Titik kritis keharaman

sediaan farmasi dan

kosmetika

NURFINA AZNAM
LPPOM MUI
PROP DIY
 OBAT
Kep Menkes RI no. 47/MenKes/SK/II/1981

• Bahan atau paduan bahan-bahan yang

digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan
diagnosa, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan dan peningkatan kesehatan
dan kontrasepsi
Produk farmasi :

• Bentuk sediaan yang

mengandung satu obat atau
lebih bersama-sama dengan
bahan lain yang disertakan
pada waktu proses pembuatan
Bahan farmasetik

• Bahan tambahan yang bukan

obat (senyawa kimia bioaktif)
yang bersama obat dibuat
menjadi produk farmasi
Obat tradisional

• Bahan/ramuan bahan yang

berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan
sarian (galenik) atau campuran
dari bahan tersebut yang secara
turun-temurun telaah digunakan
untuk pengobaan berdasarkan
pengalaman
 KOSMETIKA
• Bahan/ sediaan yang dimaksudkan
untuk digunakan pada bagian luar
tubuh manusia (epidermis, rambut,
kuku, bibir dan organ genital
bagian luar) atau gigi dan mukosa
mulut terutama untuk
membersihkan, mewangikan,
mengubah penampilan dan atau
memperbaiki bau badan atau
melindungi atau memelihara tubuh
pada kondisi baik
Bentuk sediaan/dosage form
• Solida :
Serbuk (pulvis atau pulveres),
granul, kapsul, tablet, kaplet,
pil, dragee
• Semi solida :
Gel (jelly), cream, ointment,
pasta, suppositoria, ovulae
• Likuida:
Larutan, emulsi, suspensi, sirup,
lotio, elexir, obat tetes
TITIK KRITIS KEHARAMAN
SEDIAAN FARMASI
DAN
KOSMETIKA
1. GELATIN
Definisi : produk degradasi protein, biasanya berasal dari tulang
atau kulit.
Efek : memberi konsistensi kenyal pada bahan, melapisi
(coating agent), meratakan campuran bahan.
Pemakaian : pembungkus (casing/kapsul) obat, emulsifier makanan
(permen & cokelat), dll.
Bahan : pasti hewani (sapi, kuda, ayam, babi, dll.)
Contoh : KAPSUL OBAT (termasuk produk VCO, minyak ikan,
vitamin, dst.)
Contoh : kapsul obat ex. Yunnan Baiyyao (China)
2. GLYCERIN
Definisi : suatu senyawa turunan lemak sebagai hasil samping
pengolahan sabun.
Pemakaian : perekat kapsul obat.
Bahan : Gliserin bisa berasal dari lemak nabati (tanaman) atau
lemak hewani.
Gliserin menjadi masalah bila berasal dari bahan hewani, terutama yang
berasal dari hewan haram (babi) atau hewan halal (sapi,
kuda, ayam) yang tidak disembelih secara Syari’at Islam.
Contoh : Gliserin perekat
kapsul vitamin, obat anti-coagulant (pembekuan darah), anti-
hypertensive, anti-atherosclerotic, anti-thrombotic (anti
platelet), anti-lipemic (penurun kolesterol darah), dll.
3. KHAMR
Definisi : segala jenis makanan & minuman yang dapat
menutup akal pikiran (memabukkan).
Efek : memabukkan (melemahkan kesadaran), merusak
sistem saraf, dll.
Pemakaian : pengencer & pelarut bahan, penyegar, pemberi
sensasi tertentu (jamu), dll.
Bahan : alcohol, methanol (methyl alcohol), ethanol (ethyl
alcohol), anggur (kolesom), arak, dll.
Contoh : Obat flue cair (OBH, OBH Combi Plus, Vicks,
Vicks Formula 44, Woods, Benadryl), Tonicum
Bayer, Psikotropika (ganja, ophium, marijuana,
morphin, Jamu jawa (obat lelah), dll.
 Kandungan Khamr dalam obat flue cair :
• OBH Dryl : 1,45% ethanol (ethyl alcohol)
• OBH Combi : 2,0% alcohol
• Bisolvon : 3,72% ethanol (ethyl alcohol)
• Woods (expectorant) : 6,0% ethanol (ethyl alcohol)
• Actifed Plus (kemasan hijau):6,93% ethanol (ethyl alcohol)
• Actifed Plus (kemasan merah):9,90% ethanol (ethyl alcohol)
• Vicks Formula 44 DT : 10% alcohol
• Vicks Formula 44 : 10,5% ethanol (ethyl alcohol)
• Tonikum Bayer : 250 mg ethanol / 5 ml (5%)
4. PLACENTA
Definisi : selaput pembungkus janin dalam kandungan
(rahim) ibu, sebagai suplier gizi bagi janin, dll.
Efek : mengandung hormon yang menstimulasi
aktivitas kelenjar air susu (kelenjar mammae)
agar mempro-duksi ASI secara optimal.
Pemakaian : obat pelancar ASI.
Bahan : placenta (janin) manusia, (foetus) babi, sapi, dll.
5. URINE
Definisi : adalah cairan (kotoran) hasil penyaringan ginjal yang
ditampung di kandung kemih. Di dalam urine terdapat
racun dan berbagai senyawa berbahaya (termasuk :
ureum, asam urat, dll.) yang harus dikeluarkan dari
tubuh.
Efek : mengandung senyawa N (prekursor protein) yang
merangsang pertumbuhan sel yang rusak.
Pemakaian : luka terbuka.
Masalah : urine adalah barang najis, bila terkena (kecipratan) harus
dicuci hingga hilang warna, bau, rasa. Para ahli urine
(urolog) RSCM Jakarta tidak percaya bahwa di dalam
urine terdapat bahan obat.
6. Na Heparin
Definisi : adalah senyawa komplek yang dipakai untuk mencegah
reaksi pembekuan darah pada pembuluh darah (anti-
coagulant).
Efek : pencegah pengendapan (kolesterol, platelet gula, dll)
pada dinding pembuluh darah.
Pemakaian : obat jantung, dll.
Masalah : Na Heparin tidak masalah dipakai bila berasal dari hewan
halal yang disembelih secara Syari’at Islam. Na Heparin
diharamkan bila berasal dari hewan haram, seperti : babi,
dll.
Contoh : Lovenox 4000 ex. Aventis Pharma Speciatities, Perancis
(menggunakan bahan dari babi)
7. HORMON INSULIN
Definisi : adalah hormon yang dipakai untuk mengubah glukosa
darah menjadi glukogen. Hormon ini dihasilkan oleh
sistem kelenjar pada Pulau Langerhans yang terdapat
pada pankreas.
Efek : penting bagi penderita Diabetes mellitius, karena
mampu mengubah glukosa menjadi glukogen (sehingga
kadar glukosa darah turun).
Pemakaian : obat diabetes
Masalah : kebanyakan insulin yang dipasarkan dari manusia
(70%), lalu babi (17%), sapi (8%), dan sisanya kombinasi
sapi dan babi (5%).
Contoh : Mixtard 30 Novolet ex. Novonordisk.
8. VAKSIN (POLIO, DLL)
Definisi : adalah kuman yang telah dimatikan (inactive vaccine)
atau kuman yang dilemahkan (active vaccine) yang
dimasukkan ke dalam tubuh untuk memicu kekebalan
spesifik.
Efek : memicu/menstimulasi kekebalan spesifik terhadap
penyakit tertentu yang dibawa oleh vaksin ybs.
Pemakaian : anti penyakit spesifik tertentu.
Masalah : masih banyak vaksin yang dibuat dengan perantara
(media) dari bahan yang diharamkan, seperti enzim babi,
daging babi, dll.
Contoh : Inactive Polio Vaccine (IPV) dan Active Polio Vaccine
(APV).
9. MINERAL
Definisi : adalah elemen/unsur yang menyusun dan memiliki
peranan pada organ tertentu, seperti tulang, rambut,
bulu, dll. Mineral tertentu dapat ditambahkan
(fortifikasi) pada produk makanan, minuman, obat,
kosmetika, dll.
Efek : memperkaya produk dengan mineral tertentu (Ca, P,
Mg, Na, dll), menetralkan keracunan (Ca aktif).
Pemakaian : makanan, minuman, obat, kosmetika, dll.
Masalah : mineral dapat berasal dari bahan tambang, dari nabati
(arang tanaman), dan dari bahan hewani.
Contoh : Carbon aktif untuk obat keracunan, dll.
10. TRANSPLANTASI ORGAN DALAM
Definisi : transplantasi adalah usaha mencangkokan organ tubuh
tertentu ke dalam tubuh (host/inang) yang baru.
Efek : memperbaiki sistem organ tertentu
Pemakaian : menggantikan atau menguatkan organ lama yang telah
rusak (jantung, ginjal, dll)
Masalah : bahan cangkok jantung kebanyakan adalah jantung babi
atau manusia.
Contoh : Thn. 1976 di AS dan Jepang telah berhasil dilakukan
xeno-transplantasi jantung babi ke manusia.
 KOSMETIKA
SIAPA YANG TIDAK INGIN TAMPIL CANTIK ?
SEMUA PEREMPUAN PASTI MENGINGINKAN

BAGAIMANA MEMBUAT DIRI KITA CANTIK ?

BAGAIMANA MENJADI CANTIK SECARA

ALAMI ?

CANTIK SEPERTI APAKAH YANG KITA

INGINKAN ?
TENTU CANTIK DARI DALAMLAH YANG
KITA INGINKAN
BAGAIMANA MEMBANGUN KECANTIKAN DARI DALAM
DIRI KITA ?

1. Melaksanakan perintah Allah : Rukun Islam dan Rukun

Iman
2. Selalu bersyukur
3. Empaty pada orang lain
4. Selalu ingin memperbaiki diri
5. Bertutur kata yang baik
6. Selalu tersenyum
7. Hormat pada orang lain
DASAR KECANTIKAN ADALAH
KESEHATAN

SEHAT FISIK, MENTAL DAN

SOSIAL
KULIT YANG SEHAT ADALAH KULIT
YANG TIDAK MENDERITA PENYAKIT,
BAIK PENYAKIT YANG MENGENAI KULIT
SECARA LANGSUNG ATAU KARENA PENYAKIT
YANG ADA DALAM TUBUH

KULIT SEHAT DAPAT DILIHAT DARI

STRUKTUR FISIK KULIT:
WARNA, KELEMBABAN, KELENTURAN,
TEBAL DAN TEKSTUR KULIT
QS AT-TIIN AYAT 4 :

“ SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENCIPTAKAN

MANUSIA DALAM BENTUK YANG SEBAIK-
BAIKNYA”

Tapi, seringkali orang tidak PD dengan apa yang

Allah berikan, sehingga orang membutuhkan alat
bantu untuk mempercantik dirinya.

ALAT BANTU YANG DIPERLUKAN

ADALAH KOSMETIKA
 KOSMETIKA

Berasal dari kata

KOSMEIN
Yang berarti berhias

BAHAN YANG DIPAKAI UNTUK

MEMPERCANTIK DIRI
PENGERTIAN KOSMETIKA MENURUT
THE UNITED STATES FEDERAL FOOD, DRUG AND
COSMETIC ACT (FFDCA), ADALAH :

• Produk, terkecuali sabun, yang dimaksudkan

(intended) untuk Dipaparkan ke tubuh manusia
dengan tujuan
membersihkan,
mempercantik (beautify),
meningkatkan daya tarik, atau
memperbaiki penampilan
PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI No
220/MenKes/Per/X/76, KOSMETIKA, ADALAH :

• BAHAN ATAU CAMPURAN BAHAN UNTUK

DIGOSOKKAN, DILEKATKAN, DITUANGKAN,
DIPERCIKKAN ATAU DISEMPROTKAN, DIMASUKKAN
KEDALAM, DIPERGUNAKAN PADA BADAN MANUSIA
DENGAN MAKSUD UNTUK MEMBERSIHKAN,
MEMELIHARA, MENAMBAH DAYA TARIK ATAU
MENGUBAH RUPA DAN TIDAK TERMASUK OBAT
KLASIFIKASI KOSMETIK
1. PEMBERSIH
Sampo, Sabun Mandi, Sabun Pembersih Wajah, Pasta Gigi

2. PERAWATAN ATAU PEMELIHARAAN

Lotion, Pelembab, Sun Block, Body Scrub, Bleching Cream,
Masker Cream, Dll

3. AKSESORIS DAN DEKORASI

Bedak, Eye Shadow, Spray, Deodorant, Parfum, Blush On,
Nail Paint, Hair Exetension, Whitening Lotion, Liquid
Foundation, Cover Mark, Cream Foundation, Dll

4. MODIFIKASI YANG DAPAT MERUBAH BENTUK,

Cream Pemutih Wajah, Penghilang Keriput, Dll
BAGAIMANA PANDANGAN ISLAM
DALAM BERHIAS ?

• RASULULLAH SAW PERNAH BERSABDA

“Sesungguhnya Allah Itu Indah Dan Mencintai
Keindahan (Hr Bukhari)”

• Dr. KH. ALI MUSTAFA YAQUB, MA (IMAM BESAR

MASJID ISTIQLAL), MENURUTNYA BERHIAS
MEMANG DIANJURKAN DALAM ISLAM.
“Seorang istri memang dianjurkan untuk berhias diri
bagi sang suami, akan tetapi jangan berlebihan apalagi
bersikap riya (ingin dipuji orang lain, atau mempercantik
diri di hadapan laki-laki yang bukan muhrimnya) jika
sudah begini, maka haramlah hukumnya bagi orang
tersebut berhias”
ISLAM MEMPERBOLEHKAN MENGGUNAKAN
KOSMETIK DENGAN ATURAN YANG JELAS, YAKNI
TIDAK MENGANDUNG ZAT BERBAHAYA, TIDAK
MERUSAK, DAN TIDAK BERLEBIHAN. KARENA
RASULULLAH SAW PERNAH BERSABDA :
“SEGALA YANG BERBAHAYA DAN
MEMBAHAYAKAN ADALAH DILARANG” (HR. AT-
TIRMIDZI, AL-BAIHAQI DLL)

• PERMASALAHAN BERIKUTNYA ADALAH,

BERASAL DARI APAKAH KOSMETIKA
TERSEBUT, BERBAHAYAKAH, HALALKAH,
ATAU HARAM ?
BAHAN-BAHAN YANG
DIGUNAKAN BERASAL:
• TUMBUHAN
• HEWAN
• MANUSIA
• SINTETIK
PRODUK KOSMETIK
HARAM

• PRODUK-PRODUK YANG MENGGUNAKAN

BAHAN BAKU DARI MANUSIA ATAU DARI
BINATANG HARAM, MENURUT FATWA
MUI HUKUMNYA HARAM
•EKSTRAK PLACENTA
•KOLAGEN
BEBERAPA BAHAN KOSMETIKA YANG DAPAT
ATAU MUNGKIN BERASAL DARI HEWAN :

1. KOLAGEN
BERASAL DARI JARINGAN IKAT KULIT HEWAN (BABI,
BIRI-BIRI, SAPI DAN KAMBING).
SERING DIPAKAI UNTUK PRODUK ANTI AGEING, LIPSTIK
HAND AND BODY LOTION, PERAWATAN KULIT (skin
care) AGAR KULIT HALUS,PUTIH DAN MENJAGA
KELENTURAN
2. ELASTIN
KOMPONEN JARINGAN IKAT PADA KULIT SELAIN
KOLAGEN.
UNTUK PERAWATAN KULIT DAN RAMBUT
3. PLASENTA
BERASAL DARI MANUSIA DAN HEWAN (SAPI,
KAMBING, BIRI-BIRI, DOMBA MAUPUN BABI).
EKSTRAK PLACENTA MAMPU MEMPERBAIKI ELASTISITAS
KULIT, MENGURANGI TANDA-TANDA PENUAAN DAN
MENJADIKAN KULIT AWET MUDA, MENGURANGI PIGMENTASI
DAN FLEK2.
PRODUKNYA, HAND AND BODY LOTION, SABUN MANDI,
PLASENTA SERUM GOLD, WHIETENING LOTION, DLL.

