Anda di halaman 1dari 39

Balai Besar POM Yogyakarta

10 Juni 2015
KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
Surveilan KLB keracunan pangan

SOP Penanganan KLB Keracunan


Pangan di Badan POM

Penutup
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
KEAMANAN PANGAN
SURVEILAN KEAMANAN PANGAN

Surveilan Penyakit Akibat


Pangan

Surveilan Rantai
Pangan
KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
KLB keracunan pangan
suatu kejadian dimana terdapat dua orang atau lebih yang
menderita sakit dengan gejala yang sama atau hampir sama
setelah mengonsumsi pangan, dan berdasarkan analisis
epidemiologi, pangan tersebut terbukti sebagai penyebab
keracunan

Surveilan
pengumpulan, analisis, inter

pretasi data
sistematik dan terus

menerus
penyebaran informasi kepada

pemangku kepentingan untuk


ditindaklanjuti

1
1
Data KLB keracunan pangan
diperlukan untuk:

1. Mendeteksi, mengendalikan, dan mencegah KLB


keracunan pangan
2. Mengevaluasi strategi pencegahan dan
pengendalian KLB keracunan pangan
3. Mengidentifikasi prioritas dan membuat kebijakan
keamanan pangan
4. Memperkirakan kerugian ekonomi yang disebabkan
penyakit akibat pangan dan memonitor trend
keamanan pangan
5. Mengidentifikasi emerging isu keamanan pangan
Pengumpulan dan analisis data KLB keracunan pangan
Bersama-sama dengan Pemerintah Daerah melakukan
penyelidikan dan penanggulangan KLB keracunan pangan
Menentukan penyebab KLB keracunan pangan melalui
pengujian sampel pangan
Melakukan tindak lanjut KLB keracunan pangan yang
disebabkan oleh pangan olahan

1
3
Pembagian tugas dalam Penanganan KLB
Keracunan Pangan*)
Unit Pelayanan Dinas Kesehatan BB/BPOM, Badan POM Lab lainnya
Kesehatan Kab/Kota, Prov/
Ditjen P2PL

Tindakan Menetapkan KLB Pemeriksaan sarana Pengujian


pertolongan dan penyelidikan KLB laboratorium
kepada korban. Penyelidikan terhadap
epidemiologi karena pangan
Mengambil olahan contoh
contoh pangan Pemeriksaan pangan atau
sarana Sampling dan spesimen
dan mengirimkan pengujian
contoh ke pengolahan
pangan laboratorium terhadap
laboratorium contoh pangan
Melaporkan Melaporkan
kepada Dinkes Menentukan
kepada Dinkes penyebab
Kab/Kota dan Prov/Ditjen
PPPL/Badan POM KLB keracunan pangan
Badan POM
dalam waktu 24 Penanggulangan Surveilan KLB
jam KLB Keracunan Keracunan Pangan
Pangan sebagai landasan
kebijakan program KP
lainnya

*) Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan


Gizi Pangan Peraturan Menteri Kesehatan No.2 Tahun 2013 KLB Keracunan
Pangan
Peraturan Kepala Badan POM RI 2009 Tata Cata Pengambilan Contoh
Makanan, Pengujian Laboratorium, Pelaporan Penyebab KLB Makanan
Peran Badan POM dalam KLB Keracunan Pangan
Menurut

KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
PP 28/2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
Pasal 25 Ayat 3 :
Dalam hal menurut UPK sebagaimana yang dimaksud pada
ayat 2 terdapat indikasi KLB keracunan pangan, UPK tersebut
wajib segera mengambil contoh pangan yang dicurigai sebagai
penyebab keracunan dan memberikan laporan kepada Dinas
Kab/Kota yang bertanggung jawab di bidang kesehatan dan
Badan.

Pasal 25 Ayat 4 :
Berdasarkan hasil laporan sebagaimana dimaksud pada ayat 3,
Badan melakukan pemeriksaan/penyelidikan dan pengujian
laboratorium terhadap contoh pangan untuk menentukan
penyebab keracunan
1
5
Peran Badan POM dalam KLB Keracunan Pangan
Menurut
Permenkes No 2/2013 tentang KLB Keracunan
Pangan

KEWASPADAAN Jika terjadi KLB KP, Puskesmas, Rumah Sakit


atau KKP dalam waktu 24 jam mengirimkan
KERACUNAN
Pasal 4 laporan kewaspadaan kepada Dinas Kesehatan
PANGAN
dan Badan POM

PENANGGULANGAN
Untuk menentukan sumber keracunan
KLB KERACUNAN
PANGAN Pasal 17 pangan, Dinkes Kab/Kota, KKP dan Badan
PENYELIDIKAN POM,wajib
POM, wajibsegera
segeramelakukan
melakukan
pengambilan,
pengambilan,
pengiriman dan pengujian contoh
EPIDEMIOLOGI
pangan
KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
Badan POM melakukan pencegahan jika KLB KP
karena pangan olahan
KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
Badan POM menjadi anggota TGC tingkat Pusat,
Provinsi, dan Kab/Kota
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
KEAMANAN PANGAN
Laporan Tahunan Badan POM
2011
Program AN PJAS
dilatarbelakangi tingginya kasus
KLB keracunan pangan pada
anak sekolah
Food Safety Masuk Desa
sebagai inisiatif baru untuk
meminimalisir tingginya kasus
KLB keracunan pangan pada
masakan rumah tangga
Kasus apel impor yang
terkontaminasi Listeria
monocytogenes dilatarbelakangi
oleh KLB keracunan pangan di
USA
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
KEAMANAN PANGAN
Serangkaian kegiatan sistematis terhadap KLB Keracunan
Pangan untuk mengungkap penyebab, sumber dan cara
pencemaran serta distribusi KLB menurut variabel
tempat, orang dan waktu

