Anda di halaman 1dari 3

ODP ( ORANG DALAM PEMANTAUAN )

No. Dokumen : 440/ /434.203.200.19/SOP/2020

No. Revisi : 0

SOP
Tanggal : Maret 2021
Terbit

Halaman : 1-2

LAILATUL MUADZOMAH, S.KM., M.Kes


UPTD PUSKESMAS
BANJAR NIP. 19791125 200604 2 026

1. Pengertian ODP ( Orang Dengan Pemantauan) adalah Seseorang yang mengalami


demam
Pasang Masker(≥38 ͦC) atau riwayat demam; atau gejala gangguan sistem
Cucipernapasan
Tangan dg Sabun/AntiseptikJika Timbultenggorokan/batuk.
seperti pilek/sakit Gejala lanjutan DAN tidak ada
Diagram Alir
penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. DAN pada
14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memenuhi salah satu kriteria
berikut:
a. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang
melaporkan transmisi lokal;
b. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi lokal
di Indonesia
2. Tujuan Untuk menemukan adanya indikasi Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Covid-19 yang harus segera direspon
3. Kebijakan a. Kebijakan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Banjar Tentang
Satuan Petugas Covid 19 No. 440/013/434.203.200.19/SK/2020
b. Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang penetapan
infeksi novel coronavirus (2019-nCov)
c. Permenkes Nomor 69 tahun 2016 tentang Pembebasan Biaya Pasien
Infeksi Emerging tertentu
4. Referensi Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease
(COVID-19)
5. Sarana dan 1. Persiapan alat dan bahan
Prasarana a. MASKER e. Peralatan dan obat Medis
b. APD
c. ATK
d. AMBULANS
e. FORM PELAPORAN
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter Spisialis d. petugas Kesehatan yg terlibat
b. Dokter , Perawat e. Pelaksana Program

6. Prosedur / Langkah – langkah :


Langkah- 1. Petugas melakukan pemeriksaan kepada Orang Dalam Pemantaua
langkah
(ORP) yang mengalami gejala Demam ( ≥38 c) atau riwayat demam,
atau gejala gangguan system pernafasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/ batuk. DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan
gambaran klinis yang meyakinkan DAN pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala , memenuhi salah satu kriteria berikut :
a. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang
melaporkan transmisi local
b. Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di area transmisi local di
Indonesia
2. Petugas / polindes / ponkesdes melakukan kunjungan , pemantauan
dan pemeriksaan fisik ke alamat ODP dan dilakukan penatalaksanaan
sesuai kondisi klinis ( bila diketahui Sakit) dan dipantau
perkembangannya selama 14 hari ( dapat dirawat di rumah ataupun di
Fasyankes lainnya, isolasi dari di rumah dan tidak perlu pengambilan
specimen Covid-19))
3. Petugas/ polindes/ponkesdes memberikan komunikasi, informasi dan
edukasi terhadap risiko mengenai penyakit CoVID-19 kepada yang
bersangkutan dan keluarga antara lain :
a. Membatasi diri kontak secara erat dengan orang lain selama
14 hari ke depan, misalnya selalu menggunakan masker disaat
beraktifitas
b. Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan
pakai sabun dan menjaga etika batuk/bersin/meludah
c. Segera mencari pertolongan pengobatan ke fasyankes terdekat
apabila mengalami keluhan sesak nafas
4. Petugas kesehatan/ polindes, poskesdes segera melaporkan secara
berjenjang apabila mengetahui orang dalam kelompok risiko (≤ 24
jam) ke Puskesmas, Puskesmas melaporkan ke Dinkes Kab/Kota,
Dinkes Kab/Kota melaporkan ke Dinkes Provinsi Jawa Timur.
5. Melaporkan hasil pemantauan setiap hari ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan secara berjenjang ke atasnya.

7. Hal-hal yang c. Pemakaian APD dan Masker


perlu d. Cuci Tangan pakai sabun
diperhatikan e. Rujukan segera mungkin
8. Unit Melaporkan
Terkait 1. RS Rujukanke Dinkes ya
tidak 2. RSUD
3. RS/ Klinik Swasta
4. DPS
9. Dokumen a. HAC
Terkait b. Laporan ODR/ODP/PDP/Probable/Konfirmasi
c. Laporan Penyelidikan Epidemiologi
d. Laporan Kontak Erat

10. Rekaman
historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai