Anda di halaman 1dari 19

TM - 3

Core Values
Visi, Misi, dan Core Values dalam
Bisnis
Visi (Vision statement) adalah sebuah mimpi/tujuan besar yang
menjadi jiwa dari lahirnya sebuah bisnis dalam perusahaan, dan
mimpi besar inilah yang ketika tercapai akan menjadikan
perusahaan tersebut dapat mengubah dunia.

Dalam membuat visi perusahaan yang baik, dapat menggunakan


kaidah SMART Goals.

Specific : Pastikan visi perusahaan memiliki fokus area yang


jelas
Measurable : Buat target capaian perusahaan yang dapat diukur
Achievable : Pilihlah target perusahaan yang mungkin untuk
dicapai
Relevant : Pastikan visi relevan dengan kondisi dan
kebutuhan saat ini
Time bound : Buatlah target waktu yang jelas (kapan tercapainya
dst.)
Misi (Mission statement) adalah aktivitas/cara perusahaan yang
akan dilakukan untuk mewujudkan visi nya.

Misi yang baik, harus memberikan gambaran bahwa perusahaan


ini ada untuk menyelesaikan masalah, dapat menunjukan nilai-
nilai perusahaan, serta membuat orang terinspirasi untuk bekerja
di perusahaan tsb.

Nilai Perusahaan (Core values)


Berbeda dari visi dan misi, values lebih ditekankan pada budaya
dan nilai yang harus dimiliki oleh segenap anggota dalam
organisasi tersebut. Nilai ini yang nantinya diharapkan dapat
membentuk karakter organisasi yang diinginkan serta memudahkan
dalam mewujudkan visi organisasi secara umum.
Contoh suatu perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk :
Visi Perusahaan :
1. Menawarkan layanan telekomunikasi ke masyarakat Indonesia
2. Menjamin karyawannya hidup layak dengan keluarganya
3. Mendapatkan profit dari aktifitas perusahaannya, sehingga
dapat membayar pajak ke pemerintah RI

Misi Perusahaan :
1. Melayani pelanggan dengan kualitas produksi yang tinggi
2. Memastikan pelanggan mendapat kualitas produksi yang bagus dengan
harga yang sesuai
3. Menyediakan pelayanan yang efisien ke pelanggan
4. Berkontribusi untuk pengembangan ekonomi negara
Contoh :
VISI PENS :
Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di
bidang emerging technology dalam skala nasional maupun
internasional.

MISI
 Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan
suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang
profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang
siap bersaing di era global.
 Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam
pengembangan dan peningkatan sistem pendidikan politeknik di
Indonesia.
 Melaksanakan penelitian yang berorientasi penemuan,
pengembangan, kombinasi, atau integrasi dari beberapa
teknologi yang sudah ada sebelumnya, menjadi teknologi baru
yang membawa kemaslahatan masyarakat.
 Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral
akademis dan sosial masyarakat.
Nilai Perusahaan (Core values) PENS :

LOGO PENS :

Tagline PENS :
Cara membuat Tagline yang baik :
1. Awali dengan membuat LOGO
Jika bisnis Anda belum memiliki sebuah logo, maka Anda harus
membuatnya terlebih dahulu sebelum membuat tagline. Pada
dasarnya tagline tidak akan berfungsi apapun jika tidak adanya
logo, kecuali jika media marketing Anda adalah radio. Perpaduan
antara logo dan tagline akan membuat branding Anda menjadi
semakin kuat. Tagline perusahaan yang Anda buat juga akan
memperkuat maksud dari logo Anda.

