Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fajriani Destari

NIM : 222110015

Mata Kuliah : Pemasaran

1. Bagaimana perusahaan menciptakan mekanisme untuk mendukung kinerja jangka panjang


perusahaan?

Jawaban:

Sebuah perusahaan membutuhkan strategi untuk dapat berjuang di tengah lingkungan


bisnis yang tidak menentu. Solusinya bisa berupa membentuk strategi reaktif atau proaktif.
Strategi yang bersifat reaktif lebih sering digunakan dibandingkan strategi proaktif. Namun,
strategi tersebut membutuhkan sumber daya maupun tenaga yang lumayan untuk jangka
waktu yang cukup pendek. Perusahaan tetap membutuhkan perencanaan yang tidak hanya
bisa beradaptasi, tetapi juga bisa mempengaruhi situasi yang ada.
Dengan begitu, perusahaan perlu menentukan rencana jangka panjang dengan membentuk
perencanaan strategis. Perencanaan strategis atau strategic planning merupakan rencana
bisnis spesifik yang dibuat, diimplementasikan, dan dievaluasi sepanjang menjalankan tujuan
perusahaan yang bersifat jangka panjang.
Proses penyusunannya memerlukan pemikiran mendalam pada manajemen tingkat atas dari
berbagai kemungkinan yang ada untuk memberikan hasil positif bagi perusahaan. Proses
tersebut dapat dibagi menjadi tiga langkah, yaitu:

1. Penyusunan Strategi, dimulai dari mengadakan audit internal dan eksternal untuk menilai
situasi saat ini yang kemudian dikembangkan menjadi SWOT perusahaan. Nantinya akan
ditentukan tujuan mana yang menjadi fokus jangka panjang.
2. Penerapan Strategi, berupa penyusunan aksi yang akan dilakukan beserta sumber daya yang
akan dimanfaatkan untuk mengeksekusi strategi yang telah dibuat. Penerapan yang efektif
biasanya memiliki struktur atau kerangka yang kuat, sumber daya yang relevan dan dapat
dimaksimalkan, serta pengarahan usaha marketing yang sesuai dengan tujuan awal.
3. Pengevaluasian Strategi, di mana rencana yang telah berjalan dinilai perkembangannya
secara berkala. Kegiatan ini memuat tiga aktivitas penting, yaitu menilai faktor internal dan
eksternal yang mempengaruhi proses berjalannya strategi, menghitung kinerja banyak
pihak, dan mengambil langkah baru untuk meningkatkan efektivitas.

2. Bagaimana orientasi ESG-enviromental, social dan governance di perusahaan anda?

Jawaban:
Terkait Environmental yaitu adanya penghematan energi di kantor dengan mematikan listrik
yang tidak digunakan,seperti siang hari apabila suatu ruangan tidak ada orangnya akan
langsung dimatikan listriknya

Terkait Social : Perusahaan selalu memenuhi hak atas karyawannya. Apabila ada isu terkait
dengan karyawan perusahaan akan turun langsung untuk membantu karyawannya

Governance: Setiap tahun adanya audit eksternal terkait laporan keuangan perusahaan. Dan
perusahaan selalu tepat waktu setor pajak ke negara.

3. Bagaimana orientasi ESG ini bisa menciptakan konsumen sebuah perusahaan mencintai
merek-merek yang diluncurkan oleh perusahaan?

Dengan ditanamkan ESG maka ada nilai plus terhadap perusahaan tersebut. Karena secara
tidak langsung perusahaan sudah memberikan yang terbaik untuk lingkungan sosial dan
pemerintah. Ini juga akan menjadikan perusahaan memberikan yang terbaik untuk para
konsumennya. Konsumen juga akan sangat tertarik kepada perusahaan yang tidak
berorientasi pada pendapatan tapi juga peduli terhadap lingkungan sosial dan pemerintah.
Sehingga dengan melakukan ESG perusahaan sudah mempromosikan perusahannya sendiri
sehingga dikenal oleh konsumen.

Anda mungkin juga menyukai