Anda di halaman 1dari 2

Jepang Mulai Tes Keampuhan Avigan Atasi Virus Corona

tim, CNN Indonesia

Rabu, 01/04/2020 12:39

Jakarta, CNN Indonesia -- Jepang mulai melakukan uji klinis untuk melihat efektivitas Avigan untuk
mengobati pasien dengan infeksi virus corona (Covid-19). Avigan merupakan obat yang diproduksi oleh
perusahaan Fujifilm.

"Uji coba akan melibatkan 100 pasien hingga akhir Juni nanti," ujar juru bicara perusahaan mengutip
dari AFP.

Obat akan diberikan selama maksimal 14 hari untuk pasien berusia 20-74 tahun dengan gejala
pneumonia ringan. Studi tidak akan melibatkan ibu hamil.

Juru bicara Fujifilm menambahkan tim peneliti akan mengumpulkan data, menganalisis dan mengajukan
persetujuan setelahnya.

Uji klinis ini jadi bagian dari fase ketiga uji Avigan setelah dua fase uji sebelumnya dilakukan oleh China.
China sudah melengkapi uji klinis favipiravir atau komponen utama Avigan. Temuannya, obat mampu
memperpendek masa pemulihan pasien.

Keputusan untuk melakukan uji klinis fase ketiga keluar setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
pada Sabtu (28/3) berkata pemerintah akan memulai proses yang diperlukan untuk mengajukan Avigan
secara resmi sebagai terapi untuk virus corona.

Di Jepang, Avigan diproduksi dan dipasarkan sebagai obat antiviral atau obat flu. Namun obat ini
adalahobat keras yang tak diperjualbelikan dengan bebas.

"Diharapkan bahwa Avigan berpotensi memiliki efek antivirus pada virus corona baru," kata perusahaan
melalui sebuah pernyataan resmi.

Tak hanya Jepang, para peneliti dan perusahaan di seluruh dunia berlomba untuk menemukan obat
virus corona. Mereka masih fokus pada obat yang sudah ada yakni obat malaria dan ARV untuk
HIV/AIDS.

Dalam riset oleh Perancis dan China, hydroxychloroquine dan chloroquine untuk mengobati malaria
menunjukkan hasil menjanjikan untuk melawan covid-19. Namun para ahli mendesak uji coba yang lebih
besar untuk melihat efektivitasnya. (els/chs)
Lawan Corona, Jokowi Borong 5 Juta Avigan dan Chloroquine

CNN Indonesia

Jumat, 20/03/2020 15:35

Jakarta, CNN Indonesia -- Meski belum memiliki antivirus, Presiden Joko Widodo mengaku sudah
memesan jutaan obat yang disebut ampuh untuk melawan Virus Corona di beberapa negara.

"Mengenai antivirus belum ditemukan. Dan ini yang saya sampaikan tadi adalah obat. Obat ini sudah
dicoba 1,2, 3 negara dan beri kesembuhan," ujarnya, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan
Bogor, Jumat (20/3).

Ia merinci obat-obatan yang sudah didatangkan ini adalah, pertama, Avigan. Pihaknya saat ini sudah
mendatangkan 5.000 obat. "Dan dalam proses 2 juta," imbuhnya.

Kedua, lanjutnya, Chloroquine. "Kita telah siap 3 juta," aku dia.

Obat-obat ini, kata Jokowi, akan sampai di tangan pasien melalui dokter yang berkeliling dari rumah ke
rumah, rumah sakit, serta puskesmas di kawasan terinfeksi

"Saya sudah minta BUMN farmasi untuk memperbanyak produksinya," imbuh dia.

Sejauh ini, sejumlah negara masih berupaya mengembangkan obat anti-virus Corona. Namun demikian,
beberapa pihak mengklaim obat jenis tertentu efektif dalam melawan COvid-19.

Pemerintah China mengklaim obat flu asal Jepang, Favipiravir atau Avigan, efektif digunakan untuk
mengobati pasien virus corona.

Selain itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim obat antimalaria bisa digunakan untuk
mengobati orang yang terinfeksi virus corona. AFP menyebut obat yang dimaksudnya adalah
chloroquine.

(psp/arh)

Anda mungkin juga menyukai