2. Tunjukkan Keunggulan Bisnis Anda


Kunci utama sebuah tagline adalah membedakan produk Anda
dengan para kompetitor dan menekankan kepada konsumen tentang
keunggulan bisnis Anda. Jika produk Anda benar-benar memiliki
kelebihan dan keunikan tersendiri dibandingkan milik kompetitor,
maka tonjolkan hal tersebut pada tagline perusahaan Anda.
3. Gunakan Kata-kata Yang Sederhana
Sebuah logo yang efektif akan mudah dimengerti oleh
konsumen hanya dalam hitungan detik, begitu pula
dengan tagline. Oleh karena itu dalam
membuat tagline diperlukan kata-kata yang sederhana
agar mudah dimengerti. Akan tetapi, tagline tidak
boleh dibuat hanya dengan satu kata atau bahkan
puluhan kata.
4. Utamakan Kejujuran
Ketika menulis tagline, kejujuran sangatlah penting.
Jika Anda terlalu berlebihan, apakah Anda yakin bisnis
Anda bisa memenuhi janji-janji yang Anda tulis
pada tagline? Jika Anda tidak yakin sebaiknya pikirkan
kembali. Selain itu Anda juga sebaiknya menghindari
kata-kata seperti “Terbaik” atau bahkan “Nomor 1”,
karena konsumen akan menganggap Anda terlalu
percaya diri dan hiperbola.
Contoh-contoh Tagline :

1. Nokia : “Connecting People”


2. Pringle : “Once you pop, you can’t stop”
3. McDonald’s. : “I’m Lovin’ It”
4. Nike : “Just Do It”
5. Apple : “Think different”
6. LG : ”Life’s Good”
7. Reebok : “I am what I am”
8. Sony : “Make Believe”
9. Burger King : “Have it Your way”
10. Adidas : “Impossible is Nothing”
Langkah-langkah Untuk Menjalankan
Sebuah Perusahaan

1. Perencanaan : Untuk menentukan pedoman pelaksanaan kerja


2. Pengorganisasian : Menciptakan hubungan antar fungsi
menejemen untuk mencapai tujuan perusahaan
BENTUK PERENCANAAN

1. Sasaran Perusahaan :
Dalam kurun waktu tertentu perusahaan tentu mempunyai suatu
sasaran atau tujuan yang hendak dicapai.
Misalnya : akan mengadakan pengurangan biaya produksi
sebanyak 6% dalam waktu dua tahun atau mengurangi kerusakan
barang sebanyak 8%, dan sebagainya.
Jadi semua kegiatan akan diarahkan pada sasaran itu.

2. Kebijakan :
Hal ini merupakan petunjuk umum bagi perusahaan.
Misalkan : kebijakan seorang perancang pakaian adalah, hanya
membuat atau merancang pakaian berselera tinggi dengan bahan yang
pilihan.

3. Strategi :
Strategi merupakan program yang luas untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan yaitu, bagaimana perusahaan akan
melaksanakan misinya.
4. Prosedur :
Merupakan rangkaian tindakan yang akan dijalankan untuk
mempermudah pelaksanaan kegiatan perusahaan.

5. Aturan :
Yaitu merupakan bagian dari prosedur dan merupakan Tindakan
yang spesifik. Beberapa aturan yang sejenis dapat dikelompokkan
menjadi suatu prosedur.

6. Program :
Merupakan kombinasi antara kebijakan, prosedur, aturan dan
pemberian tugas yang disertai dengan anggaran atau budget.
Perencaan Program meliputi :
a. Menentukan jenis dan jumlah produk yang akan dibuat agar tepat
dalam hal kualitas, manfaat dan kuantitasnya agar dapat dicapai
keuntungan maksimal .
b. Menetapkan jumlah dana yang diperlukan untuk modal kerja
maupun modal tetap. Apakah akan dipenuhi dengan modal sendiri
atau dengan pinjaman (kredit).
c. Menentukan jumlah pekerja yang akan ditarik dan dipekerjakan
dalam perusahaan .
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Perencanaan :
1. Hendaknya terperinci dan realistis, sehingga pelaksanaannya mudah
dan tidak banyak penyimpangan
2. Dibuat fleksibel dan mudah mengikuti perubahan
3. Perlu penyesuaian dana yang tersedia untuk itu

Manfaat Perencanaan :
1. Dapat memberikan arah dari arti tujuan bagi perusahaan
2. Dapat ditentukan suatu pedoman sebagai standar/ukuran untuk
mengurangi ketidak-pastian serta perubahan di masa mendatang
3. Dengan perencanaan dapat diukur berhasil tidaknya suatu
pekerjaan, sehingga akan mempermudah pengawasan
4. Dapat meminimumkan resiko-resiko dan dapat memperkirakan
peluang yang dapat dijangkau
5. Dengan perencanaan akan timbul efisiensi sehingga pengeluaran
biaya dapat ditekan
PENGORGANISASIAN

Pada hakekatnya antara Organisasi dengan Manajemen tidak dapat


dipisahkan, karena Organisasi merupakan alat manajemen untuk
mencapai tujuannya.

