Pengertian Kusta adalah Penilaian klinis atau pernyataan singkat tentang
status kesehatan individu Yang didapat melalui proses pengumpulan data yang sistematis Tujuan 1. Mengetahui secara jelas nama penyakit yang diderita oleh individu. 2. Menentukan Therafi dan tindakan yang sesuai. Kebijakan SK no : 440 / ................../ 431.201.7.1.15 / 2015 Tentang Penanggung jawab Pelayanan dan Program UPT Puskesmas Singaparna Prosedur 1. Petugas mempersiap[kan alat tulis, kartu Penderita, dan Register Kohort Kusta 2. Petugas Mengamati hasil pemeriksaan yang dilakukan pada pasien Kusta yang telah dicatat pada kartu Penderita. 3. Petugas mengamati Tanda tanda Tersangka Kusta pada Pasien Yaitu : A. Tanda Tanda pada Kulit - Bercak Kulit yang Merah atau Putih dan atau Plakat pada Kulit terutama pada Wajah dan Telinga. - Bercak kurang atau mati rasa. - Bercak yang tidak gatal - Kulit mengkilap atau kering bersisik - Danya kelainan kulit yang tidak berkeringat atau tidak berambut - Kulit melepuh dan tidak terasa nyreri. B. Tanda Tanda pada Syaraf - Nyeri tekan dan atau sponbtan pada syaraf - Rasa kesemutan tertusuk tusuk dan nyeri pada anggota gerak - Kelemahan anggota gerak dan atau wajah - Adanya cacat ( Deformitas ) - Luka ( Ulkus ) yang sulit sembuh. C. Lahir dan tinggal didaerah Endemik Kusta dan mempunyai kelainan kulit yang tidak sembuh dengan pengobatan rutin terutama bila keterlibatan Syaraf tepi. 4. Petugas membandingkan Tanda tanda Kusta tersebut dengan penyakit klulit lainnya seperti panu, kurap, kudis, psoriasis, vitiligo, dan lain lain. 5. Petugas menanyakan pada petugas Laboratorium apakah pengambilan kerokan jaringan kulit untuk pasien Kusta tersedia di Laboratorium. Unit terkait 1. Programer Kusta 2. Dokter Puskesmas 3. Perawat 4. Laboran 5. Kader