Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 6 MAPU5302

LORA PATAL TAMA


500628111

Pandangan saya dalam melakukan penentuan sasaran jangka panjang suatu


organisasi (David, Fre R, 2013. Strategic management, Concepts and Cases, 14th ed,
Pearson, USA)

Sebuah perusahaan membutuhkan strategi untuk dapat berjuang di tengah


lingkungan bisnis yang tidak menentu. Solusinya bisa berupa membentuk strategi
reaktif atau proaktif. Strategi yang bersifat reaktif lebih sering digunakan dibandingkan
strategi proaktif. Namun, strategi tersebut membutuhkan sumber daya maupun
tenaga yang lumayan untuk jangka waktu yang cukup pendek. Perusahaan tetap
membutuhkan perencanaan yang tidak hanya bisa beradaptasi, tetapi juga bisa
mempengaruhi situasi yang ada.
Dengan demikian, perusahaan perlu menentukan rencana jangka panjang dengan
membentuk perencanaan strategi. Perencanaan strategi atau strategic
planning merupakan rencana bisnis spesifik yang dibuat, diimplementasikan, dan
dievaluasi sepanjang menjalankan tujuan perusahaan yang bersifat jangka panjang.
Proses penyusunannya memerlukan pemikiran mendalam pada manajemen tingkat
atas dari berbagai kemungkinan yang ada untuk memberikan hasil positif bagi
perusahaan. Proses tersebut dapat dibagi menjadi tiga langkah, yaitu:
1. Penyusunan Strategi, dimulai dari mengadakan audit internal dan eksternal
untuk menilai situasi saat ini yang kemudian dikembangkan menjadi
perusahaan SWOT. Nantinya akan ditentukan tujuan mana yang menjadi fokus
jangka panjang.
2. Penerapan strategi, berupa penyusunan aksi yang akan dilakukan beserta
sumber daya yang akan dimanfaatkan untuk mengeksekusi strategi yang telah
dibuat. Penerapan yang efektif biasanya memiliki struktur atau kerangka yang
kuat, sumber daya yang relevan dan dapat dimaksimalkan, serta pengarahan
usaha pemasaran yang sesuai dengan tujuan awal.
3. Pengevaluasian Strategi, di mana rencana yang telah berjalan dinilai
perkembangannya secara berkala. Kegiatan ini memuat tiga aktivitas penting,
yaitu menilai faktor internal dan eksternal yang memengaruhi proses
berjalannya strategi, menghitung kinerja banyak pihak, dan mengambil langkah
baru untuk meningkatkan efektivitas.
Proses ini tentu tidak akan berjalan sendiri karena butuh kerjasama antar divisi untuk
mewujudkan rencana yang telah dibuat. Proses ketiga yang wajib di atas juga
membutuhkan kerja sama oleh para pemegang tanggung jawab di level manajemen
level atas, level menengah, serta level operasional. Tanpa adanya komunikasi dan
interaksi antara para manajer dan karyawan, rencana yang ada tidak akan berjalan
dengan fungsional dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai