Anda di halaman 1dari 3

Diskusi 2

Setelah membaca modul 3, silahkan menjawab soal diskusi berikut:

1. Dalam suatu perusahaan, perencanaan strategik sangat dibutuhkan. Uraikan


keunggulan dan kelemahan dari perencanaan strategik!
2. Jelaskan perspektif-perspektif yang terdapat dalam balance scorecard dan
keterkaitan antara perspektif!
3. Penerapan balanced scorecard dalam penyusunan rencana strategik memiliki
dampak yang menguntungkan bagi perusahaan. Jelaskan!

Jawab:

Menurut pendapat saya :

1. Dalam suatu perusahaan, perencanaan strategik sangat dibutuhkan. Uraikan keunggulan dan
kelemahan dari perencanaan strategik!
Perencanaan strategik memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipahami dalam konteks
perusahaan. Berikut adalah uraian tentang keunggulan dan kelemahan dari perencanaan strategik:
Keunggulan perencanaan strategik:
1. Mengarahkan fokus dan visi perusahaan: Perencanaan strategik membantu perusahaan untuk
menetapkan tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapainya. Dengan demikian, perusahaan
memiliki fokus yang jelas dan visi jangka panjang yang dapat diikuti oleh seluruh staf.
2. Meminimalkan risiko: Dalam perencanaan strategik, perusahaan melakukan analisis SWOT untuk
mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi. Dengan demikian,
perusahaan dapat mengantisipasi risiko dan meminimalkannya dengan merancang strategi yang tepat.
3. Menghemat biaya dan waktu: Perencanaan strategik memungkinkan perusahaan untuk
mengalokasikan sumber daya dengan efisien dan efektif. Hal ini membantu perusahaan untuk
menghemat biaya dan waktu dalam jangka panjang.
4. Mengoptimalkan kinerja: Dengan menetapkan tujuan dan strategi yang jelas, perusahaan dapat
memaksimalkan kinerja dalam jangka panjang.
Kelemahan perencanaan strategik:
1. Kurang fleksibel: Perencanaan strategik biasanya dilakukan untuk jangka panjang. Namun, keadaan
di pasar dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan untuk
mengubah strategi saat kondisi pasar berubah.
2. Tidak dapat memperhitungkan semua faktor: Perencanaan strategik hanya mempertimbangkan
faktor-faktor yang diketahui saat ini. Ada banyak faktor yang tidak dapat diprediksi, seperti bencana
alam atau kejadian politik yang tidak terduga. Oleh karena itu, perusahaan perlu fleksibel dalam
merespon perubahan lingkungan.
3. Biaya dan waktu yang dibutuhkan: Perencanaan strategik membutuhkan biaya dan waktu yang
cukup besar. Proses ini dapat memakan waktu dan energi perusahaan.
4. Tidak menjamin kesuksesan: Perencanaan strategik hanya menjadi panduan bagi perusahaan. Hal
ini tidak menjamin kesuksesan di masa depan. Kondisi pasar dan persaingan dapat berubah secara
drastis, dan perusahaan perlu mampu beradaptasi dengan cepat.
Dalam kesimpulannya, perencanaan strategik memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu
dipertimbangkan oleh perusahaan. Perusahaan perlu mempertimbangkan keadaan pasar, situasi
internal perusahaan, serta tujuan dan visi jangka panjang saat merancang strategi dan menjalankan
perencanaan strategik.

2. Jelaskan perspektif-perspektif yang terdapat dalam balance scorecard dan keterkaitan antara
perspektif!
Balance Scorecard adalah suatu kerangka kerja manajemen strategis yang dirancang untuk membantu
organisasi dalam mengukur dan memantau kinerja mereka secara holistik. Balance Scorecard
mencakup empat perspektif kinerja yang saling terkait, yaitu:
1. Perspektif Keuangan Perspektif ini mencakup semua aspek yang berkaitan dengan keuangan
organisasi seperti laba, pertumbuhan pendapatan, biaya, arus kas, dan modal. Tujuannya adalah untuk
menjamin kesehatan keuangan jangka pendek dan jangka panjang organisasi.
2. Perspektif Pelanggan Perspektif ini mencakup semua aspek yang berkaitan dengan kepuasan
pelanggan seperti kualitas produk dan layanan, kecepatan respons, dan tingkat loyalitas. Tujuannya
adalah untuk memperoleh pelanggan yang puas dan setia, yang pada akhirnya akan meningkatkan
keuntungan jangka panjang.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif ini mencakup semua aspek yang berkaitan dengan
kinerja internal organisasi seperti efisiensi dan efektivitas operasional, kualitas produksi, dan inovasi
produk. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kinerja internal organisasi,
yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan keuntungan jangka panjang.
4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif ini mencakup semua aspek yang berkaitan
dengan pengembangan karyawan, teknologi, dan sistem organisasi seperti pelatihan, inovasi, dan
pengembangan karyawan. Tujuannya adalah untuk membangun sumber daya manusia dan sistem
organisasi yang unggul, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional,
kepuasan pelanggan, dan keuntungan jangka panjang.
Keterkaitan antara keempat perspektif ini sangat penting. Jika keuangan organisasi tidak sehat, maka
organisasi mungkin tidak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan atau memperbaiki kinerja internal
mereka. Jika organisasi tidak mampu meningkatkan kinerja internal mereka, maka mereka mungkin
tidak dapat memperbaiki kepuasan pelanggan atau mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka.
Jika organisasi tidak berinvestasi dalam pengembangan karyawan dan sistem organisasi, maka mereka
mungkin tidak mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka atau memenuhi
kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, keempat perspektif harus diintegrasikan dan diimbangi agar
organisasi dapat mencapai kesuksesan jangka panjang.

3. Penerapan balanced scorecard dalam penyusunan rencana strategik memiliki dampak yang
menguntungkan bagi perusahaan. Jelaskan!
Balanced Scorecard (BSC) adalah suatu kerangka kerja manajemen strategis yang digunakan untuk
mengukur kinerja perusahaan dari berbagai perspektif, seperti perspektif keuangan, pelanggan, proses
internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Penerapan BSC dalam penyusunan rencana strategis dapat memberikan dampak positif bagi
perusahaan karena:
1. Menyediakan pandangan yang komprehensif tentang kinerja perusahaan: Dengan menggunakan
BSC, perusahaan dapat memperoleh pandangan yang komprehensif tentang kinerja mereka dari
berbagai perspektif. Hal ini membantu perusahaan untuk memahami bagaimana kinerja mereka
berdampak pada keberhasilan jangka panjang.
2. Memastikan kesesuaian strategi dan tindakan: Dengan mempertimbangkan berbagai perspektif
dalam BSC, perusahaan dapat memastikan bahwa tindakan dan keputusan yang diambil selaras
dengan tujuan strategi perusahaan secara keseluruhan.
3. Meningkatkan komunikasi dan pemahaman di dalam perusahaan: Dengan menggunakan BSC,
perusahaan dapat memperbaiki komunikasi di antara departemen dan individu dengan memastikan
bahwa tujuan dan strategi perusahaan dipahami dan diterapkan secara konsisten di seluruh organisasi.
4. Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk merespon perubahan pasar: BSC membantu
perusahaan untuk memperhatikan tanda-tanda perubahan pasar dan keadaan yang menguntungkan,
sehingga perusahaan dapat merespons dengan cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk
mengatasi situasi tersebut.
5. Memungkinkan perusahaan untuk menetapkan prioritas: BSC membantu perusahaan untuk
menetapkan prioritas dan mengalokasikan sumber daya secara efektif di seluruh organisasi. Hal ini
membantu perusahaan untuk fokus pada inisiatif strategis yang paling penting dan memastikan bahwa
sumber daya yang terbatas digunakan secara efektif.
Secara keseluruhan, penerapan BSC dalam penyusunan rencana strategis memberikan manfaat bagi
perusahaan dengan membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kinerja
mereka dan memastikan bahwa tindakan dan keputusan yang diambil selaras dengan tujuan strategi
perusahaan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai