Anda di halaman 1dari 2

SOP KUSTA

No. Dokumen :440/ /SOP/PKM/2017

No. Revisi :0

TanggalTerbit :12 Juni 2017


SOP
Halaman :2

UPTD PUSKESMAS SUKISNO, S.Sos


SINGAPARNA NIP:196006101982031012

Pengertian Kusta adalah Penilaian klinis atau pernyataan singkat tentang


status kesehatan individu Yang didapat melalui proses
pengumpulan data yang sistematis
Tujuan 1. Mengetahui secara jelas nama penyakit yang diderita oleh
individu.
2. Menentukan Therafi dan tindakan yang sesuai.
Kebijakan SK no : 440 / ................../ 431.201.7.1.15 / 2015 Tentang
Penanggung jawab Pelayanan dan Program UPT Puskesmas
Singaparna
Prosedur 1. Petugas mempersiap[kan alat tulis, kartu Penderita, dan
Register Kohort Kusta
2. Petugas Mengamati hasil pemeriksaan yang dilakukan
pada pasien Kusta yang telah dicatat pada kartu
Penderita.
3. Petugas mengamati Tanda tanda Tersangka Kusta pada
Pasien Yaitu :
A. Tanda Tanda pada Kulit
- Bercak Kulit yang Merah atau Putih dan atau Plakat
pada Kulit terutama pada Wajah dan Telinga.
- Bercak kurang atau mati rasa.
- Bercak yang tidak gatal
- Kulit mengkilap atau kering bersisik
- Danya kelainan kulit yang tidak berkeringat atau
tidak berambut
- Kulit melepuh dan tidak terasa nyreri.
B. Tanda Tanda pada Syaraf
- Nyeri tekan dan atau sponbtan pada syaraf
- Rasa kesemutan tertusuk tusuk dan nyeri pada
anggota gerak
- Kelemahan anggota gerak dan atau wajah
- Adanya cacat ( Deformitas )
- Luka ( Ulkus ) yang sulit sembuh.
C. Lahir dan tinggal didaerah Endemik Kusta dan
mempunyai kelainan kulit yang tidak sembuh dengan
pengobatan rutin terutama bila keterlibatan Syaraf
tepi.
4. Petugas membandingkan Tanda tanda Kusta tersebut
dengan penyakit klulit lainnya seperti panu, kurap, kudis,
psoriasis, vitiligo, dan lain lain.
5. Petugas menanyakan pada petugas Laboratorium apakah
pengambilan kerokan jaringan kulit untuk pasien Kusta
tersedia di Laboratorium.
Unit terkait 1. Programer Kusta
2. Dokter Puskesmas
3. Perawat
4. Laboran
5. Kader

Anda mungkin juga menyukai