto “Fluctuat Nec Mergitur”


"Ibarat kapal yang diterjang ombak badai namun tidak karam".
3

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur ornganisasi merupakan suatua gambaran yang memperlihatkan aspek-

aspek yang penting dari suatu organisasi.Struktur organisasi di bentuk dengan tujuan

untuk menciptakan koordinasi,komunikasi dalam kerjasama yang lain antara para

karyawan sehingga dapat mecapai tujuan di perusahaan.

Kegiatan suatu organisasi atau perusahaan akan tercermin dalam struktur

organisasinya. Struktur organisasi harus mencerminkan suatu kerangka kerja yang

melukiskan adanya suatu pembagian kerja. Penggolongan kegiatan dalam bagian-

bagianya sehingga dapat menggambarkan suatu kerjasama dalam mencapai tujuannya.

Struktur organisasi disusun untuk membantu pencapaian organisasi dengan lebih

efektif. Tujuan organisasi ini akan menentukan struktur organisasi, yaitu untuk

menentukan pekerjaan. Adapun struktur organisai yang terdapat pada PT IMMORTAL

COSMEDICA INDONESIA sebagai berikut :


4

Gambar 4.2 Struktur Oganisasi Perusahaan

1. Tugas dan Tanggung Jawab

Sedangkan penjelasan dari wewenang dan tugas dari tiap-tiap jabatan dalam
perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Vice President

Vice Precident (VP) adalah salah satu jabatan atau posisi eksekutif
tingkat tinggi (senior-level) dalam struktur organisasi yang
bertanggung jawab terhadap semua kegiatan yang dilaksanakan di
perusahaan, Tugas wewenang dan tanggung jawab direktur perusahaan
secara singkat adalah sebagai berikut :
1). VP Bertanggung Jawab Atas Keberlangsungan Bisnis Perusahaan

2). Menjadi Pioner Utama Dalam Mensukseskan Goals Perusahaan


5

3). Menjdi Controller Dan Evaluator Atas Pengembangan Bisnis Di

Perusahaan

4). Menyusun Rencana Strategi Perusahaan

5). Bertanggung Jawab Terhadap Pemasaran Bisnis Perusahaan

b. Direktur Utama

Seorang Direktur utama harus membuat serta menerbitkan beragam

kebijakan perusahaan sekaligus mengawasi jalannya kebijakan tersebut.Ia

juga harus memeriksa anggaran tahunan sebelum dilaporkan kepada

pemegang saham,

Secara khusus tugas direktur utama adalah sebagai berikut:

1). Menyusun strategi untuk mengarahkan bisnis menjadi lebih maju

2). Mengorganisasi VISI MISI Perusahaan secara keseluruhan

3). Memimpin meetting rutin dengan para pimpinan senior perusahaan

4). Menunjuk orang untuk memimpin divisi tertentu dan mengawasi

Pekerjaannya

5). Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinierja

perusahaaan

c. Direktur

Bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak

menjalankan kepengurusan perusahaan. Tugas wewenang dan tanggung

jawab direktur perusahaan secara singkat adalah sebagai berikut :

1) Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan

2) Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan


6

3) Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan

4) Memelihara dan mengawasi kekayaan perseroan terbatas

5) Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian,

merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personal

d. Manager Keuangan

Manajer keuangan adalah orang yang bertugas menganalisis aktivitas

keuangan setiap hari serta memberikan saran dan panduan kepada

manajemen tingkat atas tentang rencana keuangan masa depan.

Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan:

1). Peramalan dan Perencanaan

2). Mengambil Keputusan Investasi dan Pendanaan

3). Koordinasi dan Kontrol

4). Berinteraksi dengan Pasar Keuangan

5). Manajeman Resiko

e. Manager Marketing

Marketing manager adalah salah satu jabatan struktural di sebuah tim

marketing perusahaan. Ia adalah pemimpin semua kampanye pemasaran

perusahaan dan mengatur semua strategi pemasaran yang dibuat.Peran

yang amat besar ini menjadikan marketing manager sebagai salah satu

posisi vital di sebuah perusahaan.

Tugas dan Wewenang Manager Marketing:

1). Memimpin inisiasi promosi produk

2). Mengoordinasikan strategi pemasaran


7

3). Mengatur budget untuk setiap kampanye/iklan

4). Memonitor pertumbuhan perusahaan

5). Mencoba proses marketing baru

f. Manager Teknik

Manajer Teknik bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Tugasnya mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan

masalah teknik baik di lapangan maupun di kantor.

Tugas dan Wewenang Manager Teknik :

1). Mengatur pembagian kerja mengajukan kebutuhan dibidang teknik dan

pemeliharaan.

2). Mengajukan kebutuhan bahan – bahan yang diperlukan didala pebaikan

mesin atau pemeliharaannya termasuk bangunan.

c). Menjamin keserasian kerja dan korelasinya disetiap bagian dan atau

antar bagian.

g. Manager Personalia

Manajemen personalia adalah salah satu bagian dari perusahaan yang

berhubungan dengan manusia.Secara singkat, manajemen personalia

berarti bagaimana perusahaan mengelola sumber daya manusia secara

efektif. Selain itu, manajemen personalia juga mengurus segala hal terkait

pemberian kompensasi, pengembangan karyawan, perencanaan, hingga

kesejahteraan karyawan. Proses ini dapat dimulai sejak Anda melakukan

perekrutan, membimbing, hingga menghasilkan seorang karyawan yang

memiliki kemampuan tinggi. Manajemen personalia juga bukan berarti ia


8

harus selalu memperhatikan kompetensi yang dimiliki karyawan. Tetapi

juga bagaimana meningkatkan engagement karyawan terhadap perusahaan

yang akhirnya menciptakan karyawan yang loyal terhadap perusahaan.

Tugas Manager Personalia :

1). Melakukan proses rekrutmen calon karyawan dan memastikan bahwa

skill mereka sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan.

2). Menyusun anggaran yang berkaitan dengan calon karyawan yang

nantinya dibutuhkan oleh perusahaan.

3). Membuat perencanaan kerja bagi karyawan misalnya pekerjaan apa

saja yang akan menjadi tanggung jawab karyawan serta spesifikasi

pekerjaannya.

4). Menyimpan dan mengelola database karyawan serta aset perusahaan.

Talenta sebagai salah satu software HRIS berbasis cloud yang memiliki

fitur untuk mengelola database karyawan dan manajemen aset yang

praktis.

5). Mengatur hal-hal terkait pengembangan skill karyawan

C. Proses Sistem Bisnis Berjalan

Proses kegiatan sistem berjalan yang saat ini ditetapkan pada PT. Immortal

Cosmedika terbilang masih manual, terlihat dari sistem

permintaan,pengadaan,pencatatan data dan laporan stok barang masih belum ada

sebuah sistem aplikasi khusus.Oleh karena itu sudah sepatutnya menggunakan sistem

komputer,sehingga dapat membantu dan mempermudah dalam mengolah data.Pada

tahap ini penulis menganalisa kegiatan kegiatan yang sedang berjalan pada
9

PT.Immortal Cosmedika. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan

yang ada yaitu:

1. Proses Transaksi Permintaan

Proses ini adalah proses yang berkaitan dengan transaksi permintaan barang

yang akan diajukan untuk segera dilakukan permintaan pembelian,bagian

gudang akan mengecek persedian stok barang di gudang, jika stok barang habis,

maka bagian gudang akan menginformasikan kepada kepala bagian produksi

untuk melakukan proses permintaan pembelian bahan baku cosmetik dan

melakukan produksi produk cosmetik.

2. Proses Transaksi Pengadaan

Proses ini adalah proses yang berkaitan proses pengadaan barang, bagian

gudang akan menerima laporan dari suppier bahwa bahan baku sudah datang,

lalu bagian gudang menginformasikan kepada kepala bagian produksi, bahawa

bahan baku sudah sampai dan bisa langsung untuk di proses pembutan produk

cosmetik.

3. Proses Pencatatan stok persediaan bahan baku

Setiap harinya bagian gudang mengecek stok persediaan bahan baku dan

mencatat setiap stok persedian bahan baku cosmetik yang masih

tersedia,kemudian catatan tersebut di berikan kepada kepala bagian produksi

untuk membuat list pemesanan bahan baku cosmetik.Kemudian bagian produksi

memberikan laporan data stok persediaan bahan baku cosmetik kepada manager.

D. Aturan Bisnis Sistem Berjalan


10

Untuk lebih memahami bagaimana prosedur sistem pada PT. Immortal

Cosmedika, berikut ini adalah penjelasan secara garis besar yang masih di lakukan

secara manual oleh perusahaan tersebut. Sistem Informasi persediaan stok barang pada

pt.immortal cosmedika,sangat membantu dalam mengecek persedian stok barang.

Bagian gudang menginput kode persediaan stok barang yang masih tersedia atau habis,

kemudian bagian gudang menginformasikan kepada kepala bagian produksi untuk

membuat laporan ketersedian barang dan manager akan menerima seluruh laporan.

E. Dekomposisi Fungsi Sistem

Dekomposisi fungsi bertujuan untuk mengetahui pemisahan dari fungsi-fungsi yang

ada didalam sistem yang berjalan. Adapun dekomposisi fungsi sistem yang berjalan,

sebagai berikut :

1. Transaksi Permintaan
2. Transaksi Pengadaan
3. Pencatatan stok persediaan bahan baku

Gambar 4.3 Dekomposisi Fungsi Sistem

F. Analisis Masukkan (Input), Proses dan Keluaran (Output) Sistem Berjalan

1. Analisa Masukan (Input)


11

a. Nama Masukan : Pencatatan Data Persedian Stok Barang

Fungsi : Untuk Mencatat Data Persedian Stok Barang

Sumber : Bagian Gudang

Tujuan : Kepala Bagian Produksi

Media : Kertas

Keterangan : Berisi Tentang Data Persedian Stok Barang

b. Nama Masukan : Pencatatan Data Pemesanan

Fungsi : Untuk Mencatat Data Pemesanan Bahan Baku

Sumber : Kepala Bagian Produksi

Tujuan : Supplier

Media : Kertas

Keterangan : Berisi Tentang Data Pemesanan Bahan Baku

c. Nama Masukan : Pencatatan Barang Masuk

Fungsi : Untuk Mengetahui Barang Masuk

Sumber : Bagian Gudang

Tujuan : Kepala Bagian Produksi

Keterangan : Mencatat Barang Masuk

2. Analisa Proses

a. Proses Pencatatan Data Persediaan Stok Barang


12

Bagian Gudang mencatat persediaan stok barang yang akan dimasukkan


kedalam sistem dan dilakukan pendataan dalam proses pengecekan barang

b. Proses Pencatatan Pemesanan

Bagian Gudang mendapatkan semua detail pemesanan barang dari Kepala


Bagian Produksi yang akan dimasukkan kedalam sistem dan akan dilakukan
pendataan pemesanan.

c. Proses Pencatatan Barang Masuk

Bagian Gudang mendapat detail barang masuk dari Supplier, untuk


dimasukkan kedalam sistem dan dilakukan pendataan barang masuk.

3. Analisa Keluaran (Output)

a. Nama Keluaran : Laporan Data Persediaan Stok Barang

Fungsi : Untuk Mengetahui Data Persdiaan Barang

Sumber : Kepala Bagian Produksi

Tujuan : Manager

Media : Cetakan Komputer

Frekuensi : Setiap Dokumen Data Persediaan Stok Barang

Keterangan : Dokumen Data Persediaan Stok Barang

b. Nama Keluaran : Laporan Data Pemesanan

Fungsi : Untuk Mengetahui Data Pemesanan

Sumber : Kepala Bagian Produksi

Tujuan : Manager

Media : Cetakan Komputer


Frekuensi : Setiap Dokumen Data Pemesanan

Keterangan : Dokumen Data Pemesanan


13

c. Nama Keluaran : Laporan Data Barang Masuk

Fungsi : Untuk Mengetahui Data Barang Masuk

Sumber : Kepala Bagian Produksi

Tujuan : Manager

Media : Cetakan Komputer

Frekuensi : Setiap Dokumen Data Barang Masuk

Keterangan : Dokumen Data Barang Masuk

G. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan (Diagram Konteks, Nol, Rinci)

1. Diagram Konteks Sistem Berjalan


14

Gambar 4.4 Diagram Konteks Sistem Berjalan

2. Diagram Nol Sistem Berjalan

Gambar 4.5 Diagram Nol Sistem Berjalan

3. Diagram Rinci Sistem Berjalan


Proses 1.0
15

Gambar 4.6 Diagram Rinci Proses 1.0 Sistem Berjalan

Proses 2.0

Gambar 4.7 Diagram Rinci Proses 2.0 Sistem Berjalan

Proses 3.0
16

Gambar 4.8 Diagram Rinci Proses 3.0 Sistem Berjalan

H.Analisis Permasalahan

Analisis Permasalahan yang dapat penulis simpulkan pada sistem informasi persedian
stok barang pada pt immortal cosmedika adalah bahwa dalam pelaksanaan perusahaan, pada
saat ini perusahaan tersebut dalam mengecek proses persedian stok barang dan pengelolaan
stok persedian barang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu karena itu prosesnya
cukup lambat karena.Karena tidak adanya sebuah sistem informasi yang terintegrasi dengan
perusahaan baik di perusahaan tersebut. Sehingga penyampaian informasi menjadi terhambat.
Selain itu penggunaan teknologi informasi yang masih terbatas ini mengaibatkan beberapa
permasalah pada permintaan dan pendistribusian barang. Salah satu nya yaitu tentang
pengasripan data persedian stok barang ,keluar masuk barang yang masih balum teratur.

I. Alternatif Penyelesaian Masalah

Alternatif penyelesaian masalah yang penulis usulkan adalah berupaya membuat


Sebuah sistem informasi yang dapat megatasi masalah masalah yang terjadi dalam Proses
persedian stok barang dan pengelolaan persedian stok barang dan memudahkan Bagian
Gudang dalam mengecek persediaan stok barang .Sistem aplikasi yang penulis akan buat
menggunakan bahasa pemrograman java dengan menggunakan database MySQL sebagai
tempat tempat penyimpanan data data perusahaan.
17

Sistem ini diharapkan memberikan kemudahan bagi siapa saja yang akan memakainya dan
mempermudah dalam pengolahan data-data persedian stok barang dan pengelolaan persedian
stok barang. Dengan penyimpanan data media database nantinya akan mempermudah dalam
pencarian data-data yang yang dibutuhkan dalam pembuatan laporan, pencarian data persedian
stok barang, keluar dan masuk berbagai jenis barang yang dibutuhkan
J. Aturan Bisnis Yang Di Usulkan

 Proses Pengecekan Persediaan Stok Barang


Pada proses pengecekan persediaan stok barang, Bagian Gudang menginput
kode barang sesuai dengan barang yang dicari dan juga mengecek persediaan
stok barang masih tersisa atau sudah habis.

 Proses Pemesanan Bahan Baku


Pada proses pemesanan bahan baku, Bagian Gudang menginformasikan kepada
Kepala Bagian Produksi untuk mengajukan permintaan pemesanan bahan baku
kepada Supplier.

 Proses Laporan
Pada proses laporan ini, bagian Kepala Bagian Produksi merekap semua data
yang akan menghasilkan sebuah laporan dan diserahkan kepada manage

K. Dekomposisi Fungsi Sistem Yang Diusulkan


18

Gambar 4.9 Dekomposisi Fungsi Sistem Yang Diusulkan

L. Rancang Masukan, Proses, dan Keluaran pada Sistem yang Diusulkan

1. Rancangan Masukan

a. Nama Masukan : Data permintaan barang

Sumber : Bagian gudang

Media : PC

Fungsi : Sebagai Data Transaksi

Frekuensi : Setiap Transaksi Permintaan

Volume : 1 Lembar

Keterangan : Bagian gudang ke Bagian Produksi


19

b. Nama Masukan : Data Barang

Sumber : Bagian gudang

Media : PC

Fungsi : Sebagai Data Daftar Barang

Frekuensi : Setiap Permintaan Barang

Volume : 1 Lembar

Keterangan : Bagian Gudang Ke Bagian Produksi

C.Nama Masukan : Data Supplier

Sumber : Supplier

Media : PC

Fungsi : Sebagai Data Transaksi

Frekuensi : Setiap Transaksi

Volume : 1 Lembar

Keterangan : Supplier Ke Bagian Produksi

d. Nama Masukan : Data Barang Masuk

Sumber : Bagian Gudang

Media : PC

Fungsi : Sebagai Data Transaksi

Frekuensi : Setiap Transaksi Barang Masuk

Volume : 1 Lembar

Keterangan : Bagian Produksi Ke Bagian Gudang


20

E. Nama Masukan : Data Barang Keluar

Sumber : Bagian Gudang

Media : PC

Fungsi : Sebagai Data Transaksi

Frekuensi : Setiap Transaksi Barang Keluar

Volume : 1 Lembar

Keterangan : Bagian ke Admin

F. Nama Masukan : Data Laporan

Sumber : Bagian Gudang

Media : PC

Fungsi : Sebagai Data Laporan

Frekuensi : Setiap Selesai Transaksi

Volume : 1 Lembar

Keterangan : Bagian Gudang Ke Manager

2. Proses

A. Proses Permintaan Barang

Bagian Gudang Membuat Permintaan Barang Yang Di Butuhkan Ke Bagian Produksi


Bagian Produksi Mencatat Barang Apa Saja Yang Dibutuhkan ,Kemudian Bagian Produksi
Diminta Agar Segera Memproduksi Barang Yang Di Butuhkan Yang Telah Dilakukan
Permintaan

B. Proses Barang Masuk


Proses ini dilakukan untuk mengetahui barang apa saja yag sudah selesai di produksi oleh
bagian produksi dan masuk kebagian gudang sebagai monitor persedian stok barang yang ada
di gudang
21

C. Proses Barang Keluar


Proses barang keluar di mulai dari permintaan barang oleh admin untuk kebutuhan dalam
operasioanal dan permintaan dari divisi distribusi,kemudian admin menginput barang apa
saja yang keluar

D. Proses Pembuatan Laporan


Berdasarkan bukti data barang masuk dan barang keluar maka bagian gudang menerbitkan
laporan data barang masuk dan keluar serta persedian stok barang yang tersisa di gudang,
Bagian gudang membuat laporan dan merekapitulasi setiap laporan harian dan bulanan yang
akan dilaporkan setiap bulannya kepada manajer.

3.Rancangan Keluaran

a. Nama Keluaran : Data Laporan Permintaan Barang

Sumber : Bagian gudang

Media : Kertas cetakan

Fungsi : Sebagai data transaksi


Frekuensi : Setiap permintaan barang

Volume : 1 lembar

Keterangan : Bagian Gudang ke Manajer

b. Nama Keluaran : Data Laporan Barang Masuk

Sumber : Bagian gudang

Media : Kertas cetakan

Fungsi : Sebagai data transaksi

Frekuensi : Setiap transaksi barang masuk

Volume : 1 lembar

Keterangan : Bagian Gudang Manager


22

c. Nama Keluaran : Data Laporan Barang Keluar

Sumber : Bagian gudang

Media : Kertas cetakan

Fungsi : Sebagai data transaksi

Frekuensi : Setiap transaksi barang keluar

Volume : 1 lembar

Keterangan : Bagian Gudang Manager

d. Nama Keluaran : Data Laporan Stok Persediaan Barang

Sumber : Bagian gudang

Media : Kertas cetakan

Fungsi : Sebagai data persediaan

Frekuensi : Setiap habis keluar

Volume : 1 lembar

Keterangan : Bagian Gudang Manager

M. Diagram Alur Data (DAD) Sistem yang Diusulkan (Diagram Konteks, Nol, Rinci)

1. Diagram Konteks
23

Gambar 4.10 Diagram konteks Sistem yang Diusulkan

2. Diagram Nol
24

Gambar 4.11 Diagram Nol Sistem yang Diusulkan

3.Diagram Rinci

Proses 1.0
25

Gambar 4.12 Diagram Rinci Proses 1.0 Sistem yang Diusulkan

Proses 2.0

Gambar 4.13 Diagram Rinci Proses 2.0 Sistem yang Diusulkan

Proses 3.0
26

Gambar 4.14 Diagram Rinci Proses 3.0 Sistem yang Diusulkan

Proses 4.0

Gambar 4.15 Diagram Rinci Proses 5.0 Sistem yang Diusulkan

Proses 5.0
27

Gambar 4.16 Diagram Rinci Proses 5.0 Sistem yang Diusulkan


28

N. Kamus Data Sistem yang Diusulkan

1. Kamus data dokumen masukan( input)

a. Nama Arus Data : Data Persedian Stok Barang

Bentuk Data : Data

Arus Data : Bagian Gudang – Proses 1.0 – Kepala Bagian Produksi

Penjelasan : Untuk Informasi Persedian Stok Barang

Periode : Setiap Pendataan Persedian

Struktur Data : kd_barang + nama_stok_barang + jumlah

b. Nama Arus Data : Data Permintaan Barang

Bentuk Data : Data

Arus Data : Kepala Bagian Produksi – Proses 2.0 – Supplier

Penjelaan : Untuk Permintaan Stok Barang

Periode : Setiap Permintaan Barang

Struktur Data : id_permintaan + id_nama_barang +


id_jumlah_permintaan

c. Nama Arus Data : Data Barang Masuk

Bentuk Data : Data

Arus Data : Supplier – proses 3.0 – Kepala Bagian Produksi

Penjelasan : Untuk Stok Barang

Periode : Setiap Barang Masuk


29

Struktur Data : kd_barang + id_nama_barang_masuk +


tgl_barang_masuk + id_jumlah_barang

d. Nama Arus Data : Data Barang Keluar

Bentuk Data : Data

Arus Data : Kepala Bagian Produksi – Proses 4.0 – Bagian Gudang

Penjelasan : Untuk Informasi Barang Keluar

Periode : Setiap Barang Keluar

Struktur Data : kd_barang + id_nama_barang_keluar +


tgl_barang_keluar + id_jumlah_barang

e. Nama Arus Data : Laporan Stok Barang

Bentuk Data : Kertas Cetakan

Arus Data : Proses 5.0 ke Manager

Penjelasan : Laporan Persedian Stok Barang

Periode : Setiap 1 Bulan Sekali

Struktur Data : id_barang + Nama_barang + Jenis + Stok_barang

f. Nama Arus Data : Laporan Permintaan Barang

Bentuk Data : Kertas Cetakan

Arus Data : Proses 5.0 Ke Manager

Penjelasan : Laporan Permintaan Barang

Periode : Setiap 1 Bulan sekali

Struktur Data : kd_barang + nama_barang + jenis + jumlah_barang

g. Nama Arus Data : Laporan barang Masuk


30

Bentuk Data : Kertas Cetakan

Arus Data : Proses 5.0 Ke Manager

Penjelasan : Laporan Barang Masuk

Periode : Setiap Kali Barang Masuk

Struktur Data : kd_barang + nama_barang + jenis_barang + jumlah


_barang_masuk

h. Arus Data : Laporan barang Keluar

Bentuk Dat : Kertas Cetakan

Arus Data : Proses 5.0 Ke Manager

Penjelasan : Laporan Barang Keluar

Periode : Setiap Kali Barang Keluar

Struktur Data : kd_barang + nama_barang +jenis_barang +


jumlah_barang_keluar

O. Spesifikasi Proses Sistem Yang Diusulkan

Merupakan alur kegiatan sistem yang diusulkan untuk mengetahui proses data bagian
Produksi dari input sebagai output. Bagan alur proses dari sistem ini dapat dilihat pada
diagram rinci, dimana proses-p

rosesnya sebagai berikut :

1. Proses : 1.1
Nama Proses : Pencatatan Stok Barang
Masukan : Form Data Stok Barang
Keluaran : Data Stok Barang
Deskripsi Proses : Pengecekan Stok Barang Oleh Bagian Produksi

2. Proses : 1.2
31

Nama Proses : Mengupdate Stok Barang


Masukan : Form Update Stok Barang
Keluaran : Data Update Stok Barang
Deskripsi Proses : Laporan Update Stok Barang Oleh Bagian Gudang

3. Proses : 2.1
Nama proses : pendataan pemesanan
Masukan : form data pemesanan
Keluran : data pemesanan
Deskripsi Proses : Pendataan Pemesanan oleh Kepala Bagian Produksi

4. Proses : 2.2
Nama proses : pendataan permintaan
Masukan : form data permintaan
Keluaran : data permintaan
Deskripsi Proses : Pendataan Permintaan oleh Kepala Bagian Produksi

5. Proses : 3.1
Nama Proses : Proses Barang Masuk
Masukan : From Data Barang Masuk
Keluaran : Data Barang Masuk
Deskripsi Proses : Setiap Barang Masuk dari Bagian Produksi ke Bagian Gudang akan
di simpan ke database barang_masuk

6. Proses : 4.1
Nama Proses : Proses Barang Keluar
Masukan : From Data Barang Keluar
Keluaran : Data Barang Keluar
Deskripsi Proses : Setiap Barang Keluar Akan di Simpan di Database
transaksi_barang_Keluar

7. Proses : 5.1
Nama Proses : Laporan Persediaan Stok Barang
Masukan : Persediaan_Stok_Barang
Keluaran : Laporan Persediaan Stok Barang
Deskripsi Proses : Laporan Ini Mengambil Data Dari Database
Persediaan_stok_barang Menghasilkan Laporan Persediaan Stok Barang Ke Manager
32

8. Proses : 5.2
Nama Proses : Laporan Permintaan Barang
Masukan : pemesanan_barang
Keluaran : Laporan Permintaan Barang
Deskripsi Proses : Laporan Ini Mengambil Data Dari Database pemesanan_barang
Menghasilkan Laporan Permintaan Barang Ke Manager

9. Proses : 5.3
Nama Proses : Laporan Barang Masuk
Masukan : data_barang_masuk
Keluaran : Laporan barang Masuk
Deskripsi Proses : Laporan Ini Mengambil Data Dari Database data_barang_masuk
menghasilkan Laporan Barang Masuk Ke Manager

