Anda di halaman 1dari 26

Pelatihan Penanggulangan KLB dan

Wabah untuk Tim Gerak Cepat (TGC)


di Puskesmas

1
Pokok Bahasan
1. Persiapan Pengambilan Spesimen:
• Prinsip-Prinsip Biosafety dan
Biosekuriti penanganan spesimen
• Bahan Pengambilan dan Jenis
Spesimen
• Penggunaan APD
2. Penatalaksanaan Spesimen
• Pengambilan Spesimen
• Pengisian Formulir
• Pemberian Label
3. Managemen penanganan, pengepakan
dan pengiriman spesimen
4. Teknik penanganan sampel
makanan/minuman dan spesimen
korban KLB Keracunan Pangan
Keracunan Pangan

• KLB keracunan pangan adalah suatu kejadian dimana


terdapat dua orang atau lebih yang menderita sakit
dengan gejala yang sama atau hampir sama setelah
mengkonsumsi pangan dengan gejala mual, muntah,
pusing,diare, kejang perut, gangguan pernafasan

• Penyebabnya : bakteri ( yang utama ) meski juga bisa


disebabkan oleh jamur, alga, parasit, atau virus
Pendahuluan

Kegagalan
Pertumbuh Preservation
Makanan dan Air yang
terkontaminasi an bakteri Makanan dan air
patogen

Keracunan dan Infeksi


Bakteri Patogen

KLB
....Introduction

• 1 sel bakteri  2 juta sel dalam waktu 7 jam


• Kondisi Makanan ( karbohidrat, protein, lemak) 
nutrisi buat bakteri
• Lingkungan cocok suasana panas “ zona bahaya
makanan”
Spesimen
• Selain isolasi bakteri pathogen dari makanan/air , sampel lainnya
yang diperiksa adalah faeses untuk mengetahui korelasi bakteri
patogen yang ditimbulkannya - Rectal Swab
• Jika memungkinkan pemeriksaan dilakukan sesegera mungkin.
Jika pemeriksaan ditunda harus disimpan pada suhu - 20°C
sampai dengan diperiksa.
• Penyimpanan sampel yang mudah rusak disimpan pada 0-4°C
tidak boleh lebih dari 36 jam.
• Penyimpanan sampel yang tidak mudah rusak, makanan kaleng
dapat disimpan pada suhu kamar sampai dianalisis
Pengambilan dan Preparasi sampel Makanan
• Gunakan wadah kontainer yang bersih, kering, tidak bocor,
bermulut lebar dan steril
• Dapat juga menggunakan kantong plastik sterile yang berseal
• Gunakan Peralatan pengambilan yang steril seperti
pisau,sendok,garpu, kapas lidi steril
• Catat semua data – data sampel ( jenis sampel, tanggal, jam
pengambilan dan jam kedatangan ke laboratorium )
Sterile plastic containers Sterile Plastic Bags
Pengambilan dan Preparasi sampel Makanan
• Tiap sampel yang diambil harus diserahkan ke laboratorium dalam
jumlah yang cukup.
• Minimum sampel yang diambil adalah 100 g atau 100 mL . Untuk
air mineral , air kemasan dan es , sampel yang diambil minimal
250 mL .
• Sampel diambil secara aseptik dengan menggunakan alat steril
seperti piasu, sendok, garpu, spatula.
• Kemudian masukkan sampel ke dalam wadah steril
• Diberi label (nama, jenis spesimen, jam pengambilan )
Pengelolaan Spesimen Pangan
Persiapan Pengambilan
Prosedur
• Identifikasi jenis pangan : padat, semi padat dan cair
• Identifikasi jenis sampel : pangan siap santap, makanan
kaleng, bahan pangan mentah, sampel cair
• Diambil sampel makanan yang dicurigai, dilabel, dikemas
dan segera dikirim ke laboratorium rujukan disertai
dokumen permintaan pemeriksaan
Pengambilan pangan siap santap
• Ambil sampel dengan
sendok/ spatula atau
jika perlu gunakan
pisau steril untuk
memotong= ±200 gr
• Masukan ke dalam
wadah plastik atau
wadah bermulut lebar
• Tutup dan label
Pengambilan makanan kaleng

• Makanan kaleng yang


masih tertutup diambil tanpa
membuka kemasanya
• Jika makanan kaleng sudah
terbuka caranya adalah
usap dengan alkohol
pinggiran kaleng , ambil
secara aseptis, ke dalam
wadah plastik atau wadah
gelas bermulut lebar
• Tutup dan label
Pengambilan Pangan Mentah
• Siapkan media pengaya dan bunsen
• Masukan sampel 50 – 100 gr ke
dalam kantong plastik steril
• Tambahkan 100 – 300 ml medium
pengaya ke dalam kantong plastik ,
kemudian kocok
• Keluarkan sampel dari kantong
plastik, ikat kantong plastik tsbt
• Atau pindahkan isinya ke dalam
wadah steril
• Tutup dan label
Pengambilan sampel makanan cair dan minuman
• Makanan cair dan minuman
dihomogenkan,
• Dituang ke dalam kantong
plastik steril atau wadah gelas
bertutup sebanyak ±200 mL
• Beri label
• Pengambilan bisa juga
dilakukan dengan pipet
serologis dengan cara
mengambilnya secara aseptis
ke dalam wadah plastik atau
gelas steril
• Tutup dan label
Pengambilan sampel minuman kaleng
• Minuman kaleng yang masih
tertutup diambil tanpa
membuka kemasanya
• Jika minuman kaleng sudah
terbuka caranya adalah
usap dengan alkohol
pinggiran kaleng , ambil
secara aseptis, ke dalam
wadah plastik atau wadah
gelas bermulut lebar
• Tutup dan label
Pengiriman spesimen
• Masukan pendingin (gel pack/ice
pack)
• Masukan sampel ke dalam box
pendingin
• Tambahkan di permukaan
pendingin (gel pack/ice pack)
• Lampirkan dokumen pemeriksaan
dan pengiriman spesimen
• Jika tidak segera diirim simpan di
suhu refrigerator
Label pada keracunan makanan

• No Sampel
• Jenis Sampel
• Jumlah Sampel
• Tanggal Pengambilan
• Jam Pengambilan
23
TUGAS
KELOPOK 1 : PENANGANAN SPESIMEN DBD
KELOMPOK 2 : PENANGANAN SPESIMEN COVID 19
KELOMPOK 3 : PENANGANAN SPESIMEN KERACUNAN MAKANAN

Setiap kelompok mendiskusikan:


a. Mentukan jenis spesimen yang akan diambil
b. Mentukan APD, Alat dan dan bahan yang akan digunakan
c. Mensimulasikan cara pemakaian APD *( konfirmasi apakah sudah di praktekkan di PPI)
d. Mensimulasikan cara pengambilan spesimen
e. Mensimulasikan proses penanganan spesimen
f. Mensimulasikan pengepakan dan pengiriman spesimen, beserta pengisian formulir2 sesuai
kasus.
4. Setiap kelompok diberikan waktu diskusi selama 10 menit
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya masing-masing (@ 10 menit).
6. Fasilitator dan kelompok lain diminta untuk memberikan masukan atau tanggapan (5)
menit)

26

Anda mungkin juga menyukai