Jadi dalam organisasi terdapat 3 faktor :


1. adanya sekelompok orang
2. adanya hubungan dan pembagian kerja di antara orang-orang itu
3. adanya tujuan yang ingin dicapai

Tujuan organisasi :
1. Mempermudah dalam pelaksanaan tugas
2. Membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang
lebih kecil
3. Mempermudah pimpinan dalam melaksanakan tugas pengawasan
4. Penentuan orang-orang yang dibutuhkan untuk memangku tugas-
tugas yang telah dibagi.
Langkah-langkah dalam Pengorganisasian :
1. Memperinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk
mencapai tujuan organisasi.
Misalkan : pembelian peralatan produksi, penempatan tenaga yang
akan menjaga/menjalankan alat tersebut.

2. Membagi beban kerja ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara logis dan


menyenangkan dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang

3. Mengkombinasikan pekerjaan anggota perusahaan dalam cara yang


logis dan efisien

4. Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan anggota


organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis
5. Memantau efektivitas organisasi dan pengambilan langkah-langkah
penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas.
Di sini diperlukan penilaian ulang terhadap keempat langkah terdahulu
secara berkala.
Desain Suatu struktur organisasi yang menggairahkan
kreativitas dan inovasi, harus mempertimbangkan hal-hal
sbb :
1. Pimpinan puncak membuat analisa fakta dan situasi lingkungan serta
menentukan sasaran yang harus dicapai
2. Membuat strategi pelaksanaan dengan proses pengukuran keberhasilan
3. Produk atau jasa yang harus dihasilkan menentukan konfigurasi proses
produksi, teknologi yang dipakai serta, kualifikasi SDM yang diperlukan
4. Para staf dan karyawan mempunyai akses dan kemudahan untuk
bergerak leluasa dalam perusahaan untuk saling belajar dari
pekerjaan masing-masing
5. Semua informasi dan data yang diperoleh disebarluaskan ke seluruh
organisasi secara merata-horizontal dan tidak disensor secara
vertikal sesuai hirarkhi konvensional

6. Bentuk organisasi, horizontal dan fleksibel bukan


vertikal dan konvensional
Fungsi Struktur Organisasi

1. Kejelasan Tanggung Jawab


Setiap dari anggota organisasi harus mempunyai tanggung jawab dan
juga apa saja yang harus dipertanggung jawabkan.
2. Kejelasan Kedudukan
Fungsi dari kejelasan kedudukan ini adalah setiap anggota atau
seseorang yang terdapat dalam struktur organisasi, harus jelas
adanya keterkaitan dalam penyelesaian suatu fungsi yang telah
dipercayakan kepada seseorang atau anggota.
3. Kejelasan Jalur Hubungan
Fungsi mengenai kejelasan jalur hubungan adalah, dalam melakukan
tanggung jawab dalam suatu organisasi maka harus ada kejelasan
hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur
penyelesaian pekerjaannya akan lebih efektif dan efisien.
4. Kejelasan Uraian Tugas
Fungsi dari kejelasan uraian tugas adalah, didalam struktur
organisasi akan sangat membantu apabila pihak atasan atau
pimpinan dapat melakukan controlling (pengawasan) maupun
pengendalian dan juga bagi bawahan akan bisa lebih
berkonsentrasi dalam melakukan tugas atau pekerjaannya,
sebab adanya jalur perintah yang jelas.
1. Buat Perusahaan bersekala menengah, lengkapi dengan :
a. Nama Perusahaan
b. Logo perusahaan
c. Tagline perusahaan
d. Core Value perusahaan
e. Visi dan Misi perusahaan

2. Buat Perencanaan Manajement yang akan digunakan untuk


TUGAS -1

menjalankan perusahaan, meliputi :


a. Sasaran Perusahaan
b. Kebijakan
c. Strategi
d. Prosedur
e. Aturan
f. Perencanaan Program

3. Buat Struktur Organisasi Yang mempertimbangkan :


a. Tujuan Organisasi
b. Langkah-Langkah pembentukan organisasi
c. Desain organisasi
d. Kejelasan Fungsi organisasi

Anda mungkin juga menyukai