Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib OPERASIONAL Provinsi Kepulauan Riau
DR. dr. H. A. YUSMANEDI, MMRS, Sp.EM
NIP. 19750403 199403 1 002
PENGERTIAN 1. Pelaksanaan tracing kontak erat adalah pelacakan yang
dilakukan pada orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID19. Kriteria kontak erat antara lain : a. Kontak tatap muka/ berdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius <1 meter dan dalam jangka waktu ±15 menit b. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi (seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan lain-lain) c. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable atau konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar d. Situasi lainnya yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh Tim Penyelidikan Epidemiologi (PE) setempat. 2. Pelacakan Kontak erat dihitung dari 14 hari kebelakang sejak kasus terkonfirmasi.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan kriteria kontak erat dan pengambilan
spesimen COVID-19
KEBIJAKAN 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor.
HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 2. Keputusan Direktur RSUD Provinsi Kepulauan Riau Nomor: 742/SK–RSUD PROV/IX/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau
PROSEDUR a. Tim Penyelidikan Epidemiologi (PE) berkoordinasi dengan
sekretariat COVID19 dan kepala ruangan terkait tracing kontak erat; b. Pegawai yang dinyatakan kontak erat datang pada tempat dan waktu yang telah ditentukan; c. Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) terhadap kontak erat; TRACING KONTAK ERAT RSUD Raja Ahmad Tabib Jl.W.R Supratman KM. 8 No. Dokumen No. Revisi Halaman No. 100 Tanjungpinang /1.1/RSUD 00.00 2/2 PROSEDUR d. Apabila pegawai tersebut dinyatakan sebagai kontak erat maka selanjutnya dilakukan pemeriksaan spesimen oleh Tim Laboratorium; e. Pengambilan spesimen : 1) Swab 1 (satu) dilakukan saat pertama kali dinyatakan sebagai kontak erat (Hari pertama/H1); 2) Apabila hasil pemeriksaan swab 1 (satu) dinyatakan negatif maka selanjutnya pemeriksaan Swab 2 (dua) dilakukan 5 hari setelah swab 1 (satu) 3) Apabila hasil swab 1 (satu) dinyatakan positif atau terkonfirmasi Covid-19 maka tidak dilakukan swab 2 (dua) f. Kontak erat melakukan isolasi/karantina mandiri selama menunggu hasil laboratorium; g. Jika muncul gejala saat isolasi/karantina mandiri, kontak erat segera ke IGD RSUD Raja Ahmad untuk dilakukan pemeriksaan/tindakan lebih lanjut diruang IGD (Ruang Airborn)
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja
Seluruh Bidang/Bagian Tim Penyelidikan Epidemiologi