Anda di halaman 1dari 2

3T (TESTING, TRACING , TREATMENT)

No. Dokumen :
800.02.1609.03/PKM
-SKMH/IV/2020
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS dr. ROZANA ARYANI
SUKAMAHI NIP.
196901212002122001
1. Pengertian Pelaporan Pelacakan Kontak Erat (Closed Contact Tracing) adalah
suatu proses pencatatan dan pelaporan terhadap orang- orang
yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif atau kasus
probable COVID-19
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas Puskesmas dalam melaksanakan
Tracing Covid-19
3. Kebijakan SK Nomor 440/78/PKM-SKMH/III/2020
4. Referensi 1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSKESMAS
2. PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA
VIRUS
DISEASE (COVID-19)
8. Prosedur/La 1. Masyarakat, Gugus Tugas, Rumah Sakit, Perusahaan, Surveilans
ngkah-Lang Dinas Kesehatan melaporkan diduga covid-19 kepada Surveilans
kah Desa atau Surveilans Puskesmas.
2. Identifikasi Data melalui Penyelidikan Epidemiologi dan Tracing ol
eh Surveilans Puskesmas atau Surveiland Desa melalui alat kom
unikasi atau tatap muka dengan menggunakan APD dan teknik pe
ncegahan infeksi seperti mencuci tangan dan menjaga jarak
3. Melengkapi dokumen administrasi
4. Menginformasikan jadwal, tempat serta aturan testing atau swab
PCR atau swab antigen kepada pasien
5. Melakukan Testing melalui Swab PCR atau antigen
6. Pemberian obat-obatan untuk pasien yang isolasi mandiri
7. Apabila hasil PCR positif dengan tanpa gejala (OTG), gejala ringa
n atau sedang dilakukan Isolasi Mandiri/ apabila tempat tinggal m
emungkinkan atau Isolasi Terpusat yang disediakan oleh Pemerin
tah
8. Pasien dipantau samoai selesai dan dinyatakan sembuh
9. Apabila hasil PCR positif dengan gejala berat di rujuk ke RS
10. Pemberian surat keterangan selesai pemantauan untuk pasie
n yang melakukan isolasi mandiri
11. Apabila hasil PCR negatif, kontak erat dianggap sembuh/sele
sai pemantauan/discard
9. Dokumen T 1. Buku manual
erkait 2. Form Pencatatan Covid-19 Ecxel
3. Aplikasi 3T

Anda mungkin juga menyukai