001
Sesi 10 – HACCP
Latar Belakang sistem HACCP
1. Berbagai jenis bahan yang berbahaya
2. Terjadi di seluruh dunia
3. Tiga jenis bahaya : biologis, kimia dan fisik
4. Implikasi kesehatan manusia
5. Implikasi biaya sangat besar
“Sistem jaminan keamanan pangan yang mendasarkan pada kesadaran bahwa bahaya
dapat timbul pada setiap titik atau tahapan produksi namun dapat dilakukan
pencegahan melalui pengendalian titik-titik kritis”
Lima Tahapan Awal HACCP
1. Pembentukan Tim - Tim yang bertugas mengendalikan sistem keamanan pangan
di perusahaan
2. Deskripsi Produk - Informasi tertulis yang lengkap terkait dengan produk
3. Identifikasi Penggunaan Produk - Target atau sasaran konsumen, terutama
apabila terkait dengan kelompok rentan.
4. Bagan Alir - Pembuatan Bagan Alir Proses Produksi
5. Verifikasi Bagan Alir - Memastikan apa yang tertulis di bagan alir sesuai dengan
yang ada di lapangan.
7 Prinsip HACCP
1. Analisa Bahaya - Daftar Semua Bahaya Potensial
2. Penentuan Titik Kendali Kritis - Menggunakan Pohon Keputusan untuk
Identifikasi Titik Kendali Kritis (TKK)
3. Penetapan Batas Kritis - Batas Kritis ditetapkan untuk setiap TKK
4. Penetapan Sistem Pemantauan - Pemantauan/Monitoring dilakukan untuk setiap
TKK
5. Penetapan Tindakan Perbaikan - Perbaikan/Koreksi yang harus dilakukan jika
batas kritis terlampaui
6. Penetapan Prosedur Verifikasi - Mengembalikan proses seperti semula
7. Penetapan Dokumentasi & Rekaman - Pencataan dan Pemeliharaan Dokumen
dan Rekaman
Tahap Tambahan
Tahap 6 : Analisis Bahaya
Bahaya Keamanan Pangan (spesifik)
Jenis Bahaya
Penyebab Bahaya
Tingkat Keparahan & Resiko - Signifikansi Bahaya
Tindakan pengendalian
Identifikasi Bahaya
Bahaya Biologi
Bahaya Kimia
Penyebab Bahaya
1. Kontaminasi : operator/personil, bahan lain, lingkungan, metode penanganan,
peralatan, air, dll
2. Dari proses sebelumnya : terbawa dari proses sebelumnya, penanganan pemasok
kurang baik
3. Tumbuh dan berkembang dari produk : pertumbuhan bakteri, reaksi kimia,
suhu penyimpanan/pemasakan tidak tercapai
Tahap 7 : Penentuan Titik Kendali Kritis
Menggunakan Pohon Keputusan
HACCP : CCP & bukan CCP
Iso 22000 : CCP, OPRC, & bukan CCP
Tahap 8 : Penetapan Batas Kritis
Kriteria yang memisahkan sesuatu yang bisa diterima dengan yang tidak bisa
di terima (Codex)
Setiap CCP harus memiliki batas kritis yag telah di validasi
Batas kritis sebaliknya dapat di ukur
Tipe-tipe batas kritis:
Batas kimia : pH, garam, AW, bahan alergen. Untuk beberapa parameter
dikonversikan pada cara pengukuran yang mudah dan cepat
Batas fisik : metal, benda asing, dll
Batas mikrobiologi : dikonversikan dalam batas yang mudah dan cepat cara
monitoringnya
Tahap 9 : Penetapan Sistem Pemantauan
Monitoring terus menerus
Waktu/suhu suatu proses retort atau cold storage,
Metal detector,
Inspeksi manual untuk bahaya fisika
Monitoring tidak terus menerus
Frekuensi harus cukup
Tahap 10 : Penetapan Tindakan Koreksi
Harus dibuat dalam perencanaan HACCP
Meliputi hal yg dilakukan thd produk yg terkena
Kegiatan direkam/didokumentasikan
Tahap 11 : Penetapan Prosedur Verifikasi
metode, prosedur, dan pengujian-pengujian yang digunakan untuk mengembalikan suatu
proses kerja/sistem normal sesuai sistem atau proses yang ditetapkan. Menentukan apakah
secara keseluruhan rencana HACCP berjalan efektif.
Tahap 12 : Penetapan Dokumentasi & Rekaman
Pembuatan dokumen, identifikasi, pengesahan dan pemberlakuan. Perubahan / amandemen,
pemutakhiran, distribusi, penarikan & pemusnahan dokumen. Harus selalu di pastikan bahwa
dokumen selalu update.