10. Proses : 5.4


Nama Proses : Laporan Barang Keluar
Masukan : transaksi_barang_keluar
Keluaran : Laporan Barang Keluar
Deskripsi Proses : Laporan Ini Mengambil Data Dari Database
transaksi_barang_keluar Menghasilakan Laporan Barang Keluar Ke Manager

P. Bagan Terstruktur Yang Diusulkan

1. Bagan Terstruktur Sistem Menu Utama


33

Gambar 4.17 Bagan Terstuktur yang Diusulkan

2. Bagan Terstruktur Proses 1.1

Gambar 4.18 Bagan Terstuktur Proses 1.1 yang Diusulkan

3.Bagan Terstruktur Proses 1.2


34

Gambar 4.19 Bagan Terstuktur Proses 1.2 yang Diusulkan n

4. Bagan Terstruktur Proses 2.1

Gambar 4.20 Bagan Terstuktur Proses 2.1 yang Diusulkan

5. Bagan Terstruktur Proses 2.2


35

Gambar 4.21 Bagan Terstuktur Proses 2.2 yang Diusulkan

6. Bagan Tersturktur Proses 3.1

Gambar 4.22 Bagan Terstuktur Proses 3.1 yang Diusulkan

7. Bagan Terstruktur Proses 4.1


36

Gambar 4.23 Bagan Terstuktur Proses 4.1 yang Diusulkan

8. Bagan Terstruktur Proses 5.1

Gambar 4.24 Bagan Terstuktur Proses 5.1 yang Diusulkan

9. Bagan Terstruktur Proses 5.2


37

Gambar 4.25 Bagan Terstuktur Proses 5.2 yang Diusulkan

10. Bagan Terstruktur Proses 5.3

Gambar 4.26 Bagan Terstuktur Proses 5.3 yang Diusulkan

11. Bagan Terstruktur Proses 5.4


38

Gambar 4.27 Bagan Terstuktur Proses 5.4 yang Diusulkan

Q. Spesifikasi Modul Sistem Yang Diusulkan

1. Modul Input Data

Mulai

Input Data

Selesai

2. Modul Pencatatan Stok Barang

Mulai
Buka file data pencatatan stok barang

Mengecek stok barang

Input cek stok barang

Cek_Stok _Barang
39

Selesai

3. Modul Update Pencatatan Stok Barang

Mulai

Buka file data pencatatan stok barang

Baca file cek stok barang

Input stok barang

Update_stok_barang

Tutup file data permintaan barang

Selesai

4. Modul Pendataan Pemesanan

Mulai

Buka file pendataan Pemesanan

Baca file pendataan pemesanan

Input catatan pemesanan

Input data_ pemesanan_barang

Menyimpan data pemesanan

Tutup file pendataan pemesanan

Selesai

5. Modul Pendataan Permintaan

Mulai

Buka file pendataan permintaan


40

Baca file pendataan permintaan

Input Data Permintaan Barang

Menyimpan data_Permintaan_Barang

Tutup file pendataan Barang

Selesai

6. Modul Proses Barang Masuk

Mulai

Buka file Proses Barang Masuk

Baca file Proses Barang Masuk

Input Data Barang Masuk

Proses Barang Masuk

Menyimpan Barang_masuk

Tutup file proses barang masuk

Selesai

7. Modul Barang Keluar

Mulai

Buka file Barang Keluar

Baca file Barang Keluar

Input barang keluar

Proses data_barang_keluar

Menyimpan transaksi_barang_keluar
41

Tutup file barang keluar

Selesai

8. Modul Laporan Persediaan Stok Barang

Mulai

Buka file Data Barang

Baca file persediaan_stok_barang

Cetak Laporan Persediaan Stok Barang

Tutup file Data Barang

Selesai

9. Modul Laporan Permintaan Barang

Mulai

Buka file Pemesanan Barang

Baca file pemesanan_barang

Cetak Laporan Permintaan Barang

Tutup file pemesanan barang

Selesai

10. Modul Laporan Barang Masuk

Mulai

Buka file Data Barang Masuk

Baca file data_barang_masuk

Cetak Laporan barang masuk


42

Tutup file barang masuk

Selesai

11. Modul Laporan Barang Keluar

Mulai

Buka file Data Transaksi Barang Keluar

Baca file transaksi_barang_keluar

Cetak Laporan barang keluar

Tutup file Data Transaksi Barang Keluar

Selesai

R. Rancangan Sistem Basis Data Yang Diusulkan


1. Normalisasi

a. Bentuk Unormalisasi
43

Gambar 4.28 Unormalisasi Sistem Yang Diusulkan


44

b. Normalisasi Bentuk Ke 1 (NF)

Menghilangkan Duplikasi data

Gambar 4.29 Unormalisasi Duplikat Data Sistem Yang Diusulkan


45

C. Normalisasi Bentuk Ke 2 (NF)

Menciptakan sebuah hubungan antar tabel dengan menciptakan foreign key.

Gambar 4.30 Normalisasi bentuk ke dua


46

D. Normalisasi bentuk ke 3 (NF)

Memenuhi semua persyaratan dari bentuk ke dua menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.

Gambar 4.31 Normalisasi bentuk ketiga


47

2. ERD (Entity Relantionship Diagram)

Gambar 4.32 ERD (Entity Relantionship Diagram)

3. Spesifikasi file
48

a. Nama File : tb_stok _barang

Media : Harddisk

Organisasi : Index Sequential

Primary Key : kode_stok_barang, id_stok_barang

Panjang Record : 100 + 100 + 200 + 11 + 200 = 611

Struktur : kd_stok_barang, id_stok_barang, nama_stok_barang


,
Jumlah, keterangan
Tabel 4.1 Stok Barang

NO NAMA TIPE FILE PANJANG KETERANGAN


1 KD_STOK_BARANG VARCHAR 100 PRIMARY KEY
2 ID_STOK_BARANG VARCHAR 100 PRIMARY KEY

3 NAMA_STOK_BARANG VARCHAR 200


4 JUMLAH INT 11
5 KETERANGAN VARCHAR 200

b. Nama file : Data Barang Masuk

Media : Harddisk

Organisasi : Index Sequential

Primary Key : id_barang_masuk

Panjang Record : 15 + 30 + 15 + 20 +20 +20 = 120 byte

Struktur : id_barang_masuk,nama_barang_masuk,tanggal,jumlah,keterangan
49

Tabel 4.2 Barang Masuk

No Nama Tipe File Panjang Keterangan


1 Id_barang_masuk varchar 15 Kode barang
2 nama_barang_masuk varchar 30 Kode barang
3 tanggal Date 15 tanggal
4 jumlah interger 20 Jumlah barang
masuk
5 keterangan varchar 20 keterangan

c. Nama file : Data Barang Keluar

Media : Harddisk

Organisasi : Index Sequential

Primary Key : id_barang_keluar

Panjang Record : 10 + 20 + 15 + 10 + 10 = 65 byte

Struktur : id_barang_keluar,nama_barang_keluar,tanggal,jumlah,keterangan

Tabel 4.3 Barang Keluar


No Nama Tipe File Panjang Keterangan
1 Id_barang_keluar Varchar 10 Kode barang
2 Nama_barang_keluar Varchar 20 Nama barang
3 tanggal Date 15 tanggal
4 jumlah Integer 10 Jumlah barang
keluar
5 keterangan Varchar 10 keterangan

d. Nama file : Data Supplier

Media : Harddisk

Organisasi : Index Sequential

Primary Key : nama-supplier


50

Panjang Record : 15 + 30 + 30 + 20 +10 = 105 byte

Struktur : nama_supplier,no_pemesanan,tanggal,alamat_no_tlp

Table 4.4 Data Supplier


No Nama Tipe File Panjang Keterangan
1 Nama_Supplier Varchar 15 nama supplier
2 no_pemesanan Varchar 30 nomer pemesanan
3 tanggal Date 30 tanggal
4 alamat Varchar 20 alamat supplier
5 no_tlp Varchar 10 no handphone

S. Rancangan Layar

1. FORM LOGIN

Gambar 4.33 Rancangan Layar Halaman Login


51

2. FORM UTAMA DATA BARANG

Gambar 4.34 Rancangan Layar Form Utama Data Barang

3.FORM TRANSAKSI BARANG MASUK


52

Gambar 4.35 Rancangan Layar Form Transaksi Barang Masuk

4. FORM TRANSAKSI BARANG KELUAR


53

Gambar 4.36 Rancangan Layar Form Transaksi Barang Keluar

5. Laporan Persedian Stok Barang


54

6. Laporan Permintaan Barang

7. Laporan Barang Masuk

8. Laporan Barang Keluar


55

Anda mungkin juga menyukai