Memberikan dukungan upaya penanggulangan keracunan Tujuan


serta mendapat informasi epidemiologi umum

1. Mengidentifikasi kasus dan menanggulangi korban


2. Mengidentifikasi pangan berisiko tinggi.
3. Mengidentifikasi faktor risiko terjadinya KLB.
Tujuan
spesifik 4. Menarik produk pangan yang telah terkontaminasi.
5. Menghentikan penyebarluasan penyakit.
6. Membuat rekomendasi agar terhindar dari KLB serupa
dimasa yang akan datang.
Pengobatan dan pencegahan
KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
SOP PENANGANAN KLB KERACUNAN
PANGAN DI BADAN POM

Prosedur Penanganan KLB Keracunan Pangan terdiri


dari :
1. Penerimaan informasi KLB keracunan pangan
2. Penanggulangan KLB keracunan pangan
3. Pengujian sampel KLB keracunan pangan
4. Pelaporan KLB keracunan pangan
5. Pengawasan dan pembinaan
SO

KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
P
1. Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan berkoordinasi
dengan lintas sektor (Tim gerak cepat tingkat
provinsi/Kab/Kota) dalam rangka pelaporan KLB
keracunan pangan
2. Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan menyerahkan
laporan KLB Keracunan Pangan kepada Bidang
Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen
3. Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen
mengirimkan laporan KLB keracunan pangan yang ada
di daerahnya kepada Direktorat SPKP melalui aplikasi
SPIMKer sehingga terkumpul dalam database KLB
keracunan pangan nasional
SO
P

KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
5. Pembinaan dan Pengawasan

Pembinaan dan pengawasan


dapat
dilakukan melalui:
1.Pemantauan dan evaluasi;
2.Bimbingan teknis;
3.Peningkatan kemampuan dan keterampilan;
dan/atau
4.Peningkatan jejaring kerja dan kemitraan.
KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
5. Pembinaan dan
Pengawasan
(Lanjutan)
Berdasarkan hasil pengujian dan/atau hasil pemeriksaan
bersumber dari pangan yang diproduksi dan/atau
diperdagangkan (pangan olahan), Badan POM dapat
mengambil tindakan administratif berupa :
1. peringatan lisan dan tertulis;

2. pelarangan mengedarkan untuk sementara waktu

dan/atau
3. perintah menarik produk pangan dari peredaran;
pemusnahan pangan; penghentian produksi untuk
sementara waktu;
4. pencabutan izin edar
5. rekomendasi pencabutan izin produksi.
KEAMANAN PANGAN
DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN
SOP Penanganan KLB Keracunan Pangan dilakukan
oleh BB/BPOM
Badan POM melakukan penanganan KLB Keracunan
Pangan jika KLB keracunan pangan lintas provinsi atau
adanya permintaan penanggulangan dari provinsi
Badan POM melakukan pengelolaan data KLB
keracunan pangan
Hasil analisis data digunakan sebagai dasar penetapan
kegiatan keamanan pangan
Koordinasi dengan anggota Tim Gerak Cepat KLB
keracunan pangan sangat penting untuk sinergisme
keamanan pangan dengan kesehatan masyarakat
EVALUASI PELAPORAN DATA KASUS
KERACUNAN MELALUI APLIKASI
SPIMKER KLB KP
DARI BALAI BESAR POM
DI JOGJAKARTA

25
KASUS KERACUNAN NASIONAL
TAHUN 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


26
PERMINTAAN INFORMASI DAN
KONSULTASI KERACUNAN
TAHUN 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


KASUS KERACUNAN NASIONAL
BERDASARKAN RUANG LINGKUP
PENGAWASAN
BADAN POM
TAHUN 2010 - 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


KASUS KERACUNAN NASIONAL
BERDASARKAN KELOMPOK USIA
TAHUN 2010 - 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


KASUS KERACUNAN NASIONAL
BERDASARKAN JENIS KELAMIN
TAHUN 2010 - 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


KASUS KERACUNAN NASIONAL
BERDASARKAN RUTE PAPARAN
TAHUN 2010 - 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


PELAPORAN KASUS KERACUNAN
NASIONAL
Dari Balai Besar POM
Di Jogjakarta
Jumlah Kasus Keracunan Yang Dilaporkan
Tahun 2010 - 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


Jumlah Kasus Keracunan Karena Makanan
Tahun 2010 - 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


Jumlah Kasus Keracunan Karena Minuman
Tahun 2010 - 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


Jumlah Insiden Keracunan
Tahun 2010 - 2014

Sumber: Laporan kasus keracunan nasional per 3 Maret 2015


ULPK
BBPOM DI YOGYAKARTA
Jl. Tompeyan I Tegalrejo Yogyakarta
(0274) 552250
Produk olahan rumah tanggal. (pirt))
Bagaimana menentukan tanggal ED
Siapa yang menentukan ?

yang menentukan adalah yang


memproduksi
Tusuk gigi mendeteksi borax
Apakah efektif

sementara belum ada hasil uji?

Anda mungkin juga menyukai