Core Values
Visi, Misi, dan Core Values dalam
Bisnis
Visi (Vision statement) adalah sebuah mimpi/tujuan besar yang
menjadi jiwa dari lahirnya sebuah bisnis dalam perusahaan, dan
mimpi besar inilah yang ketika tercapai akan menjadikan
perusahaan tersebut dapat mengubah dunia.
Misi Perusahaan :
1. Melayani pelanggan dengan kualitas produksi yang tinggi
2. Memastikan pelanggan mendapat kualitas produksi yang bagus dengan
harga yang sesuai
3. Menyediakan pelayanan yang efisien ke pelanggan
4. Berkontribusi untuk pengembangan ekonomi negara
Contoh :
VISI PENS :
Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di
bidang emerging technology dalam skala nasional maupun
internasional.
MISI
Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan
suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang
profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang
siap bersaing di era global.
Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam
pengembangan dan peningkatan sistem pendidikan politeknik di
Indonesia.
Melaksanakan penelitian yang berorientasi penemuan,
pengembangan, kombinasi, atau integrasi dari beberapa
teknologi yang sudah ada sebelumnya, menjadi teknologi baru
yang membawa kemaslahatan masyarakat.
Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral
akademis dan sosial masyarakat.
Nilai Perusahaan (Core values) PENS :
LOGO PENS :
Tagline PENS :
Cara membuat Tagline yang baik :
1. Awali dengan membuat LOGO
Jika bisnis Anda belum memiliki sebuah logo, maka Anda harus
membuatnya terlebih dahulu sebelum membuat tagline. Pada
dasarnya tagline tidak akan berfungsi apapun jika tidak adanya
logo, kecuali jika media marketing Anda adalah radio. Perpaduan
antara logo dan tagline akan membuat branding Anda menjadi
semakin kuat. Tagline perusahaan yang Anda buat juga akan
memperkuat maksud dari logo Anda.
1. Sasaran Perusahaan :
Dalam kurun waktu tertentu perusahaan tentu mempunyai suatu
sasaran atau tujuan yang hendak dicapai.
Misalnya : akan mengadakan pengurangan biaya produksi
sebanyak 6% dalam waktu dua tahun atau mengurangi kerusakan
barang sebanyak 8%, dan sebagainya.
Jadi semua kegiatan akan diarahkan pada sasaran itu.
2. Kebijakan :
Hal ini merupakan petunjuk umum bagi perusahaan.
Misalkan : kebijakan seorang perancang pakaian adalah, hanya
membuat atau merancang pakaian berselera tinggi dengan bahan yang
pilihan.
3. Strategi :
Strategi merupakan program yang luas untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan yaitu, bagaimana perusahaan akan
melaksanakan misinya.
4. Prosedur :
Merupakan rangkaian tindakan yang akan dijalankan untuk
mempermudah pelaksanaan kegiatan perusahaan.
5. Aturan :
Yaitu merupakan bagian dari prosedur dan merupakan Tindakan
yang spesifik. Beberapa aturan yang sejenis dapat dikelompokkan
menjadi suatu prosedur.
6. Program :
Merupakan kombinasi antara kebijakan, prosedur, aturan dan
pemberian tugas yang disertai dengan anggaran atau budget.
Perencaan Program meliputi :
a. Menentukan jenis dan jumlah produk yang akan dibuat agar tepat
dalam hal kualitas, manfaat dan kuantitasnya agar dapat dicapai
keuntungan maksimal .
b. Menetapkan jumlah dana yang diperlukan untuk modal kerja
maupun modal tetap. Apakah akan dipenuhi dengan modal sendiri
atau dengan pinjaman (kredit).
c. Menentukan jumlah pekerja yang akan ditarik dan dipekerjakan
dalam perusahaan .
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Perencanaan :
1. Hendaknya terperinci dan realistis, sehingga pelaksanaannya mudah
dan tidak banyak penyimpangan
2. Dibuat fleksibel dan mudah mengikuti perubahan
3. Perlu penyesuaian dana yang tersedia untuk itu
Manfaat Perencanaan :
1. Dapat memberikan arah dari arti tujuan bagi perusahaan
2. Dapat ditentukan suatu pedoman sebagai standar/ukuran untuk
mengurangi ketidak-pastian serta perubahan di masa mendatang
3. Dengan perencanaan dapat diukur berhasil tidaknya suatu
pekerjaan, sehingga akan mempermudah pengawasan
4. Dapat meminimumkan resiko-resiko dan dapat memperkirakan
peluang yang dapat dijangkau
5. Dengan perencanaan akan timbul efisiensi sehingga pengeluaran
biaya dapat ditekan
PENGORGANISASIAN
Tujuan organisasi :
1. Mempermudah dalam pelaksanaan tugas
2. Membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang
lebih kecil
3. Mempermudah pimpinan dalam melaksanakan tugas pengawasan
4. Penentuan orang-orang yang dibutuhkan untuk memangku tugas-
tugas yang telah dibagi.
Langkah-langkah dalam Pengorganisasian :
1. Memperinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk
mencapai tujuan organisasi.
Misalkan : pembelian peralatan produksi, penempatan tenaga yang
akan menjaga/menjalankan alat tersebut.