Anda di halaman 1dari 11

Kolaborasi Praktisi

Mengajar
Mata Kuliah : Kimia
Lingkungan

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL USAP


DUBUR (RECTAL SWAB) SECARA
MIKROBIOLOGIS
Dosen dan Praktisi:
Andi Sry Wahyuni, ST., M.Si
& Helpi Sopian Mokodompit, SKM
POIN PEMBAHASAN

01
CAPAIAN KOMPETENSI
03
ALAT DAN BAHAN

02
PENDAHULUAN
04
PROSEDUR PRAKTIKUM
01 CAPAIAN KOMPETENSI
1. Mahasiswa mengetahui pertimbangan dan prinsip
pengambilan sampel rectal swab secara aseptis

2. Mahasiswa dapat melakukan praktik teknik


pengambilan sampel rectal swab secara aseptis
PENDAHULUAN

Kualitas makanan olahan sangat bergantung pada kualitas bahan baku yang digunakan, kebersihan tempat pengolahan,
kesehatan penjamah, dan kebersihan alat makan dan masak yang digunakan. Penjamah makanan mempunyai
peran yang sangat besar dalam proses pengolahan makanan karena penjamah makanan dapat memindahkan
bakteri pada makanan apabila mereka tidak menjaga higiene perorangan, seperti tidak mencuci tangan sebelum
memegang makanan. Selain itu, kondisi sanitasi yang tidak memenuhi syarat juga dapat menentukan kualitas
makanan yang disajikan, karena berbagai penyakit dapat terjadi akibat kondisi sanitasi yang tidak memenuhi
syarat. Beberapa penyakit yang diakibatkan dari mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh
bakteri dan kondisi sanitasi yang buruk adalah kejang perut, diare berdarah, gangguan ginjal pada anak - anak
(fatal), gangguan saraf pada lansia, kegagalan ginjal, gastroentritis, keracunan makanan. Oleh karena itu, untuk
mengetahui kesehatan penjamah makanan, maka dapat dilakukan pengambilan sampel usap dubur (rectal swab)
untuk kemudian diperiksa bakteri patogennya.
ALAT

a. Lidi Kapas Steril b. Sarung Tangan c. Spidol d. Kertas Label e. Termos f. alkohol

g. Timbangan h.Pipet Steril i. Autoclave j. Tali Kenur k. form pemeriksaan l. Lampu Spiritus
ALAT

m. Korek api
n. Alat makan
dan alat masak
BAHAN

a. Alat Tulis b. Kertas Label c. Alkohol 70% d. Cairan Buffer @10mL e. Form Pengambilan

Sampel
PROSEDUR PRAKTIKUM
Pengambilan Sampel Usap Dubur Penjamah (Rectal Swab)
1. Persiapkan segala sesuatu untuk pemeriksaan usap dubur
termasuk perispan, botol media transport, lidi kapas steril,
alkohol, dan spirtus
2. Semprot tangan petugas dengan alcohol 70%sebelum
dansetelah menggunakan sarung tangan.
3. Penderita diambil usap duburnya dengan posisi menungging
(rukuk atau sujud) kedua belah tangannya memegang masing-
masing pinggulnya.
4. Pemeriksa berdiri di samping kiri (bagi yang kidal sebaliknya)
dari penderita
5. Tangan kiri pemeriksa memegang dan melebarkan lubang anus
ke arah samping kiri kanan dengan merenggangkan dengan
jari tangan kiri. Kemudian tangan kanan bersiap dengan lidi
kapas steril dan dimasukkan ke dalam anus secara perlahan,
diputar searah jarum jam dengan arah kira-kira sejajar dengan
badan penderita dan lidi kapas harus masuk sedalam kurang
lebih 1 inchi (2,54 - 3 cm)
TEXT AND PHOTO 3
6. Selama memasukkan lidi kapas diputar searah jarum jam dan ditarik dengan terus memutar ke
arah yang sama sampai keluar
7. Setelah lidi kapas dikeluarkan, segera masukkan ke dalam botol berisi media transport dengan
menekan-nekan ke bawah botol.
8. Lakukan prosedur usapan kedua pada penjamah makanan yang sama dengan menggunakan
kapas lidi yang sama pula. Gunting kelebihan lidi kapas setinggi tutup botol atau bisa juga
dipatahkan. Kemudian flambir bibir botol, kemudian ditutup rapat, beri kode dan tanggal
pengambilan pada kertas label. Isi formulir pengambilan sampel , terlampir. Sampel siap
dibawa ke laboratorium.
Jenis kuman yang biasa sebagai penyebab carier penyakit perut yaitu
Salmonella typhy, Salmonella paratyphy, Vibrio cholerae, Shigella,
Enterobacter pathogen.
Jika sampel tiba di laboratorium dalam waktu 48 jam setelah pengumpulan,
sampel dapat diletakkan di pendingin dengan suhu 4ºC. Pathogen dapat
dikembalikan dari pendingin ke kondisi semula hingga 7 hari setelah
pengumpulan specimen/sampel. Selama transportasi, pendinginan hingga
36 jam dapat dicapai dengan pengiriman dalam kotak yang terisolasi
dengan disertakan es batu atau dry ice.
TUGAS
Buat bagan alur pengambilan sampel rectal swab untuk
pemeriksaan bakteriologis.
Gambarkan dan sebutkan bagian saluran anus.

Anda mungkin juga menyukai