Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN SAMPEL KLB

K E R AC U N A N PA N G A N
KLB Keracunan Pangan
(Permenkes No.2 Tahun 2013 tentang KLB Keracunan Pangan)

SUATU KEJADIAN DIMANA TERDAPAT DUA ORANG ATAU


LEBIH YANG MENDERITA SAKIT DENGAN GEJALA YANG
SAMA ATAU HAMPIR SAMA PADA SAAT YANG SAMA
ATAU HAMPIR BERSAMAAN SETELAH MENGKONSUMSI
MAKANAN YANG SECARA ANALISIS EPIDEMIOLOGI
TERBUKTI SEBAGAI SUMBER KERACUNAN
LATAR BELAKANG

Hygiene Sanitasi
Penjamah Makanan
TIM INTI KLB KERACUNAN PANGAN (TGC)

• Identifikasi Kasus dan mengembangkan hipotesis


• Wawancara Kasus dan Kontrol
Investigator
Epidemiologi • Mengumpulkan dan menganalisa data

• Melakukan investigasi factor risiko sumber keracunan (Pemilihan bahan


pangan, pengolahan, penyimpanan, distribusi makanan hingga penyajian
• Koordinator Pengumpulan/pengambilan sampel lingkungan (makanan, air,
Investigator specimen manusia ex. Feses dan muntahan)
Lingkungan • Wawancara penjamah makanan dan pengelola/penanggung jawab
TPM/catering/rumah tangga

• Analisis sampel lingkungan dan specimen manusia serta penetuan metode


pemeriksaan
• Menginterpretasikan hasil laboratorium
Investigator • Merekomendasikan laboratorium yang relevan terkait pemeriksaan yang
Laboratori dibutuhkan
SAMPEL…???
1. Sampel KLB keracunan pangan adalah
sampel yang diambil terkait dengan KLB
keracunan pangan baik itu sampel
lingkungan (pangan, air) maupun sampel
spesimen (tinja, muntahan) yang bertujuan
untuk mengidentifikasi penyebab keracunan
pangan
2. Pengambilan sampel pangan adalah
serangkaian kegiatan pengambilan,
penanganan, pengemasan, dan pengiriman
contoh pangan KLB Keracunan Pangan ke
laboratorium rujukan
3. Pengambilan sampel pangan yang dicurigai
sebagai penyebab keracunan pangan
dilakukan oleh Unit Pelayanan Kesehatan di
tingkat propinsi atau kabupaten/kota segera
setelah mendapat laporan terkait dari
kejadian keracunan pangan.
TAHAPAN PENGAMBILAN SAMPEL

Perencanaan

Persiapan

Pelaksanaan

QA & QC
SAMPEL YANG TIDAK MEMADAI

 sampel tidak cukup mewakili (representatif),


 jumlah sampel,
 kondisi sampel tidak sesuai untuk dianalisis,
 pengiriman sampel sering terlambat dan
dalam kondisi yang tidak tepat,
 informasi sampel dan penderita keracunan
tidak ada,
 sarana pengujian laboratorium tidak lengkap
Keberhasilan metode pengambilan sampel sangat bergantung
pada peralatan untuk pengambilan sampel, teknik atau cara
pengambilan, pelaksanaan dan penanganan serta
penyempurnaan analisis Laboratorium
SOP
MASAKAN DALAM JUMLAH BESAR:
 Harus ada satu porsi sampel (contoh) makanan pada setiap menu makanan yang
disimpan sebagai bank sampel untuk dijadikan konfirmasi bila terjadi gangguan
ataupun keracunan.
 Penempatan sampel makanan untuk setiap jenisnya menggunakan kantong
plastik yang steril dan sampel tersebut disimpan dalam suhu minimal 100C selama
1 x 24 jam.
 Buang sampel makanan jika sudah tidak diperlukan lagi.
 Jumlah makanan yang diambil untuk dijadikan sampel adalah sebagai berikut:
 Makanan kering/gorengan dan kue : 1 potong
 Makanan berkuah : 1 potong + kuah 1 sendok sayur
 Makanan penyedap/sambal : 2 sendok makan
 Makanan cair : 1 sendok sayur
 Nasi : 100 gram
 Minuman : 100 cc
PENANGANAN SAMPEL KLB KERACUNAN PANGAN
1. Identifikasi sumber keracunan makanan (dilihat dari masa inkubasi) 
agent kimia atau mikrobiologi
2. Amankan sisa makanan maupun minuman serta identifikasi penjamah
makanan
3. Ambil sampel makanan , minuman , air bersih dan specimen dari
korban (tinja, muntahan,rectal swab)
4. Kondisi sampel diharapkan tidak berubah, baik secara fisik, kimia,
maupun biologi, selama pengiriman sampai saat dianalisis.
5. Jika jenis uji yang diminta adalah uji mikrobiologi, maka sampel harus
diambil secara aseptis dengan alat-alat steril, sedangkan untuk uji
kimia, tidak perlu aseptis.
6. Lakukan pengambilan sampel secara aseptis, jika tidak diketahui
apakah sampel akan diuji secara kimia atau mikrobiologi.
Waktu Pengambilan Sampel

1. Segera pada saat KLB terjadi


(antisipasi kehilangan sampel
makanan)
2. Untuk pemeriksaan parameter
kimia, maka pengambilan
sampel lebih dari 24 jam masih
memungkinkan
JUMLAH SAMPEL YANG DIAMBIL

MIKROBIOLOGI
Minimal 100 gram makanan, 200 ml air minum,
sampel muntahan (seluruh yang dapat terambil)

KIMIA
Minimal 100 gram makanan,
1 liter air bersih
Teknik Pengambilan Sampel

Makanan
UNTUK MEMERIKSA
SECARA TOTAL
Memasukkan
Makanan
bersama dalam 1
dimasukkan ke
wadah
Dalam
botol/kantung
plastik steril MEMERIKSA SETIAP JENIS
sesuai keperluan MAKANAN
Setiap makanan
dimasukkan kedalam
wadah sendiri-sendiri yang
terpisah
Alat Yang Digunakan
Teknik Pengambilan Sampel (Lanjutan)

Sendok dan
pisau steril
•Potong makanan Tutup / lipat /
•Mudah masuk ikat
kedalam wadah
(botol)
KETENTUAN UMUM

Pangan restoran, jasa boga,


pangan rumah tangga, atau
jajanan yang dikemas

Ambil sampel dengan


kemasannya
Makanan Cair

Tuang langsung

Wadah steril
• ± 200 ml
•Tutup
•label
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

KIMIA
MIKROBIOLOGI
PELABELAN, PENGEMASAN,
DAN PENGIRIMAN SAMPEL
LABEL SAMPEL
LABEL SAMPEL
Instansi pengirim sampel :
Jenis sampel :
Asal sampel :
Nama pasien/usia :
Parameter yang Diperiksa :
Tanggal pengambilan sampel :
Waktu pengambilan sampel :
CONTOH:
LABEL SAMPEL
Instansi pengirim sampel : Sudinkes Jakarta Timur
Jenis sampel : Makanan ( nasi uduk )
Asal sampel : Buperta Cibubur
Nama pasien/usia : Catering bu Sandra /45 thn
Parameter yang Diperiksa : E. coli, Staphylococcus aureus
Tanggal pengambilan sampel : 24 September 2017
Waktu pengambilan sampel : 09.15
PENGEMASAN DAN PENGIRIMAN SAMPEL

PENGEMASAN SAMPEL :
Logistik yang disiapkan :
 Boks pendingin (cool box)
 Es batu dalam plastik (Ice Pack)
 Plastik klip
PENGEMASAN DAN PENGIRIMAN SAMPEL….

Tahapan pengemasan:
 Masukkan es batu pada dasar dan sisi sisi cool box agar suhu tetap
dingin (0-4 oC)
 Masukkan sampel ke plastik klip
 Masukkan sampel ke dalam cool box
 Cool box di tutup rapat.
 Dilengkapi dengan form pengambilan sampel
CONTOH FORM PENGAMBILAN SAMPEL
PENGIRIMAN & PENYIMPANAN SAMPEL

< 24 JAM,
SEGERA
4°C

COOL BOX :
KUAT, BERSIH,
TIDAK MUDAH
TUTUP
BOCOR, TIDAK
MEMPENGARUHI
RAPAT
CONTOH
FAKTOR RISIKO

Anda mungkin juga menyukai