4. LEMAK DAN TURUNANNYA

BERASAL DARI HEWAN YG DPT DIOLAH MENJADI
TURUNANNYA, LAURIC ACID, STEARIC ACID,
PRODUKNYA, LOTION, SUN BLOCK, WHITENING LOTION, DLL
5. WAX
BERASAL DARI SERANGGA, IKAN, DAN TUMBUHAN.
MEMBERIKAN EFEK GLOSSY PD LIPSTIK DAN RAMBUT

6. ALLANTOIN
MEMBANTU MEMPERTAHANKAN KELEMBABAN
DAN KELEMBUTAN KULIT SERTA ANTI IRITASI KULIT
(TERBAKAR, LECET, JERAWAT, BISUL).
DITEMUKAN PADA JANIN MAHLUK HIDUP, AIR SENI ANJING,
BENIH GANDUM, CACING TANAH & KOMPONEN ORGANIK
LAINNYA.
PRODUK DEODORAN, ANTI IRITASI PADA PERAWATAN BAYI,
MOUSTURAIZING CREAM AND LOTION, PASTA GIGI, PRODUK
SKIN CARE DAN SEBAGAI ANTI DANDRUFF PADA SHAMPO
7. GLISERIN
SENY KIMIA YG DIBUAT DR HIDROLISIS LEMAK ATAU MINYAK
YG BERASAL DR HEWAN ATAU TUMBUHAN (TURUNAN
LEMAK), SINTETIK KIMIA YG BERASAL DR GAS PROPILENA
(MINYAK BUMI).
MEMBANTU MEMELIHARA KELEMBABAN DAN KELEMBUTAN.
HAND & CREAM LOTION, FACE PACK, SUN BLOCK, FRESHENER

8. VITAMIN
BEBERAPA TDK STABIL, SHG HRS DISTABILKAN
DENGAN BAHAN PENSTABIL. BHN YG SERING DIGUNAKAN
ANTARA LAIN GELATIN ( BERASAL DARI SAPI DAN BABI),
KARAGENAN, GUM, ATAU PATI TERMODIFIKASI.
UNTUK PERAWATAN KULIT DAN RAMBUT
9. HORMON
HORMON ESTROGEN, EKSTRAK TIMUS DAN MELANIN, ADALAH
CONTOH HORMON YG BERASAL DARI HEWAN.
MEMBERI KESAN LEBIH MUDA, LEBIH CANTIK, LEBIH SEGAR,
LEBIH ATRAKTIF/CERIA, KULIT LBH LEMBUT SPT KLT BAYI

10. CAIRAN AMNION

CAIRAN YG BERADA DISEKITAR JANIN.
MEMBANTU MELEMBABKAN, MELEMBUTKAN, SERTA
MENGHALUSKAN KULIT.
BERASAL DARI SAPI, LEMBU JANTAN DAN BABI
PELEMBAB, LOTION RAMBUT, PERAWATAN KULIT KEPALA DAN
SHAMPOO
11. BOTOX (BOTULINUM TOXIN TIPA A)
PROTEIN KOMPLEKS YG DIHSLKAN DR BAKTERI
CLOSTRIDIUM BOTULINUM
UNTUK MENGHILANGKAN KERUT DIWAJAH &
MENGURANGI PRODUKSI KERINGAT (HIPERHIDROSIS).
MENGGUNAKAN SERUM ALBUMIN (HEWAN,
MANUSIA) SEBAGAI PELARUTNYA

12. LANOLIN
SEJENIS MINYAK/ LEMAK, BIASANYA BERASAL DR
HEWAN
SBG WHITENING CREAM, EFEK GLOSSY PD LIPSTIK
 YANG BERASAL DARI MANUSIA
1. KERATIN
BERASAL DARI RAMBUT MANUSIA, UNTUK PEWARNA
RAMBUT

2. ALBUMIN
BERASAL DARI SERUM DARAH MANUSIA. SBG PELARUT
BAHAN AKTIF KOSMETIKA SPT BOTOX

3. PLACENTA

4. ASAM HIALURONAT
MENJAGA KESEHATAN KULIT.
TERDAPAT PADA CAIRAN MATA DAN TALI JANIN.
TERDAPAT PADA PRODUK WHIETENING CREAM DAN
PERAWATAN KULIT
 MARI KITA JAGA
KESEHATAN DAN KECANTIKAN
JASMANI DAN ROHANI KITA ,
ANAK TURUN KITA, ORANG-ORANG
DISEKITAR KITA DAN MASYARAKAT
INDONESIA

DENGAN MENGGUNAKAN PODUK-PRODUK

INDONESIA YANG HALAL DAN THOYYIB