TUJUAN :
- MELINDUNGI KONSUMEN
- MENCEGAH PENYAKIT
- MENJAGA IMAGE PERUSAHAAN.
QUALITY ASSURANCE SYSTEM
Dalam produksi makanan diperlukan
adanya microbiological quality
assurance agar makanan yg diproduksi
benar-benar dalam kondisi baik,
aman dan pantas untuk dikonsumsi
manusia serta memiliki daya simpan
yang cukup
HACCP
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
adalah suatu sistem kontrol dalam upaya
pencegahan terjadinya masalah yang didasarkan
atas identifikasi titik-titik kritis di dalam tahap
penanganan dan proses produksi.
HACCP merupakan salah satu bentuk manajemen
Kondisi/konsekuensi Contoh
Terjadi bahaya bagi kesehatan Ditemukannya pecahan kaca atau tulang
pd makanan & Ditemukan mikroba
patogen pada makanan
Kemungkinan bahaya dapat meningkat / •Pemanasan yang kurang
berkembang •Suhu pendinginan yang kurang
•Sarana penyajian-Disrtb-Konsm <<<
Produk diolah pada kondisi yang tidak •Pencatat suhu rusak
menjamin kesehatan •Pencatat waktu rusak
•H-S alat, ruang, tenaga <<<
Mutu bahan mentah tidak memenuhi Residu pestisida pada sayuran/ buah,
syarat Logam berat pada ikan, Formalin
ayam/mie basah/tahu basah, Boraks
bakso / mie, angka kuman, Adanya
mikroba patogen, Angka asam pd
minyak & produknya, Gas NH3 & H2S
pada hewani, Mikotoksin (a.l. bm
kering) & racun alami
Prinsip – 5
TINDAKAN KOREKSI