Anda di halaman 1dari 1

KLB keracunan pangan adalah suatu kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih yang

menderita sakit dengan gejala yang


PENANGGULANGAN KLBsamaKERACUNAN
atau hampir sama setelah mengkonsumsi pangan,
dan berdasarkan analisis epidemiologi, pangan tersebut terbukti sebagai sumber penularan.
MAKANAN

Dinas Kesehatan
Kota Gorontalo
Puskesmas Kota Barat
No. Dokumen :
Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : Kepala Puskesmas Kota Barat
SOP

No. Revisi : Dr. ANWAR PASARIBU


NIP.
Halaman :
Pengertian
 Mengidentifikasi macam makanan atau minuman yang tersangka mengandung
Tujuan racun atau mikro organisme patogen.
 Mengetahui penyebab keracunan.
 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya keracunan
 Mencegah peristiwa yang sama di kemudian hari.
Reverensi 1. Permenkes No 2 tahun 2013 tentang kejadian luar biasa keracunan
makanan
2. Permenkes no. 949/MENKES/SK/VIII/2004 tentang pedoman
penyelenggaraan kewaspadaan dini kejadian luar biasa KLB
Prosedur 1. Petugas surveilans menerima laporan dari pelapor tentang adanya dugaan
kasus keracunan makanan
2. Petugas surveilans menyiapkan alat dan bahan, surat dan alat pelindung diri
(APD)
3. Petugas surveilans melakukan penyelidikan epidemiology
4. Petugas (dokter) melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik penderita
5. Petugas (analis) mengambil sampel berupa sisa makanan dan dimasukkan
kedalam botol sampel
6. Penderita dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk penanganan lebih lanjut
7. Sampel sisa makanan dikirim ke laboratorium kesehatan daerah (labkesda)
8. Petugas surveilans mengisi formulir penyelidikan epidemiology keracunan
makanan w1 dan w2
9. Petugas melapor ke dinas kesehatan dengan melampirkan formulir
Penyelidikan epidemiology keracunan makanan w1 dan w2
10. Dinas kesehatan melakukan analisa laporan dan melakukan tindak lanjut
11. Data pasien dicatat dalam buku register
12. Dilakukan dalam kurun waktu 24 jam setelah laporan diterima
Unit terkait Petugas surveilans, dokter, analis

Dokumen terkait 1. Formulir PE keracunan makanan


2. Formulir w1 dan w2
3. Buku register

Anda mungkin juga menyukai