Pimpinan Puncak,
ttd
___________________________________________
Formulir 1. Tim GMP
a. Surat penugasan dari Pimpinan Puncak: ..................................................
b. Tabel tim GMP
NO. NAMA BAGIAN KUALIFIKASI PELATIHAN
1 AISA PIMPINAN PEMILIK GMP
2 SRI PRODUKSI S1-PANGAN GMP,HACCP
4 SESKA KEUANGAN S1 EKONOMI
5 YUSRI PEMASARA S1 EKONOMI
N
Diskripsi produk
Formulir 2a. Komposisi bahan ingredien dan bahan baku serta bahan tambahan
Tepung beras
BAHAN BAKU
UTAMA
Santan
Telur ayam
BAHAN INGREDIEN Gula Halus
LAIN
Margarin
Garam
Plastik Pet
BAHAN PENGEMAS
Formulir 2b. Diskripsi bahan baku
No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku Tepung Beras
3. Pengemasan Pelastik
2. Komposisi (diisi bila produk formulasi) Santan kelapa, air, bahan penstabil (nabati)
4. Masa kadaluarsa dalam kondisi Sesuai Tanggal pada kemasan disimpan pada
penyimpanan ....................... suhu ruang
5. Cara transportasi Motor
No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku Telur Ayam
3. Pengemasan Plastik PE
No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku Gula Pasir
2. Komposisi (diisi bila produk -
formulasi)
3. Pengemasan Plastik PE
4. Masa kadaluarsa dalam kondisi 1 tahun , penyimpanan kering
penyimpanan
5. Cara transportasi Mobil bertutup
6. Cara penyimpanan Suhu Ruang
7. Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-3140 2001 tentang gula pasir
8. Persyaratan yang ditetapkan
No Kategori Uraian
1. Nama bahan baku Margarin
2. Komposisi (diisi bila produk -
formulasi)
3. Pengemasan Plastik PE
4. Masa kadaluarsa dalam kondisi 1 tahun , penyimpanan kering
penyimpanan
5. Cara transportasi Mobil bertutup
6. Cara penyimpanan Suhu Ruang
7. Persyaratan SNI/regulasi SNI 01-3541-1994 tentang Margarin
8. Persyaratan yang ditetapkan
Formulir 2c. Diskripsi produk akhir
No Kategori Uraian
1. Nama Produk Kue Curuti Gurih
Toilet
Pintu Masuk Pintu Keluar
Sortasi Pencucian
Gudang
Penerimaan Bahan Pengemasan
Baku
Penapisan/diayak
Tempat Sortasi,
pembersihan dan Ruang APD Penyimpana
Pencampuran bahan baku (menjadi n
pencucian bahan baku
Proses Pemanggangan
Pendistribusian
Formulir 6. SOP PROSES PENGOLAHAN KUE SEMPRONG RENYAH
Penanggung Jawab: CIci
Acuan: …………………..
26. Proses Pencampuran Bahan Tepung beras yang telah Bagian Produksi
Baku menjadi adonan dilakukan penapisan di
campur dengan
telur,gula,garam, margarin
di aduk menjadi satu
sampai bahan tercampur
rata mengunakan mixser
Setelah semuanya
tercampur dan sudah
menjadi adonan lalu di
cetap atau di panggang
dengan pengukan api
sedang
4 MENJAGA Menjaga fasilitas Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi Cek apakah masalah SSOP 01
FASILITAS pencuci tangan, dan toilet: disebabkan oleh kesalahan
PENCUCI sanitasi dan • Cek kebersihan fasilitas pencuci tangan, metode/ form yang tidak
N 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
O SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
TANGAN, toilet: bahan sanitasi dan toilet di fasilitas informatif? Jika ya maka
SANITASI DAN • Bersihkan setiap pencuci tangan dan toilet dengan cek lakukan revisi form/ instruksi
TOILET 2 jam dan/atau visual setiap sebelum mulai produksi dan kerjanya supaya lebih detail
setiap habis setiap 4 jam sekali oleh QC. dan jelas.
digunakan. • Pastikan kelengkapan bahan pembersih di
• Lakukan toilet dan sabun pencuci tangan di tempat Jika masalahnya terdapat
treatment cuci tangan sebelum mulai produksi oleh pada karyawan maka
sanitasi setiap 8 QC. lakukan retraining terhadap
jam. • Lakukan pembersihan tempat cuci tangan karyawan
• Lengkapi bahan- dan toilet di tempat cuci tangan dan toilet
bahan setiap selesai produksi oleh QC
perlengkapan
toilet
5 PROTEKSI DARI Melakukan Melakukan Proteksi dari bahan-bahan Cek apakah kontaminasi SSOP 01
BAHAN-BAHAN Proteksi dari kontaminan disebabkan oleh metode
KONTAMINAN bahan-bahan • Cek kebersihan atap, langit-langit, dinding, pembersihan yang tidak
kontaminan pintu da penerangan, dan pelindung sesuai sehingga potensi
• Rawat atap, lampu-lampu, setiap sebelum pengolahan kontaminasi?
langit-langit, dimulai di seluruh area pengolahan Jika ya lakukan modifikasi
dinding, pintu pangan oleh QC. metode
atau penerangan • Monitor dgn checklist kondensasi, setiap 4
dalam kondisi, jam oleh QC. Jika kontaminasi timbul
dan pastikan • Monitor deng cheklist kondisi pembuangan karena kompetensi
lampu-lampu limbah dengan benar, setiap 2 jam oleh karyawan untuk melakukan
berpelindung. QC pencegahan kontaminasi
• Pastikan lampu maka lakukan retraining
cukup terang.
