Anda di halaman 1dari 2

PENTALAKSANAAN KASUS

PROBABEL
No. Dokumen P.42201/ /UKP.04/15-
:
LU/2020

SOP No. Revisi : 0


Tgl. Terbit : 24 Agustus 2020
Halaman : 1 /2

UPTD Ditandatangani oleh drg. Soya Mycelia


PUSKESMAS Plt.Kepala UPTD Puskesmas : NIP.198003262006042004
KOTABUMI II

1. Pengertian Kasus suspek dengan ISPA berat atau ARDS atau meninggal
dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan
belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk


penatalaksaan kasus probabel
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kotabumi II
NOMOR : P.42201/ /UKP.01/14-LU/2019 tentang
Pelayanan Klinis Masa Pandemi COVID-19 UPTD Puskesmas
Kotabumi II
4. Referensi a) Keputusan Menteri Kesehatan
No.HK.01.07/Menkes/104/2020 Tentang Penetapan
Infeksi Novel Coronavirus (infeksi 2019-nCov) sebagai
penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangannya.
b) Pedoman pencegahan dan pengendalian Corona virus
Disease (COVID-19) Direktorat Jenderal Pencegahan dan
pengendalian penyakit Juli 2020
c) Surat edaran No.HK.02.01/MENKES/202/2020 Tentang
Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam Penanganan Corona
Virus Disease (COVID-19)
5. Prosedur a. Alat dan Bahan
1) Alat pengukur suhu (thermometer)/thermal scanner
sebaiknya menggunakan thermometer infrared digital
dahi
2) Alat pelindung diri/APD baju pelindung (Hasmat) atau
gaun masker medis, sarung tangan (hanscoen),
kacamata pelindung (google) atau pelindung wajah
(face shield), pelindung kaki
3) Hand sanitizer, atau handsrub
4) Media promotif

b. Petugas yang melaksanakan


1) Petugas medis (Dokter)
2) Petugas paramedis
3) Tenaga non medis (petugas pendaftaran, supir
ambulan)
c. Langkah-Langkah
1) Petugas kesehatan menerima informasi dari gugus
tugas kasus probable
2) Petugas kesehatan mengidentifikasi kontak erat
3) Petugas kesehatan memberi penyuluhan atau
komunikasi resiko kepada kontak erat
4) Petugas kesehatan melakukan pemantauan selama
menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dapat
melalui telepon atau kunjungan harian
5) Petugas kesehtan mendokumentasikan hasil kontak
erat ke dalam form hasil tracing
6. Diagram Alir
Petugas kesehatan
menerima informasi dari
gugus tugas kasus

Petugas kesehatan
mengidentifikasi kontak erat yang
didampingi dinas kesehatan

Petugas kesehatan memberi penyuluhan


atau komunikasi resiko kepada kontak erat

Petugas kesehtan mendokumentasikan


hasil kontak erat ke dalam form hasil
tracing

7. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
8. Unit Terkait a. Poli 1
b. Poli 2
c. Poli Lansia/Umum
d. Poli KIA
e. Poli MTBS
f. Ruang Tindakan
g. Pendaftaran
h. Laboratorium
9. Dokumen a. Rekam medis
Terkait b. Form screaning
c. Form pemantauan harian

10. Rekaman Historis Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai