PENILAIAN RISIKO MIKROBIOLOGI

• Mikroorganisme dapat menyebabkan efek yang merugikan kesehatan

• Mikroorganisme memiliki kemampuan untuk menginfeksi manusia dan
menimbulkan penyakit dari infeksi ringan hingga kematian
• Dalam jumlah yang besar, penyebab dan efek yang ditimbulkan relatif
mudah diketahui.
• Dalam jumlah yang kecil, sulit diketahui
• Efek jangka panjang mikroorganisme dapat menimbulkan efek yang
merugikan terhadap kesehatan individu dan masyarakat sehingga
dibutuhkan cara atau metode untuk menentukan tingkat risikonya.
Perbedaan risiko kimia dengan mikroorganisme (mikroba)
• Satu sel mikroba (satu unit) memiliki kemampuan untuk menginfeksi
• Mikroba berkembang biak:
• Dalam inang (host)
• Di media lingkungan
• Menular
• Mikroba menginfeksi host dari lingkungan lewat jalur pajanan
• Kemudian menular ke host lain lewat transmisi orang per orang.
• Beberapa mikroba memiliki rentang efek merugikan yang luas
IDENTIFIKASI BAHAYA

• Identifikasi bahaya cukup kompleks karena dapat menyebabkan

efek merugikan yang beragam.
• Efek merugikan melibatkan interaksi yang kompleks antara agen
patogen dengan inang (host).
• Interaksi bergantung pada sifat-sifat host dan patogen,
• Faktor yang mempengaruhi host antara lain daya imunitas tubuh,
usia, asupan nutrisi dan faktor non-spesifik.
• Faktor agen patogen antara lain jenis dan strain mikroba termasuk
kemampuan untuk bertahan terhadap sistem imunitas tubuh.
IDENTIFIKASI BAHAYA

• Kemungkinan efek merugikan yang ditimbulkan :

• Infeksi Subklinis
• Infeksi yang tidak menimbulkan penyakit yang jelas atau belum
menimbulkan gejala klinik seperti deman, sakit kepala atau diare.
• Infeksi Klinis
• Infeksi yang telah menimbulkan penyakit atau gejala yang klinik jelas
• Kematian
PENILAIAN PAJANAN

• Dosis pajanan mikroba berbeda dengan dosis pajanan kimia

• Ekstrapolasi dari hewan ke manusia sering kali sulit dilakukan
• Terutama untuk mikroba yang hanya manusia sebagai Host
• Data dosis pajanan mikroba hanya diketahui dari studi terbatas terhadap
manusia atau kasus / kejadian.
• Dosis pajanan mikroba dinyatakan sebagai jumlah atau kuantitas mikroba
dalam suatu pajanan tunggal.
• Dapat dinyatakan juga dalam dosis infeksi minimum (minimum infection
dose).
• Dalam prakteknya sering dinyatakan Infection Doses (ID) 50 atau jumlah 50%
hewan atau manusia yang terinfeksi dan berkembang menjadi penyakit.
• Sering juga dinotasikan sebagai N50
PENILAIAN DOSIS-RESPON

• Kurva dosis-respon tidak berbeda dengan pajanan kimia.

• Sumbu y menggambarkan probabilitas atau jumlah manusia yang terinfeksi
• Ada 2 pemodelan yang digunakan untuk membuat kurva dosis-respon:
• Model Beta-Poisson
• Model Eksponensial
Model Beta-Poisson
• Pemodelan eksponensial yang dimodifikasi
• Gambaran probabilitas infeksi dari pajanan tunggal

P = probabilitas infeksi
N = jumlah pajanan mikroba
α dan β = karakterisasi interaksi host dan patogen
Model Eksponensial
• Pemodelan log-probit

P = probabilitas infeksi
N = jumlah pajanan mikroba
r = probabilitas interaksi host dan mikroba
KARAKTERISASI RISIKO

Karakterisasi risiko dapat dinyatakan dalam:

• Risiko tahunan dan sepanjang hayat
• Risiko penyakit klinik dan Risiko kematian
Risiko tahunan dan sepanjang hayat
• Risiko penyakit klinik dan Risiko kematian

I = persentase infeksi yang menyebabkan penyakit klinik

M = persentase infeksi yang menyebabkan kematian
CONTOH KASUS

Infeksi hepatistis dan gastroenteristis viral dapat terjadi karena

mengkonsumsi kerang-kerangan mentah atau yang telah dimasak.
Konsentrasi dari echovirus 12 ditemukan 8 plaque-forming unit (PFU) dalam
100 gram kerang yang dikumpulkan disekitar pantai New England.
Bagaimana risiko infeksi dan penyakit dari Echovirus 12 akibat
mengkonsumsi kerang-kerangan?
Asumsi :
• Setiap orang mengkonsumsi 60 gram daging kerang untuk sekali santap
• Setiap orang mengkonsumsi daging kerang 10 kali dalam setahun
• Presentase infeksi yang dapat menimbulkan penyakit adalah 50%
• Presentase infeksi yang dapat menimbulkan kematian adalah 0,001%
N = 4,8 PFU
Dari tabel didapat untuk Echovirus 12 α = 0,374 dan β = 186,64
• Jika Presentase infeksi yang dapat menimbulkan penyakit adalah
50%
• Jika presentase infeksi yang dapat menimbulkan penyakit adalah
0,001%
• Jika setiap orang mengkonsumsi daging kerang 10 kali dalam
setahun maka