**************** PENANGGULANGAN KLB KERACUNAN

*******Dinas MAKANAN
Kesehatan Kota
No. Dokumen :
Gorontalo
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

l Disetujui oleh,
Kepala Puskesmas Kota
Barat

Dr. ANWAR PASARIBU

NIP.

1. Pengertian KLB keracunan pangan adalah suatu kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih
yang menderita sakit dengan gejala yang sama atau hampir sama setelah
mengkonsumsi pangan, dan berdasarkan analisis epidemiologi, pangan tersebut
terbukti sebagai sumber penularan.
2. Tujuan  Mengidentifikasi macam makanan atau minuman yang tersangka
mengandung racun atau mikro organisme patogen.
 Mengetahui penyebab keracunan.
 Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya keracunan
 Mencegah peristiwa yang sama di kemudian hari.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Kajian Ulang Uraian Tugas
Penanggungjawab UKMK dan Pelaksana Program di Puskesmas Karangmoncol
4. Referensi
5. Prosedur 1. Menegakkan diagnosis
- Mendapatkan riwayat penyakit penderita
- Pengambilan specimen penderita
- Pengambilan sampel makanan
2. Membuat kajian epidemiologi
- Menetapkan terjadinya suatu kejadian luar biasa berdasarkan
variabel orang,tempat, dan waktu.
- Membuat hipotesis
3. Penyelidikan di tempat pengolahan makanan untuk mengetahui
Sumber kontaminasi:
- Pengambilan sampel makanan yang dicurigai
- Wawancara dengan penjamah tentang pengelolaan makanan
tersebut
- Pemeriksaan penjamah
- Pengamatan terhadap alat pengolahan makanan
4. Pengobatan terhadap penderita
5. Melakukan sosialisasi upaya pencegahan
6. Unit terkait Petugas surveilans, perawat, sanitarian
7. Dokumen Kuesioner tempat pengolahan makanan
terkait