LOREM IPSUM
Vibrio cholera Cocok dalam lingkungan akuatik. Hanya 2 dari 130 serotipe bersifat
patogen. Sejumlah besar bakteri pada salinitas. rendah. Bertahan
hidup di air sungai.
Vibrio parahae- Cocok dilingkungan akuatik, hanya sedikit serotipe yang patogen.
Perlu 2-3% garam untuk tumbuh. Mesophilic - meningkat pada musim
Molyticus
panas
Staphylococcus Paling sering ditransfer dari personel yang terinfeksi pada tangan dan
aureus
07/21/2022 tenggorokan. 7
Faktor pembatas pertumbuhan
(see also Huss et. al 2004)
Min. opt. Min. Max. Heat
temp. temp. ph salt resistance
Salmonella 5C 35-43 C 3,8 6% D6o: 1-3 min
E. coli 7C 35-40 C 4,4 5% Very sensitive
LOREM IPSUM
2.5. Membuat Diagram alir proses.
Seharusnya Disiapkan oleh Tim GMP
Dibuat untuk Setiap Spesifik Produk,
Meliputi Semua Langkah dalam Proses,
Satu Diagram Alir Dapat Digunakan untuk Beberapa Item dengan
Kategori Proses Sejenis
Memungkinkan Analisa Bahaya pada Setiap Langkah,
Dapat Menggunakan Simbol dan Nomor
2.5. Membuat Diagram alir proses.
Latihan 4.
•Buat diagram alir proses !
•Buatlah Peta/ lay out unit
pengolahan anda !
TERIMA KASIH
TP2. Menetapkan dan Mendokumentasikan Penerapan
Persyaratan
Infographic Organization Chart Umum Penerapan CPPOB/ GMP
LOREM IPSUM
2.6. Membuat SOP pengolahan pangan
• Tetapkan judul SOP sesuai jenis produk yang akan diproduksi:
Kata aktif kerja performatif.
• Tetapkan langkah-langkah utama (langkah-langkah yang
apabila tidak dilakukan akan mengakibatkan tidak tercapainya
tujuan/ produk dari SOP baik mutu maupun kuantitas)
produk/jasa): Kalimat aktif performatif sesuai standar dan
regulasi.
• Tetapkan instruksi kerja setiap langkah-langkah: kalimat
perintah sesuai standar dan regulasi.
• Tetapkan media/ keluaran/output pada setia elemen/instruksi
kerja.
• Tetapkan pelaksana/penaggung jawabnya.
Latihan 5. Membuat SOP PENGOLAHAN
NO LANGKAH UTAMA INSTRUKSI KERJA REKAMAN
PROSES
TP2. Menetapkan dan Mendokumentasikan Penerapan
Persyaratan
Infographic Organization Chart Umum Penerapan CPPOB/ GMP
LOREM IPSUM
2.7. Membuat “lay out” ruang
proses pengolahan
2.7. Membuat “lay out” ruang proses pengolahan.
Toilet
Toilet
Gudang
R. ADP
pengemas
PENYIMPANAN
Penerimaan
bahan baku
PROSES PENGOLAHAN II
PROSES PENGOLAHAN I
PROSES PENGOLAHAN
PENGEPAKAN
Sortasi
III
2.8. Membuat Prosedur penarikan produk
pangan.
Penarikan produk pangan adalah tindakan menghentikan peredaran
pangan karena diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit atau
keracunan pangan. Tujuannya adalah mencegah timbulnya korban
yang lebih banyak karena mengkonsumsi pangan yang
membahayakan kesehatan.
Metode:
1. Notifikasi pada jaringan distribusi
2. Penarikan produk
3. Menentukan sumber masalah
4. Menangani keluhan konsumen
5. Melakukan tindakan koreksi
Rekaman recall: Rekaman notifikasi, jumlah produk yang berhasil ditarik, sumber masalah, dan tindakan koreksi
Latihan 6. Membuat Prosedur Penarikan produk
Pernyataan recall procedures:
Klasifikasi:
1. Kategori 1: Ketidaksesuaian dapat mengancam jiwa manusia
2. Kategori 2: Ketidaksesuaian berpotensi mengancam jiwa manusia
3. Kategori 3: Ketidaksesuaian berpotensi mengakibatkan economic fraud
Metode:
Waktu Recall:
Penanggung jawab verifikasi:
Prosedur:
Rekaman recall:
TERIMA KASIH