/5
(dalam radius 1 meter dengan kasus konfirmasi) dalam 2 hari
sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus
timbul gejala).
a. Kontak Erat Risiko Rendah (Kontak dengan PDP)
1) Petugas melakukan kegiatan surveilans dan
pemantauan selama 14 hari sejak kontak terakhir
dengan pasien dalam pengawasan.
2) Petugas kesehatan menjelaskan pada kontak erat ini
wajib melakukan observasi/karantina, tapi tidak
memerlukan pengambilan spesimen.
3) Petugas kesehatan menghentikan kegiatan
surveilans dan pemantauan terhadap kontak erat ini
apabila pasien dalam pengawasan dinyatakan negatif
COVID-19.
4) Petugas kesehatan melanjutkan pemantauan menjadi
pemantauan kontak erat risiko tinggi apabila pasien
dalam pengawasan dinyatakan probabel/positif COVID-
19 (konfirmasi).
/5
baik di fasyankes atau lokasi pemantauan pada
hari ke-1 dan ke-2 apabila kontak erat
menunjukkan gejala demam (≥38⁰C) atau
batuk/pilek/nyeri tenggorokan dalam 14 hari
terakhir.
6) Petugas kesehatan merujuk ke RS rujukan untuk
isolasi di Rumah sakit apabila hasil laboratorium
kontak erat positif.
7) Petugas kesehatan melakukan pemantauan
melalui telepon, namun idealnya dengan
melakukan kunjungan secara berkala (harian).
8) Petugas kesehatan melakukan pemantauan
dalam bentuk pemeriksaan suhu tubuh dan
skrining gejala harian.
9) Petugas kesehatan layanan primer melakukan
pemantauan dengan berkoordinasi dengan dinas
kesehatan setempat.
10)Petugas kesehatan memberikan surat pernyataan
yang diberikan oleh Dinas Kesehatan, jika
pemantauan terhadap kontak erat sudah selesai.
2. UKM
3. Admen
/5