Anda di halaman 1dari 5

Tugas Minggu 2 – Manajemen Strategik

Mata Kuliah : Manajemen Strategik Hari/Tanggal :


Fakultas : Ekonomi Dosen : Wahyu Widjayanti, SE.,
Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen MMSI
Tingkat/Kelas : 4 Jumlah Soal : 10 Essai
Semester/Tahun : PTA 2023/2024 Waktu Ujian :

PETUNJUK PENGERJAAN SOAL:


● Silakan di kerjakan perkelompok

● Jawaban di ketik di lembar kerja Mahasiswa ini di bawah ini

● Mohon untuk diketik dan di kirimkan email melalui perwakilan kelas yang di tentukan

● Dateline pengumpulan :Jumat, 13 Oktober 2023

1. Apa yang dimaksud dengan strategi dan mengapa suatu perusahaan perlu menerapkan suatu startegi
dalam menjalankan bisnisnya ?
2. Bagi sebuah perusahaan yang menggunakan internet dalam mengelola bisnisnya memang memiliki
banyak keuntungan, tetapi banyak juga kerugiannya.msialnya pesaing akan mendapat informasi
dengan mudah dan membahayakan strategi tingkat bisnis. Bagaimana startegi suatu perusahaan agar
dapat terus memanfaatkan internet untuk mengoptimalkan laba di atas rata-rata tetapi meminimalisasi
rahasiaatau informasi penting perusahaan mereka bagi para pesaing?
3. Bagaimana cara perusahaan agar berhasil menerapkan startegi biaya rendah?
4. Buatlah sebuah ilustrasi gambaran perusahaan atau suatu prodak yang anda ketahui mengalami
perubahan dan melakukan aplikasi dari mamanajemen strategic dalam menghadapi perubahan
tersebut!
5. Jelaskan yang kalian ketahui mengenai Visi – Misi Perusahaan
6. Jelaskan yang kalian pahami mengenai sasaran operasional perusahaan
7. Menurut kalian apa kaitan nya antara Visi, Misi, Tujuan, Objektivitas, dan Falsafah perusahaan
8. Jangan bicara lagi soal visi-misi. Hanya akan menambah ruwet saja. Jelaskan posisi Kalian
terhadap pernyataan tersebut!
9. Coba bandingkan - perbedaan dan persamaan - secara ringkas konsep misi yang dirumuskan oleh
Pearce II dan David dan visi oleh Collins dan Porras!
10. Buatlah rangkuman mengenai materi minggu ke 2 - Visi Misi Perusahaan

JAWAB :
1.Strategi dalam konteks bisnis mengacu pada rencana yang disusun dan diimplementasikan oleh
sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Strategi ini mencakup serangkaian langkah atau
tindakan yang dirancang untuk mengarahkan perusahaan menuju pencapaian tujuan jangka
panjangnya. Dalam bisnis, strategi adalah panduan yang membantu perusahaan menentukan cara
untuk mencapai keunggulan kompetitif, pertumbuhan, profitabilitas, dan tujuan bisnis lainnya.

Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan perlu menerapkan strategi dalam menjalankan
bisnisnya:

1. Pencapaian tujuan Strategi membantu perusahaan merumuskan dan mencapai tujuan bisnisnya.
Dengan merencanakan tindakan yang terarah, perusahaan dapat mengukur pencapaian tujuan jangka
panjangnya.

2. pengarahaan Aksi: Strategi memberikan panduan kepada semua tingkatan organisasi mengenai apa
yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Ini membantu dalam pengambilan keputusan
sehari-hari.

3. Pengelolaan Sumber daya : Strategi membantu dalam alokasi sumber daya seperti uang, tenaga
kerja, dan waktu dengan efisien. Dengan strategi yang baik, perusahaan dapat menghindari
pemborosan dan fokus pada prioritas yang lebih penting.

Jadi, strategi adalah alat penting dalam menjalankan bisnis, yang membantu perusahaan dalam
mencapai tujuan dan menjaga daya saing mereka di pasar. Tanpa strategi yang baik, perusahaan dapat
kehilangan arah, efisiensi, dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

2.Strategi yang dapat membantu perusahaan menjaga kerahasiaan informasi penting sambil tetap
memanfaatkan internet untuk mengoptimalkan laba:

1. Pengamanan Data: Pastikan bahwa data dan informasi penting perusahaan terlindungi secara ketat.
Gunakan teknologi pengamanan seperti enkripsi data, firewall, dan alat keamanan jaringan lainnya
untuk mencegah akses yang tidak sah.

2. Pengendaliaan Akses: Batasi akses ke informasi sensitif hanya kepada staf yang membutuhkannya.
Pastikan bahwa setiap karyawan memiliki izin yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka

3. Kontrol Aksi Internet: Batasi akses internet staf hanya pada situs-situs yang relevan dengan tugas
mereka. Anda dapat mengimplementasikan kebijakan untuk memblokir akses ke situs web tertentu
yang tidak terkait dengan pekerjaan.

4. Penyimpanan Data Aman: Simpan data penting di server yang terisolasi dan aman, dan pastikan
untuk melakukan pencadangan data secara teratur. Juga, pastikan bahwa perangkat penyimpanan
eksternal terkunci dengan aman.

3. Untuk berhasil menerapkan strategi biaya rendah, perusahaan perlu memperhatikan beberapa faktor
kunci:

1. Ananlisis Pasar dan Persaingan: Memahami pasar dan pesaing adalah langkah awal yang penting.
Identifikasi segmen pasar yang memiliki kebutuhan untuk produk atau layanan dengan biaya rendah,
dan pelajari pesaing Anda untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan.
2. Efisiensi Operasional: Perusahaan harus berfokus pada meningkatkan efisiensi operasional. Ini
dapat mencakup proses produksi yang lebih efisien, manajemen rantai pasokan yang baik,
pengendalian biaya tenaga kerja, dan penggunaan teknologi yang tepat.

3. Skala Produksi: Menggunakan ekonomi skala dapat membantu dalam mengurangi biaya. Dengan
meningkatkan volume produksi, perusahaan dapat mendistribusikan biaya tetap ke lebih banyak
produk, mengurangi biaya per unit.

4. Pengendalian Biaya Bahan Baku: Bernegosiasi dengan pemasok untuk harga bahan baku yang
lebih baik dan menjalankan praktik pengendalian biaya yang ketat dalam manajemen persediaan.

4. Perusahaan Sharp sebagai produsen alat alat elektronik menerapkan manajemen strategis sebagai
berikut:

1. Analisis SWOT: Mereka melakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan,


kelemahan, peluang, dan ancaman. Mereka menyadari bahwa kekuatan mereka adalah reputasi
produk berkualitas tinggi, sementara kelemahan adalah ketidakmampuan mereka beradaptasi dengan
cepat terhadap perkembangan teknologi. Peluang ada dalam pasar global yang berkembang pesat, dan
ancaman adalah persaingan sengit dan perubahan cepat dalam preferensi konsumen.
2. Penentuan Visi dan Misi Baru: Berdasarkan analisis SWOT, perusahaan Sharp menetapkan
visi dan misi baru yang berfokus pada inovasi produk, diversifikasi pasar, dan peningkatan efisiensi
operasional. Misi mereka adalah menjadi pemimpin dalam teknologi terbaru dan memberikan solusi
yang memenuhi kebutuhan konsumen global.
3. Identifikasi Inisiatif Strategis: Perusahaan Sharp mengidentifikasi beberapa inisiatif strategis,
termasuk pengembangan produk baru dengan fitur-fitur inovatif, ekspansi ke pasar global, dan
peningkatan proses produksi dan rantai pasokan.
4. Perubahan Kepemimpinan: Perusahaan ini memutuskan untuk mengubah kepemimpinan
dengan mempekerjakan seorang CEO yang memiliki latar belakang dalam teknologi dan inovasi.
5. Pelibatan Karyawan: Mereka melibatkan karyawan dalam proses perubahan dan memberikan
pelatihan dan peluang pengembangan.
6. Monitoring dan Evaluasi: Perusahaan Sharp secara teratur memantau progres inisiatif strategis
mereka dan mengukur hasilnya. Mereka siap untuk menyesuaikan rencana mereka jika diperlukan.

Hasil dari perubahan ini adalah perusahaan Sharp berhasil memulihkan pertumbuhan mereka. Mereka
meluncurkan produk-produk inovatif yang diminati konsumen, memperluas pasar ke luar negeri, dan
meningkatkan efisiensi operasional mereka. Manajemen strategis membantu perusahaan ini
beradaptasi dengan perubahan pasar dan tetap relevan dalam industri elektronik konsumen yang
dinamis.
5. Visi adalah suatu rangkaian kata yang menuju suatu impian, cita-cita, nilai, masa depan dari suatu
sebuah perusahaan. Sementara misi adalah bagaimana sebuah perusahaan dapat mewujudkan cita-
citanya tersebut di masa depan. Selain itu, misi juga akan menjawab beberapa pertanyaan seperti
bagaimana sikap perusahaan, bagaimana upaya untuk menang, hingga bagaimana mengukur sebuah
proses kemajuan di dalam sebuah perusahaan, makanya visi dan misi sangat penting dan sangat
berpengaruh di masa yang akan datang di sebuah perusahaan.

6. Sasaran operasional yaitu merujuk pada sesuatu yang kita tuju atau targetkan melalui fungsi
operasional. Mereka adalah sasaran spesifik untuk departemen operasional, yang mana tidak hanya
selaras dengan sasaran di fungsi bisnis lainnya tapi juga mengejawantahkan sasaran di level di
atasnya, sasaran bisnis. Sasaran operasional bisa terkait dengan biaya, kualitas, nilai tambah,
fleksibilitas, dan agilitas. Sebuah perusahaan mungkin memiliki lebih dari satu sasaran. memiliki
sasaran juga bisa memotivasi tim dan karyawan di departemen operasional. Mereka memiliki target
dan arah untuk dituju. Itu mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dan mengerahkan kemampuan
terbaik mereka di dalam perusahaan.

7. kaitannya antara Visi, Misi, Tujuan, Objektivitas, dan Falsafah perusahaan yaitu adalah setiap
perusahaan ini akan menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan. Tanpa kaitan itu semua maka
kinerja perusahaan akan berjalan acak dan kurang jelas arahnya serta mudah berubah dan diombang
ambingkan oleh faktor eksternal.

8. Pernyataan tentang kemungkinan menambah keruwetan jika satu perusahaan tertentu membahas konsep
visi-misi semakin sering didengar. Suasana yang serupa terjadi dalam hampir setiap dialog antar orang
maupun organisasi ketika mereka membahas soal visi-misi, perumusan baru maupun ulang. Jika
disederhanakan setidaknya karena dua sebab. Pertama, yang demikian terjadi karena dilihat dari esensi
manfaatnya pun sudah ada perbedaan yang mendasar. Di satu pihak orang demikian yakin manfaat positif
yang diperoleh tiadanya visi-misi. Sebagai bukti ditunjuk demikian banyak perusahaan yang secara formal
memiliki rumusan visi-misi. Di lain pihak, ada juga yang berpendapat bahwa visi-misi sama sekali tidak
memberikan manfaat bagi keberlangsungan hidup perusahaan. Tak ada yang dapat menunjukkan bukti
secara langsung bahwa visi-misi memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan. Kedua, secara esensial
pengertian dan komponen visi-misi juga berbeda. Tidak perlu jauh-jauh, baru soal sebutan saja sudah
beda. Yang satu menggunakan sebutan misi, yang lain menggunakan sebutan visi. Dengan sebutan yang
sama saja- misalnya misi atau visi saja satu orang tertentu memiliki pengertian berbeda dengan yang lain.
Modul ini menyampaikan pengertian yang klasik yang menggunakan istilah misi, dan sekaligus
menyajikan pengertian yang lebih kontemporer - dilihat dari waktu yang menggunakan istilah visi.

9. Pada dasarnya konsep misi yang diajukan oleh Perace dan David menunjuk pada arah masa depan
perusahaan. Rumusan tersebut merupakan formalisasi apa yang sebelumnya masih terbayang secara kasar
dalam hal dan pikiran pendiri perusahaan. Jadi, ia menjawab pertanyaan what is out business, untuk masa
sekarang dan masa depan. Setidaknya ada tiga komponen pokok yang terkandung di dalamnya, yakni
produk, pasar, dan teknologi. Dalam perjalanannya, komponen lain juga diikutsertakan, misalnya laba dan
pertumbuhan berkelanjutan.Visi yang dirumuskan oleh Collins dan Porras dimulai dari nilai-nilai inti dan
tujuan inti yang dimiliki oleh pendiri perusahaan. Kedua hal tersebut merupakan komponen pertama visi,
yang disebut dengan ideologi inti. Nilai-nilai inti pada dasarnya adalah ajaran dan kepercayaan yang
paling dalam yang dimiliki pendiri yang hendak dijadikan karakter perusahaan. Tujuan ini menyatakan
tujuan pokok dan sekaligus alasan pendirian perusahaan, lebih dari sekedar pencapaian kinerja dan uang.
Ideologi intitidak mengalami perubahan, begitulah sepanjang masa. Tujuan inti tersebut diterjemahkan
dalam rancangan masa depan perusahaan, yang lebih terukur dari sudut waktu dan pencapaiannya.
Rancangan masa depan ini dapat berubah sesuai dengan zamannya. Kedua mazhab (aliran besar) tersebut
beserta pengikutnya menyatakan bahwa visi-misi memiliki manfaat yang positif bagi pencapaian kinerja
dan kelanjutan hidup perusahaan. Mereka tidak menilai sisi negatif visi-misi, sepanjang komitmen untuk
melakukan implementasinya tidak terganggu. Petunjuk jawaban latihan ini tidak berani mencoba mencari
bidang irisan yang sama dari kedua pengertian tersebut. Jika dipaksakan malah menimbulkan
kebingungan. Silakan pembaca melakukan pilihan sesuai dengan pendapat, kesukaan, dan keyakinan
masing-masing untuk memilih salah satu, jika memang diperlukan untuk memilih, dengan menyebut dasar
sumber pilihannya

10. Visi adalah cita-cita dimasa depan yang difikirkan oleh pendiri atau pemimpin organisasi.

Misi adalah penjabaran dari visi kedalam statement organisasi yang terfokus kepada kebutuhan
stakeholdernya.
Falsafah atau kredo organisasi adalah nilai-nilai yang ditanamkan dan dijadikan sebagai acuan dalam
setiap gerak dan langkah perusahaan.

Tujuan perusahaan adalah pernyataan kualitatif mengenai keadaan atau hasil yang ingin dicapai dimasa
yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai