Krieria Ekslusi
• menderita penyakit sistemik dan
• penggunaan obat tertentu seperti antikoagulan, pil kontrasepsi, terapi
hormone pengganti, NSAIDs, obat antiepilepsi, isotretinoin dan obat
phototoxic,
• memiliki hipersensitivitas terhadap TA
• penyakit kulit wajah yang sudah ada sebelumnya,
• riwayat penyakit trombotik seperti thrombosis vena dalam
• kehamilan dan menyusui
Bahan dan metode
Evaluasi klinis
• memastikan jenis kulit dan klasifikasi jenis melasma menurut distribusi
(sentrofasial, malar, atau mandibula)
• menentukan kedalaman pigmentasi (epidermal dan campuran) dengan
pemeriksaan wood light.
• Tingkat keparahan melasma dinilai dengan modifikasi Melasma Area and Severity
Index (mMASI)
Bahan dan metode
Setiap sisi paruh wajah dinilai dengan skor mMASI
Krim anastesi local topikaal, (prilox) campuran lidocaine 2.5% dan prilocaine 2.5 %
diaplikasikan dibawah pembalut oklusif selama 1 jam
Secara acak, pada satu bagian sisi wajah diaplikasikan TA 10% 0,5 sampai 1 ml, yang
mana disisi sebelahnya diaplikasikan air sulingan (placebo).
wajah dibersihkan dan diikuti dengan pengunaan es pada area yang telah di terapi.
Terapi ini dilakukan 4 kali dengan interval 2 minggu. Evaluasi efektivitas terapi
dihitung menggunakan mMASI di setiap separuh wajah secara terpisah dan
dilakukan pengambilan foto setiap kunjungan
Bahan dan metode
Setelah terapi
• Pasien disarankan menghindari paparan sinar matahari dan penggunaan physical
sunscreen dari merk yang sama ( untuk menghindari variasi efek photoprotektif
dari merk yang berbeda) mengandung zinc okside atau iron oxide, setiap 4 jam
atau 3 kali pada siang hari.
• Mereka sangat diperingatkan terhadap penggunaan agen topikal apa pun, krim
pencerah atau prosedur kosmetik pada wajah yang dapat mengganggu hasil akhir
terapi.
Bahan dan metode
• Respon terhadap pengobatan dinilai sebagai pengurangan mMASI pada setiap kunjungan
sebagai berikut:
• no respon, minimal atau respon buru (0%-25%)
• respon pasial (26%-50%),
• respon baik ( 51-75%)
• sempurna (>75%).
• Efek samping di catat pada setiap follow-up kunjungan sebagai efek samping cepat ataupun efek
samping jangka Panjang.
• t-test digunakan untuk mengevaluasi perubahan dari mMASI skor sebelum terapi dan setelah
terapi pada kedua kelompok. Perbedaan signifikan ditandai dengan P-value kurang dari 0,05.
HASIL
Total Subjects 40
Sex Male 8
Female 32
Age Range 26- 48 years
Mean 33.15 years
Age of onset of Range 23-42
disease Mean 29.32
Mixed 11 (27.5%)
Perbandingan rerata skor mMASI pada setiap
kelompok
Presentase keseluruhan respon klinis
pasien
Terlihat adanya perbaikan tekstur wajah pada kedua kelompk di minggu ke 8 follow-up
Efek Samping
DISKUSI
• TA topical lebih aman dan bebas efek samping sistemik dari pada TA oral. Menurut beberapa
studi TA topikal dalam jika dalam penggunaan teratur dan sehari-hari menunjukan adanya ES
local.
• Microneedling bersamaan dengan TA membantu mengurangi frekuensi penggunaan TA dan
juga meminimalisi efek lokal persisten dari pada penggunaan TA secara topical.
• Penurunan rerata skor mMASI pada kelompok test sesuai dengan studi yang dilakukan oleh
Buda makuntla dan kolega dan Yang Xu dan kolega
• Penurunan rerata skor mMASI dikelompok kontrol disebabkan karena microneedle itu sendiri,
yang mana dapat mengurangi pigmentasi bersama dengan peremajaan, akan tetapi
membutuhkan proses yang lebih lama. Dalam studi ini, trauma yang disebabkan ukuran jarum
1 mm diikuti dengan pemakaiaan sunscreen menunjukan hasil yang signifikan dalam
mencerahkan kulit.
DISKUSI
• Rerata skor mMASI berkurang lebih banyak pada kelompok perlakuan dan
pasien lebih puas dengan hasil terapi kombinasi.
• Kesamaan penurunan skor mMASI di kedua tipe kulit tipe 4 dan 5.
microneedling bersamaan dengan TA mungkin dapat menjadi modalitas
yang lebih aman bahkan pada tipe kulit yang gelap dibandingkan prosedur
lain sepertu laser dan peel.
• Tidak ada perbedaan efek samping yang ditimbulkan pada kedua
kelompok dan tidak ada efek samping yang persisten dan menghilang
setelah 48 jam kecuali kulit kering. Tidak seperti pada studi lain TA topical
5% dan 3% menunjukan efek samping yang signifikan dibandingkan
kelompok kontrol
Daftar Pustaka
Kaur, A. et al. (2020) ‘Clinical Efficacy of Topical Tranexamic Acid With Microneedling in Melasma’, Dermatologic
surgery : official publication for American Society for Dermatologic Surgery [et al.], 46(11), pp. e96–e101. doi:
10.1097/DSS.0000000000002520.