In harmony with
ISO 9001
ISO 22000
Effective and efficient Food Safety Management System
Dasar Penerapan HACCP di Indonesia
Food additives
Standar
ISO
SMKP
22000 (Sukarela)
HACCP Persyaratan
Undang2
(Wajib)
Keuntungan HACCP bagi industri pangan
• Meningkatkan volume penjualan:
✓ Konsumen yakin bahwa tingkat keamanan yang diingini telah
tercapai
• Efisiensi biaya
✓ Mengurangi pemborosan sumber daya dengan memusatkan
faktor-faktor yang relevan (Cost effectiveness and efficiency)
✓ Penolakan lebih sedikit
• Meningkatkan kepuasan pelanggan
• Marketing:
✓ Selling point
• Sumberdaya manusia:
✓ Memberikan kepercayaan diri yang tinggi pada bisnis dan
dan karyawan
✓ Memperbaiki pengertian dan motivasi kerja tim
• Otoritas berwenang yakin bahwa tingkat keamanan sesuai standar
PIRAMIDA HACCP
Total
Manage
ment
Commit
ment
HACCP
Biological
Education
Chemical
and
Physical
Training
Hazards
Food Cleaning
Personal Pest
Temperature And Hygiene Control
Control Sanitizing
HACCP
Segala macam aspek mata rantai produksi pangan yang tidak dapat diterima
karena merupakan penyebab masalah keamanan pangan, meliputi :
❖ Pencemar/ kontaminan biologi, kimiawi atau fisik yang tidak dikehendaki
baik dalam bahan baku, produk antara atau produk jadi
❖ Kontaminasi ulang yang tidak dikehendaki pada produk antara atau produk
jadi oleh mikroorganisme, bahan kimiawi atau benda asing
Bahaya BIOLOGIS
A. Pathogenic microorganism :
❖ Bacteria
❖ Viruses
❖ Protozoa
B. Makroorganisme
Serangga
Cacing parasit
Fungi
Mikroorganisme
• Sebagian besar bersifat “pathogenic” dan membahayakan. Jenis ini yang perlu
diperhatikan dalam industri produk pangan
Bacterial Hazard
• Jenis bakteri :
• Spore forming / membentuk spora
• Clostridium botulinum
• Bacillus cereus
• Non spore forming / tidak membentuk spora
• Salmonella sp.
• Vibrio sp.
• Listeria monocytogenes
Virus
• Bahan asing yang memiliki potensi bahaya yang biasanya tidak terdapat dalam
makanan.
- Yang terbawa secara alami pada bahan baku
Mis. Pasir, kerikil, potongan benda asing, dll
- Benda asing yang secara tidak sengaja masuk pada proses
Mis. Pecahan logam, kaca, kancing, dll
TAHAPAN MELAKUKAN ANALISA BAHAYA
❖Membuat diagram alir proses yang diverifikasi pada saat proses
SEVERITY
(KESERIUSAN HIGH MEDIUM LOW
DAMPAK)
MEDIUM YES NO NO
LOW NO NO NO
TINDAKAN PENGENDALIAN/ PENCEGAHAN
Tindakan fisik, kimiawi atau lainnya yang dapat digunakan untuk
mengendalikan bahaya keamanan pangan
Titik, tahapan atau prosedur dimana pengendalian dapat dilakukan dan bahaya keamanan makanan
dapat dicegah, dieliminir atau dikurangi hingga mencapai tingkat yang dapat diterima
• Nilai maksimum dan minimum yang harus dikendalikan pada tiap CCP
untuk mencegah, menghilangkan atau mengurangi bahaya keamanan
pangan (USDA)
OPERATING LIMIT/ BATAS OPERASIONAL
19
Lower Control Limit
5 (LCL)
Critical Limit
19 (Batas Kritis)
0
BEBERAPA CONTOH BATAS KRITIS
MONITORING CCP
DEFINISI :
DEFINISI VERIFIKASI
• Penerapan metode, prosedur, pengujian dan audit dengan tujuan
untuk memantau, memvalidasi dan menetapkan kesesuaian
dengan HACCP plan dan atau bila HACCP plan membutuhkan
modifikasi akibat perubahan proses, peralatan atau peraturan.
ELEMEN VERIFIKASI
• Validasi
• Verifikasi CCP
• Kalibrasi peralatan pemantauan
• Sampling dan pengujian
• Tinjauan rekaman CCP
• Efektivitas HACCP
• Audit (internal dan/ eksternal)
• Efektivitas keamanan produk pangan, kecenderungan
keluhan pelanggan, etc.)
• Badan/ instansi yang mengeluarkan perundang-undangan
VALIDASI
• Upaya membuktikan bahwa semua elemen dalam HACCP
Plan berfungsi efektif
• Dilakukan oleh Tim HACCP atau personil terlatih
Suatu tinjauan teknis dan ilmiah terhadap setiap bagian
dari HACCP plan, dari analisa bahaya hingga verifikasi
CCP.
• Dilakukan saat penerapan HACCP Plan pertama kali
• Dilakukan validasi jika dibutuhkan karena:
❖ Adanya perubahan bahan baku
❖ Adanya perubahan proses atau produk
❖ Temuan audit
❖ Penyimpangan berulang yang sering terjadi
❖ Informasi terbaru mengenai pengendalian bahaya
❖ Distribusi baru atau penanganan konsumen baru
VERIFIKASI INTERNAL
Bukti yang diperlukan :
• Jadwal verifikasi internal (rancana pelaksanaan ynag
didokumentasikan)
• Catatan temuan (fact finding)
• Tindakan perbaikan yang diambil
• Siapkan ringkasan dari verifikasi sebelumnya (data temuan dan
tindakan koreksi)
• Prioritas pada “FOOD SAFETY HAZARD . .?”
• Up-dating dengan masalah-masalah sekarang atau antisipasi ke-
depan dengan data-data penunjang
• Siapkan cheklist (Checklist dapat menuntun verifikasi agar fokus
“apa yang harus dilihat dan apa yang dicari . .?” Bukan sekedar
YES atau NO
Principle 7. pemeliharaan rekaman dan
dokumentasi
PENYIMPANAN REKAMAN
• Satu tahun untuk refrigerated product
• Dua tahun untuk frozen atau preserved products
• Paling sedikit hingga masa kadaluarsa produk
Tahapan Penerapan HACCP