KERACUNAN PANGAN
Oleh:
Daryusman
Disampaikan pada
Pelatihan penyelidikan epidemiologi kejadian luar biasa Surveilans PUSKESMAS
Di Hotel Grand Zuri Jl. Jend. Sudirman Muara Enim
Tanggal 26 Agustus 2015
PENDAHULUA
N
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik
yang diolah maupun yang tidak diolah , yang diperuntukkan sebagai makanan
atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan,
bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan, dan / atau pembuatan makanan atau minuman.
Keracunan Pangan adalah seseorang yang menderita sakit dengan gejala dan
tanda keracunan yang disebabkan karena mengonsumsi pangan yang diduga
mengandung cemaran biologis atau kimia.
Korban Keracunan Pangan atau Tersangka Korban Keracunan
Pangan yang selanjutnya disebut korban adalah seseorang yang
menderita sakit/meninggal dengan gejala dan tanda sakit dan/atau
ditemukannya bahan beracun dalam organ tubuhnya, karena
mengonsumsi atau diduga mengonsumsi pangan mengandung
cemaran biologis atau kimia.
Kerang-kerangan Kimia
Campylobacter jejuni
Jamur
Yersinia
Baccilus cereus
KLB
Shigella Staphylococus
Vibrio
Salmonella
Escherichia coli
Sumber: Pedoman KLB Depkes RI
I. PENGAMANAN SAMPEL
PANGAN
SP…
P-IRT --------
6. Pangan non IRT :
Makanan atau minuman yang diproduksi oleh non
IRT
Jika sudah terdaftar, makanan atau minuman ini
mempunyai kode registrasi Makanan Dalam
Negeri (MD) atau makanan Luar Negeri (ML)
ML……
7. Lain-lain :
Es batu
• Sampel beku : simpan dalam boks lalu diberi es
kering yang telah dibungkus kertas sehingga
sampel tetap beku
BERISI ES KERING
BERISI ES KERING
5. Bawa sampel dengan sepeda motor/alat
transportasi cepat lainnya ke tempat
penyimpanan sampel (puskesmas / rumah sakit
yang mempunyai fasilitas pendingin)
TAHAPAN :
• Persiapan peralatan
• Jenis sampel
• Pengambilan sampel
PERSIAPAN PERALATAN
1. Siapkan formulir sesuai keperluan :
Swab steril
Gunting steril
Larutan
pengencer steril
Larutan pengencer
steril
PERALATAN DAN PRASARANA
PENDUKUNG
STERILISASI PERALATAN UNTUK UJI MUTU MIKROBIOLOGI
PANGAN
PERSIAPAN PERALATAN
• Harus disiapkan peralatan bersih yang siap untuk
disterilkan
• Disediakan perangkat untuk sterilisasi kering (oven)
dan sterilisasi basah, misalnya :
• Autoclave dengan energi listrik
• Panci perebus
Sterilisasi Kering Sterilisasi dengan autoclave
• Pipet
Sterilisasi
Cawan petri peralatan dalam
dimasukkan ke oven (180oC
dalam oven selama 2 jam)
Jenis Sampel
1. Pangan siap santap
• Olahan daging dan ikan
• Olahan ayam
• Olahan sayuran
• Olahan karbohidrat
• Produk olahan beku
2. Makanan kaleng
3. Bahan pangan mentah
4. Sampel cair
Pengambilan Sampel
PROSEDUR
label
Makanan Kering, Tepung / Bubuk
Metode tuang :
• Tuangkan sampel langsung dari
wadahnya (±200 ml) ke dalam
kantung plastik atau wadah gelas
bertutup
• Ikat kantung plastik
Jika pengambilan sampel
menggunakan pipet
• Siapkan pipet steril
• Ambil sampel
dengan pipet secara
aseptis
• Tuangkan sampel ke
dalam wadah gelas atau
kantung plastik
• Ulangi kembali
pengambilan sampel
hingga diperoleh ± 200 ml
sampel
• Tutup rapat wadah atau
kelim kantung plastik
• Beri label
Sampel cair
B. Minuman Kaleng:
• Basahi kapas dengan alkohol
• Usapkan kapas beralkohol
pada permukaan kaleng
• Buka kaleng
• Ambil sampel secara aseptis
• Masukkan sampel ke dalam
wadah gelas steril atau kantung
plastik
• Tutup rapat wadah gelas
• Beri label
Sampel cair
C. Air sumur yang
keluar melalui keran :
• Buka keran
• Biarkan air mengalir secara
deras selama 10 menit
• Tampung air dalam wadah
gelas steril (volume air
maks. ¾ bagian wadah
atau ± 2.5 cm dari tutup
wadah)
• Tutup rapat wadah gelas
• Beri label
Sampel cair
D. Air PDAM :
Boks pendingin
Boks styrofoam untuk es kering
Sarung tangan
Boks styrofoam untuk es kering untuk es kering
• Siapkan boks
pendingin
• Siapkan es batu
Siapkan es kering
CARA PENANGANAN SAMPEL
Masukkan es batu pada dasar boks pendingin
• Masukkan sampel ke
dalam boks pendingin
• Sebarkan es batu di
sekeliling sampel agar
suhunya tetap dingin
(0-4oC)
• Tutup rapat
Es kering
• Jangan menyimpan es kering dalam wadah yang
terbuat dari logam, gelas, plastik atau sejenisnya yang
tertutup rapat dan tidak dapat dilewati udara ~ risiko
dapat meledak
Es kering
• Jika menggunakan kemasan, maka harus diberi
lubang secukupnya agar tekanan tidak berlebihan
• Jika sampel dikemas dalam plastik, maka es
kering harus dibungkus dengan kertas ~
mencegah kontak langsung dengan plastik
sehingga plastik tidak rapuh atau pecah
Sampel Beku :
• Siapkan boks pendingin
(sebaiknya yang sedikit
berlubang untuk keluarnya
gas CO2)
• Siapkan es kering
Masukkan sampel ke dalam boks pendingin
• Sebarkan es kering (usahakan es kering
dibungkus kertas) di sekeliling sampel agar
kondisi sampel tetap beku
• Cantumkan keterangan “BERISI ES KERING”
pada boks atau karton pengiriman
BERISI ES KERING
Sampel Pangan Kering, Tepung / Bubuk
• Tidak busuk
• Jumlah mencukupi
(Pasal 15 Peraturan Menteri Kesehatan RI No.2
Tahun 2013 tentang KLB Keracunan Pangan)