• Perbaiki/
pindahkan
peralatan yang
rusak.
• Jaga agar tidak
ada kondensi.
• Jaga agar
pertukaran udara
N 8 KUNCI POKOK PROSEDUR MONITORING KOREKSI REKAMAN
O SANITASI [4W(what,where,when,who), 1How]
memadai.
• Lakukan
pembuangan
limbah dengan
benar.
Klasifikasi:
Metode:
Waktu: 12 jam
Aisa
Prosedur:
1. penarika prosuk dari peredaran dilakukan oleh pemilik atau penanggung
jawab usaha
2. penanggung jawab sarana/pemilik sarana menyiapkan prosedur untuk
penarikan produk
3. masyarakat diberi informasi tentang kemungkinan beredarnya produk
yang menimbulkan bahaya
4. produk yang ditarik diawasi sampai dimusnakan atau digunakan untuk
keperluan lain tetapi bukan untuk konsumsi manusia
5. berdasarkan hasil pengujian laboratorium terbukti berbahaya, makan
produksi dihentikan sampai masalahnya diatasi
Rekaman recall:
Lampiran 2.
FORMULIR REKAMAN HARIAN PENGENDALIAN SANITASI
Tanggal laporan: Nama perusahaan :
Lajur 1: Alamat :
Lajur 2:
Area Sanitasi dan Tujuan Pre- 1 Hour 2 Hour 4 hour 6 hour 8 hour Post-OP Keterang
Op Time Time Time Time Time Time an dan
Time koreksi
1. Keamanan air
- Cek mutu suplai air
dengan uji lab setiap 3
bulan oleh QC
- Pengecekan mutu supply
air dengan cara
organoleptik setiap
sebelum memulai
produksi oleh QC.
- Pengecekan mutu air
dengan cara organoleptik
setiap sebelum memulai
produksi oleh QC.
2. Kondisi dan kebersihan
permukaan kontak
dengan produk
- Lakukan monitoring
kebersihan peralatan
yang kontak langsung
dengan produk (pisau,
wadah/ baskom, cetakan
panggang, sodet, peniris)
sebelum digunakan
secara organoleptik
dengan melihat apakah
wadah tersebut ada
kotoran, sisa sabun
pembersih, sisa air oleh
QC.
- Lakukan monitoring
kebersihan peralatan
yang tidak kontak/kontak
langsung dengan produk
sebelum dipergunakan
secara organoleptik (cek
apakah ada debu
berlebihan) oleh QC.
- Monitor kebersihan
lingkungan bangunan
gunakan check list
kebersihan setiap 4
jamdengan melihat
kebersihan lantai, dinding,
ventilasi dan langit-langit)
oleh QC.
3. Pencegahan kontaminasi
silang
- Pastikan alur proses tidak
bersilangan dalam unit
pengolahan setiap
sebelum dimulai
pengolahan oleh QC.
- Monitor penggunaan alat
tidak menyebabkan
kontaminasi silang
sebelum dimulai
pekerjaan oleh QC
- monitor pergerakan
karyawan tidak
menyebabkan
kontaminasi silang setiap
2 jam oleh QC
4. Pemeliharaan tempat
cuci tangan, sanitasi
tangan dan fasilitas toilet
- Cek kebersihan fasilitas
pencuci tangan, bahan
sanitasi dan toilet di
fasilitas pencuci tangan
dan toilet dengan cek
visual setiap sebelum
mulai produksi dan setiap
4 jam sekali oleh QC.
- Pastikan kelengkapan
bahan pembersih di toilet
dan sabun pencuci
tangan di tempat cuci
tangan sebelum mulai
produksi oleh QC.
- Lakukan pembersihan
tempat cuci tangan dan
toilet di tempat cuci
tangan dan toilet setiap
selesai produksi oleh QC
5. Proteksi dari bahan
pencemar
- Cek kebersihan atap,
langit-langit, dinding, pintu
da penerangan, dan
pelindung lampu-lampu,
setiap sebelum
pengolahan dimulai di
seluruh area pengolahan
pangan oleh QC.
- Monitor dgn checklist
kondensasi, setiap 4 jam
oleh QC.
- Monitor deng cheklist
kondisi pembuangan
limbah dengan benar,
setiap 2 jam oleh QC
6. Pelabelan, penyimpanan,
dan penggunaan bahan
toksin.
- Cek kartu pengambilan
bahan kimia di ruang
penyimpanan bahan kimia
dengan cara visual
sebelum dimulainya
produksi oleh QC
- Pastikan semua bahan
kimia dilabel dengan
pengecekan visual
sebelum dimulainya
produksi oleh QC.
- Pastikan tidak ada bahan
kimia yang berada di luar
ruang penyimpanan
bahan kimia sebelum
dimulainya produksi oleh
QC.
7. Kondisi kesehatan
pekerja
- Cek kebersihan tangan
food handler dengan
meminta food handler
mencuci tangan di
wastafel di ruang produksi
sebelum memulai
pekerjaan dan setiap 4
jam oleh QC.
- Cek penggunaan APD
para food handler dengan
pengecekan visual di
ruang produksi sebelum
memulai pekerjaan dan
setiap 4 jam oleh QC.
8. PembersihanHama dari
Unit Pengolahan
- Pastikan tidak ada remah-
remah makanan setiap 4
jam secara visual oleh QC
di ruang produksi.
- Pastikan tidak ada tanda-
tanda kehadiran binatang
pengerat/serangga
dengan cara cek visual
sebelum memulai dan
sesudah selesai produksi
oleh QC di ruang produksi
✓= Puas / ✗ = Tidak Puas
Tandatangan/paraf ____________________
Tanggal __________________________